• Tidak ada hasil yang ditemukan

fenomena batu akik dikalangan perempuan di rao

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "fenomena batu akik dikalangan perempuan di rao"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

0

FENOMENA BATU AKIK DIKALANGAN PEREMPUAN DI RAO KENAGARIAN TARUNG-TARUNG KECAMATAN RAO KABUPATEN

PASAMAN TAHUN 2009-2014

JURNAL

Gusman pratama 11020027

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

PADANG

2015

(2)

1

(3)

2 Pendahuluan

Batu akik merupakan sesuatu yang tidak asing bagi masyarakat di Sumatera Barat. Keberadaan Batu yang biasanya digemari para orang tua tersebut mulai digandrungi kaum muda. Batu akik dibicirakan, dicari dan dipamerkan. Cincin Batu akik memiliki banyak jenis dan harganya pun beragam, mulai dari yang paling murah hingga yang paling mahal disesuaikan dengan kombinasi warna dan bentuknya.1

Beberapa jenis Batu yang yang berasal dari Sumatera Barat seperti Lumuik Sungai Dareh, Lumuik Suliki, Lumuik Gontiang, Cimpago Biru, Limau Manih, Sulaiman dan Teratai menjadi incaran para penggemar Batu akik2. Hal tersebut justru berbeda jika ditinjau beberapa tahun ke belakang tahun 1990-an, Minat masyarakat terhadap Batu akik belum begitu tinggi karena sebahagian besar Batu akik menjadi milik kaum laki-laki dipakai oleh orang tertentu saja.Identik dengan Preman, penjual obat, pucuk pimpinan dan dukun

Paradigma masyarakat terhadap Batu akik juga berubah Batu akik tidak saja menjadi ciri khas para laki laki saja tetapi juga kaum perempuan. Selain itu penggunaan Batu akik sebagai aksesoris tidak hanya sebagai Batu cincin juga untuk gelang dan kalung serta aksesoris lain. Batu akik sudah menjadi gaya hidup sebahagian masyarakat, disisi lain penjualan Batu akik juga telah menjadi bisnis yang menguntungkan ini terjadi pada tahun 2014 di daerah Rao Kabupaten Pasaman.3

Ketertarikan perempuan terhadap Batu akik terjadi didalam lingkungan keluarga yang diturunkan melalui ayah, kakak dan kepada anak perempuannya.

Keterbatasan minat masyarakat terhadap Batu akik ini berubah seketika setelah di koleksi oleh orang-orang penting Nagari yakni Roy Suryo mantan Menpora, Jendral

1Indonesia Gemstone. Kekayaan Nusantara Pemersatu Bangsa. dalam edisi 6 maret 2014.

2Dokumen Pemerintah Kabupaten Pasaman 3 Desember 2014.

3Indonesia Gemstone. Kekayaan Nusantara Pemersatu Bangsa. dalam edisi 6 maret 2014.

Nanan Sukarna mantan Wakapolri kemudian Wakil Gubernur, Pejabat Polda Sumbar dan tentunya para Pejabat Pemkab Pasaman4. Dari sinilah awal berubahnya pola pemikiran masyarakat terutama yang perempuan yang selama ini tidak tertarik dalam memakai Batu akik yang dianggap sebagai suatu hal yang di identikkan dengan dukun maka hal yang demikian pun berubah hal ini disebabkan oleh keindahan yang dihasilkan oleh Batu akik itu sendiri. Perempuan yang ada di daerah Kabupaten Pasaman terutama yang di daerah Rao Kenagarian Tarung- Tarung berbondong-bondong untuk mengolah Batu mentah menjadi perhiasan bisa cincin, kalung dan aksesoris lain

Penilitian ini sangat menarik untuk diteliti yang dahulunya pemakai Batu akik di identikkan dengan dukun dan dipakai hanya oleh para laki laki saja dan sedikit sekali perempuan yang memakainya.

sekarang perempuan ikut serta memakai aksesoris ini dan telah menjadi gaya hidup dan tren pada saat ini. Berdasarkan latar belakang masalah di atas penulis akan mengungkapkan dan mengkaji Fenomena Batu akik dikalangan perempuan di Rao Kenagarian Tarung-Tarung Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman tahun (2009–2014).

