5Nl STANDARASIONALNDONESIA sNt 07 2u,2s1991
uDc 621 643
:
PIPABAJA SALURAN IR
DAFTAR ISI
1 . R U N N G L I N C K U P 2 . D E F I N I S I
3. ISTILAH
3.1 Serongan Beuel)dan Penyudut (Miterl 3.2 LasanTumpul (Butt lVeld)
3.3 Analisa Periksa Chech Analysis)'
3.4 Kupon (Coupon) atau Lasan Ktrpon (Weld Coupon) 3"5 PipaBerlas
Tumpul Listrik ( Electrically Buttwelded Pipe) 3.6 f,a,$flrt "ilet
3.? PemotongNyala Api (Flame Cutting) 3"8 Las Fusi (Fusion Welding)
3"9 Lasan Lingkar (Girth Weld) 3"10 Inspektor
S"11" TekananRancang nternal (Internal DesignPresure) 8.t2, AnalisaLadel
3"Lf SanihunganTumpang (Lap Joint) 3.14 tas l,ongitudinal
3.15 Diameteratau Ukuran Nominal 3.16 Tebal Dinding Nominal
3"1? Berat Nornlnalper Meter (untuk Pipa Telanjang) ta u Nontinal Weightper Foot (fctr barepipe)
3.18 Fipa tjjung Rata(Plotn-endPipe) 3.19 Panjnrng cak
3.2O Tonjolan f,asan Reinforcementof lVeld) 3.21 Pipa Berlas'IahananEesrstonce-Weldedipe) 3.22 Akar (root)
3.23 PipaTanpaKampuh
3.24 Bagian (husus SpecialSectian)
3.26 Ukuran Panjang ang Ditentul<anSpeci{ied ength) 3.26. Pipa BerlasKampuh-Spiral Spfral-SeomWelded I'ipe 3.27 Pipa BerlasKampuh-Lurus Stroigltt-ScatnWeldedPipc) 3.28 Pemeo'.'.rnanl.asDasarKomlrosisiKimia (Orderto
Chemistry
4 . S Y N R A T B A F I A N B A K U
I alntrran
3 3 3 3 4 4 { 4 4 4 4 4 4
I I
t
l I 1
2
2 2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
5 . 3
5 . F A B R I K T \ S I
5.1 l(ampuh,Lasan (WeldSeonr.s/
5.2 Penyambungan ipadi BengkelPabrik Joiningof Lengtlrs in The Shop
Persyarafan ntuk OperasiPengelasan 6. SYARAT IV1UTU
6 . 1 C a c a t
6.2 VariasiBeratdan Ukuranyang Diperkenankan 6.3 Panjang
6.4 PenyiapanUjung Pipa 6.5 Ujung Khusus
6.6 RancangBangun 7 . C A R A U J I
7.L PengujianOperatorLa s 7 2 PengujianLasanhoduksi
7.3 FrekuensiPengujian asanhoduksi 7 4 Uji Ulang
7 5 Uji Hidrostatik S Y A R A T L U L U S U J I
SYARAT PENANDAAN LAMPIRAN
sNI 07 2225 t99l
1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 T 2
1 9 2 7 5 5
55
(j
6 6 7 7 1 0 1 0
8 .
9 .
sNr 07- 2225 199
PIPA BA.IA SAT,U R AN IR
1 . R U N N G L I N G K U P
Standar ini meliputi dctinisi, istilah, syarat ltahan laku, fabrilcasi, ynrat nttttu, cara uji, syarat ulus uji, dan syarat penandaanuntuk pipa baja saluranair.
2. DEFINTSI
Pipa baja saluranair adatahpipa baja clengan roseskamptth-lurus asart-turnptrl (butt-wetded striglttieom)atau kampuh spiral (spirat'seam)anpipa tanpa kam- puh (seomless) engan ukuran diameter nominal 152,4 mm (6 in) atau lebih, yang digunakan untuk penyaluran air-
3 ISTILAH
3.1 Serongan Beuel)dan Penyudut (ttliter) 3.1.1 Serongan
Seronganadalah sudut yang dibentuk antara tepi ujung pipa dan bidang tegak lurus terhadap poros ongitudinal dari pipa. Seronganpada unrttmnya diguna- kan untuk lasan umpul dari ujung pipa.
(Istilah serongan,kadang-kadang ipakai pula untuk menguraikanpenyudut).
3.L.2 Penyudut
Penyudut adalah sudutyang terletak diantara potongan ujung pipa dan garis tegak urus terhadapporos longitrrdinal dari pipa. Penytrdutdigunakanda- lam pembuatan elbow dan untuk memudahkan pemilsangan ipa pada peru- bahan arah pemasangan orisontal atau vertikal.
3"2' LasanTumPul (Butt Weld)
Las tumpul adalatr as yang sempitan-lasnya throatl terletak pada bidang yang terletak kira-kira 90o mengenai permttkaan yang sedikitdikitnya salah satu dari bagian-bagiannya ihubungkan.
Ukuran dari las tumpul harus dinyatakan berkenaan dengan uktrran-ukuran bersih sempitan-las,dalam mm, tidak termasuk logamlas di ata-s errnukaan pelat. Sambungan umpul berlas ganda adalah yang logam-isinyadiLemhah- kan padakeduasisi.
Sambungan rrmpul berlas unggaladalahyang ogam sinya dil.anrhahkanad a hanya satu sisi.
3.3' AnalisaPcrik.saChech Anolysis)
Analisa periksaadalahanalisakimia yang diambil dari skclp, gx'latatatt pigril.
I dari28
sNI 07 - 2225 l99 t
3.4 Kupon (Coupon)atau LasanKupon (|VeldCoupon)
Kupon addah sepotongbaja dari nrilnacontoh trji l:u dipotong. Ktrpon rarus dipotong dari ujung pipa dari lokasi yang termasuk bagiarr dari la.s.
Sebagaialternatif, kupon dapat terdiri dari sepasang elat uji dari uktrran yang ditetapkan dibuat dari logam denEanspesifikasidan tcbal yang sama sepcr[i pada dinding pipa, ilisiapkan untuk pengelasan. an diletakkan pada badarr pipa yang sedangdilas pada ujung sambungan ongitudinal sehingga cpi yang akan dilas dipelat-pelat uji merupakan lanjutan dari dan persissanradengan tepi-tepi yang berhubunganclari sambungan ongitudinal. Pasangan elatke - mudian dibuat menjadi contoh uji las ttrnggaldengannrenempatkan ogam las dalam pelat uji secara erus-menentsdengan logam las ditanrh disambungan longitudinaldengan eknik yang sama.
3.5 Pipa BerlasTumpul Listrik (Electrically BtrttweldttclPipe) Pipa berlas tumpul listril<adalahpipa kampuh-lurusalau pipa
kampuh-spiral berlas ahananatau pipa berlas usi.
3.6 Lasan Filet
Lasan filet adalah asan yang berpenampang ampir berbentuk segitigayang menyambung dua permukaan l<urang ebih tegak lurtrs sahr sama lain pada sambungan umpang, sambunganT, atau sambunganpojok.
3.7 PemotongNyala Api (Flcme Cutting)
Pemotong nyala api adalah prosespemotongan ogam dengan api gas.
3.8 Las Fusi (Fusion Welding)
Las fusi adalah peleburan bersama ogam isian dan logam dasar, atau pelebur- an logam dasarsaja,yang menghasilkanpeleburan.
