• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORM 4.3 HASIL PENGGALIAN DATA - MA AL FURQON 2024

N/A
N/A
SUKARNO

Academic year: 2024

Membagikan "FORM 4.3 HASIL PENGGALIAN DATA - MA AL FURQON 2024 "

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

AKREDITASI MA AL FURQON

MRANGGEN DEMAK (59 INDIKATOR)

(2)

BUKTI DUKUNG KINERJA

– 59 INDIKATOR

FORM 4.3

HASIL PENGGALIAN DATA

AKREDITASI MA AL FURQON MRANGGEN DEMAK

NPSN 70033162

Nama Madrasah : Madrasah Aliyah Al Furqon

Alamat : Jl. Watunganten No 123, RT.04/RW.08 Tlogo Batursari Mranggen Demak 59567

Nama Kamad : Hj. Nur Hayati, A.H., S.Pd.I, M.Si.

Status Akreditasi : BELUM TERAKREDITASI

(3)

sedang ditelaah]

Komponen 1 : Kinerja Pendidik dalam Mengelola Proses Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik Butir 1 : Pendidik menyediakan dukungan sosial emosional bagi peserta didik dalam proses pembelajaran

Butir Sub Butir Indikator/

Ukuran Kinerja Pendidik

Rekap Dokumen/Dokumentasi yang

digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

[Isi dengan Butir yang sedang ditelaah]

[Isi dengan indikator kinerja yang sedang ditelaah]

[Rekap data yang dikumpulkan berdasarkan penelaahan dokumen saat pra visitasi DAN saat visitasi

Bagian spesifik dari dokumentasi yang relevan sebagai bukti, dapat Anda unggah di Sispena]

Penjelasan :

Silahkan tulis bukti dokumen yang dipunyai.

Semua dokumen discan digabungkan menjadi 1 file pdf dengan besar max 2MB. Untuk Video discreenshot kemudian ditempel jadikan satu file di atas dengan mencantumkan link nya

Penjelasan ::

ditulis paparan keterangan penjelas wawancara tentang indicator dari yang terkait

Penjelasan : ditulis paparan keterangan penjelas tsesuai kondisi riil

(4)

BUKTI DUKUNG KINERJA

– 59 INDIKATOR

Komponen 1 : Kinerja Pendidik dalam Mengelola Proses Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik Butir 1 : Pendidik menyediakan dukungan sosial emosional bagi peserta didik dalam proses pembelajaran

Butir Sub Butir

Indikator/ Ukuran Kinerja Pendidik

Rekap Dokumen/Dokumentasi yang

digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

BUTIR 1– KOMPONEN 1

1.1. menciptakan

interaksi yang setara dan saling

menghargai antara pendidik dan peserta didik

1. KSP / KOM Halaman 51 - 53 2. Modul Ajar / RPP (siswa aktif,

PSE dengan STOP),

3. Dokumen Foto Pembelajaran di Kelas 4. Dokumen Pembelajaran di kelas 5. Foto Kegiatan Diskusi Kelompok, 6. Daftar Kelompok Diskusi,

7. LKPD

8. Foto Pembelajaran di Kelas 9. Video pembelajaran dengan

menerapkan PSE

10.Video hasil wawancara dng 3 Guru dan 3 murid ttg pembelajaran yg saling menghargai

Bukti :

1. Melalui wawancara dengan minimal 3 pendidik dan/atau peserta didik, didapatkan informasi bahwa peserta didik mengalami proses pembelajaran yang saling

menghargai antara pendidik dan peserta didik.

2. Melalui observasi kelas ditemukan fakta adanya interaksi yang setara dan saling menghargai antara pendidik dan peserta didik sehingga peserta didik merasa aman untuk bertanya, berpendapat, berdiskusi, dan tidak takut salah.

Guru di awal pembelajaran menanyakan kabar,

kehadiran, dan perasaan siswa. Teramati juga guru memberikan kesempatan pada siswa untuk

berpendapat saat

berdiskusi serta berkeliling ketika siswa mengerjakan LKPD untuk menanyakan kesulitan yang dialami siswa.

(5)

Butir 1 : Pendidik menyediakan dukungan sosial emosional bagi peserta didik dalam proses pembelajaran

Butir Sub Butir

Indikator/ Ukuran Kinerja Pendidik

Rekap Dokumen/Dokumentasi yang

digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

1.2. memberi perhatian kepada peserta didik yang memerlukan dukungan lebih/

khusus.