Sepanjang pengetahuan penulis belum ada ditemukan penelitian yang menulis tentang Fenomena Batu Akik Dikalangan Perempuan di Rao Kenagarian Tarung-Tarung Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman Tahun (2009 – 2014).

A. Pembatasan Dan Perumusan Masalah 1. Batasan Masalah

Batasan spasial penulisan ini adalah Rao Kenagarian Tarung-Tarung Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman.

Batasan temporal dalam penilitian ini adalah tahun 2009 dianggap sebagai tahun awal penilitian, karena pada tahun 2009 mulai berkembangnya Batu akik yang dipakai oleh laki-laki, perempuan ada yang memakainya tetapi hanya segelintir saja.

Sedangkan tahun 2014 dijadikan batas akhir penelitian karena pada tahun ini banyaknya perempuan yang memakai Batu akik di Rao

4Indonesia Gemstone. Kekayaan Nusantara Pemersatu Bangsa. dalam edisi 6 marett 2014.

(4)

3 Kenagarian Tarung-Tarung Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman.

2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana awal perempuan menyukai Batu akik di Rao tahun 2009?

2. Dari Kalangan mana saja, perempuan yang menyukai Batu akik di Rao tersebut dan apa saja jenis Batu akik yang cendrung digunakan?

3. Bagaimana perkembangan Fenomena Batu akik Didaerah Rao di kalangan perempuan dari tahun (2009-2014)?

B. Tujuan Dan Manfaat Penilitian 1. Tujuan Penilitian

a.Mendeskrispsikan proses awal perempuan menyukai Batu akik di daerah Rao

b.mendeskripsikan dari kalangan mana saja perempuan yang menyukai Batu akik di daerah Rao dan mendiskripsikan jenis Batu akik yang digunakan

c.Mengungkapkan sejauhmana maraknya fenomena Batu akik dikalangan perempuan di daerah Rao

2. Manfaat Penilitian

a. Sebagai bahan informasi tambahan untuk memperkaya literatur kepustakaan dan menambah referensi dalam penulisan Sejarah Sosial.

b. Untuk memperluas wawasan dan khasanah pengetahuan penulis yang akan menjadi acuan bagi peneliti selanjutnya.

c. Untuk mengajak masyarakat Pasaman khususnya masayarakat Rao Kenagarian Tarung-Tarung Kecamatan Rao untuk sama-sama melestarikan Batu akik.

C.Tinjauan Pustaka

1. Kerangka Konseptual

Penelitian ini berjudul Fenomena Batu Akik Di Kalangan Perempuan Di Rao Kenagarian Tarung-Tarung Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman (2009-2014). Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian sejarah sosial karena mengkaji tentang fenomena Batu akik, kajiannya mengkaji tentang

sejarah batu akik yang dipakai oleh manusia sehingga Sejarah sosial merupakan gejala sejarah yang memanivestasikan kehidupan sosial yang beragam seperti kehidupan keluarga, gaya hidup, makanan,perumahan, kesehatan dan pakaian. Apabila seseorang membicarakan lingkungan hidup, biasanya yang dipikirkan adalah hal-hal atau segala sesuatu yang berada di sekitar manusia. Baik sebagai individu maupun dalam pergaulan hidup . Perubahan yang terjadi dalam masyarakat salah satunya yaitu perubahan sosial5.

Perubahan adalah perubahan dalam hubungan interaksi antar orang, organisasi/komunitas, dapat menyangkut struktur sosial, pola nilai dan norma serta peranan perubahan sosial adalah fungsi kebudayaan dan perilaku manusia dalam masyarakat dari keadaan tertentu ke keadaan yang lain6.

Faktor-faktor penyebab perubahan sosial terdiri atas tiga yaitu, Pertama timbunan kebudayaan dan penemuan baru yaitu suatu kebudayaan semakin lama semakin beragam dan bertambah secara akumulatif. Kedua, perubahan jumlah penduduk yaitu bertambahnya penduduk pada suatu daerah dapat mengakibatkan perubahan pada stuktur masyarakat, terutama mengenai lembaga kemasyarakatan. Ketiga pertentangan dalam masyarakat yaitu kurang eratnya hubungan antara orang yang satu dengan orang atau kelompok lain7

Menurut Sejarawan Amerika Robert J.Bezucha, mengartikan bahwa Sejarah sosial itu adalah Sejarah Budaya yang mengkaji kehidupan sehari-hari anggota-anggota masyarakat dari lapisan yang berbeda-beda dari periode yang berbeda-beda8. Hobsbawm menyebut Sejarah sosial mengkaji Sejarah dari orang- orang miskin atau kelas bawah; berbagai

5Sartono Kartodirjo. Pendekatan Ilmu Sosial dan Metodologi Sejarah.

