• Tidak ada hasil yang ditemukan

FENOMENA PENETAPAN HARGA KOMODITAS PERDAGANGAN DI INDONESIA (PERSPEKTIF WAHBAH AZ-ZUHAILI)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "FENOMENA PENETAPAN HARGA KOMODITAS PERDAGANGAN DI INDONESIA (PERSPEKTIF WAHBAH AZ-ZUHAILI)"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

Pak. dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang telah memberikan ilmu dan wawasannya kepada penulis, serta seluruh jajaran rektorat, akademi dan fakultas yang selalu siap melayani para mahasiswa. Kami mohon maaf karena peneliti tidak dapat menyebutkan satu persatu pihak-pihak yang telah memberikan bantuan hingga terselesaikannya skripsi ini.

PANDANGAN WAHBAH AZ-ZUHAILI TENTANG FENOMENA

Latar Belakang Masalah

Sebab, dengan jual beli masyarakat dapat memenuhi seluruh kebutuhan sehari-harinya. Fenomena terkait harga yang kemudian berkaitan dengan pencarian keuntungan dalam transaksi jual beli dan juga terkait dengan peran pemerintah atau pihak yang berwenang yang saat ini sering sekali dibicarakan adalah terkait dengan penetapan harga.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian 1. Kegunaan Teoritis

Sebagai rujukan kepada pengkaji lanjutan dalam membincangkan fenomena penetapan harga komoditi di Indonesia (pandangan Wahbah az-Zuhaili).

Definisi Istilah

Dengan demikian, salah satu pengertian fix yang lebih tepat digunakan dalam konteks penetapan harga di sini adalah menghentikan laju (harga) dan memberikan kondisi serta memperbaiki. Harga dapat disamakan dengan harga negara, yaitu harga barang yang beredar di masyarakat yang ditentukan oleh pemerintah.

Tinjauan Penelitian Relevan

Penentuan harga yang dilakukan penjual didasarkan pada pertimbangan mengenai kemungkinan perubahan harga barang yang diperjualbelikan. Sementara itu, penulis akan menganggap penetapan harga dilakukan tanpa dilatarbelakangi keterlambatan pembayaran.

Landasan Teoritis

  • Teori Kesesuaian
  • Teori Harga a. Pengertian Harga
  • Penetapan Harga Pada Jaman Rasulallah SAW
  • Tujuan Penetapan Harga
  • Prinsip-Prinsip Hukum Islam Dalam Penetapan Harga 1) Prinsip keadilan
  • Penetapan Harga dalam Konsep Islam
  • Ketentuan Hukum Islam terhadap Penetapan Harga

21 Kementerian Agama Republik Indonesia, Al-Qur'an dan Terjemahannya, (Surabaya: Halim, 2014), hal. harga setara/harga setara). Yahya bin Umar melarang kebijakan penetapan harga (tas'īr) jika kenaikan harga yang terjadi disebabkan oleh interaksi alamiah antara penawaran dan permintaan. Umar bin Khattab menggunakan istilah harga wajar ketika menetapkan nilai baru untuk diat (denda), karena nilai dirham turun dan harga naik.

Secara umum harga yang wajar adalah harga yang tidak menimbulkan eksploitasi atau penindasan dengan merugikan salah satu pihak dan menguntungkan pihak lain. Oleh karena itu, Syariat Islam sangat menghargai harga yang terbentuk berdasarkan kekuatan penawaran dan permintaan di pasar. Prinsip kebijakan ini adalah mengupayakan harga yang wajar, harga normal atau harga pasar.

Oleh karena itu, Islam sangat mementingkan konsep harga yang adil dan mekanisme pasar yang sempurna. Menurut Ibnu Tamiyah, jika seluruh transaksi sesuai, maka kenaikan harga yang terjadi adalah kehendak Allah SWT. 50Yusuf Qardhawi, Norma dan Etika Ekonomi Islam, (Jakarta: Gema Insani, 2016), hal.256. . dengan menjual lebih sedikit barang dengan harga lebih tinggi.