3.9 LasanLingkar (Girth Weld)
Lasan lingkar adalah kampuh yang dilas keliling terletak di satu bidang,di - gunakan untuk menyambung potongan-potonganmenjadi sahr ukuran pan- jang pipa lurus; atau membentuk bagian-bagiandan fitting yang dihasilkan.
3.10 Inspektor
Inspektor adalah wakil sah pembeli yang dipercayakan rntuk memeriksapro- duk dan catatan produksi dan memperhatikan operasiproduksi clanuji penga- wasan muhr untuk menjamin bahwa produk-produk dan teknik pembuatan memenuhi persyaratanspesifikasi pembeli (pemeriksaan : bahan dan cara pembuatan, gambar, hondlingand loading pipa jadi ditempat tujuan) dan sesuai enganstandarni .
sNr 07 - 2225 199
g . 1 1 ' I ' e ka n a n Rancang [nternal (lntcrnal DestgrtPressurc) ' l' e ka n a n
r a n ca n g in t e r n a l a d a la lr t cka n a n lr idr ost at ik inttrnal yang maksimrrm d a p a t d it a h a n o le h p ip a p a d a ko n d isi o p e r a si n o r r n a l. P a d a g mu mn ya , t ckan- an rancang internal untuk setiap lripa atau bagian saluran pipa harts menrp;r- kan tekanan operasi yang tcrjadi akibat gradient hyd,raulic atatrpun static hcocl ya n g sudah ditetapkan olelr per nlnli, dipilih sal;r hsatu yang tnrbesar (antara gradient hydraulic atau static headl.
3 . 1 2 A n d isa L a d e l
A n a lisa la d e l a d a la h a n a lisakin r ia ya n g clia mb il p a d a w a kt t r b a ja r li cor . 3 . 1 3 S a mb u n g a nT u mp a n g ( L o p Jo in t )
Sambungan tumpang adalah samburlgan kelilirrg dimana salahsattr dari bagian ya n g bersambung bertumpang tindih dengan yang lainnya.
3.14 Las Longitudinal
Las longitudinal adalah l<ampuh yang dilas sejajar dengan poros pipa.
3.15 Diameter atau Ukuran Nonrinal
Diameter atau ukuran nominal adalah uktuan komersial dengan tujtran trntuk penyederhanaan.
3 . 1 6 T e b a l D in d in g N o min a l
Tebal dinding nominal adalah tebal yang ditentukan untuk membedakan tebal yang sebenarnya atau tebal terukur.
3.17 Berat Nominal per meter (untuk pipa telanjang) atau Nominal Weight pe r Foot (for bare pipe)
Berat nominal per meter adalah berat teoritis per meter, dihitung dari tebal dinding nominal, untuk membedakan dengan berat yang sebenarnya (terukur) atau berat yang diukur per meter dari pipa jadi. Untuk menghitung berat pe r meter digunakan ketentuan :
Berat jenis lembaran/pelat baja aclalah ?,85 gr7cm3.
3.18 Pipa Ujung Rata (Plain-end Pipe)
Pipa ujung rata adalah Jripa ticlak berulir, tidak berbentuk lonceng (belled), atau dengan cara lain diberi konfigtrrasi khusus.
3 . 1 9 P a n ja n g A ca k
Panjang acak adalah ukuran-ukuran panjang pipa sebagaimana dihasilkan da- la m su a t t r p a b r ik p ip a ,d i ma n a t icla k d it r e r ika nyr e r la kt r a n husus trntuk mern- b u a t u ku r a n - u ku r a n p a n ja n g ya n g s( ) r a g a m.
U ku r a n - u l< u r a n p a n ja n g a ca k a d a la h se b a g a ima n aya n g clit r r a ika nd a la m b u l, ir 6 . 3 .
3.20 Tonjolan Lasan (Reinforcernent of Weld)
Tonjolan lasan adalah logam lasan pada permukaan yang melamlraui logarn ya n g diper lukan unttr k ttktr r an asan khttsus.
3 dari 28
s N I 0 7 2 2 2 5 l 9 9 t
3 . 2 1 P ip a B e r la sT a h a n a n ( R csi. sf n n e a ' lV e ld e d'ip e )
P i p a b e r l a s a h a n a r ra d a l a h p i p a y a n g m e m p u n y a i s a m h u n g a n u m p u l l o n g i t u - d in d a t a u sp ir a l ya n g d ih a silka n o le lr ka lo r ya n g d ip e r o le h d a r i h a mb a t a n p a d a aliran arus listrik yang melinfasi sambungan dan dengan menggunakan te - kanan.
3 . 2 2 A l < a r R o o t )
A ka r a d a la h b a g ia nd a r i sa n r h u r r g a nya n g sa lin g me n cle ka t i. P a d a p e n a mp a n g , akar su a t u titik, gar isatau bidang.
a ka r r cliliu di mAna bagian-bagian d a r i sa mb u n g a n dallat merupakan
3 "2 3 P ip a T a r t Jr nK a n r p r r h
P ip a t a n p a ka mp u h adala.hpipa tanpa sanrbungan, dibuat dari inggot, blum, bilet atatr batang bulat dengan penu.sukan-panas hot-pierced) dan kemudian dibuat menjadi trkuran yang dikehendaki dengan canai-panas, penarikan-pa- nas, atau kombinasi dari keduanya.
3.24 Bagian Khusus (.SpecfclSection)
Bagian khusus adalah setiap batang pipa yang lain dari bagian batang pipd lunrs yang normal. Ini termasuk, betapitidak terbatas padaelbow, manhole, potongan-potongan pendek, redttcers, adaptor dengan ujung-ujung khusu.s, dan bagian-bagian yang tidak standar lainnya.
3 . 2 5
Ukuran Panjang yang Ditenl.ukarr (Specified Lengths)Ukuran panjang yang ditentukan adalah bagian-bagian dari pipa jadi, VanE ukurzut panjangnya [idak bervariasi dari satu angka bertentu aLa^s ernrintaan p e mb e li d a n t icla k r n e le b ih i t ' : le r a n si 5 0 , 8 mr n ( t 2 in ) d a la r n st a n r la rin i.
3.26 Pipa fJerlasKampuh-Spiral (.9pirol-Seam Vclded Pipe)
P ip a B e r la s l< a mp u h - sp ir a l d a la h p ip a d ima n a g a r is dar i kamptr h merupakan s e b u a h h e l i l < s a d a h a d a n p i p a .
3 . 2 7 P ip a B er las ( anr puh- Lur us ( S lr cig/ t t - S eam V elded P ipe)
P ip a b e r la s ka n r Jr u h - lu r u sa d a la h p ip a d ima n a g a r is kamlluh sejajardengan p o r o s p r ip a .
3 . 2 8 P e me sa n a nA t a s D a sa r K o mp o sisi I ( imia ( Or d e r t o C h e n t ist r y)
P e me sa n a n a t a s cla sa rko r n p o sisi kir n ia adalah su:r tu pr osedur climana pem - b u a t p ip a d e n g a n me n g g u n a l< a n h li me t a lt u g ir r ya , me n e t a p ka n u n st r r - u n su r kimia yang al<an digunalian dalam pembuatan baja, akan tetapi mengabaikan sif a t f isili. A clalah mer t t p: r kan t anggt r ng aw r b pembt r at pipa trnttrk melak - sa n a lca n r ji f isilt d a n membcr i per nt r ul<t iandari sifat fisik denri kcptrasan p e ml- r e li.
