• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKULTAS TARBIYA DAN TADRIS

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "FAKULTAS TARBIYA DAN TADRIS "

Copied!
117
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Hipotesis alternatif (Ha) menyatakan bahwa: adakah pengaruh penggunaan media video dalam pembelajaran online terhadap hasil belajar tematik siswa kelas III SD Negeri 16 Kota Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran tematik.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Berdasarkan keterbatasan masalah di atas, maka rumusan masalah penelitian adalah sebagai berikut: Apakah ada pengaruh penggunaan media video dalam pembelajaran online terhadap hasil belajar tematik siswa Kelas III SD Negeri 16 Kota Bengkulu. Menambah wawasan pengetahuan terkait pengaruh penggunaan model pembelajaran online terhadap hasil belajar tematik siswa kelas III SD Negeri 16 Kota Bengkulu.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Bagi guru, sebagai bahan masukan dampak signifikan pembelajaran daring terhadap proses pembelajaran tematik di sekolah. Bagi orang tua, sebagai bahan masukan untuk mendorong anaknya meningkatkan kemampuan belajar anak.

LANDASAN TEORI

Media Pembelajaran

Media Video

Media ini dapat meningkatkan minat belajar siswa karena siswa dapat mendengar dan melihat gambar secara bersamaan. Pada ranah afektif, video dapat memperkuat siswa untuk merasakan unsur emosi dan sikap pembelajaran yang efektif.

Metode E-Learning (Daring)

Hasil Belajar Siswa

Berdasarkan pengertian hasil belajar di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya, kemampuan tersebut meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Tujuan mengevaluasi hasil belajar. a) Memberikan informasi tentang kemajuan siswa dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran melalui berbagai kegiatan pembelajaran.

Konsep Pembelajaran Tematik

Hipotesis nol menyatakan bahwa: Tidak ada pengaruh penggunaan media video dalam pembelajaran online terhadap hasil belajar tematik siswa kelas III SD Negeri 16 Kota Bengkulu. Untuk lebih memahami pembahasan ini, maka perlu dijelaskan terlebih dahulu istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian Pengaruh Penggunaan Media Video Dalam Pembelajaran Online Terhadap Hasil Belajar Tematik Siswa Kelas III SD Negeri 16 Kota Bengkulu. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode observasi untuk mengamati temuan di lapangan, dalam hal ini pengaruh penggunaan model pembelajaran online terhadap hasil belajar tematik siswa kelas III SD Negeri 16 Kota Bengkulu.

Pengaruh penggunaan media video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran tematik dibuktikan dengan hasil penelitian yang dilakukan di SDN 16 Kota Bengkulu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar tematik siswa SDN 16 Kota Bengkulu berada pada kategori sedang. Berdasarkan hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat pengaruh penggunaan media video dalam pembelajaran online berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa kelas III pada mata pelajaran tematik di SDN 16 Kota Bengkulu.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) penelitian ini dapat diterima yaitu hasil belajar siswa kelas III mata pelajaran tematik di SD Negeri 16 Kota Bengkulu lebih baik daripada tidak menggunakan media video. .

Penelitian Terdahulu Yang Relevan

Kerangka Berfikir

Hipotesis Penelitian

Hipotesis berasal dari gabungan dua kata yaitu “hypo” yang berarti “di bawah” dan “thesa” yang berarti kebenaran.

METODE PENELITIAN

Lokasi Penelitian

Definisi Operasional Variabel

Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah guru dan pegawai di SD Negeri 16 Kota Bengkulu pada tahun 2021 sebanyak 18 orang. Pada bagian ini peneliti akan memaparkan hasil penelitian terkait penggunaan media video pada siswa kelas III di SDN 16 Bengkulu. Kota menyajikan. Setelah mengetahui mean dan standar deviasi penggunaan media video di SD Negeri 16 Kota Bengkulu, langkah selanjutnya adalah menentukan TSR sebagai berikut.