Metode Penelitian

  • Jenis penelitian
  • Fokus Penelitian
  • Jenis Data
  • Metode Pengumpulan Data
  • Metode Pengolahan Data

Fokus penelitian ini dimaksudkan untuk membatasi tinjauan pustaka dan penelitian untuk memilih sumber data yang baik dan relevan. Data primer adalah sumber data yang diperoleh langsung dari objek yang diteliti.53 Dalam hal ini sumber data primer yang digunakan berasal langsung. Penelitian memerlukan teknik pengumpulan data untuk memperoleh data atau informasi, sehingga peneliti menggunakan penelitian kepustakaan untuk mengumpulkan data.

Tinjauan pustaka digunakan karena penelitian pada dasarnya memerlukan bahan-bahan dari perpustakaan sehingga peneliti memerlukan referensi atau data terkait dengan fokus penelitian yang dapat membantu peneliti mengkaji dan memecahkan permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini. Data-data yang diperoleh dalam penelitian perlu disusun kembali, kemudian diberi kode, kemudian dilakukan kategorisasi yang artinya menyusun kategori-kategori. Dengan melakukan interpretasi data pada tahap ini, penulis mencoba menganalisis data yang diperoleh dari penelitian untuk menarik kesimpulan tentang teori yang akan digunakan sesuai dengan kenyataan yang akan ditemukan dan pada akhirnya merupakan jawaban atas rumusan masalah. .

Pada tahap ini penulis menganalisis data-data yang diperoleh dari penelitian untuk menarik kesimpulan tentang teori yang akan digunakan dan akan disesuaikan dengan kenyataan yang akan ditemukan, yang pada akhirnya menjadi jawaban atas rumusan masalah.

Pengertian Penetapan Harga

Ibnu Taimiyyah menyebut tas'ir sebagai syarat yang mengharuskan pedagang menjual dan membeli dengan harga pasar. Sebagaimana dinyatakan di bawah ini: “Keadaan yang mengharuskan pedagang menjual barangnya dengan mistli (harga pasar). Maksud dari tas’ir tersebut adalah pedagang tidak boleh menjual atau membeli kecuali dengan harga pasar” 58.

Para ulama fiqih sepakat bahwa pemerintah berhak menentukan dan menetapkan harga setelah berkonsultasi dengan para ahli ekonomi. Jadi tas'ir, penetapan harga dilakukan oleh pemerintah sehingga pelaku pasar tidak diperbolehkan menjual komoditas kecuali pada harga tertentu. Artinya negara melakukan intervensi terhadap harga dengan menetapkan harga tertentu atas suatu barang dan setiap orang dilarang menjual lebih atau kurang dari harga yang telah ditetapkan, dengan tetap memperhatikan kemaslahatan masyarakat.59.

Dasar Hukum Penetapan Harga Komoditas di Indonesia

Penetapan Harga Komoditas Perdagangan di Indonesia

Namun secara makro, permasalahan dalam implementasi kebijakan harga di Indonesia antara lain rendahnya komitmen politik dan ekonomi untuk mendukung kebijakan yang telah ditetapkan, sehingga implementasinya kurang komprehensif, sistematis dan konsisten. Permasalahan yang juga menghambat implementasi kebijakan harga adalah permasalahan infrastruktur, dalam hal ini sistem logistik yang belum baik artinya masih terdapat perbedaan harga antar daerah dan belum adanya lembaga pangan sebagai lead agency. Hal lain yang sangat penting, kebijakan apa pun terkait pengendalian harga pangan tidak akan pernah berhasil jika tidak ada perbaikan dari sisi produksi.