4 . S Y A R A ' I ' B N T I A N B N K U
Pelat al.au lemlraran baja canai panas yang akan digtrnakan untuk penitluatan p ip a sesuaidengan ketentuan yang trerlaku.
sN I 0 7 - 2225 - l99l
Penolakan :
B a h a n p ip a d a p a t d it o la k dan pabr ikar r pcmanuf akt ur (Itlunufactttrcr) pelat4 i - beritahu bahlva bahan menunjttkkan cacat yang merugikan pada waktu melaku- kan pemeriksaan, atau setelah diterimanya di pabrik pipa, atau apabila ternyata cacat pada waktu dipasangdengan baik dan digunakan.
5 . FABRIKASI
Pinggiran longitudinal dari lembaran atau pelat baja harus dibentuk dengan penekanan atau pengerolan sampai lracla radius pipa yang benar. Memukgl pinggiran dengan palu untuk membentuk, tidak diperbolehkan. pelat atau lem - baran kemudian harus dibentuk scbagaimana mestinya dan dapat clicantumkan sebelum di las. Lasan harus menlpunyai lebar dan tinggi yang seragam diseluruh panjang pipa dan harus dikerjakan secara otomatik, kecuali ada kesepakatan an - tara
pembeli
dan pemanufaktur, boleh digunakan pengelasanmanual dengan pro- sedur dan juru las yang memenuhi kualifikasi sebagaisuatu alternatip yang sama berdasarkan standar ini.
5.1 Kampuh Lasan (Weld Seams)
Semua kampuh spiral, longitudinal dan lingkar yang digunakan dalam penr - buatan pipa harus berlas tumpul.
Untuk pipa dengan tebal dincling 9,5 mm (3/8 in) atau kurang, kemeleset- an radial maksimum (Radial lllisatignrnent) untuk busur renclanr (S4[,1rrer-- ged Arcl dan bustu logam gas (Gas Ivletat Arc) pipa baja berlas harus
0 , 1 8 7 5 ka li t ebal dinding pipa atau 1,59 mm (1/16 in), dipilih yang lebih besar.
Untuk pipa dengan tebal dinding lebih besar dari g,5 mm (3/8 in) keme - Iesetan radial maksimum adalalr 0,1875 kali tebal dinding pipa atau B,g?
mm ( 5 / 3 2 in) , dipilih yang lebih kecil.
5.2 Penyambungan Pipa di Bengkel Pabrik (Joinittgof Lengtftsfn T'he Shop) K e cu a li d it e n t u ka n la in o le h p e mh e li, p ip a d a p a t d isa mb u n g d i b e n g ke l p a b r ik dengan menggunakan sambungan-tumpang (Lap Joint), sesuai dengan tole - ransi yang ditetapkan dalam butir 6.4.
5.3 Persyaratan untr.rk Operasi Pengelasan
Pembuat (Fabricator) harus meminta keterangan mengenai prosedur pengelas- an dari pemanufaktur (Manufacturer) pelat atau lembaran apatrila pembuat kurang berpengalaman dalam pengelasan bahan yang dipilih. Semua pengelas- an harus dilakukan sesuai dengan rekomendasi dari pemanufaktur lembaran atau pelat untuk prapanas dan tipe elelctrode yang digunakan.
5.3.1 Las Ujune (End Welding)
S e mu a la s u ju n g d a r i ka mp u h lo n g it u clin a l cla r i p ip a b cr la s f u si, jika t id a k dilahukan dengan las otomatis btrsur-rendam atau las otomatis busur ber - pelindung (Automatic Shielded-tlr<: lVelding) hartrs dilakukan oleh juru las yang memenuhi kualifikasi sesuaiclenllan butir 5.3.3.
5 dari28
sNI 07 - 2225- 199
5.3.2 LasOtomatis
Semua bagianpipa spiral, ongitudinal,dan lingkar untuk membttat bagian- bagian pipa lurus dan bagian-bagian husus (Special Seetion) apabila dapat digunakan harus dilas dengan mesin las otomatis. Atas permintaan, contoh- contoh las harusdiberikan kepada nspektor ttntuk pengujian.
5.3.3 Las Manual
Las manualkampuh irrgkardiperkenankan adabagian-bagianipa lurus ter- diri atas ebih dari sebuahpanjangpentrh (acak atau ditetapkan) apabiladi - setujui pembelidan pemanufaktur.
Las manual bagiankhususdan fitting diperkenankanapabila idak mungkin digunakan mesin las otomatis. Pada bagianpipa lurus, las mantral hanya di - perkenankan untuk las cantum terhadap gulungan dan pelat selamaproscs pembuatan pipa secara terus rnerrerus,dalam lasan pada bagian dalam pipa, pada saat las ulang dan perbaikanotomatis, dan sebagaimana iperkenankan sesuaidenganbutir 5.
Jrrlq las manual harus mempunyai kualifikasi sesuaidengan : SNI 07 " 3022 - 1992, KualifihasiLa s
Sesuaipersetujuan antara pembeli dan pembuat Sesuaiketentuan Yangberlaku.
6. SYARAT MUTU 6.1 Cacat
Pipa yang telah selesaidibuat harus bebasdari semua eacat yang merugikan.
Cacat-cacatpada pipa kampuh atatr pada logam induk pipa las harus dianggap merugikan apabila kedalaman dari cacat lebih besar dari L2,6 Vo dari ketebal- an dinding nominal. Semua etak, rembesan Suects) dan keboeoran pada as harus dianggapmemgikan.
6.2 Variasi Berat dan Ukuran yang Diperkenankan 6.2.1 Tebal dan berat
Toleransi tebal dinding dan berat untuk pipa berlas berdasarkan tandar ni mengikuti persyaratanspesifikasipelat atau lembaran yang dipesan.
6.2.2 Kebundaran
Pipa harus bulat. Keliling pipa bagian uar tidak boleh bervariasi cbih dari t L,O Vo dari keliling luar nominal, berdasarkan iameteryang telah ditatap- kan, kecuali ketiling ujung pipa hiuus ditentukan ukurannya. Bila perlu, harusmemenuhipersyaratan utir 6.4
6.2.3 Kelurusan
Kelurusan pipa jadi tidak boleh menyimpang lebih dari 3,18 mm (1/8 in) denganpanjarrg ,05mm (10 ft).
sNI07 2225 r99r
6 . 3 P a n ja n g
P a n ja n gp ip a h a r u s se su a id e n g a n l)ersyaratarr ebagaiberikut :
6 . 3 . 1 . U ku r a n p a n ja n g ya n g d it e t a p ka n ( . S p ccif ie dL e n g t h s) h a r u s d ib e r ika n d e n g a n t o le r a n si t 5 0 , 8 mn t ( 2 in ) . ' l' o lcr a n si in i t id a k b e r la ku unttr k tr kur an pan - ja n g yang lebih pendek setelalrkupon-kupon uji dipotong.
6 . 3 . 2 U ku r a n p a n ja n g a ca k ( R a n d o n t L e n g t lt s) h a r u s clib e r ika n d a la m u ku r a n p a n - ja n g rata-rata 8,84 m (29 ft) atau lebih, dengan uktrran panjang minimum
6 , 1 0 m ( 2 0 f t ) , a ka n t e t a p i t id , r k le b ih d a r i 5 7"d a r i t r ku r a n p a n ja n g acak t id a k b o le h ku r a n g d a r i 7 , 6 2 m ( 2 5 f t ) .