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan media video di SDN 16 Kota Bengkulu termasuk dalam kategori sedang. Pada bagian ini peneliti memaparkan hasil penelitian mengenai hasil belajar siswa pada mata pelajaran tematik kelas III semester genap di SDN 16 Kota Bengkulu. Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media video terhadap hasil belajar tematik siswa kelas III SDN 16 Kota Bengkulu, besar kecilnya harga koefisien determinasi berdasarkan kuadrat dari nilai koefisien korelasi dikalikan sebesar 100% .

Berdasarkan perhitungan di atas terlihat koefisien determinasi sebesar 72,25% yang menunjukkan bahwa variabel X yaitu penggunaan media video berpengaruh terhadap variabel Y yaitu hasil belajar tematik siswa kelas III. kelas di SDN 16 Bengkulu yaitu sebesar 72,25%.

Populasi dan Sampel Penelitian

Data dan Sumber Data

Data yang ditemukan dalam penelitian ini dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder. Dalam hal ini data diperoleh dari pihak lain dan tidak diperoleh secara langsung dari subjek.

Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono, angket adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. 69. Angket adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan seperangkat pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuesioner yang digunakan oleh peneliti sebagai instrumen penelitian, metode yang digunakan adalah kuesioner tertutup.70.

Instrumen angket harus mengukur validitas dan reliabilitas data agar survei menghasilkan data yang valid dan reliabel. Instrumen yang valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur, sedangkan instrumen yang reliabel adalah instrumen yang akan memberikan data yang sama bila digunakan berulang kali untuk mengukur objek yang sama. Suatu alat ukur dikatakan reliabel jika digunakan berulang kali oleh peneliti yang sama atau peneliti lain, tetapi memberikan hasil yang sama.

Jadi reliabilitas adalah sejauh mana konsistensi alat ukur dapat memberikan hasil yang sama pada saat mengukur benda dan objek yang sama.

Uji Validitas dan Reliabilitas

Sedangkan instrumen yang reliabel adalah instrumen yes = jika digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, maka akan menghasilkan data yang sama. Pengukuran berulang atau pengukuran berulang, yaitu seseorang diberikan pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda, lihat apakah konsisten dengan jawabannya. One Shot atau Single Measurement, yaitu pengukuran hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan ukuran korelasi antar jawaban soal.

Teknik Analisis Data

Awal berdirinya SD Negeri 16 Kota Bengkulu terletak di dekat pasar ikan yang tidak jauh dari SD Negeri 11 Kota Bengkulu, karena letaknya yang tidak strategis sehingga menyebabkan air laut selalu naik ke permukaan SD Negeri 16 Kota Bengkulu. SD Negeri 16 Kota Bengkulu berdiri tahun 1995 dan merupakan tanah milik pemerintah daerah yang memiliki luas 5.040 m2 dan status bangunannya Inpuls Pemerintah tahun 1975. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan media video terhadap hasil belajar siswa kelas III pada mata pelajaran tematik di SD Negeri 16 Kota Bengkulu, peneliti melakukan survei terhadap siswa kelas III SD Negeri 16 Kota Bengkulu dengan menyebarkan kuesioner untuk mengetahui pengaruh penggunaan media video terhadap hasil belajar siswa. dan mengambil nilai akhir siswa semester sederajat pada mata pelajaran tematik kelas III untuk mengetahui hasil belajar siswa yang kemudian disusun dan ditabulasikan oleh peneliti dalam bentuk laporan.

Dengan kata lain, penggunaan media video memberikan kontribusi atau dampak positif terhadap hasil belajar siswa sebesar 72,25%. Diharapkan kepada guru kelas khususnya pada mata pelajaran TEMATIK dapat menggunakan model pembelajaran yang lebih aktif dalam proses pembelajaran yang dilakukan di SD Negeri 16 Kota Bengkulu. Guru SD Negeri 16 Kota Bengkulu hendaknya tetap menggunakan model pembelajaran aktif dalam mengembangkan hasil belajar siswa agar hasil belajar siswa meningkat selama proses pembelajaran, baik dalam bentuk penilaian kelas maupun bentuk lainnya.

