• Tidak ada hasil yang ditemukan

FARHAN HAMID NPM. 1601010034 Jurusan - IAIN Repository

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "FARHAN HAMID NPM. 1601010034 Jurusan - IAIN Repository"

Copied!
99
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Manfaat praktis sebagai bahan informasi atau bermanfaat bagi yang ingin mengetahui lebih dalam tentang hambatan keluarga dalam meningkatkan moral siswa di SMPN 7 Metro.

Penelitian Relevan

Orang tua sebagai perancang dan peran keluarga sangat penting dalam pengasuhan dan akhlak seorang anak. Peran yang dilakukan orang tua dalam mendidik akhlak anaknya adalah orang tua berperan sebagai pendidik bagi anaknya dengan menanamkan nilai-nilai Islam.

LANDASAN TEORI

Pengertian Peranan Keluarga

Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa peran adalah perwujudan hak dan kewajiban menurut lembaga, kedudukan dan status seseorang. Peran ayah: Ayah sebagai suami dari istri dan anak, berperan sebagai pencari nafkah keluarga, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman sebagai kepala keluarga, sebagai anggota keluarga. kelompok sosialnya dan sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya b.

Bentuk-bentuk Peran Keluarga

Orang tua, sebagai orang pertama yang ditemui anak, berperan penting dalam membesarkan anak dalam keluarga. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang konkrit tentang bagaimana keluarga khususnya orang tua dalam mendidik siswa di SMPN 7 Metro. Kepala sekolah, orang tua dan siswa di SMPN 7 Metro diwawancarai dalam penelitian ini.

Peran orang tua dalam meningkatkan akhlak anak di SMPN 7 Metro adalah orang tua menjalankan perannya dengan baik. Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan yaitu wawancara dengan siswa SMPN 7 Metro dan wali siswa, memang ada beberapa orang tua yang mendidik akhlak anaknya dengan menanamkan nilai-nilai Islam. Namun ada juga beberapa orang tua yang memberikan hukuman sebagai efek jera pada anak.

Berdasarkan hasil observasi, peneliti menemukan bahwa setiap orang tua memiliki keterbatasannya masing-masing, maka dari itu orang tua harus selalu bersabar dan rajin dalam meningkatkan akhlak anak.

Pentingnya Peran Keluarga

Pembinaan Akhlak

  • Pengertian Pembinaan Akhlak
  • Macam-macam Akhlak
  • Ruang Lingkup Pembinaan Akhlak
  • Tujuan Pembinaan Akhlak

Dengan menerima dasar-dasar pendidikan agama yang baik dari keluarga, maka anak akan memiliki nilai dan norma yang dapat mengantarkannya menjadi pribadi yang beriman, jujur, toleran, santun dan berakhlak mulia. Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti, keluarga (orang tua) memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan moral anak. Pendidikan seorang anak seperti halnya orang tua pasti menghadapi beberapa kondisi atau permasalahan yang berbeda masing-masing.

Hasil observasi yang diperoleh dari wawancara dengan anak bahwa ketika diberikan tugas atau tanggung jawab kepada orang tua terkadang tidak dilaksanakan dengan baik. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara tentang peran keluarga (orang tua) dalam pendidikan akhlak pada siswa SMPN 7 Metro maka ditetapkan hasil penelitian yaitu, Keluarga memegang peranan yang sangat penting dalam pengasuhan anak-anaknya, oleh karena itu keluarga memegang peranan yang sangat penting dalam pengasuhan anak.

Di lingkungan sekolah, anak dan guru selalu mendapat tuntunan akhlak, karena guru secara tidak langsung adalah orang tua anak selama anak berada di lingkungan sekolah, maka dari itu guru juga bekerja sama dengan orang tua siswa dengan harapan anak dapat belajar akhlakul karimah dan .

Peranan Keluarga dalam Pembinaan Akhlak Siswa

METODOLOGI PENENLITIAN

Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua jenis yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Klasifikasi sumber data berguna sebagai acuan untuk mengklasifikasikan data yang seharusnya menjadi prioritas dalam penelitian. Data primer yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah keluarga siswa dan siswa SMPN 7 Metro.