6 . 3 . 3 U ku r a n p a n ja n g p ip a ya n g me mu a t , a sa n lin g ka r ( Gir t h W e ld s) h a r t r s d ip e r - ke n a n ka n d e n g a n p e r se t u ju a n a n t a r a . e ma n u f a kt u r d a n p e r n b e li ( b t r t ir 5.1.) . P e n g u jia n - p e n g u jia nd a r i sa mb u n g a n - sa mb t t n g a n cr la s in i h a r u sd ila ku ka n se su a id e n g a n u ji- u ji la sa n p r o clu ksi ya n g d ise b u t ka n cla la m b u t ir 5 . 3 .
6 . 4 P e n yia p a n U ju n g P iP a
Je n is b a g ia n u ju n g p ip a h a r u s d it e b a p ka n p e mb e li.
Semua ujung pipa harus mulus dan bebas dari takik-takik, percikan-percikan lasan dan goresan-goresan.
6 . 4 . 1 U ju n g - u ju n g ya n g d isa mt r u n gse ca r ame ka r r ik d i L a p a n g a n
U ju n g - u ju n g ya n g d isa mb u n g se ca r a me ka n ik d i la p a n g a n h a ms se p e r t i ya n g ditetapkan pembeli dan harus ral.a, beraltrr atau dibalut (Banded).
Bagian luar pipa ujung rata harus bebas clari cacat pacla permukaan dan harus me mp u n ya i la sa n o n g it u d in a l a t a u sp ir a l ya n g d ig e r in d a r a t a d e n g a n p e r mu - ka a n u n t u k ja r a k ya n g cu ku p d a r i u ju n g u n t t r k me mu n g kin ka n p ip a me m - b u a t sa mb u n g a n ke d a p a ir d e n g a n ko p lin g . U jt r n g - t d u n g ya n g ber alur atau d ib a lu t h a r u s d ib u a t u n t u k d ise su a ika n d e n g a n e n is ko p lin g me ka n ik ya n g akan dipergunakan.
6 . 4 . 2 U ju n g u n t t r k sa mb u n g a n t u mp a n g ( L a p Jo in t ) unt uk pengelasan i lapangap ' Ujung b€ll harus dibentuk dengan pengembangan cetakan segmental pada
pemuai hidraulik (Hydraulic Exportder) yang menekan pada cetakan sumbat, a t a u d e n g a n p e n g e r o la n . S esudah pembentukan, radius kelengkungan mini- mum ujung bell padasuatu titik haruskurang dari 15 kali ketebalan nominal badan baja. Ujung pipa harus dihentuk dengan cara mencegah kenrsakan sifat-sifat fisik clari badan baja. Bila clilakukan penyambungan tumpangan - n ya h a r u s h e ru ku r a nse ku r a n g - kt r r a n g n ya38,10 mm ( 1 7 2 n). Lasan ongitu- d in a l at au spir al pada bagian tlalanr tr jung bell dan bagian u a r d a ri u ju n gsp i- g o t pada setiap bagian pipa harrrs rligerinda rata dengan permukaan pelat.
T e p i b a g ia n b e ll cla n u ju n g b a g ia n lu a r s;r igot har us ditakik atau sedikit d i - g e f in d a untuk menghilangkanujung yang tajam a[au goresan-goresan.
7 d^r128
sNI07- 2225 l99l
6.4.3 Pipaujungrata
Pipa harusberujung abadantegak urus terhadapporos ongittrdinal.Semua serpihan adaujung harusdibersihkan.
6.4.4 Ujung s€rongan ntuk las umpul di lapangan Field-Butt Yelding)
Apabila pipa ditetapkanmenlpunyaiujung serongan ntuk sambungan eli - ling las ttrmpul di lapangan, jung harusberseronganlembenl.uk udutdari 30o, yang diukur dari garis tegak ltuus pada poros pipa, clengan oleransi dari + 5o, 0o, dan dengan ebar root face(atau bagianyang rata pada u j u n gp i p a )d a r i 1 , 6 0m m( 1 / 1 6 n )t 0 , 8 0m m( 1 / 3 2 n ) .
6.4.5 Ujung diperlengkapi dengan sengkang umpul (Butt Straps) untuk las lapangan
Ujung pipa yang akan dilengkapidengansengkang umpul untuk lasdi lapanganhartts memenuhi rincian yang diperlihatkan dalam gambaryang diberikan pembeli. Sengkang trnrpuldibuat dalamdtra paruhanatausebagai silinder engkap. Ujung pipa tersebutharusdilas padapipa oleh pemanufak tur atau dikirim terpisah, seperti yang dikehendaki pembeli. Lasan pada ujung pipa dan bagian dalam sengkang unrpul harus digerinda ata dengan permukaan pelat untuk suatu arak yang cukup untuk memudahkanpema sangan engkang umpul.
6.4.6 Ujung bell dan spigot
Ujung bell dan spigot harus dirancang sedemikianrupa sehinggaapabila sambungan dirakit, ia akan berptrsat-sendiriSelf-Center) dan gasketakan dikendalikan atau dibatasi pada suatu tempat menggelangAnnular Space) dengancara sedemikian upa sehingga erakanpipa atau tekananhidrostatik tidak dapat menggesernya.
Apabila sambungan elah selesai,kompresi gasket tidak tergantung pada tekanan air di dalam pipa dan harus cukup untuk menjamin perapat Seal) yang kedap air apabila mengalami kondisi servis yang telah ditetapkan.
Ujung bell dan spigot harussanra engangambaryangdiberikan pemanufak- tur dan disetujuipembeli.
Pembuatan :
Ujung bell dan spigot dapat,dibentuk secara erpadu dengan silinder baja atau dapat dibuat dari pelat terlrisah, embar, atau bagian khusus untuk penautan pada ujung pipa. Ujung bell yang dibentuk secara erpadu dengan silinder akan dibentuk baik denganpenekanan i atasmesinpalu atau cetak- an, atau denganpenyesuaian kuran denganpemuaian nternal. Ujung spigot dapat dibentuk sec:ua erpadu dengansilinder baja denganpengerolan e - ngan peralatanyang cocok, atau dengan assuatu potonganyang sebelum nya telah dibentuk atau baja pipih pada ujung spigotdari pipa untuk mem - bentuk scbuahalur dengankonfigurasi yang baik. Semua asanpadabagian dalam bell dan bagian uar spigot harus digerinda rata dengan permukaan pelatuntuk suatu arak tidak boleh kurang dari dalamnyapenyisipan.
sNI07 2225 r99r
G.4.7 Ujung raLa ilengkapi engan lcnsa
Ujung yang akan dilengkapidengan lensaharus mempunyai :r.sanongitu - dinal atau spiral pada pipa yang digerinda ata dcnganpermukaan elataLau lembaranuntuk jarak yang cukup dari ujung unttrk men:unpung lensa.
6.4.8 Toleransipemanufakturanpada rjtrng-ujung
Toleransiuntuk ujung pipa harussestrai enganketcntuan beriktrt. Panjang pipa yang memenuhi oleransi, dalah arak konfak langsung ntarapipade- nganPerlengkaPan ksternal.
6.4.8.1 Ketidakbulatan
Ketidakbulatan ujung pipa harus konsistendengandiameter dan ketebal- an dinding pipa yang distrplaidan enis dari samhungan ang ditetapkan.
Setiap ketidakbulatan harus dibatasi pada oval yang multrs yang dapat didongkrak kembali padasuatu bentuk lingkaran-
6.4.8.2' Diameter
Untuk tujuan dari bagian ni, diameter dari trjtrngpipa harttssebagaimana ditetapkan denganpengukurankeliling secaraaktrrat dengansebuahpita- ukur baja (Stecl TaPe).
