• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fenomena Twice Born Jamaah Tarekat Qadariyah wa Naqsabandiyah (Studi Kasus di Majelis Dzikir al-Ikhlas Tigaraksa) -

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Fenomena Twice Born Jamaah Tarekat Qadariyah wa Naqsabandiyah (Studi Kasus di Majelis Dzikir al-Ikhlas Tigaraksa) -"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERNYATAAN KEASLIAN DAN BEBAS PLAGIARISME

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Fahmi Raudhatul Ulum

NIM : 202660002

Jenjang : Magister

Program Studi : Studi Islam Interdisipliner

menyatakan bahwa naah tesis yang berjudul “FENOMENA TWICE BORN

JAMAAH TAREKAT QADIRIYAH WA NAQSABANDIYAH (Studi

Kasus di Majelis Dzikir Al-Ikhlas Tigaraksa)” secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya saya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Apabila di kemudian hari ternyata terbukti secara meyakinkan bahwa sebagian maupun keseluruhan dari tesis ini merupakan hasil plagiat, saya bersedia menerima sanksi dan konsekuensinya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Serang, 10 Oktober 2023 Saya yang menyatakan,

Fahmi Raudhatul Ulum NIM : 202660002

(2)

ii

PENGESAHAN

Tesis berjudul : FENOMENA TWICE BORN JAMAAH

TAREKAT QADIRIYAH WA

NAQSABANDIYAH (Studi Kasus di Majelis Dzikir Al-Ikhlas Tigaraksa)

Nama : FAHMI RAUDHATUL ULUM

NIM : 202660002

Program Studi : Studi Islam Interdisipliner Tanggal Ujian : Oktober 2023

telah dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Magister Agama.

Serang, Oktober 2023

Prof. Dr. H. Ilzamudin, M.A.

NIP. 196108291990031002

(3)

iii

(4)

iv

(5)

v ABSTRAK

Fahmi Raudhatul Ulum. Nim 202660002. Fenomena Twice Born Jamaah Tarekat Qadariyah wa Naqsabandiyah (Studi Kasus di Majelis Dzikir al-Ikhlas Tigaraksa).

Peneliti mencari data-data penelitian fenomena Twice Born di Majelis Dzikir al- Ikhlas yang menggunakan dzikir Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah dengan observasi dan wawancara guru (mursyid) atau dalam subyek penelitian disebut dengan mediator. Selain itu, subyek peserta didik yang disebut sebagai jamaah majelis dzikir sebagai penentu sampel dalam analisa penelitian. Peneliti berupaya mencari data untuk mengetahui (1) Praktik ritual keagamaan di Majelis Dzikir al- Ikhlas Tigaraksa, (2) Pengaruh praktik ritual terhadap fenomena Twice Born di Majelis Dzikir al-Ikhlas Tigaraksa, (3) Berbagai faktor yang mempengaruhi jamaah Majelis Dzikir al-Ikhlas Tigaraksa ketika mengalami fenomena Twice Born.

Sehingga mendapatkan data dengan participant observation dan indepth interview, hasil yang peneliti dapatkan (1) Dua pandangan yang berbeda dalam memaknai kehidupan sebagai healthy-minded dan the sick soul, (2) Mengetahui praktik tradisi dzikir di Majelis Dzikir al-Ikhlas yang dilakukan setiap jumat malam yang memiliki tahapan-tahapan Ketika sebelum dan pelaksanakan dzikir dimulai, (3) Mengetahui pengaruh dzikir terhadap fenomena Twice Born yang dialami oleh jamaah Majelis Dzikir seperti beramal shalih, peningkatan kecerdasan spiritual atas mahabbah kepada dzikir, memperkuat keyakinan Ketika menunaikan syariat Islam, dilapangkan dan dilancarkan rezekinya untuk hamba Allah yang istiqamah di jalan- Nya, serta ketenangan jiwa maupun raga atas mahabbahnya kepada dzikir.

Kata Kunci: Twice Born, Jamaah Majelis Dzikir, dan Tarekat Qadariyah wa Naqsabandiyah.

(6)

vi ABSTRACT

Fahmi Raudhatul Ulum. Nim 202660002. The Twice Born Phenomenon of the Qadariyah Wa Naqsabandiyah Congregation (Case Study at the Majelis Dzikir al- Ikhlas Tigaraksa).

