• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTIFIKASI ZONA PROSPEK PANAS BUMI BERDASARKAN METODE FAULT FRACTURE DENSITY LAPANGAN PANAS BUMI ABC, BENGKULU.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IDENTIFIKASI ZONA PROSPEK PANAS BUMI BERDASARKAN METODE FAULT FRACTURE DENSITY LAPANGAN PANAS BUMI ABC, BENGKULU."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv SARI

Metode Fault Fracture Density(FFD) merupakan metode sederhana yang

digunakan untuk mengidentifikasi daerah panas bumi berdasarkan densitas

kelurusan. Kelurusan disini diasumsikan sebagai bidang lemah yang berasosiasi

dengan fault atau fracture yang menjadi jalur pergerakan fluida yang berasal dari

reservoir yang muncul di permukaan sebagai manifestasi seperti mata air panas

atau fumarol. Hasil dari analisis kelurusan berupa peta FFD yang kemudian

dikorelasikan dengan data geoikimia air panas dan magnetotelurik.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan metode Fault Fracture Density

(FFD) berasosiasi dengan kemunculan manifestasi panas bumi dengan nilai FFD

tinggi. Daerah dengan nilai FFD tinggi berada di daerah Bukit ABC, Si Agung,

Bukit Hijau dan di timur laut daerah penelitian. Sedangkan kemunculan

manifestasi pada nilai FFD rendah menunjukan bahwa daerah tersebut merupakan

topografi datar yang diendapkan alluvium diatasnya sehingga kenampakan dari

citra DEM tidak nampak adanya suatu kelurusan. Korelasi dengan data geokimia

air panas dan magnetotelurik diketahui daerah prospek panas bumi berada di Si

(2)

v ABSTRACT

Fault Fracture Density (FFD) is the simple method used to identify

geothermal area based on lineament density. This lineament were assumed as

weak plane which associated with fault and fracture act as fluid path from

reservoir and appear to the surface as thermal features like a hot spring or

fumarol. The result of lineament analysis is FFD map and be corelation with

hotspring geochemistry and and magnetotellurics.

Based on research show that Fault Fracture Density (FFD) method

associated with thermal features with high value. Area with high FFD value at

Bukit ABC, Si Agung, Bukit Hijau and northeast of research area. Kemunculan

thermal features in low FFD value show that this area is flat terain which has

been deposited alluvium so the lineament can’t show in DEM map. Corelated with

geochemistry of hot spring and magnetotellurics the prospect of geothermal area

Referensi

Dokumen terkait

Mengetahui pola penyebaran fluida geothermal di bawah permukaan bumi pada tiga lintasan yang berbeda berdasarkan nilai hambatan jenis dari lapisan-lapisan batuan di daerah

Walaupun manifestasi panas bumi berada pada kawasan yang bervegetasi seperti pada kawasan Pintu Rime Gayo, Wih Pesam dan Silih Nara, namun nilai suhu permukaannya juga tinggi

Mata air panas yang nampak di permukaan merupakan rembesan yang berasal dari sumber air panas utama Gunungapi Hulu Lais yang melewati bidang batas antara batuan basalt

Mata air panas yang nampak ke permukaan merupakan rembesan yang berasal dari sumber air panas utama Gunungapi Hulu Lais yang melewati bidang batas antara batuan

Walaupun manifestasi panas bumi berada pada kawasan yang bervegetasi seperti pada kawasan Pintu Rime Gayo, Wih Pesam dan Silih Nara, namun nilai suhu permukaannya juga tinggi

Berdasarkan hasil magnetotelurik pada penampang 2 dan 3 diketahui bahwa terdapat manifestasi air panas yang diduga berasal dari retakan batuan yang berada di sekitar kolam

Hal ini dapat diartikan bahwa hidrotermal lokal di daerah Paduasan berasal dari air meteorik yang terendapkan dibawah permukaan tanah, dengan waktu yang tidak lama terpanaskan

Berdasarkan kandungan zat terlarut dan karakteristik fluida panas bumi pada daerah penelitian, persamaan geotermometer yang paling tepat untuk memperkirakan temperatur reservoir adalah