1). Kelilingdari enis ujung pipa berikut tidak boleh berulrah ebih dari 4 , 9 8 n r m / 0 , 1 9 6 n ( 1 , 6 m n r I 1116 n p a d adianre[er) e bawah, a t a u 9 , 9 6m m / 0 , 3 9 3i n ( 3 , 1 8m m I l l 8 i n p a d ad i a m e t e r ) e b i h besardari diameter bagian uar yang ditetapkan :
pipa ujung rata;
ujungseronganrntuk as trnrpuldi lapangan;
ujung rata dilengkapidcngan lensa;
da n
ujung dilerrgkapidenganscngkang umpul (Btrtt Straps) trnt.uk las apangan.
2 ) - U ju n g u n t u k ko p lin g n r e ka n ik h a r u s me n r p u n ya i t o le r a n si d a la m b a t a s ya n g d isya r a t ka n p e ma n t r f a kt u r d a r i je n is ko p lin g ya n g a ka n digunakan.
A). U n t u k p ip a samhungan t umpang yang diper siapkan unt uk lasla - . p a n g a n , b a g ia n d a la r n kclilin g u ju n g t r e ll t id a k b o le h r n e lcb ih i sa m- b u n g a n t u mp a n g d a r i u ju n g sp ig o t le b ih d a r i 1 0 , 1 6 mm ( 0 , 4 0 0 in) . 4). Untuk ujung bell dan spigot dengan gaskel,karet, ruang-$sbas antara b e ll d a n sp ig o t h a r u s scd cn r ikia n h in g g a p a d a w a kt u d ig a b t r n gd e n g a n ko n f ig r r r a si a lu r g a skt ' Ld a n g a . ske t n yase n clir i,a ka n d ih e r ika n sa m - b u n g a n ke d a p a ir b e r d a sa r ka nd i b a w a h ko n d isi o p e r a si p a d a r va kt u clipasarrg deng;rn bel,trl. Pemanttfal<l,trr pipa hartt.s mengajukan r in cia n le n g ka p d e n g a n t r kr r r a n d a n t o le r a n . siya n g je la s, d a n h a r u s p u la menyer ahkan keter angan'data pelaksanaanyang menunjukkan sa mb u n g a n ya n g d it r su lka n t e la h d ila ksa n a ka n d e n g a n me mu a ska n di bawah kondisi yang .sama. 'fanpa adanya riwayat pelaksanaan di lapangan, ha.sildari program pcngujian harus diserahkan.
9 dari28
sNI 07 2225 r99
6 . 4 . 9 K e siku a n u ju n g u n t u k la s ( S q r r n r cn cs. sf E nds frtr ll'ekling)
U n t u k p ip a ya n g a ka n d ila s t unr pul di lapangarr, rngian ujung pipa ticlak b o le h b e r va r ia si d a r i 3 , 1 8 mm ( 1 / 8 in) pada setiaJr itik clari suatu hiclang datar tegak lurus dengan poro.s pipa dan lewat rnelalui bagian tengah pada ujung. pipa
6 . 5 U ju n g K h u su s
A t a s ke se p a ka t a n p e ma n u f a kt u r datr pembeli, rrjung pipa clapat distrplaid e - n g a n ko n f ig u r a si sa mb u n g a n dan l,oleransi yang lain clari yang strdah diten - t u k a n d a l a m s t a n d a r i r r i , j i k a d i p e r l t r l i a n u n L u k p e r n a . s a n g a nhusus. Dalarn h a l t e r se b t t t , u ju n g p ip a ltarus scsuai dengan garntrar rincian yang disettrjui p e mb e li.
6.6 Rancang Bangun
Rancang bangun pipa baja saluran air sesuaidengan Tabel II .
7 . CARA UJI
7.L, Pengujian Operator Las
I n sp e kt o r b e r h a k me min t a dan r nenyaksikan pengujian lasan oleh seorang o p e r a t o r la s sesuai dengan bufir ?.2; jika inspektor menganggap a s t id a k dilaksanakan dengan memuaskan.
7.2 Pengtrjian Lasan hoduksi
Unjuk kerja pelaksanaan las harus dicek selama proclr-rksi lengan menrpergu - nakan pengujian dan nilai pengtrjian yang se.strai lerrganbtrtir 5.3
1 ) " C o n t o h p e n g u jia n la sa n h a r u s dilakukan tegak ltrrus melaltri lasand a n dari ujung pipa atau dari pelat, uji yang dilltrat dari bahan yang sesuai dengan persyaraLrn dari spesifil<asi elat yang digunakan dalanr pernbuat- an pipa. Pelat trji harus dilas clengan prosedur yang sama clan clerrgan operator dan peralatan yang sama, dan dalanr urutan derrgan las sam - b u r r g a n o n g it u d in a l p a d a p ip a . Pelat uji hartrs nrempunyai lasan kuralg le b ih d it e n g a h contolt. C ontoh harus diluruskan dan diuji di bawah suhu kamar.
Dua contoh batang uji tarik yang clibuat sesuai dengan Gambar t harus memperlilratkan kekuatan tarilt tidak liurang dari 100 % dari kel<uatan tarik minimurn yang ditetapl<an dari balran dasar yang digunakan.
B a t a n g u ji le n g kt r n g h a r u s dibuat sesuai dengan Gambar 2 dan harus d a p a t me n a h a n lengkungan 1800 dalam sebuah ig se su a i le n g a nGam - b a r 3 , 4 a t a u 5 . P a d a w a kt t r mc' la lr u ka n p e ' r r g r r jia r rengktrng terpaclu ( Gu id e d - B e n d 1'ests), ebuah contoh harus dilengkungkan st.hinggaper - mukaan yang mewal<iJi bagian dalam pipa bera<lapada bagian dalanr clarl' a la t u ji le n g ku n g . Lengktr ng kt:dua lrarusdibuat sr:hingga ermukaan diui co n t o h ya n g mew alt ili bagiar rdalarn pipa berada di bagian luar dari alat u ji le n g ku n g . C ontoh trji dianggap trlus apabila :
2 | .
3 ) .
sNI07 -2225 r99I
a ) . t i d a k t e r d a p a t e t a k y a n g m c l e b i h i3 , 1 8 m n r ( 1 / 8 i n ) k e s t ' g a l ar : t h pada asanatau atttara :uan dan bahan rrduk.
b). contoh yang telah re[ak atatt patah dan permukaan yang palah memperlihatkanpenetrasi engkap melalui seluruh ketebalan asan, tidak adanya nklusi erak dan porositas ejauh idak ada gelembung g a s a t a u i n k l u s i t e r a k y a n g m e l e b i h i 1 , 5 9 m m ( l / 1 6 i n ) d a l a m ukuran yang terbesar,dan jtrmlah semua cacat tersebut dalam 645,15 -*2 areal logam las tidak meletrihi 9,56 mm (3/8 in).
(Apabila perlu, contoh hantsdipatahkan crpisah rntuk memung kinkan pemeriksaan epatahannya).
4). Apabila stratu contoh pengujian menrnerlihatkancacat pcmesirran tau menimbulkan kekurangan yang tidak ada hubungan dengan las, dapat dibuangdan digantidengancontoh lainnya.