Bagi siswa SD Negeri 16 Kota Bengkulu agar lebih meningkatkan metode pembelajaran dan mengembangkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis yang ada pada dirinya melalui model pembelajaran yang diberikan oleh guru yang telah diterapkan oleh peneliti di sekolah.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Dimana angket dengan menggunakan media video terlebih dahulu diuji dan hasilnya dapat dilihat pada bab III yaitu hasil validitas dan reliabilitas angket. Berikut adalah hasil penelitian yang dilakukan peneliti terhadap sampel penelitian yaitu siswa kelas III SD Negeri 74 Kota Bengkulu. Hal ini terlihat dari tabel persentase di atas yaitu 14 sampel (56%) berada pada kategori sedang.

Data ini diperoleh dari nilai siswa kelas III semester genap mata pelajaran tematik dari 25 sampel. Berdasarkan data di atas, maka hasil belajar siswa pada mata pelajaran tematik adalah sebagai berikut. Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas III pada mata pelajaran tematik termasuk dalam kategori sedang.

Hal ini terlihat dari tabel persentase di atas yaitu tidak kurang dari 16 sampel (70%) masuk dalam kategori sedang.

Analisis Data

Melihat di luar O-Z grafik darah normal menggunakan angka untuk batas kelas, jadi batas kelasnya: 0,4429/. Temukan luas setiap interval kelas dengan mengurangkan angka O-Z, yaitu baris pertama dikurangi baris kedua, baris kedua dikurangi baris ketiga, dan seterusnya, kecuali pada baris tengah ditambahkan angka yang berbeda. Selanjutnya dibandingkan dengan ᵪ2hitung ≤ ᵪ2tabel pada derajat kebebasan (dk) = 25, diperoleh ᵪ2tabel pada taraf signifikansi 5%.

Perhitungan Uji homogenitas dilakukan dengan membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel pada taraf signifikansi = 0,05 dan dk quantifier = na – 1 dan dk concealer nb-1. Perhitungan uji linieritas dilakukan dengan membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel pada taraf signifikansi α = 0,05 dan dk quantifier = k – 2 dan dk penyebut = n – k. Hasil perhitungan menunjukkan nilai Fhitung = 0,0503, maka nilai Fhitung dibandingkan dengan nilai Ftabel untuk α = 0,05 dan dk quantifier = 2 dan dk penyebut = i 21, diperoleh nilai Ftabel = 3,47 ternyata nilai Fhitung ≤ Ftabel, dapat diperoleh menyimpulkan bahwa model regresi memiliki pola linier.

Setelah melakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas, langkah selanjutnya adalah menguji hipotesis penelitian.

Pembahasan

Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan penyempurnaan model pembelajaran aktif dan uji coba pada mata pelajaran lain agar model pembelajaran aktif dapat diterapkan pada semua mata pelajaran di jenjang SD/MI. Maya Rahmatia, Pengaruh Media E-Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SDN 20 Banda Aceh (Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah Volume 2 Nomor Februari 2017). Nur Hayati, Efektif E-Learning/Metode Pembelajaran Online, (Artikel Pdf, Jurusan Psikologi Pendidikan dan Program Studi Bimbingan Konseling Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja).

Sobron A.N dengan judul Pengaruh Pembelajaran Daring Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar, (Jurnal Ilmiah Universitas Veteran Bangun Nusantara, ISBN 2020). Trianto Ibnu Badar al-Tabany, Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik untuk Anak Usia Dini TK/RA & Anak Kelas Awal SD/MI UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Tutor. Yohanes Enggar Hadusilo, Kunci belajar bermakna dan menyenangkan di rumah, (Sumber: https://edukasi.kompas.com diunggah di .

PENUTUP

Saran

Gambar

FOTO DOKUMEN
Foto Dokumentasi Bersama Kepala Sekolah dan Wali Kelas SDN 16 Kota  Bengkulu
Foto Dokumentasi Fasilitas Sarana Prasarana SDN 16 Kota Bengkulu
Foto Dokumentasi Proses Belajar Siswa Dengan Media Video
+3

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil perhitungan penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan mengenai pengaruh penggunaan media pembelajaran daring