• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fasilitas Sisi Udara Bandara

N/A
N/A
Dopris Purnama

Academic year: 2025

Membagikan "Fasilitas Sisi Udara Bandara"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

FASILITAS BANDARA

Fasilitas dibandara terbagi menjadi dua yaitu 1. Fasilitas bandara sisi udara (Air Side) 2. Fasilitas bandara sisi darat (Land Side).

Air side:

Apron adalah tempat parkir pesawat yang dekat dengan bangunan terminal, sedangkan taxiway menghubungkan apron dan run-way. Konstruksi apron umumnya beton bertulang, karena memikul beban besar yang statis dari pesawat

Runway, merupakan landas pacu untuk menampung pergerakan pesawat yang akan takeoff maupun landing

Air Traffic Control (ATC) sebagai pemandu pergerakan pesawat diudara sehingga terjaga

keselamatan penerbangan. ATC biasanya bertugas di menara khusus pemantau yang dilengkapi radio control dan radar.

Air Rescue Service (pemadam Kebakaran). Pesawat terbang mempunyai kecepatan yang tinggi, sehingga dalam suatu bandar udara kadang kala terjadi kecelakaan. Untuk itu perlu disediakan unit penanggulangan kecelakaan (air rescue service) berupa peleton penolong dan pemadam

kebakaran, mobil pemadam kebakaran, tabung pemadam kebakaran, ambulance, peralatan penolong dan pemadam kebakaran

Fuel Service, sebagai penyuplai bahan bakar avtur.

(2)

Air side facilities

(3)
(4)
(5)

Runway: Faslitas yang berupa suatu perkerasan yang disiapkan untuk pesawat melakukan kegiatan pendaratan dan tinggal landas.

Runway Strips : suatu bidang persegi panjang yang diratakan bersih tanpa benda-benda yang mengganggu, diberi dilengkapi drainase dan mencakup landasan pacu, daerah henti dan dipergunakan untuk mendukung peralatan pemeliharaan serta dalam keadaan

darurat harus mampu mendukung pesawat udara bila keluar dari landasan pacu.

Runway end safety area (RESA): Suatu bidang persegi panjang yang diratakan, bebas dari rintangan yang membentang dari ujung strip landasan pacu dan simetris terhadap

perpanjangan garis tengah landasan pacu, dan dipersiapkan guna mengurangi bahaya kerusakan pesawat udara yang tergelincir keluar (over shooting) dari landasan serta untuk pergerakan kendaraan pemadam kebakaran.

Stopway: Suatu bidang persegi panjang yang terletak pada ujung landasan pacu yang disediakan sebagai tempat yang aman untuk berhenti bagi pesawat yang gagal lepas landas.

Clearway: Suatu bidang persegi panjang yang membentang dari ujung landasan pacu dan simetris terhadap perpanjangan garis tengah landasan pacu, bebas dari rintangan tetap.

Taxiway: Suatu bidang tertentu di dalam lokasi bandar udara yang menghubungkan antara landasan pacu dengan apron di daerah bangunan terminal

atau runway dengan apron di daerah hanggar pemeliharaan.

Apron: Suatu bidang tertentu di dalam bandar udara yang dipergunakan untuk

menaikan/menurunkan penumpang ke/dari pesawat udara, bongkar muat barang atau pos, pengisian bahan bakar, parkir dan pemeliharaan pesawat udara;

(6)

ISTILAH

1. TODA (Take-off Distance Available) TODA= RUNWAY+STOPWAY+CLEARWAY

Jika suatu bandara tidak ada Clearwaynya, berarti panjang TODA hanya sampai Stopway

2. ASDA (Accelerate Stop Distance Available)

ASDA adalah panjang Runway+Stopway. ASDA untuk perhitungan V1 (Jumlah Speed yang di perlukan untuk Take-off). Manfaatnya adalah jika terjadi sesuatu ketika take off dan diharuskan untuk membatalkan Take-off, maka sisa Runway yang masih bisa di gunakan sampai Stopway. 

ASDA= Stopway awal+Runway+Stopway akhir

3. TORA (Take-off Run Available) TORA= Stopway awal+Runway

4. LDA (Landing Distance Available)

Area di runway yang hanya boleh landing, namun berbeda dengan take-off, yaitu take-off boleh dari stopway

LDA=hanya di Runway

(7)
(8)
(9)

ARAH LANDAS PACU

(10)
(11)
(12)

• Arah landas pacu diberi dengan simbul angka yang menunjukkan arah mata angin.

• Utara : 0/360

o

, ditulis “36”

• Timur : 90, ditulis “09”

• Selatan: 180

o

, ditulis “18”

• Barat: 270

o

, ditulis “27”

Penempatan simbol angka tersebut sebagai berikut: Bila pilot

mau mendarat dari arah Barat, maka pada landas pacu ujung

Barat terdapat simbol angka 09 , artinya pilot sedang landing

mengarah ke Timur. Demikian juga sebaliknya bila mau

landing dari arah timur, maka pada ujung landas pacu sisi

timur terdapat simbol angka 27. (Cek bandara Adisucipto)

(13)
(14)
(15)

Referensi

Dokumen terkait

yang meliputi dua bagian utama, yaitu sisi udara (airside) yang terdiri dari runway,. taxiway,

Bagaimana kondisi fasilitas peralatan pelayanan bandar udara untuk pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran (PKP-PK) di Bandar Udara Haluoleo

Bagaimana kondisi fasilitas peralatan pelayanan bandar udara untuk pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran (PKP-PK) di Bandar Udara Haluoleo

Ruang lingkup pengembangan meliputi fasilitas ( airside) bandar udara yaitu landas pacu ( runway) , landas penghubung ( taxiway dan exit taxiway) dan juga landas parkir

Hasil perencanaan teknis fasilitas sisi udara Bandar Udara Blimbingsari di Kabupaten Banyuwangi perbandingan nya dengan kondisi eksisting dapat dilihat pada Tabel

Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui kapasitas eksisting dan kapasitas rencana sisi darat dan sisi udara Bandar Udara Soa Bajawa saat ini dan juga untuk masa

Penelitian ini melakukan perencanaan kapasitas sebagai analisis kebutuhan kapasitas pada fasilitas sisi darat terminal penumpang keberangkatan domestik di Bandar Udara

Berdasarkan tujuan dari tugas akhir ini, maka hasil dari tugas akhir ini adalah perencanaan kebutuhan fasilitas Bandara Internasional di Jawa Barat, yang meliputi fasilitas sisi