7.g FrekuensiPengujian asanhoduksi
Sekurang-kurangnya arus ada seperangl<atontoh pengujian asanyang di ' ambil dari setiap ukuran, grade dan ketebalan dinding dari pekerjaanyang dilakukan dengan setiap mesin las dan setiap operator, kecttali yang disyarat- kan berdasarkanbutir 7-1-
7 4 Uji Ulang
Apabila setiap contoh yang telah diuji sesuaidengan butir 7.2; tidak dapat memenuhi persyaratanyang diteLrpkan, hatus dilakukan trji ulang atas dua contoh tambahan dari kelompok pipa yang sama ma.sing-masingarus me' menuhi persyaratanyang ditetapkan. Apabila uji trlang tidak memenuhi persyaratan,maka seluruh kelompok harus ditolak, atau contoh uji dapat diambil dari sebuaH atang pipa yang belum diuji atas pilihan pemanufaktttr, dan setiap contoh harus memenuhi persyaratan ang ditetapkan, atau semua piPa harusditolak.
7 5 Uji Hidrostatik
Setiap batang pilla harus diuji oleh pemanufakttrrPada ekan;rnhiclrostal,ik tidak lebih kurangdari padayangditctapkandengan urntrs cril<ut :
2 S t D
Keterangan
P = t e k a r r a nu j i h i d r o s l a t i k m i n i r n u m k g / m n r 2 Catatan :
D e n g a p p e r se t u ju a n a r r t a r it p e mlr e li d a n p ct n a n t t f a kt t r r , a p a b ila d ia ' me t e r cla yr e b a l d in d in g p ip a a d a la h se t lt ' mikia n r u p a b a h r va ka p a siL ys t r ji p e r a la t a n d ila mp a u i lx.r syar atan ir ti, tekanan uji dapat cliktr r nngi atau metotle.pengujian yang l.al< rnerusal< clapat digunakan sebagai g a n t in Y a u ji h id r o s[ a L ik.
I I dari28
sNI 07 2225 l99l
S =
PersYaratan lain :
T e ka n a n u ji h a r u s d ila ku ka n se la ma w a kt u ya n g ctrkup untuk mengamati ka mp u h la s. H a r u s t id a k b o co r . A p a b ila cin cin - p e n ya mb u n g , Jo in t R in g s) dilas pada pipa setelah dilakukan trji hidrostatik, hartrs disediakan alat unluk membuktikan kesempurnaan dari las yang digunakan untuk penautan itu- Setiap bocoran dalam kampuh berlas harus diperbaiki sesuaidengan butir g.2; sesudah itu bagian pipa harus cliuji ulang secarahidrostatik. Apabila atas uji ulang ini srratu bagian ternyata bocor pada kampuh berlas, harusdilakukan perbaikan dan diuji ulang-
8 . SYARAT LULUS UJT
g.L pipa baja saluran air, dinyatakan lulus uji apabila memenuhi persyaratan stan- d a r in i.
8.2 Perbaikan Cacat
p e r b a ika n cacat yang merugikan diperbotehkan, kectrali perbaikan llada p ip a kampuh atau pada logam induk pipa berlastidak diperbotehkarr apabila ke - dalaman cacat melebihi 1/B tebal dinding pipa dan apabila kedalaman cacat melebihi z,b vo tebal pipa dan panjang cacat rnelebihi 25 vo diameter luar pipa. Perbaikan harus sesuai dengan persyaratan :
1). Cacat harus sarna sekali dihilangkan dan rongga seluruhnya dibersihkan' Z). perbaikan lasan harus dilakukan dengan las otomatis atatr manual oleh
s e o r a n g j u r u l a s y a n g s e s u a i d e . n g a n b t r t i r S . 3 . S .
A). Setiap batang pipa yang cliperbaiki harus ditrji secara hidrostatik sesuai d e n g a n b u t ir 7 - 5 .
8 . 3 P e mu lih a n K o n d isi
pemulihan . bagian-bagian yang ditolak harus dilakukan dengan pengerolan ulang atau dengan penekanan, akan tetapi tidak dengan memukttlnya dengan palu. Bagian-bagran yang telah dipulihkan harus diuji ulang secara hidrostatik pada tekanan yang disyaratkan apabila dianggap perlu oleh inspcktor'
9 . SYARA'I PENANDAAN
pipa baja saluran air yang telatr diperil<sa dan memcnuhi persyaratanstandar ini h a r u s d ib e r i t a n d a p a d a se t ia p b a kt n g p ip a d e n g a nme n ca n t u mka n :
Logo/nama Perusahaan N o mo r Produksi U k u r a n .
t e ka n a n p a d a d in d in g p ip r se la ma u ji h iclr o sL a t ik 0 , ? 5 ka li b a t a s t t lu r min imu m sb a n d a r t r a ja ya n g sebagaimana yang telah ditetapkan pembeli.
t e b a l d in d in g ( mm) D ia me t e r lu a r ( mm)
k g / m m 2 , a d e l a h d i g u n a k n n , a L a u
t -
D =
s N r 0 7 2 2 2 5 l 9 9 l
T , s
(\J
Gambar 1
BatangUji Tarik Bagianyang Diperkecil
Catatan :
Tonjolan lasanbolehdihilangkanseratadengan ogam dasar.
13dari 28
: - - - - 4 - - - . / F - - - ' I r
I ' z . i " ' , t , / I | |
Ktrrang lebih 1O in ---{ *{ t F
\ n"*on ini hanrs dikeriakan rleng:rn rnesin ( s e b n i k r r y a t l i f r i s )
sNI 07 2225 t99l
Tepi-tepl contoh deprt dllakukan dcngur pcmotonE^n oksi11en drn fufe deprt dlkerlaken den(en mestn.
Gambar 2 Batang Uji Lengkung
Catatan :
Tonjolan lasanharus dihilangkan seratadengan ogam dasar.
i t - L ' q n I m
t F t e k s ' r / r 6 r n
I L/r' u*'t I
f-m _T- - rcbeldindinsr)
Min. 6 rn .--.-_-{
s N I 0 7 - 2 2 2 5 I9 9 I
R o l l c r d i p t ' 1 1 1 c ' 7 - . r l i ; r r n e t e r l t . i i rr d n p a t d i c l r r t i un t u l ( i i g s h o u l r l r . r r
S . l t r . r t l y n n € t l i k e h e n r l a h i - -
A r r g c o t a p l u r r y e r I /1,r r
S h o u l d e r s d i p c r k e r a s r l : r r r l i l u r r r n s i
' / 2 i n
.g is
l, in
I P e m i k u l
( Y o k e ; 7 ' / 7 i n
9 i n
Ga r n b a r 3 Jig Lengl<trngTerpadu
Catatan :
1. Lihat Tabel untuk ukuranig
2. Simbol f menunjttkkan ehalu.sane n g e r ja a n ; t mer upakar r tellal clinding pipa -yang ditentukan
3. Lihat Gambar4 dan 5 trntuk andasan l[ernatif rji lengl<trng.
15dari28
g
*.
