Penggalangan dana ACT diawali dengan membangun program kemanusiaan yang dekat dengan masyarakat dan memberikan dampak positif bagi korban bencana yang membutuhkan. Hal ini menjadi kiprah penting bagi Aksi Cepat Tunjung (ACT) sebagai lembaga kemanusiaan untuk berperan membantu korban bencana alam. Aksi penggalangan dana komunitas ACT Sumut untuk korban gempa di Lombok dan Sumbawa disambut hangat masyarakat.
Tujuan penelitian penulis adalah untuk mengetahui apa saja strategi komunikasi Aksi Cepat Tunjung dalam menggalang dana masyarakat melalui media sosial. Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap penjelasan teoritis mengenai komunikasi, khususnya berkaitan dengan strategi komunikasi respon cepat dalam penggalangan dana masyarakat melalui media sosial. Bagi peneliti, penelitian ini dapat dijadikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman dan mempelajari strategi komunikasi aksi respon cepat dalam penggalangan dana bagi korban bencana alam di Indonesia dan dunia.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Rumusan Masalah
Pembatasan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Sistematika Penulisan
URAIAN TEORITIS
Strategi
- Tahapan-Tahapan Strategi
- Perumusan Strategi
- Implementasi Strategi
- Evaluasi Strategi
- Langkah-Langkah Strategi
Komunikasi
- Komunikasi Organisasi
- Perilaku Organisasi dan Proses Manajemen
- Interaksi Komunikasi Organisasi
- Komunikasi Bencana
- Macam - Macam Proses Komunikasi
- Unsur - Unsur Komunikasi
Strategi Komunikasi
- Langkah-Langkah Strategi Komunikasi
- Penetapan Strategi dalam Perencanaan Komunikasi
- Memilih dan Menetapkan Komunikator
- Menetapkan Target Sasaran dan Analisis Kebutuhan37
Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Utara
Penggalangan Dana
- Tujuan Penggalangan Dana
- Strategi Penggalangan Dana
- Prinsip-Prinsip Penggalangan Dana
- Metode Penggalangan Dana
Media Sosial
- Jenis-Jenis Media Sosial
- Peran Media Sosial
- Ciri- Ciri Media Sosial
- Pemanfaatan Media Sosial Bagi Masyarakat
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dimana penelitian ini lebih menekankan pada pengembangan teori-teori yang sudah ada dengan penelitian lapangan yang menghasilkan data deskriptif. Menurut Bagdon dan Taylor (Rakmat, 2007:25), pendekatan kualitatif adalah penelitian penghasil yang menghasilkan data deskriptif berupa perkataan tertulis atau lisan orang dan perilaku yang diamati. Penelitian kualitatif bertujuan untuk memperoleh pemahaman umum tentang realitas sosial dari sudut pandang partisipan.
Makna tersebut tidak ditentukan terlebih dahulu, tetapi diperoleh setelah menganalisis realitas sosial yang menjadi fokus penelitian dan kemudian menarik suatu kesimpulan berupa pemahaman umum terhadap realitas tersebut (Ruslan, 2006: 213). Selain itu, melalui pendekatan kualitatif penulis dapat memaparkan secara detail strategi Rapid Response (ACT) Sumut dalam menggalang dana masyarakat melalui media sosial.
Kerangka Penelitian
Platform yang digunakan ACT adalah media sosial yang saat ini sangat mudah diakses oleh seluruh masyarakat. Media sosial yang digunakan ACT berupa website yang memuat informasi dan kegiatan yang mereka lakukan. Ketiga orang ini sangat berpengaruh dalam menjalankan strategi komunikasi Aksi Cepat Tunjung dalam menggalang dana masyarakat.
Penelitian ini berfokus pada strategi komunikasi yang dilakukan Aksi Cepat Tunjungan (ACT) Sumut dalam menggalang dana masyarakat melalui media sosial. Program ini dapat dikomunikasikan melalui media sosial (Website, YouTube, Instagram, Facebook, Twitter), media cetak (surat kabar, majalah) dan media elektronik (TV dan radio). Tak hanya bermitra, ACT juga fokus mensosialisasikan program kemanusiaan bencana gempa dan tsunami Lombok di Palu, Sigi, dan Dongal melalui media sosial.
Strategi komunikasi penggalangan dana Aksi Cepat Tunjungan (ACT) Sumut menggunakan media sosial. Perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan ACT terhadap penggalangan dana masyarakat untuk korban bencana tidak lepas dari evaluasi. Setelah pembahasan data pada bab IV, maka kesimpulan dan saran Strategi Komunikasi Respon Cepat Sumut dalam penggalangan dana masyarakat melalui media sosial adalah sebagai berikut.
Pemanfaatan media sosial oleh ACT sebagai salah satu saran dalam mensosialisasikan program kemanusiaan kepada masyarakat sangatlah tepat. Strategi Komunikasi Lembaga Kemanusiaan dalam Penggalangan Dana Masyarakat (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Dompet Dhuafa Yogyakarta dalam Penggalangan Dana) Bagian I. Apa saja kegiatan atau program yang dilakukan ACT untuk menggalang dana masyarakat dan bagaimana cara mengoordinasikannya?