(Jakarta : Gramedia.1992).hal. 50

6Ibid hal. 162

7Sartono Kartodirjo. Pendekatan Ilmu Sosial dan Metodologi Sejarah.

(Jakarta : Gramedia.1992).hal 162

8Dadang Supardan. Pengantar Ilmu Sosial (jakarta: PT Bumi Aksara 2008), hal.

293-295

(5)

4 kegiatan manusia,seperti tingkah laku, adat istiadat, kehidupan sehari-hari;Sejarah sosial dalam hubungannya dengan Sejarah ekonomi9

Fenomena adalah hal-hal yang dapat disaksikan dengan panca indra dan dapat diterangkan serta dapat dinilai secara ilmiah aktivitas manusia harus dipahami sebagai sesuatu yang bermakna bagi aktor dalam masyarakat 10. Batu akik adalah Batu berwarna yang dijadikan Batu cincin, Batuan mulia berbentuk atau berpola, serta berwarna juga disebut dengan Batu akik jadi istilah Batu akik adalah nama lain dari Batu cincin baik itu Batu biasa yang telah diolah menjadi permatanya cincin, gelang dan kalung serta Batu mulia sekalipun11.

Batu akik menurut pengertian Geologi terbentuknya melalui proses aktivitas dapur magma diperut bumi yang bersuhu di atas 1000 derjat celcius ini bergerak dalam selubung atau mantel bumi, yang tersusun dari lempeng-lempeng yang terus yang terus bertumbukan dan menyisakan banyak retakan. tekanan yang kuat dari dalam cendrung mendorong magma untuk mencari jalan keluar ke permukaan, ketika cairan super panas dan bertekanan tinggi ini mulai naik, cairan ini akan melarutkan berbagai batuan lain yang telah ada terjadilah proses pelarutan atau ubahan hidromental.12

Perempuan adalah orang atau manusia yang dapat menstruasi, hamil, melahirkan anak dan menyusui13. Dalam kajian ini penulis membutuhkan Teori strukturasi yang memusatkan perhatiannya pada praktik sosial yang berulang ulang itu pada dasarnya adalah sebuah teori antara Agen dan Struktur yang diatur melalui

9Ibid hal. 293- 295.

10Berger Teori-Teori sosial Dalam Tiga Paradigma (jakarta: Kencana Prenadamedia Group 2013), hal. 147

11Taylor, Barbara. Intisari Ilmu Batuan, Mineral, dan Fosil . (Jakarta:

Erlangga 2005) hal. 8- 9

12Sujatmiko. Berkat gems,

spesialbatu.(jakarta :gemstone 2015) hal. 38

13Anwar. Manajemen

Pemberdayaan Perempuan Perubahan Sosial Melalui Pembelajaran Vocational Skiils Pada Keluarga Nelayan. (Bandung:

Alfabeta 2007) hal 6- 7.

ruangan dan waktu dan menjelaskan hubungan dialektika dan saling pengaruh mempengaruhi antara agen dan struktur.

Tindakan itu dilihat sebagai perulangan artinya aktifitas bukanlah dihasilkan sekalijadi oleh aktor sosial, tetapi secara terus menerus mereka ciptakan–ulang melalui suatu cara, dan dengan itu juga mereka menyatakan diri mereka sendiri sebagai aktor Didalam dan melalui aktivitas mereka, agen menciptakan kondisi yang memungkinkan aktifitas ini berlangsung.14

Menurut Blumer dalam teori interaksionisme simbolik manusia bertindak terhadap sesuatu berdasarkan makna-makna yang ada pada sesuatu itu bagi mereka, makna tersebut berasal dari interaksi sosial seseorang dengan orang lain makna tersebut disempurnakan pada saat proses berlangsung15.