+I
-t-
I
\t
-i
II g
c ? r
F
gr
f
7
i
4 , i n
sN I 0 7 2 2 2 5 l99l
ukuran ieuj, ::?-lng
'rer1,adu 1)
4 - -
B a la s ulur Minimum kg t / mm2 ( p . si)
s a m p a i d e n g a n 2 9 , 5 2 9 6 3 1 , 6 3 8 9 25,1543-38,6698 2 9 , 5 2 9 6 ( 4 2 . 0 0 0 ) ( 4 5 . 0 0 0 ) ( 5 0 . 0 0 0 - 5 5 . 0 0 0 ) ( 4 2 . 0 0 0 )
R a d i u s d u r i p e l e n g ' 2 t 2 ) 3 t S V i t 4 t kung, RA
R a d i u s a n d a s a n 3 t+ 1 1 1 6 n 4 t + 1 6 4Vzt 5 t+ 1/16i n
pelengkung,RB in 1/16in
R a d i u s d u r i p e l e n g - 4 t 6 f 7 t 8 f kung, A
Lebar andasan 6t +U8 in 6f+U8in 8t+173 n 10r + 1/8in pelengkung,B
Catatan :
1) Untuk (grade)yangnilainya diantar a duagradepipa yangtelah ditentukan,di - mensiig uji lengkungdi atas harussesuai engandimensi ig untuk gradedi ba - wahnya atau yang setara
2) | = Tebd dinding pipa yang ditetapkan.
sNI 07- 2225 r99
Ivlaksimum +U16 in
A
Gambar 4
Jig Pelipat Lingkar LengkungTerpandtt
Catatan :
1. Ukuran yang tidak ditunjukkan, ditentukan oleh perancang. Pertimbangan utama adalahmendapatkankekakuan sehingga agian ig tidali melengkung.
Z. Batanguji harus dijepit dengan kuat pada satu ujung sehingga idak akan ada pergeseranPadawaktu Pengujian.
A. Batang uji akan dilepas dari jig bila roller yang di luar telah dilepas 1800 dari titik awal.
17dari28 _T
R o = ' l 2 A
_J_
sNI 07 - 2225 r99l
R l r t i n i r n t r m
Gambar 5
Jig Roller LengkungTerPandtr
Catatan :
1. Boleh digunakanpenumpu yang diperkerasdan dilumasi atauroller yangdiper - kerasyang bebasberPutar.
Z. Penumpu atau roller hams mempur-lyai ermukaandukung minimttm 50,8 mm (2 in) untuk penempatanbatanguji. 'Rollerharus cukup tinggi di atasdasar ig sehinggabatang uji akan bebasdari sentuhan roller bila duri pelengkungberada pada posisi terendah.
B. Duri pelengkunghartrsdilengkapi dengan suatu dasardan kemungkinanyang tepat untuk ditautkan pada mesin uji, dan harus dirancanguntuk memperkecil defleksi dan penyimpangan. Duri pelengkungyang akan digunakandenganig roller ukurannya harussamadengandtrri pelengkungyang tampak pada Gam - bar 3.
4. Apabila dikehendaki,baik roller atau penumpu roller dibtrat agar dapat disesui- kan dengan arah horisontal sehinggabatang uji dengan ketebalant clapat diuji pada ig yang sama.
b. Penumpu roller harus diperlengkapi dengan dasar yang cocok yang dirancang untuk melindungi terhadap defleksi atau penyimpangan dan diperlengkapi denganalat untuk menjagaagar roller beradaditengah-tengah,itik tengah,da n disejajarkan enganduri pelengkung.
O. l,asan dan daerah pengaruhpanas untul< batang trji lengktrng as-lintang arus sepenuhnya eradadi bagian entur dari batanguji sctelahpengujian.
R lvlinimum
sNI07 2225 r99r
Trbol 2
Tetrmn Kerp trntukSetuenTogerqrnltnng Dillinknnll
t}|r Tctrd g.trt
ru.{ Ohdngt) PtrhH
h ln (bre)
l/ldrsrlrgsir pdr S.rntuflgl
i r O
Fbdo Sccllqr
l.lodJtrr
(a
Tcrgnrgn
odl f*rurt<crf (p.0 O
, r
q) O.O7,l7 t.ls 5S.55
o. fo{6 a,gt 98.H
O.l .(t 5'5S 2gt{
r.77 a{ 3 s.('5
qca t . 2 l r.gt
56(, 7C9 ro00
6 1 6 c63 l t r o
691 672 t'r
I 15 0{ | ,ogt
| 1 7 7 t 2 l I t a r 2
I 1EOO O.O?at s.33
ortorS a.gl
o, rtfs 6.27
6{l.4r {a(El 93.{6
2.'1 3.40 1.4t
f. s r.53 l.gt
.rc8
69 7 t97
54a 7 6 7 9S
5n| 59C 6C7
8{ | A:17 976
fo.6 to76 t2:Nt
6 q ) o.o7ir +7:t
q.ro{6 q59 O.ll},|S t,rfs
tqrll 57. 5 +f.61
ql o q.|e rq65
zG 2.al +56
3t.
s21' 67r
at I t36 +ra
575 610 65 t
ts 76 67
3A:l ttz
9'Q
ognc) qolaT 5,211
G.to{6 7.2<t
q.rtas 9,S2
t',6e 6S134 .q26
8.zit t t . g ) t{.{t
2.19 3.44
4so
93C at {
@9
3nt 52 1 6ro
tgt Slts 7 l l
€6 36t nl I
a7 1 G6S C':'
c q ) c\or{7 6.t"
o.to.6 a.E?
o.tt)a:t I l.xt
tot.to
76i4C
50.€
ta.60 n ? 2 5.7t
t.6it
5.{F 6.43
2 O J92 toa
$t { 9 f 55S
32t S$
.35t 17 ,
5A8 GGt
t(r2 tr9 t6
r5fr@ o.o717 Gtz
QtO,tO 9,5C1 q,f345 lz2o
I t5r{6 dl.||6 6{. ts
rq$f 2t {l
sas
1.25 5.m ,.9
50 96.
.6t
206 .lOO 5 r t
sfit 421 3.6
3 1 2 4S7 5{t I
t6,f gx) 6irt
ro q) qo7.7 t.a.
o.to.6 | t,(xt ottlrs ta.t7 q, ,7qt lt 8 |
rsLcT
96,6(' 7{.36 35.77
24.6E te.t t to.zt 6471
ar.
7,S to. {
r*9r
?,2.
3 1 4 {o4 3tl8
2. 1 3{5 a.la 5Q
26 1 966 a 7 l 62{t
2 O t77 {&l 6.:t
t a 499 565
nrt ro r{@ o.o7{7 c,5a
q,r(x6 | f.89 o,tsas ls,2:' q, tTqt 20."{
lag,9l t02.77 7q6 rqG
. s{6{' {qs6 6s.t9 tq,19
6.6.1 9."2 I l.?6
ra4r xl ax, t6 'Ct
2'29 s2 f { t s
$n
}rS 9. f
438 5{'{
t&
95{' a$
6q,
an
49 52:' a0 f
t2 cI) q,o7{7 qsa
q,to{6 ortlyKt tE2917.6 q, f Taxt zz.u
r60.0r I t,'72c9,zt 66.3
t0.7s 69. 15 0c.25 I fqsa
c.20 I t.5?
la,7 | r9.39
lE 7
x2 5
48
a(xt ant 3ro .lqt
2 r a sct sa szit
221 t f {
.(x sst
26 1
$6 a 7 l 6at 12 lra u) qo7.t lo. | |
O, O'6 1.. It
q.l94s 18,12
o, 1793 "r.(l
Ito,6c y1.7.