The researcher looks for research data on the Twice Born phenomenon in the Majelis Dzikir al-Ikhlas which uses the dhikr of the Qadiriyah wa Naqsabandiyah Order with observations and interviews with teachers (mursyid) or in research subjects called mediators. In addition, the subject of students who are referred to as the congregation of the dhikr assembly as a determinant of the sample in the research analysis. The researcher seeks to find data to find out (1) the practice of religious rituals at the Majelis Dzikir al-Ikhlas Tigaraksa, (2) The influence of ritual practice on the Twice Born phenomenon in the Majelis Dzikir al-Ikhlas Tigaraksa, (3) Various factors that affect the congregation of the Majelis Dzikir al-Ikhlas Tigaraksa sincerity when experiencing the Twice Born phenomenon. So that by obtaining data with participant observation and in-depth interviews, the results that the researchers got were (1) Two different views in interpreting life as healthy- minded and the sick soul, (2) Knowing the practice of dhikr tradition at the Majelis Dzikir al-Ikhlas which is held every Friday the night which has stages When before and the implementation of dhikr begins, (3) Knowing the effect of dhikr on the Twice Born phenomenon experienced by the congregation of the Majelis Dzikir such as doing good deeds, increasing spiritual intelligence on mahabbah to dhikr, strengthening beliefs When carrying out Islamic law, being expanded and His sustenance will be launched for the servant of Allah who is istiqamah in His path, and peace of mind and body for his greatness to dhikr.

Keywords: Twice Born, Majelis Dzikir of Congregation, and Tarekat Qadariyah wa Naqsabandiyah.

(7)

vii

ةيديرجت ةروص

ليجستلا مقر .مولعلا ةضور مهف 202660002

ةيردقلا ةقيرط ةعاجم ينترم تدلو ةرهاظ

.)اسكاراغيت صلاخلإا ركذ سلمج في ةلاح ةسارد(ةيدنبشقنلاو مادختساب اسكاراغيت صلاخلإا ركذ سلمج في ينترم تدلو ةرهاظ ثحبلا تانايب نع ثحبي ثحابلا

ةيدنبشقنلا و ةيردقلا ةقيرط .طيسولا ىمسي ثحبلا عوضوم في وأ)ديشرم(ملعلما ةلباقم و ةظحلابم

.ثحبلا ليلتح في ةنيعلل ددحمك ركذلا سلمج ةعاجم ىمسي يذلا بلاطلا عوضوم لىإ ةفاضلإاب ( ةفرعلم تانايب نع ثحبي نا ىعسي ثحابلا 1

صلاخلإا ركذلا سلمج في ةينيدلا رئاعشلا ةسرامم )

( ،اسكاراغيت 2

امم يرثأت ) ،اسكاراغيت صلاخلإا ركذلا سلمج في ينترم تدلو ةرهاظ ىلع رئاعشلا ةسر

( 3 .ينترم ةدلاولا ةرهاظل ضرعتلا دنع اسكاراغيت ركذلا سلمج ةعاجم ىلع رثؤت تيلا ةفلتخلما لماوعلا ) اهيلع لصيح تيلا جئاتنلا ، ةقمعتلما تلاباقلماو ينكراشلما ةظحلام عم تانايبلا ىلع لصنح تىح

.ثحابلا (

1 ( ، ةضيرم ةيلقعو ةيحص سفن انهأ ىلع ةايلحا يرسفت في نافلتمخ نايأر ) 2

ةسرامم ةفرعم )

ركذلا نم ذيفنتلا أدبي لبق لحارم ىلع ةعجم ةليل لك اهؤارجإ متي تيلا صلاخلإا ركذ سلمج في ركذلا ( 3 لمعك ركذلا سلمج ةعاجم اهشاع تيلا ينترم ةدلاولا ةرهاظ ىلع ركذلا رثأ ةفرعم ) ةدايزو ، لحاصلا

دابعل قزرلا قلاطإو عسوتلاو ، ةعيرشلا قيبطت دنع نايملإا ةيوقتو ، ركذلا لىإ ةبلمحا نم يحورلا ءاكذلا .ركذلا ةبلمح دسلجاو لابلا ةحارو ، للها ليبس في مقتسي .للها

ةيدنبشقنلاو ةيرداقلا ةقيرطو ،ركذلا سلجم ةعامج ،نيترم تدلو :ةلادلا تاملكلا

.

(8)

viii

DAFTAR TRANSLITERASI

Di dalam naskah Tesis ini banyak dijumpai nama dan istilah teknis (technical term) yang berasal dari bahasa Arab ditulis dengan huruf Latin.