Pertanyaan: Kegiatan atau program apa saja yang dilakukan ACT untuk menggalang dana masyarakat dan bagaimana cara mengoordinasikannya?
Defenisi Konsep
Kategorisasi Penelitian
Kategorisasi penelitian dilakukan sedemikian rupa sehingga wawancara penelitian penulis tidak keluar jalur dan sesuai dengan judul skripsi penulis.
Informan atau Narasumber
Teknik Pengumpulan Data
Wawancara mendalam untuk menggali secara detail strategi komunikasi yang digunakan manajemen ACT dalam penggalangan dana, sedangkan dokumentasi untuk mengumpulkan bukti-bukti implementasi strategi yang diterapkan serta menganalisis konten media. Observasi adalah pengumpulan data yang dilakukan penelitian untuk mengamati atau mencatat suatu peristiwa dengan penilaian langsung dan biasanya peneliti merupakan partisipan atau pengamat dalam menyaksikan dan mengamati objek peristiwa yang diteliti (Ruslan. Metode observasi digunakan untuk mengamati komunikasi Kegiatan penggalangan dana ACT seperti layanan informasi, layanan kebencanaan dan pascabencana, kegiatan pemulihan dan program kemanusiaan digunakan untuk penggalangan dana.
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa masa lalu yang berupa tulisan, gambar atau karya monumental. Dokumen yang diperlukan dalam penelitian ini berupa laporan yang dipublikasikan, berita peristiwa yang dibagikan di media sosial terkait Aksi Cepat Tunjungan (ACT) Sumut, yang mendukung analisis strategi komunikasi yang digunakan serta bukti dan bahan pendukung. hasil. dari wawancara mendalam. Selain itu, untuk memperkuat data yang sudah ada, peneliti ingin mengabadikan peristiwa yang sudah ada dengan menggunakan teknik dokumentasi.
Teknik Analisis Data
Pada BAB IV peneliti menjelaskan fokus penelitian yaitu Strategi Komunikasi Rapid Response (ACT) Sumut dalam Penggalangan Dana Masyarakat Melalui Media Sosial. Sesi wawancara memerlukan empat pemateri dan dilakukan pada tanggal 19 Februari hingga selesai. Ia mengakui peran dan fungsi media sosial sangat penting dalam pengembangan dan penyebaran informasi kepada masyarakat. Aktif menggalang dana, ACT memanfaatkan media sosial untuk mensosialisasikan program mengingat kita sudah memasuki era 4.0, segala sesuatu yang berhubungan dengan digital akan mudah dan efisien.
Penulis menyimpulkan, pemantauan terhadap strategi komunikasi ACT dilakukan melalui penanggulangan bencana yang dikemas dalam program kemanusiaan dan dikomunikasikan melalui media sosial sehingga timbul rasa kedermawanan saat berdonasi. Oleh karena itu, ACT tidak hanya fokus pada program, namun bergerak di bidang media sosial karena lebih efisien dan tidak ribet. Namun bagi Marcom sendiri, evaluasi yang dilakukan ACT lebih memperhatikan jumlah pengunjung yang datang ke akun media sosial ACT.
Hal ini terlihat dari banyaknya indikator seperti like, komentar, dan share program-program yang ACT tempatkan di media sosial. Jawaban: Merencanakan strategi komunikasi aksi tanggap cepat adalah dengan memperkuat media sosial, artinya semua informasi, baik itu program penggalangan dana, donasi yang terkumpul, dan apapun kegiatan yang dilakukan undang-undang saat ini dan di masa depan, semua melalui media sosial akan tersampaikan. diterbitkan. media.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Deskripsi Ringkas Objek Penelitian
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Hasil Penelitian
Penulis yang memilih menggunakan metode kualitatif harus memahami tujuan metode penelitian, seperti mendeskripsikan, merangkum berbagai situasi dan peristiwa yang sebenarnya terjadi di masyarakat, dan berusaha menarik kesimpulan cerdas tentang suatu permasalahan. ACT merupakan organisasi kemanusiaan yang fokus pada bencana alam dan permasalahan kemanusiaan, oleh karena itu fokusnya adalah merumuskan program-program kemanusiaan yang dapat membantu masyarakat yang membutuhkan. Ia mengatakan, program tersebut penting untuk dipikirkan karena tidak hanya membantu masyarakat tetapi juga membantu meningkatkan kualitas ACT sebagai lembaga kemanusiaan.
Banyak rencana dirancang untuk melaksanakan strategi komunikasi yang efektif untuk mengumpulkan dana. Dalam penggalangan dana, ACT juga kerap menggelar berbagai acara yang mengajak masyarakat untuk berdonasi, salah satunya pameran foto dan lelang foto yang digelar di Rumah Gubernur Sumut pada Oktober lalu. Acara yang berlangsung selama satu hari ini berhasil mengumpulkan donasi sebesar 700 juta rupiah, dan nantinya donasi tersebut akan disumbangkan langsung kepada masyarakat Lombok.