2. Studi relevan

Penyusunan skripsi yang berjudul Fenomena Batu Akik Di Kalangan Perempuan Di Kenagarian Tarung- Tarung Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman Tahun 2009 – 2014 ini perlu mengacu kepada skripsi, artikel, buku, dan majalah. Telaah pustaka akan sangat berguna dalam penulisan skripsi ini karena akan menambah wawasan tentang objek yang diteliti dan untuk menghindari pengulangan pengulangan dari suatu penilitian yang pernah dilakukan sebelumnya.

Sejauh penulusuran peneliti, belum banyak tulisan maupun pembahasan mengenai Batu akik, baik dalam bentuk skripsi maupun penelitian lainnya, kecuali beberapa artikel dan berita di media masa tentang banyaknya pemakai aksesoris Batu akik dikalangan laki laki. Meskipun begitu dari penulusuran pustaka di peroleh tulisan terkait dengan penelitian ini yakni skripsi dari Andoni Rizal yang berjudul Kehidupan Sosial Ekonomi Pengrajin Batu Akik Di Nagari Sikabau Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya tahun 2004 - 2012.

14George Ritzer. 2011. Teori Sosiologi Modern. (Jakarta: Kencana).hal.

507- 509.

15Blumer. Sosiologi Klasik.

(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya).hal.

249

(6)

5 Tulisan Andoni Rizal ini relevan dengan penelitian ini karna sama-sama mengkaji Batu akik, namun yang membedakannya adalah Andoni Rizal mengkaji tentang pengrajin dan pedagang Batu akik di Darmasraya mengarah kepada Sosial Ekonomi.16

Selanjutnya skripsi Alrizni Nadia Febritianti, Batu Giok Dalam Kebudayaan Cina Tahun 2009 penelitian ini dianggap relevan dengan penilitian ini karena mengkaji batu akik sebagai sebuah simbol didalam struktur masyarakat yang mengarah kepada kajian sejarah sosial yang membedakannya adalah penilitian Alrizni febritianti hanya membahas tentang makna simbol batu giok.17

Selanjutnya jurnal Isfiana tentang analisis framing pemberitaan mitos batu akik pada media online detikcom dan republika online dianggap relevan dengan penilitian ini yang mengkaji tentang informasi mengenai batu akik kerap kali dikaitkan dengan mitos-mitos kekuatan yang ada di dalamnya. Beberapa media yang memberitakan batu akik yakni Detikcom dan Republika Online, namun kedua media tersebut memiliki pandangan yang berbeda dalam membingkai berita mengenai mitos batu akik.18

D. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Metode sejarah adalah proses menguji dan menganalisis secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau. Melalui metode metode sejarah, sejarawan berusaha merekonstruksi peristiwa yang terjadi pada masa lampau19. Adapun tahapan- tahapan metode sejarah adalah sebagai berikut:

16Andoni Rizal.(2013). Kehidupan Sosial Ekonomi Pengrajin Batu Akik Di Nagari Sikabau Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya tahun (2004 – 2012).

17Alrizni febritianti.(2009). Batu Giok Dalam Kebudayaan Cina tahun (2009).

18Isfiana. (2015) volume 03. No 3.

Analisis Framing Pemberitaan Mitos Batu Akik Pada Media Online Detikcom Dan Republika Online.

19Kontowijoyo. Pengantar ilmu sejarah, (Yogyakarta : Yayasan Benteng Budaya). hal. 94- 102.

a. Heuristik b. Kritik c. Interpretasi d. Historiografi Pembahasan

Pemakai Batu Akik pada awalnya tidak beberapa orang hal tersebut berubah sesuai dengan Perubahan zaman pada awalnya perempuan tidak mau memakai Batu Akik karna yang Memakainya dianggap dukun, tukang jual obat, dan dianggap orang yang kampungan20. Hal tersebut terjadi sebelum tahun 2009, akan tetapi hal tersebut berubah Pada masa dewasa ini pandangan perempuan pun berubah, perubahan terjadi dalam lingkungan keluarga yang mana peran seorang ayah atau pun seorang suami sangat mempengaruhi perubahan pemakai Batu akik tersebut.