Pedoman transliterasi yang digunakan untuk penulisan tersebut adalah sebagai berikut:

Konsonan

No Arab Indonesia Arab Indonesia

1. ا ط

ظ ع غ ف ك ق ل م ن و ه ءي

2. ب b ẓ

3. ت t

4. ث th Gh

5. ج j F

6. ح ḥ Q

7. خ kh K

8. د d L

9. ذ dh M

10. ر r N

11. ز z W

12. س s H

13. ش sh

14. ص ṣ Y

15. ض ḍ

Sumber: Kate L. Turabian. A Manual of Writer of Term Paper, Dissertation (Chicago and London: The University of Chicago Press, 1987).

(9)

ix Vokal

Vokal Tunggal (monoftong) Tanda dan

Huruf Arab Nama Indonesia

ﹷ fatḥah A

ﹷ kasrah I

ﹷ ḍammah U

Catatan: Khusus untuk hamzah, penggunaan apostrof hanya berlaku jika hamzah ber-ḥarakat sukun atau didahului oleh huruf yang ber- ḥarakat sukun. Contoh:

iqtiḍâ (ءاضتاق)

Vokal Rangkap (diftong) Tanda dan

Huruf Arab Nama Indonesia Keterangan

ْﹷ

ي fatḥah dan ya ay a dan y

ﹷ ْ و

fatḥah dan wawu aw a dan w

Contoh : alayh ( عه ) لي : mawḍû

(عوضوم) Vokal Panjang (mad) Tanda dan

Huruf Arab Nama Indonesia Keterangan

ا fatḥah dan alif â a dan garis di atas

ي kasrah dan ya î i dan garis di atas

و ḍammah dan wawu û u dan garis di atas

Contoh : al-jamâah (ةعماجال) : ghalîzan ا(ظليغ) : yadûru (رو يد)

(10)

x Tâ Marbûṭah

Transliterasi untuk tâ marbûṭah ada dua:

Jika hidup, (menjadi muḍâf) transliterasinya adalah t. Jika mati, atau sukun,

transliterasinya adalah h.

Contoh : sharîat al-islâm (مﻼسﻻاةعيرش) : al-baqarah (ةرق الب)

Penulisan Huruf Kapital

Penulisan huruf besar dan kecil pada kata, phrase (ungkapan) atau kalimat yang ditulis dengan transliterasi Arab-Indonesia mengikuti ketentuan penulisan yang berlaku dalam tulisan. Huruf awal (initial letter) untuk nama diri, tempat, judul buku, lembaga dan yang lain ditulis dengan huruf besar.

(11)

xi

MOTTO

“ Ngaji sampai mati, Ngabdi tanpa henti, dan Tirakat

sampai sekarat ”

(12)

xii

KATA PENGANTAR

Bismillahirramānirraḥīm.

Alamdulillahirabbilʻālamīn, segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam. Berkat nikmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Salawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad Saw., keluarga, sahabat, serta seluruh umatnya hingga akhir zaman.

Dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT, akhirnya penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul Fenomena Twice Born Jamaah Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah (Studi Kasus Majelis Dzikir al-Ikhlas Tigaraksa) Dalam penulisan tesis ini, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan di dalamnya. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan pengetahuan penulis. Terlepas dari hal tersebut, penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak telah membantu penulis dalam menyusun tesis. Ucapan terimakasih tersebut penulis tujukan kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Wawan Wahyudin, M.Pd., selaku Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten yang telah memberikan pembinaan baik terhadap dosen maupun mahasiswa.

2. Bapak Prof. Dr. H. Ilzamudin, M.A., selaku Direktur Pasca Sarjana UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

3. Bapak Dr. Suadi Sa’ad, M.Ag., dan Dr. Iffan Ahmad Gufron, S.Fil.I., M.Phil.I., selaku Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi Islam Interdisipliner yang telah memberikan arahan, mendidik, serta memberikan motivasinya kepada penulis.

4. Bapak Dr. Suadi Sa’ad, M.Ag., sebagai Pembimbing I dan Bapak Dr.

Ade Fakih Kurniawan, M.Ud., sebagai Pembimbing II yang telah

(13)

xiii

banyak meluangkan waktu dan memberi arahan kepada penulis hingga dapat menyelesaikan tesis.

5. Seluruh Bapak dan Ibu dosen yang telah berbagi ilmu pengetahuannya kepada penulis selama masa perkuliahan dan mengantarkan penulis hingga dapat menyusun tesis.