Kebijakan hendaknya fokus pada peningkatan kesejahteraan dan kedaulatan petani, karena dalam sektor pertanian sangat penting penerapan kebijakan harga, karena dalam hal ini harga produk pertanian lebih cepat berfluktuasi dibandingkan produk industri. Oleh karena itu, kebijakan penetapan harga produk pertanian di negara-negara berkembang sangatlah penting dan dapat mempunyai dampak yang luas. Dari kedua hal di atas, selanjutnya kita dapat memperkirakan dampaknya jika kebijakan harga diterapkan oleh pemerintah.

Hal ini membuat konsumen seolah-olah hanya dapat memperoleh pangan dalam jumlah terbatas di pasar, sehingga permintaan terhadap pangan pun akan menurun.

Biografi Wahbah az-Zuhaili

Wahbah az-Zuhaili Beliau mula belajar Al-Quran dan Ibtidaiyah di kampungnya, beliau menamatkan pendidikan Ibtidaiyah di Damsyik. Pada tahun 1946, Wahbah az-Zuhaili melanjutkan pendidikannya di Fakulti Syariah, Universiti Damsyik dan menamatkannya pada tahun 1952, selepas itu beliau meneruskan perjalanan intelektualnya ke Kaherah. Di Kaherah, Wahbah az-Zuhaili serentak mengikuti kuliah di beberapa fakulti iaitu Fakulti Syariah dan Fakulti Bahasa Arab Universiti Al-Azhar serta Fakulti Undang-undang Universiti 'Ain Shams, Kaherah.

Wahbah az-Zuhaili berjaya memegang ijazah sarjana di tiga fakulti di Universiti Al-Azhar pada tahun 1956 dan Universiti 'Ain Syams pada tahun 1957. Dalam bidang akademik, Wahbah az-Zuhaili pernah berkhidmat sebagai ketua program pengajian Fiqh Islamiah Fakulti Syariah Universiti Damsyik. Wahbah az-Zuhaili bukan sahaja berperanan dalam bidang akademik, malah turut berperanan penting dalam masyarakat secara langsung dalam dan luar.

Kecerdasan Wahbah az-Zuhaili ditunjukkan dengan keberhasilan akademis yang dipimpinnya di banyak lembaga pendidikan dan lembaga sosial.

Pandangan Wahbah az-Zuhaili tentang Fenomena Penetapan Harga Komoditas di Indonesia

Wahai orang-orang yang beriman, jadilah pembela keadilan yang sejati, jadilah saksi Allah, meskipun itu menimpa kamu atau sanak saudaramu, baik kaya maupun miskin, maka Allah lebih mengetahui apa yang baik bagi mereka. Namun di sisi lain, jika kondisi pasar tidak seperti biasanya, para dealer juga didorong untuk menaikkan harga jual secara signifikan karena faktor persediaan dan jalur distribusi yang agak panjang. Misal seorang pedagang gabah menjual gabahnya dengan harga tiga ribu per kilogram dan seorang petani mendapat tiga ribu per kilogram.Harga pedagang gabah dan petani berbeda karena pedagang gabah menjual gabahnya ke luar pulau, maka gabah yang dijual adalah di atas harga nasional karena faktor jalur distribusi atau biaya transportasi yang cukup lama.

Pandangan Wahbah az-Zuhaili tentang Penetapan Harga

Jika melebihi satu pertiga, ia dianggap penipuan dan dengan itu keuntungan yang baik, dan keberkatan ialah keuntungan satu pertiga atau lebih.73 Adapun contoh keuntungan dalam had satu pertiga, iaitu. harga modal kasut di suatu pasar adalah seratus ribu rupiah, maka pedagang boleh menjualnya dengan harga seratus tiga puluh ribu rupiah karena itu harga maksimum yang dibolehkan, jika peniaga melebihi harga itu dikira penipuan. Kedudukan Jumhur Ulama dalam menentukan hukum penetapan harga Wahbah az-Zuhaili ketika memberikan pendapatnya sama ada boleh atau tidak.

