LANGKAH KERJA GAMBAR TEKNIK GEOLOGI 2023 ACARA 4: FAULT FRACTURE DENSITY
Nama : Syifa Qolbi Rizqiana Kelas/ NIM : A / 21100120140118
Asisten acara : Surya Darmayanda & Raihan Hilmy Fauzan
Video 1 : Global Mapper
1. Masukkan dem ke global mapper
2. GPS → Options → Projection UTM → zone → datum WGS 84 → planar meter → ok
3. bikin kavling → feature attributes scroll sampe ke length → 5 km → ok → width 5 km → ceklis automatically → ok
4. Delineasi kelurusan → create line features → klik kiri sekali trs klik kanan → automatically → ok
5. Kalo daerah gelap → configure → vertical opt → azimuth
6. Digitizer tools → kotakin se kavling → bagian kosong klik kiri sekali
7. Klik kanan dem → options → cropping → crop to currently selected polygons
→ ok
8. File → export → export vector/lidar → shapefile → export area select files → save kavlingbaru → export line pelurusan → save → export bounds → crop tp selected area → ok
9. Unselect jaring2 → file → export → export raster/image → geotiff → geotiff opt → calculate enter → penamaan dem baru → save
Video 2 : Arcgis
1. Connect file → drag dem
2. Search → split line at vertices → input kelurusan → output save splitline → ok
3. Klik kanan splitline → open attr table → add field → nama xi type double → trs add y1 double → x2 → y2
4. Klik kanan x1 → calculate geometry → prop ke x coordinate of line start → y1 y of line start → x2 x line ends → y2 y line ends → unit meter
5. Klik kanan splitline → export to CAD → input splitline → output type DXF_R2010 → output file namain forrockwork → ok
6. Search line density → input splitline → output save linedensity → environement → proc extent same as dembaru → ok
7. Klik kanan line → symbology ke stretched → green to red → apply → ok 8. Klik kanan dembaru → green to red → masukin legenda layout nnti
Video 3 : Rockwork
1. Pilih linears → import → DXF linear → klik folder kuning paling kanan →pilih tipe filenya menjadi all type → cari file yang telah di export CAD sebelumnya
→ open → output coloumns dibiarkan saja → klik process
2. Lebarkan kolom dengan cara memilih view → optimize coloumn weiths 3. Klik kanan pada angka 1 → beri nama x1 → geographic / spatial data → x/y
coordinate → UTM meters (dilakukan keseluruh data) → next dengan memilih panah hijau → OK.
4. Klik datum yang berada disebelah kanan → ubah jadi WGS 1984 → OK 5. Klik zona yang berada disebelah kanan → ubah sesuai dengan kavling 6. Scan datasheet yang berada dibawah → biarkan saja datanya → process 7. Linears → rose diagram → from endpoints → x1,y1,x2,y2 harus disesuaikan
→ legenda bebas mau diceklis atau tidak → klik label → spacingnya diganti menjadi 45 → process
8. File → export → BMP → OK → save dimana tempat menyimpannya → beri nama bebas → save
9. Hasil diagram rosenya digunakan untuk legenda di peta FFD dan kelurusan