1. Perkembangan Batu Akik Dalam Lingkungan Keluarga Dikalangan Perempuan

Perkembangan Batu akik dalam lingkungan keluarga yaitu adanya perubahan didalam sebuah keluarga yang mana peran seorang ayah yang mempunyai peranan yang sangat besar dalam perkembangan ini peran ayah dalam mempengaruhi anaknya secara berulang-ulang yang dilakukan dirumah dan waktunya ditentukan oleh seorang ayah ini.21 2. Perkembangan Batu Akik Dalam

Lingkungan Masyarakat Dikalangan Perempuan

Seorang perantara perubahan adalah seorang individu yang memengaruhi orang lain dalam mengambil keputusan pemikiran agar sesuai dengan yang diharapkan oleh perantara perubahan itu sendiri seperti pemikiran seorang agen untuk mempengaruhi orang lain dalam memakai batu akik. Seorang perantara perubahan biasanya mengambil sebuah ide baru yang berguna bagi perantara perubahan itu untuk mempengaruhi orang lain sesuai dengan

20 Surat kabar detik hot Yang

Berjudul Kata Ahli Metafisika Soal Boming Batu Mulia.

21Antoni Giddens Teori Sosiologi Modern (Jakarta: Kencana Prenada Media Group), hlm 508 – 509.

(7)

6 kepentingan pribadinya. Perkembangan Batu akik dalam lingkungan masyarakat di Kenagarian Tarung-Tarung juga berkaitan dengan Pameo/istilah istilah dalam masyarakat proses pengaruh dari pameo masyarakat yang menyatakan yang tidak memakai Batu akik disamakan dengan monyet, dikatakan kaki diatas meja dari hal tersebut para perempuan juga terpengaruhi dan perempuan tersebut ingin memakai Batu akik.

3. Perkembangan Batu Akik Dalam Lingkungan Sekolah Dikalangan Perempuan

Perkembangan Batu akik dalam lingkungan sekolah yaitu adanya perubahan didalam sebuah instansi pemerintahan, maupun swasta yang mana peran seorang pemimpin/atasan yang mempunyai peranan yang sangat besar”22.

A. Batu Akik Dimata Perempuan 1. Batu Akik Sebagai Barang Perhiasan

Batu akik sebagai perhiasan sudah digunakan manusia purba pada zaman logam sekira 3000-2000 SM. Pada tingkat perundagian ini, mereka membuat manik- manik (perhiasan kalung) dari bermacam- macam bahan dengan berbagai bentuk dan warna, antara lain batu akik (komalin), kaca dan tanah liat yang dibakar.23

Batu akik yang diolah menjadi perhiasaan ini dulunya memang digemari oleh kaum kaum tertentu alias para orang jaman dahulu yaitu bapak atau kakek kita.

Namun seiring berkembanganya jaman kini Batu akik yang diolah menjadi cincin perhiasan ini sudah mulai disukai oleh semua kalangan dan terlebih lagi kalau perempuan sekarang juga meminatinya.

2. Sebagai Fashion

Pada masa dewasa ini kata-kata fashion sering kita dengar dikalangan perempuan fashion dalam kata bahasa ingris

22Antoni Giddens Teori Sosiologi Modern (Jakarta: Kencana Prenada Media Group), hal 508 – 509.

23Sartono Kartodirjo, Marwati Djoned Poesponegoro Nugroho Notosusanto. Sejarah Nasional Indonesia Jili I, (Departemen pendidikan Dan Kebudayaan) hlm, 257-258

diartikan sebagai cara berpakaian seseorang akan tetapi pada masa dewasa ini di indonesia arti kata fashion lebih di artikan kepada gaya hidup yang dipilih seseorang bisa menunjukkan bagaimana seseorang tersebut memilih gaya hidup yang dilakukan24. Seseorang yang sangat fashionable, secara tidak langsung menampilkani dirinya sebagai seseorang dengan gaya hidup modern dan selalu mengikuti tren yang ada

3. Batu Akik Sebagai Barang Investasi Investasi merupakan salah satu cara yang bisa digunakan untuk menyelamatkan dana agar tidak terpakai secara sia-sia. Ada beragam jenis investasi yang ditawarkan, mulai dari saham, emas, properti, karya seni, dan masih banyak lagi untuk menentukan jenis investasi yang cocok untuk investor25. Booming Batu akik memang unik Batu akik diminati dari semua lapisan, dari kalangan bawah hingga atas sebarannya merata di seluruh pelosok Nusantara.