Pandangan Jumhur Ulama dalam menentukan Hukum Penetapan Harga Wahbah az-Zuhaili ketika memberikan pendapatnya terkait boleh atau tidaknya

Dalam keadaan sedemikian, adalah dibenarkan bagi pihak berkuasa untuk menetapkan harga selepas berunding dengan pihak yang pakar dalam masalah tersebut. Pertama, jika terdapat harga yang tinggi di pasaran dan seseorang cuba meletakkan harga yang lebih tinggi daripada harga sebenar, menurut mazhab Maliki, ia harus dihentikan. Menurut Yusuf Qardhawi, penetapan harga mempunyai dua bentuk: ada yang dibenarkan dan ada yang haram.

Jika penetapan harga dilakukan dengan memaksa penjual untuk menerima harga yang tidak mereka sukai, maka tindakan ini tidak sesuai. Jurnal Ilmiah AlSyir'ah, Vol 11 No. Namun jika penetapan harga tersebut menciptakan keadilan bagi seluruh masyarakat, seperti menetapkan undang-undang untuk tidak menjual di atas harga resmi, maka hal tersebut diperbolehkan dan harus dilaksanakan. Dengan demikian penetapan harga harus dilakukan agar para pedagang menjual dengan harga yang pantas demi menjaga keadilan sebagaimana dikehendaki Allah.76.

Penetapan harga yang lebih tinggi akan mengakibatkan eksploitasi kebutuhan penduduk, sedangkan penetapan harga yang lebih rendah akan merugikan penjual.

Simpulan

Pandangan Wahbah az-Zuhaili terhadap fenomena penetapan harga komoditas di Indonesia adalah pelaksanaannya masih bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar ilmu ekonomi, ayat dan hadis yang telah dijelaskan Wahbah az-Zuhaili dari segi harga. Di Indonesia, penentuan harga masih belum adil, dimana harga masih berfluktuasi, karena pemerintah tidak bisa mengendalikan harga, sehingga masih terjadi kecurangan dan ketidakadilan dalam penetapan harga. Menurut pandangan Wahbah az-Zuhaili, penetapan harga dapat dilaksanakan apabila kenaikan harga yang terjadi di pasar bukan disebabkan oleh berkurangnya persediaan dan bertambahnya permintaan, melainkan akibat kesewenang-wenangan yang dilakukan para pedagang. untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya.

Perbedaan pendapat mengenai hukum boleh atau tidaknya penetapan harga di kalangan ulama mungkin disebabkan oleh perbedaan cara hukum istinbath serta perbedaan model dan kerangka pemikiran masing-masing ulama.

Saran

Koleksi As'ad, "Jenis Kaedah Penyelidikan Kualitatif," Blog Koleksi As'ad, http;//a2dcollection.blogspot.com/2017/03/jenis-jenis-metode-penelitian- kualitatif. Mengambil keuntungan melebihi perspektif harga Wahbah az-Zuhaili dan Yusuf al-Qardawi", (disertasi, sarjana, IAIN Purwekerto. Hutang komoditi dengan tanda aras harga pada masa transaksi dengan mengambil kira kenaikan harga pada masa penyelesaian Perspektif Hukum Islam. .

Analisis Hukum Islam Tentang Perdagangan Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Penetapan Harga Acuan Pembeli Bagi Petani dan Harga Acuan Penjualan Kepada Konsumen. Belajar dari tiga ulama, Mustafa az-Zarqa, Muhammad Said Ramadhan Al-Buthi, Wahbah az-Zuhaili. Tinjauan Hukum Islam tentang Penetapan Harga Sistem Prasmanan pada Rumah Makan Sederhana di Kecamatan Sanparto Cindaga.

Tinjauan Hukum Islam Jual Beli Gula Jawa di Desa Jatigunung Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan.

Referensi

Dokumen terkait

Here, the 232Th-233U composition to guarantee ten years of operation without refueling, conversion ratio, medical isotopes production levels, and reactor kinetic parameters were