t2r.c9 ts.oz
gr.fit lo6.(E
7t.t I rsg.qt
9.37 ts.6
16.64 2t . 9{
r7 6
*.(t t 1 6 a2
r{t3 27 r t4t
&
2Gt 2O7 TO .Q
2 t l
*t tco s(Xt
26 3{5 .f43 J 9 l
r { a o.ot47 | l.l I
o. t(}{6 t5.32
qrs,{s laa
q.r569 2t tf orllga 2G,.17
q2f8r 92.21
o,26flt t4f1l
tc7.{2 rgt &r tol.oe
60,t7 7a.6 6:t 90 56.(xt
79,2t I to.zl t{l.cl t6z07 Itd9l 2'X.lEt 2 'qs
I t.s:l r5.7,1 20.12
*3.27 2G.5{r ga. f .l 5.{7
t6{)
zx
2Ga t35 Jl,f .69 stF
t7 6 x l 3 r t r5t tlzc 5 1 6
58<l
rc7 r9',2 Zr4
x2 269 tf a
ts6 .6 {}{
3 ( i l { @ 5 0
A a6t s: c
?t7 563 d'6
c25 6,at 16
qo7.r tzll oi tort6 | 7.76 o. l5 2,19 o r56s 2q.5 q,f790 so,so o.zrra 4ca o.25oo .26
2 r { 1 9
rsas
ilGS toa.r7
t9.1{
?3r s 6..(xt
I ra{8 tGr.98
?lo.txt 2a{.l.t
?7C,t:l 3l|t.76 sa9.66
r{.t t 20.64 x.t, s12 sa.6 4?,?2
al , %
t.l(t t s 2aJ2 26 s5 .f O .6C
15 . 2t 6 277 t'E' tro .15 5 1 6
t63 r6t 16
zn 2s:t 2t3
21,{ S(}' tlt
12 gt alo
gn {I' aTl
a79 .q2 sta
*r7 56tt 6(t6
l9 dari28
sNI 07 2225 l99l
2
Tabcl2 (bniutnnl
t66.S 23S.< | sot,2(t 'ao.t{
tgc.53 ac3r t2 trq r{
r 5 l 7<
21 26 1 299 96 5 { t 7
r 3 /
I P H f m f 32<' a o l
.5e
l l t I .
oro7a7 o,lo,rt o, t9r5 o.1563 q, l7 13 G 2 l g t o,26@
t{.:x, 2i,67rago
?9.7 ) 9 r . r 3 { r.36
< t , 4 a.qs rt2.o6 tt3.8:t I ts, r6 too.3 t 0e.2t T2.@
t < 5 2Gs 262
${
3{ 9 175 .186
t . 9 20{) 26.) t r 3 59 43 a too
?11tl . Tt5 .t r8 5 lI 5A3 r8.f7
26. 16 33.{ r 38.75
<1.28 53,60 6 1 , @
n @ o.o?'r7
o,l(X6 o,19.3 o,1563 o. t 79t q2 lo o 425oo
l a 9 2.ta 2q.t{
3q 13 3 7 . S .{6.23 5q7.1
*..71 r9r,20 l{0,x) r27.90 I I t.9l
9 1 . { l 60.G,
2€a06
323r{9 ,t a. lo {79t64 lrs.32 665. 15 716ra3
23.2 | 3a F a .'l I 4 7 . 5 9r.83 66.5 | r5.oa
t r 2 t5 7
*2 29r 260 328 37 5
r n r l s
?4.
268 296 3 tl rt 9
t 3 l r8:t 235 2f 1 s t { 34 3 .138
t l t r5 7
f 8 8 m
2<2 82
261 3?8
P3 tT7
s9{ ,150
{5() 525
n o o G,O7.7
q ro,i{t o,t}{5 o.r50:t o, r79s q2l€c q2nqt
rl,,r9 2.r.{6 3 r , { l 9(\'lI .l 1.79 sq90 5+(}c
29..5 1 2ro.33
t63,57 r,rqnt le-m [email protected]
8a,q,
309, r9 { 3 t . t 8 55e 17 69, t.76
? 3 r , @ 887.97 roro,26
2 0 . 11 39.20 5().2() 5Ar 6 65.5 | 80.72 9 r . & r
r t 2 r5 7 N2 z-it'r 269 tar 37 5
t t 9 r6 6 2 t 1 2{ 9 2tX' 3{ 8 9 '6 r0 2
t { 3 t8 3 2 1 3 2< 5 290 9 tl
l 2 t { 3
t7 | 2cY,
n 2 5 .
?56 gxl
zqt t12
354 4 f8
.(x) ,rt7
* r o D orto{6
q r l r S o.1569 o,r?gt o.2r&t q,25@
o.sr25 q,4snt q5m
&ro 9r.29 sq.t I .rs.62 sqst 6${2
79.O7
t t o , t t 125.51
8.45 l78r{{
t5s,sit r33,85 t09.6'9 96r@
76.0() g.E6 48.m
sCO.'16 711.97 asQ.07 q i r , 7 6 I 14170 rs r5.3,r 1 6 3 . 3 3 2<8.4 54q35
{\70 5{r.a:l 6C"g r9,3 |
$ . 3 1 10{1.6 r3:t.9.
r87,36
? r 4 4 5
t 3 t t6 a t 5 21 27 1 3 1 3 3 91 tr7 625
t.r.l r8:t 2 1 5 2,|7 so l 34,|- ,t3t) 602 6aa
t5 s t s m
26 1 3 1 9 s65 ,156 634
7n
r 5 7 t8 3
*2 t35
7 ,. 2f1
269 3 r,l
3218 3{X}
375 l|9rt
.469 -.y17
656 765
750 875
26 c) o,to{6 2a.q'
o.rlr5 97.16 qt56lt
{ti 15 qlTqt .19..15 q,2l8a 6q2' o.?s(x) 6r.70
qtr25 c5,7{
O..l3f5 | lq.|6 o,J@o ts6,t9
}rEr57 tql.sl t66.St t{1.o1 rrt.Gt tor.@
c3,2(, 59.'lS 5a(n
73t.29 9r..o2 t069.{9 l2t2"l7 r.7217 r6?qsc 2(BO,96 287q61 s66r99
tr.87 70.s I 6r.5(' 9S.2.r
| 1427 r2c.qt rco,03 220.82 25O,tt
1 2 l t5:t 207r0(' 62 2tc 5 l '
sos
57t
ts 3 t 7 l z2rr93 274
3 1 7
3. r7 455
695
t a l 1 8 l 2 r o 2 . 1 N }7 12 1 5E9 673
t{:t t6 9
f 06 2tt
216 23 2
2-r8 290
3G rt3
3.6 M
<gl 5G
66 to7
694. qlE
l c @ o. 10.16 I l. 17
qt:'.(t .{o,(xt o.tt63 t6,{9 q, rTgr 5s,2c qttSa e{.99
q25oo 7+rO
o,9f25 9.<2 o,{srt t2q@
q.$oo t{6,87
261.69 2OEr 6 t79. t{
t56, 16 lzt.9t Il a@
E9.60
cr.(x,
56,qt
al,|.65 I r{e86 tgH.99 t5t6122 t e { e { t 2()96,09 2605,6 959A,35 {l&r.qt
6s.69 Er.63 9r.6,r lo{lrt0 t 3 t . G o r..9.lto t86,m 247.@
2srl,77
r 1 2 l 4 t6 7 t9
*r 268 rxt 1169 sgt
r2 3 r5 9 t& r 2 t l zfi 295 90c 5 1 6 sot)
r 3 l t68 tq t 2<
2f 1 t r 3 9ll I
?a l 66
ts.r t57
f 7:t 82
20f 29 r
23r 26 9
20r s2 t
s2r t5
.*2 {69
569 636
Ga:l nto
s, (D Oi (X6 +.(t
o.t9f5 4e9l
0,156:r {9,o2
206.8r 223.(xt
t9 r, }il
ro{r7,5 t.o7.o?
t63 r.5{)
ta.lt 96riO too,n
tGt rGt r56
I 1 5 l . t 0 172
l?2 t5 7 ra 2
126 t{ 6
rot t oa
r8a 2r 9