6. Orang tua tercinta dan istri serta anak tersayang, yang telah memberikan motivasi untuk menyelesaikan tesis..

7. Seluruh santri Pondok Pesantren Masarratul Muqriin dan Majelis Saung Sufi yang telah memberikan semangat dan dukungannya kepada penulis.

8. Kepada guru tercinta Syaikh Habibullah al-Faqir Ilallah Endang Haryana Tajuddien Syarief beserta semua guru yang telah memberikan doa dan arahannya kepada penulis.

9. Seluruh pihak yang telah membantu dan tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Semoga Allah membalas kebaikan mereka dengan kebaikan yang berlipat ganda.

Semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, dan umumnya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Aamiin.

Serang, 10 Oktober 2023 Penulis,

Fahmi Raudhatul Ulum NIM: 202660002

(14)

xiv DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...

PERNYATAAN KEASLIAN DAN BEBAS PLAGIARISME ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

NOTA DINAS PEMBIMBING ... iv

ABSTRAK ... v

DAFTAR TRANSLITERASI ... viii

MOTTO ... xi

KATAPENGANTAR ... xii

DAFTAR ISI ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Batasan Masalah ... 7

D. Tujuan Penelitian ... 7

1. Tujuan Penelitian ... 7

2. Manfaat Penelitian... 8

E. Tinjauan Pustaka ... 9

F. Kerangka Teori ... 12

G. Sistematika Pembahasan ... 14

BAB II PEMBAHASAN UMUM ... 15

A. Konsep Tarekat ... 15

1. Perngertian Tarekat ... 15

(15)

xv

2. Dasar Hukum Tarekat ... 19

3. Tujuan dan Ajaran Tarekat... 24

B. Peran-peran Tarekat ... 28

1. Peran Tarekat dalam Kesehatan Mental ... 28

2. Peran Tarekat dalam Sosial dan Agama... 31

3. Peran Tarekat Terhadap Penguasa ... 34

C. William James dan Konsep Twice Born ... 39

a. Biografi William James... 39

b. Konsep Twice Born... 46

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 49

A. Metodologi Penelitian ... 49

B. Populasi dan Sampel ... 49

C. Metode Analisa Data ... 50

D. Menentukan Sumber Data ... 53

E. Metode Pengumpulan Data ... 54

1.Metode Wawancara mendalam ... 54

2.Studi Kepustakaan ... 55

F. Prosedur Penelitian... 55

1.Tahap Persiapan ... 55

2.Tahap Pengmabilan data ... 55

3.Tahap Pembahasan ... 56

G. Hipotesis Penelitian ... 56

(16)

xvi

BAB IV PEMBAHASAN... 58

A. Analisis Konsep William James... 58

1. Agama ... 58

2. Twice Born ... 62

B. Fenomena Twice Born perubahan-perubahan yang Terjadi Setelah Dzikir... 80

1. Kehidupan yang Lebih Baik ... 81

2. Menambah Kecerdasan Spiritual ... 84

3. Menambah Keyakinan dalam Menjalankan Syari’at ... 86

4. Membuat Rezeki Lancar ... 89

5. Membuat Hati Tenang ... 90

C. Tentang Majelis Dzikir Al-Ikhlas ... 93

1.Latar Belakang ... 93

2.Visi Misi dan Tujuan ... 96

3.Kegiatan Santri Ibtidaaiyah ... 98

4.Kegiatan Santri Zawiyah ... 99

5.Sejarah Masuknya Tarekat ke Majelis Dzikir Al-Ikhlas... 99

6.Metode Khusus di Majelis Dzikir Al-Ikhlas ... 101

D. SILSILAH SANAD THARIQOH QODIRIYYAH WA NAQSABANDIYYAH MAJELIS DZIKIR AL-IKHLAS ... 102

BAB V PENUTUP ... 105

A. Kesimpulan ... 105

B. Saran ... 108

DAFTAR PUSTAKA ... 109

BIOGRAFI ... 114

(17)

xvii

(18)

111 BIOGRAFI

Penulis, Fahmi Ruadhatul Ulum, lahir di Pandeglang, Banten, pada tanggal 27 Agustus 1997. Penulis menyelesaikan pendidikan S1 pada Program Studi Ilmu Al- Qur’an dan Tafsir

tahun 2020, kemudian melanjutkan pendidikan S2 pada Program Studi Studi Islam Interdisipliner Universitas Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten dan lulus tahun 2022. Penulis bekerja sebagai Khadim PonPes. Penulis dapat dihubungi melalui email pada fahmiraudhatululum@gmail.com

Referensi

Dokumen terkait