Penulis bertanya kepada narasumber ketiga yang merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik jurusan ilmu komunikasi konsentrasi penyiaran. Narasumbernya adalah anggota Himpunan Ilmu Komunikasi UMSU yang meyakini ACT sebagai lembaga penyalur dana untuk korban bencana. Peduli bencana merupakan kewajiban bersama, hal itulah yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa (HMJ) Ilmu Komunikasi UMSU yang melakukan penggalangan dana untuk korban bencana.
Penulis menganalisis, kelompok yang tersebar di berbagai titik lampu lalu lintas di Kota Medan ini melakukan aksi kemanusiaan untuk menggalang dana. Peristiwa yang menimpa masyarakat kawasan Selat Sunda menggugah hati setiap orang untuk tidak pasif dalam urusan sosial. Mereka mengatakan, membantu masyarakat yang terkena bencana adalah suatu keharusan, meski jumlah yang mereka terima tidak seberapa.
HMJ Ilmu Komunikasi UMSU memaksimalkan waktu yang dihabiskan dalam sehari untuk memperoleh donasi dari masyarakat.
Pembahasan
- Perencanaan Strategi Komunikasi (ACT) Sumatera Utara
- Implementasi Program Kemanusiaan (ACT) Sumatera Utara
- Pengawasan Strategi Komunikasi (ACT) Sumatera Utara
- Peran Dan Fungsi Media Sosial ACT Sumatera Utara
- Evaluasi Strategi (ACT) Sumatera Utara
Penutup
Simpulan
Saran
Strategi Komunikasi Lembaga Kemanusiaan Dalam Penggalangan Dana Masyarakat (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Dompet Dhuafa Yogyakarta dalam Penggalangan Dana), Bagian I https://studylibid.com/doc/1174803/komunikasi-dalam-penanggulangan-bencana/. Media-media inilah yang digunakan ACT untuk mensosialisasikan bencana tersebut, karena permasalahan kemanusiaan merupakan tugas dan tanggung jawab bersama. Jawaban: Perdagangan membangun jaringan, baik nasional maupun internasional atau global, dimulai dengan segmentasi; misalnya pemerintah, instansi, akademisi atau universitas dan sekolah, organisasi kemasyarakatan dan komunitas dari berbagai segmen tersebut, bertindak dengan menjalin komunikasi interpersonal, media atau langsung.
Jawaban: Secara umum, ACT merupakan lembaga turunan dari Global Islamic Pilanthropi (GIP) yang didalamnya terdapat Departemen Philanthropy Network (PND) yang bertugas menggalang dana dan melakukan pendekatan kepada pemerintah dan lembaga. Di departemen ini, seluruh strategi komunikasi diterapkan menggunakan media sosial. media, media cetak, media massa, elektronik dan lain-lain. Jawaban: Perlu anda ketahui bahwa kampanye tidak sekedar mengumpulkan uang, kemudian memberikan uang dan kemudian selesai. Ide dan kreatifitas program yang dilaksanakan dapat menunjang aksi penggalangan dana, apalagi jika direspon dengan antusias oleh masyarakat.
Sejauh ini strategi yang diterapkan ACT dalam kolaborasi menggaet donatur dan penggalangan dana sangat efektif dan alhamdulillah hasilnya luar biasa. Namun jika kita berperan dalam penanganan bencana, kita akan tetap menjalin kerja sama dengan bank konvensional seperti BRI, BNI, dan Mandiri. ACT tak tanggung-tanggung berupaya semaksimal mungkin membantu, menghidupkan kembali jiwa masyarakat yang hampir meninggal akibat bencana, hingga masyarakat tersebut bisa berdiri tegak di kaki sendiri.
Masyarakat kehilangan tempat tinggal, keluarga, pekerjaan, terancam kesehatan dan keselamatan, kehilangan pendidikan dan masih banyak lagi permasalahan yang mendorong ACT untuk terus menggalang dana bagi para korban bencana. Jawaban: Sebenarnya fungsi komunikasi pemasaran dalam penggalangan dana adalah untuk mempublikasikan kegiatan, program dan segala macam kegiatan yang berhubungan dengan penggalangan dana. Mengapa kita menggunakan media ini karena masyarakat adalah pengguna internet aktif sehingga ada potensi jika kita menggunakan media sosial.
Hashtag ini berguna untuk memudahkan masyarakat mengikuti perkembangan penyediaan informasi dan lebih mudah mencari setting tindakan di media sosial serta untuk mempromosikan nama atau merek. Jawaban: Dana yang dihimpun untuk membantu saudara kita yang terkena dampak bencana Selat Sunda. Sebagai penanggung jawab, saya diutus untuk mengelola empat titik lampu lalu lintas untuk penggalangan dana, salah satunya di perempatan Glugur. , perempatan empat pusat, lalu Adam Malik dan terakhir di Lapangan Merdeka. Kemudian aktivitas mereka dalam kampanye bencana dan penggalangan dana sangat terlihat dan mendapat respon positif dari masyarakat.