Sumber yang tidak secara langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya melalui orang atau dokumen lain. Dalam mengumpulkan data tentang peran keluarga dalam pembinaan akhlak siswa SMPN 7 Metro, peneliti tidak hanya mengandalkan sumber primer saja. Sumber sekunder yang peneliti ambil adalah buku-buku yang digunakan dalam proses pembelajaran, sarana prasarana, Kepala SMPN 7 Metro.

Teknik Pengumpulan Data

Sumber sekunder yang peneliti ambil adalah buku-buku yang digunakan dalam proses pembelajaran, sarana prasarana, prinsip SMPN 7 Metro. . adalah metode yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Adapun teknik pengumpulan data yang akan penulis gunakan dalam penelitian ini antara lain adalah penggunaan metode observasi, interview atau wawancara dan dokumentasi. Pengamatan terbuka atau terselubung, yaitu dalam pengumpulan data, dengan jujur ​​menyatakan sumber datanya.

Observasi ini dilakukan untuk mengetahui perilaku siswa SMPN 7 Metro yang perilaku siswanya terlihat kurang baik. Dengan wawancara ini dibutuhkan kreatifitas dan dengan melakukan wawancara ini pewawancara dapat mengetahui peran keluarga dalam pembinaan akhlak siswa di SMPN 7 Metro. Metode ini penulis gunakan untuk mencari data terdokumentasi, berupa arsip atau data yang dapat digunakan untuk mendukung informasi.

Klien, siswa SMPN 7 Metro, keluarga siswa, sarana dan prasarana di SMPN 7 Metro.

Teknik Penjamin Keabsahan Data

Kemudian menasihati anak ketika anak melakukan perbuatan yang menyimpang atau bertentangan dengan Akhlakul Karimah dan juga menasehati untuk selalu menghormati atau menghargai orang yang lebih tua darinya dalam segala hal. Dalam proses pembinaan akhlak seorang anak, orang tua terkadang memiliki cara atau metode yang berbeda-beda.Berdasarkan hal tersebut maka orang tua sebagai orang pertama yang memberikan pendidikan kepada anaknya harus memiliki sikap yang cermat dalam menentukan suatu cara, karena jika salah dalam mengambil suatu cara maka tujuan yang seharusnya dicapai dengan baik malah akan merugikan anak-anak. Selain melakukan wawancara dengan orang tua, peneliti juga melakukan wawancara dengan siswa (anak) SMPN 7 Metro untuk mengetahui dan memperoleh informasi tentang peran penting orang tua dalam pembinaan akhlaknya.

Peran orang tua bagi saya sangat penting dalam kehidupan, maka dari itu orang tua saya selalu menjadi contoh yang baik bagi saya, dan memberikan nasehat untuk selalu berbakti kepada orang tua dan menghormati orang yang lebih tua. membutuhkan bimbingan atau sumbangsih orang tua, karena merekalah yang sering berada di sisinya karena Dan di sekolah juga perlu adanya kerjasama antara guru dan orang tua dalam pembinaan atau pembinaan akhlak seorang siswa (anak). Dalam ajaran agama Islam masalah akhlak banyak mendapat perhatian, sehingga dalam mendidik seorang anak orang tua harus berperan aktif, apalagi masa remaja merupakan masa kritis bagi akhlak.

Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan dengan mengamati dan mewawancarai orang tua, terlihat jelas bahwa orang tua mengasuh anaknya selama di rumah dengan memberikan bimbingan kepada anak sejak usia dini, dan selama proses pengasuhan anak menjunjung tinggi akhlak anak agar anak menjadi baik. lebih fokus dalam segala tindakannya.

Teknik Analisis Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dekskripsi Lokasi Penelitian

Prestasi siswa baik bidang akademik maupun non akademik semakin baik dari segi kualitas dan kuantitas, baik dari tingkat Kota, Provinsi maupun Nasional dicatatkan oleh siswa SMP Negeri 7 Metro.