Batu akik dengan harganya yang dewasa ini sedang naik , membuat para perempuan yang ada di Kenagarian Tarung- Tarung berinisiatif menjadikannya barang investasi . Contohnya saja adalah jenis Batu pancawarna , jika pada tahun-tahun sebelumnya Batu jenis ini hanya dijual dengan harga Rp 50 ribu - Rp 200.000 , tetapi kini Batu tersebut dapat dijual dengan harga hingga Rp 500.0000. Salah satu yang mendasari Batu akik layak dijadikan investasi , karena Batu akik dewasa ini sudah mengarah kedalam tipe barang perhiasan mulia Setiap jenis investasi pasti memiliki resiko , baik itu besar maupun kecil.26

harga Batu akik yang dilampirkan didalam surat kabar membuat masyarakat sangat terkejut dan menjadi penasaran dari berita-berita yang ditampilkan untuk dijadikan sebuah ladang bisnis infestasi.

Seperti Batu Pictorial Agate dengan harga 3,3 M, Neprhite Jade 3 M, Golden Dragon

24Surat kabar detik Hot hari Rabu Tanggal 24 Bulan Desember 2014.

25Majalah Indonesia Gemstone. Hal 50

26Surat Kabar Tribunnews. Batu Akik Jadi Tren Kalangan Muda Tanggal 11 Agustus 2014.

(8)

7 Agate 888 Juta, Sulaiman 50 Juta, Solar 50 Juta, yellow raflesia crystal 5 juta, Badar hewan 150 juta27. Dari semua keterangan yang penulis dapatkan baik melalui wawancara dengan para perempuan yang ada didaerah Nagari tarung-Tarung, surat kabar berupa majalah, koran, berita online Batu akik, semua keterangan tersebut dapat diambil sebuah kesimpulan bahwasanya harga batu akik tidak mempunyai harga jual yang tetap tergantung kepada sipembeli yang faham terhadap Batu akik yang hendak dibelinya sesuai dengan tingkat perekonomian seseorang tersebut.

A. Simpulan

Berdasarkan uraian terdahulu dapat disimpulkan bahwa Fenomena Batu Akik Dikalangan Perempuan Dikenagarian Tarung-Tarung Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman 1996-2014 adalah, dilihat peran seorang ayah, suami, kakak laki-laki dan adik laki-laki yang menjadi orang-orang yang menjadi perantara perubahan pemakai Batu akik hal ini juga berhubungan dengan bagusnya batu akik untuk dijadikan perempuan sebagai barang hiasan, ditambah lagi dengan kepercayaan yang menganggap batu akik mempunyai tuah sehingga bagi sebahagian perempuan hal tersebut dipercayai dan mereka ikut serta untuk memakai batu akik tersebut.

Para perempuan yang memakai batu akik berada dikelas bawah dan kelas menengah dalam tingkat sistem sosial ekonomi pada umumnya menggunakan Batu limau manih dan pirus sebagai aksesorisnya.

Perkembangan batu akik dapat dilihat dari sebelum 1996 batu akik dipakai oleh orang tertentu saja identik dengan dukun, sesudah 1996 perkembangan batu akik merambat kesemua lapisan masyarakat dari laki-laki ke perempuan, orang tua ke remaja termasuk pemakainya adalah anak-anak.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan tentang Fenomena Batu Akik Dikalangan Perempuan Dikenagarian Tarung-Tarung 2009-2014, maka penulis mengemukakan

27 Majalah Indonesia Gemstone hlm 113-114.

saran untuk masyarakat Nagari Tarung- Tarung tentang kepercayaan hal-hal yang bersifat mistik terhadap Batu akik karna bisa merusak akidah yaitu berupa sirik. Yang mana sirik tersebut merupakan sebuah dosa besar terhadap Tuhan Yang Maha Esa cukup dengan menghargai Batu akik sebagai karya seni manusia yang diciptakan oleh Tuhan dan dilestarikan oleh manusia itu sendiri.

(9)

8 DAFTAR PUSTAKA

Arsip

Profil Nagari Tarung-Tarung 2013.

BPS Kabupaten Pasaman 2002.

Buku

Antoni Giddens. Teori Sosiologi Modern (Jakarta : Kencana Prenada Media Groub 2011)

Anwar. Manajemen Pemberdayaan Perempuan Perubahan Sosial Melalui Pembelajaran Vocational Skiils Pada Keluarga Nelayan.

