Dari penyusunan proposal hingga penyelesaian skripsi ini, skripsi ini akan saya susun sendiri (tidak dibuat oleh siapapun). TERUTAMA KEDUA ORANGTUA TERUTAMA, KEDUA ORANGTUA YANG TULUS DAN KASIH MENDUKUNG KEMAJUAN SAYA DAN TEMAN-TEMAN SAYA. Karya Busana Ksatria Makassar banyak tersebar di Kota Makassar bahkan karyanya sudah tersebar di seluruh Indonesia.
Karya Busana Ksatria Makassar sendiri sangat terbatas, artinya penjualan ada batasnya untuk setiap karya dalam brand Busana Ksatria Makassar. Rancangan dari pemilik Busana Ksatria Makassar banyak digunakan oleh masyarakat dan sering mengadakan workshop desain di kampus-kampus bahkan menyediakan bahan di rumah produksi Busana Ksatria Makassar, desainnya selalu dibeli oleh orang asing dan desain yang paling berkesan adalah partisipasi dalam desain kompetisi CorelDraw tingkat Internasional yang karyanya terpilih sebagai juara kedua di tingkat internasional. Namun kata yang dapat membuat kalian tetap semangat adalah semangat agar semua tantangan dapat diatasi hingga akhir penyelesaian penulisan skripsi ini, sebagai salah satu syarat untuk lulus ujian skripsi di Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Laying off guru. Diklat, Universitas Muhammadiyah Makassar dengan judul.
Penulis memilih Busana Ksatria Makassar karena merupakan salah satu busana yang ada di Makassar dengan teknik detail pada setiap desain kaosnya sehingga penulis ingin mengetahui atau menambah wawasan lebih dalam mengenai tata cara desain grafis maka penulis menarik perhatian yaitu Busana Ksatria Makassar . Secara akademis diharapkan dapat memberikan informasi dan bahan referensi bagi pembaca untuk lebih mengenal desain Busana Ksatria Makassar 3.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Pustaka
Penelitian yang akan dilakukan peneliti adalah keberadaan Busana Ksatria Makassar ditinjau dari perkembangan desain grafis. Dalam pengertian lain yaitu bagaimana memberikan penjelasan suatu objek berdasarkan fakta yang ada tentang “Keberadaan pakaian penunggang kuda Makassar dalam kaitannya dengan perkembangan desain grafis di kota Makassar”. Penelitian ini dilakukan di Toko Baju Ksatria Makassar yang terletak di Giant Extra Lantai 2, Jalan Hertasning Baru.
Dalam penelitian desain tersebut dilakukan untuk mendeskripsikan keberadaan Busana Ksatria Makassar dalam perkembangan desain grafis di kota Makassar. Objek penelitian adalah sasaran atau masalah yang akan diteliti, sedangkan objek penelitian ini adalah keberadaan busana Ksatria Makassar dalam perkembangan desain grafis di Kota Makassar. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada tanggal 21 November hingga 5 Desember 2020 tentang keberadaan Ksatria Makassar dalam perkembangan desain grafis di Kota Makassar.
Eksistensi pemasaran Busana Ksatria Makassar di beberapa event besar di kota Makassar adalah sebagai berikut. Eksistensi Desain Grafis Ksatria Makassar di kota Makassar, Ksatria Makassar sendiri mengusung tema Culture Art Wear yang mengangkat tema kebudayaan.
Karangka Pikir
METODE PENELITIAN
Jenis Dan Lokasi Penelitian
Variabel Dan Desain Penelitian
Definisi Operasional Variabel
Objek Penelitian
Hasil Penelitian
Pembahasan
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
Adanya desain grafis Busana Ksatria Makassar di Kota Makassar, Busana Ksatria Makassar sendiri mengangkat tema Busana seni budaya yaitu tema budaya Bugi Makassar, Busana Ksatria Makassar terbentuk pada tahun 2015. Proses penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah tentang keberadaan Busana Ksatria Makassar, berawal dari observasi yang peneliti lakukan untuk mendapatkan beberapa informasi yaitu kegiatan observasi yang peneliti lakukan pada Bapak. Firman Hatibu yang juga merupakan pemilik Busana Ksatria Makassar, beralamat di Perumahan Multi Sao Asri Blok A1 Tamalate 8, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. Sebenarnya Passion, tapi sekarang sudah menjadi Style, karena dari passion itu kami membuat desain yang keren, dan sekarang menjadi Style, dan kenapa kami membuat Busana Ksatria Makassar, karena kemudian Passion sumbernya menjadi Style orang lain.
Dan pasarnya ada 2 (dua) yaitu beli karena mau dan beli karena butuh dan target pasar Makassar Knight adalah beli karena mau dan untuk itulah desain karena jika dilihat dari kualitas bajunya memang begitu. semua sama, tapi desainnya beda, karena tujuannya bukan souvenir, tapi barang untuk dipakai di acara tertentu, karena produksi baju ini terbatas. Desain grafis Busana Ksatria Makassar menurut peneliti memiliki karakter Budaya Bugis, dimana desain tersebut merupakan salah satu konsep untuk melestarikan budaya Bugis karena dikenal sebagai budaya tinggi dalam konteks kekinian. Karakter Busana Ksatria Makassar memiliki banyak etnis dan suku, namun mayoritas adalah suku Makassar, Bugis dan Toraja.
Konsep Busana Ksatria Makassar memiliki konsep yang berbeda dari yang lain karena desainnya yang mengagungkan budaya Sulawesi Selatan dan berbeda dari yang lain adalah dengan karakternya, karakternya adalah Budaya Bugis. Pada karya pertama ini, betapa kompleksnya aspek-aspek tersebut di atas, Busana Ksatria Makassar dapat memvisualisasikan karya pertama ini agar tercipta karya berkualitas yang efisien. Keberadaan Busana Ksatria Makassar sangat dikenal masyarakat, artinya Busana Ksatria Makassar sendiri memiliki nama besar di kota Makassar bahkan di luar Makassar banyak yang menggunakan brand ini.
Menurut peneliti Busana Ksatria Makassar, ini artinya adalah sebuah brand di Kota Makassar yang tujuannya untuk mempromosikan budaya seorang pahlawan dijadikan objek desain kaos, Busana Ksatria Makassar sendiri memiliki karakter Budaya Bugis yang menjadi ciri khas Makassar. Merek Pakaian Ksatria. Sendiri. Sebenarnya Passion tapi sekarang sudah menjadi Style karena dari passion itu kami membuat desain yang keren dan sekarang menjadi Style dan kenapa saya membuat Busana Ksatria Makassar karena agar Passion saya menjadi Style orang lain. Dan ada 2 (dua) maket Beli karena mau dan beli karena butuh dan tujuan dari maket Ksatria Makassar adalah beli karena mau dan itulah inti dari desain karena jika dilihat dari kualitas baju terlihat, semuanya sama tetapi desainnya berbeda karena tujuannya bukan sebagai souvenir tetapi sebagai barang yang akan digunakan pada acara-acara tertentu karena produksi pakaian ini terbatas.