Tabel 3  Data Peseta didik
Tabel 3 Data Peseta didik

Dekskripsi Data Hasil Penelitian

Hambatan dalam meningkatkan akhlak anak bisa dari segi ekonomi yang tidak mendukung, dan juga kendala waktu. Menurut saya peran orang tua sangat penting, ibu saya selalu memberikan contoh yang baik, sejak kecil saya diajarkan untuk beribadah, ibu saya juga mendidik saya dan kakak-kakak saya selalu berlaku adil, tidak membeda-bedakan dan selalu sabar. Ketika orang tua saya membimbing saya, dia selalu menasihati saya untuk selalu sholat lima waktu, kemudian selalu menghormati orang tua saya dan orang yang lebih tua dari saya, untuk sering menjadi orang yang rendah hati”5.

Ketika saya mendapat nasihat orang tua atau orang tua memberi contoh kepada saya, saya akan melakukannya dengan tulus dan saya akan melakukannya semaksimal mungkin selama itu masih dalam hal yang positif.” Orang tua saya sering memberi saya arahan, karena mungkin orang tua saya takut jika saya tidak di rumah, dan saya juga memiliki kegiatan lain selain sekolah, tanggapan saya adalah selalu mendengarkan, menanggapi dan melaksanakannya.” Maka peran orang tua sangat besar karena orang tua dianggap ikut terlibat dalam pembentukan karakter tersebut, ketika mereka mendaftarkan diri ke sekolah di SMPN 7 Metro, pihak sekolah secara langsung maupun tidak langsung memberikan semacam kesepakatan dengan orang tua yang isinya tentang kode perdagangan. . etika, sopan santun dan orang tua. juga wajib mengawasi anak selama berada di luar sekolah, guru juga memiliki komunikasi yang baik dengan orang tua siswa dengan opsi membuat contact group agar guru dan orang tua dapat saling memantau, namun guru hanya dapat membatasi pemantauan melalui manfaat media sosial hingga gunakan karena tidak bisa bertemu langsung dengan anak di luar sekolah.” 7.

Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan, peneliti menemukan bahwa seorang guru juga ikut serta dalam meningkatkan moral siswa (anak-anak).

Pembahasan Penelitian

Dari pengamatan tersebut peneliti juga menemukan fakta bahwa kegiatan yang dilakukan di lingkungan sekolah dapat memberikan pembinaan moral bagi siswa. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan, keluarga (orang tua) berperan sebagai pendidik, tepatnya orang tua siswa atau wali siswa di SMPN 7 Metro, baik dilakukan dengan menasihati, memberi contoh dan mengawasi. anak agar perkembangan moral terlaksana sesuai dengan apa yang diharapkan dari orang tua. . Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa orang tua atau wali siswa telah memenuhi perannya dalam pengasuhan yang baik yaitu dengan mengasuh dan membimbing anaknya.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti, orang tua sudah cukup baik dalam membimbing anaknya, karena orang tua berperan langsung dalam membina akhlak anaknya dalam kehidupan sehari-hari, walaupun masih ada orang tua yang masih kurang dalam pembinaan dan pengasuhan. . anak-anak karena mereka tidak punya waktu dengan anak-anak. Dengan demikian pengawasan dan perlindungan yang dilakukan oleh orang tua akan menjadikan anak berkepribadian baik dan menjauhkannya dari pengaruh buruk. Orang tua atau wali murid melatih anak berperilaku demikian dengan memberikan contoh langsung, memberikan nasehat spiritual dan selalu memantau atau mengawasi kegiatan anak di dalam maupun di luar rumah.

Dalam proses pembinaan akhlak siswa, sekolah menawarkan kegiatan-kegiatan yang dianggap dapat membentuk kepribadian siswa, seperti pramuka, spiritualis, kegiatan infaq dan sedekah bulanan, dan pengajian Al-Qur'an setiap hari Jum'at.

PENUTUP

Saran

Bagi siswa (anak) agar lebih taat kepada orang tua dan melaksanakan semaksimal mungkin apa yang diperintahkan orang tua terutama mengenai pendidikan agama agar anak menjadi anak yang taat kepada orang tua dan agama.

Gambar

Tabel 3  Data Peseta didik
Tabel 4  Data Ruang Kelas
Tabel 6  Data Ruang Kantor
Gambar 1. Letak Geografis SMPN 7 Metro

Referensi

Dokumen terkait

Bobroknya moral seorang anak dan remaja bisa diakibatkan salah satu kesalahan dari orangtuanya seperti dalam hal mendidik anak terlalu keras ataupun keluarga yang sedang