(Bandung: Alfabeta 2007)

Asmawi, Nagari, Desa, dan Nagari.(

Padang : Sukabina Press 2012) Elly, dkk. Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar

(Jakarta : Kencana Prenada Media Groub 2006)

George Ritzer. Teori Sosiologi Modern.

(Jakarta: Kencana 2010)

Jacabus Ranjabar. Perubahan Sosial Dalam Teori Makro.

(Bandung : Alfabeta 2008)

Kartono. Kartini. Psikologis Wanita Mengenal Gadis Remaja Dan Wanita Dewasa. (Bandung:

Mandar Maju 1992)

Kuntowijoyo, Metodologi Sejarah.

(Yogyakarta : Yayasan Benteng Budaya, 1992)

KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).

Edisi Revisi Keempat. (Jakarta:

PT.Gramedia Pustaka Utama 2008)

Sartono Kartodirjo, Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah (Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama 1993)

Sartono Kartodirjo, Marwati Djoned

Poesponegoro Nugroho

Notosusanto. Sejarah Nasional Indonesia Jilid I, (Departemen pendidikan Dan Kebudayaan 1993) Supardan, Dadang. Pengantar Ilmu Sosial (Jakarta: PT. Bumi Aksara 2008)

Taylor, Barbara, Intisari Ilmu Batuan, Mineral, dan Fosil . (Jakarta : Erlangga 2005)

Wardi Bachtiar, Sosiologi Klasik (Bandung : PT.Remaja Rosdakarya 2006) Wirawan, Teori-Teori Sosial Dalam Tiga

Paradigma (Jakarta: Kencana Prenadamedia Group 2013)

Skripsi

Andoni Rizal. Kehidupan Sosial Ekonomi Pengrajin Batu Akik di Nagari Sikabau Kecamatan Pulau

Punjung Kabupaten

Dharmasraya Tahun 2004–2012.

Dalam Skipsi mahasiswa Stkip PGRI Sumatera Barat Tahun 2014.

Alrizni Nadia Febritianti, Makna Batu Giok Dalam Kebudayaan Cina Tahun 2009. Dalam skripsi mahasiswa Universitas Indonesia Tahun 2009.

Jurnal

Siti Istiqomah, Fenomena Batu Akik Pada Masa Orde Baru Di Masyarakat Gunung Kidul Tahun 2015.Volume 4. Nomor 1 Jurnal Bahasa Indonesia universitas Unnes Semarang.

Isfiana, Analisis Framing Pemberitaan Mitos Batu Akik Pada Media Online Detikcom Dan Republika Online.Tahun 2015, Volume 03, No 3 Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial. Mahasiswa Universitas Bakrie Jakarta selatan.

Koran dan Majalah

Indonesia Gemstone. Kekayaan Nusantara Pemersatu Bangsa” dalam edisi 6 maret 2014.

Indonesia Gemstone. Kekayaan Nusantara Pemersatu Bangsa” dalam edisi 7 maret 2014

Eskatologi Batu Akik” 2014.

(10)

9 Padang Ekspress. Batu Antik Ditawari 250

Juta. 2015

Padang Ekspess. KontesBatu Akik Padek Disambut Antusias. 2015 Internet

Dokumen Pemerintah Kabupaten Pasaman.

http://www.pasamankab.go.id/articl e-batu-akik-lumuik-pasaman- semakin-diminati-dari-menteri- hingga-masyarakat-biasa.html Dokumen pemerintah kabupaten pasaman

http://www.pasamankab.go.id/page s-sejarah.html

Surat Kabar Bara News, Batu Akik Paling Banyak Dijadikan Cincin. 2015 Surat Kabar Metro Sulawesi.Com Cincin

Batu Akik Digemari Anak Muda Makasar 2014

Surat Kabar. Detik Hot Yang Berjudul Kata Ahi Metafisika Soal Boming Batu Mulia. 2014

Surat Kabar. Tribunnews. Batu Akik Jadi Tren Kalangan Muda. 2014

Referensi

Dokumen terkait

rabies o Decrease the economic impact of a disease o Prevent spread of diseases to trading partners  Disease control Summary Statistics of the December 2018 report Total number of