1. KSP/ KOM

2. RPP/ Modul ajar (berdiferensisasi) 3. Jurnal mengajar Guru

4. Jadwal

5. Lembar Kerja siswa 6. Dokumen Observasi 7. Dokumen Pembelajaran 8. Foto kegiatan

9. Video pembelajaran berdeferensiasi 10. Video hasil wawancara dng 3 Guru

dan 3 murid ttg pembelajaran yg memberikan perhatian khusus

Bukti:

1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti yang menunjukkan berbagai cara pendidik dalam memberikan perhatian kepada peserta didik yang memerlukan dukungan

lebih/khusus seperti: instruksi pembelajaran yang berbeda, pendampingan tambahan, atau cara lain yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

2. Melalui wawancara dengan minimal 3 pendidik diperoleh informasi bahwa pendidik memberi perhatian kepada peserta didik yang memerlukan dukungan lebih/khusus melalui berbagai cara. Seperti : memberikan penjelasan secara spesifik tentang ekperimen mengenai sifat”

reaksi kimia pada kelompok yang belum jelas.

3. Melalui observasi ditemukan fakta bahwa pendidik mampu mengidentifikasi adanya siswa yang perlu mendapat

perhatian khusus dan menerapkan cara yang berbeda untuk murid-murid tersebut.

Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 atau 1 + 3 terpenuhi Wawancara dengan :

1. Ibu Rizka, guru mapel Bhs. Inggris, kelas XI (KOM), Guru yang diwawancarai :

1. Ibu Rizka, guru mapel Bhs. Inggris, kelas XI (KOM),

2. Bu Laili Nur Hidayah guru Mapel Fisika, kelas X (KOM),

Siswa yang diwawancarai : 1.

2.

3.

(6)

BUKTI DUKUNG KINERJA

– 59 INDIKATOR

Komponen 1 : Kinerja Pendidik dalam Mengelola Proses Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik Butir 1 : Pendidik menyediakan dukungan sosial emosional bagi peserta didik dalam proses pembelajaran

Butir Sub Butir

Indikator/ Ukuran Kinerja Pendidik

Rekap Dokumen/Dokumentasi yang

digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

1.3. memfasilitasi peserta Bukti:

1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti bahwa pendidik memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan kemampuan sosial emosional yang bertanggung jawab, contohnya dalam RPP, KOSP, hasil karya siswa, rapor, jurnal refleksi guru, dll

2. Melalui wawancara dengan minimal 3 pendidik diperoleh informasi tentang bagaimana cara pendidik dalam mengembangkan kemampuan mengendalikan sosial emosional peserta didik, seperti: teknik STOP, ambil nafas, mengambil waktu untuk menenangkan diri, guru bersama siswa yaitu tepuk pagi, siang, sore dan malam, serta siswa mempresentasikan hasil praktikum reaksi kimia.

3. Melalui wawancara dengan minimal 3 peserta didik diperoleh informasi tentang bagaimana cara guru dalam

mengembangkan kemampuan sosial emosional peserta didik, seperti: teknik STOP, ambil nafas, mengambil waktu untuk menenangkan diri, dan lainnya.

4. Melalui observasi ditemukan fakta bahwa pendidik memfasilitasi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan sosial emosional mereka seperti: membekali siswa dengan teknik-teknik menyelesaikan konflik, merujuk didik untuk 1. RPP (yang ada PSE), ada teknik

mengembangkan STOP

keterampilan sosial 2. Deskripsi kinerja (hasil karya siswa praktikum.

emosional.

3. Jadwal dan foto Jum’at Bersih.

4. KSP/KOM Hal 16-17 tujuan madrasah.

Plus Cover depan.

5. KALDIK

Guru yang diwawancarai : 1. Ibu Rizka, guru mapel Bhs.

Inggris, kelas XI (KOM),

2. Bu Laili Nur Hidayah guru Mapel Fisika, kelas X (KOM),

Siswa yang diwawancarai : 1.

2.

3.

(7)

Butir 1 : Pendidik menyediakan dukungan sosial emosional bagi peserta didik dalam proses pembelajaran

Butir Sub Butir

Indikator/ Ukuran Kinerja Pendidik

Rekap Dokumen/Dokumentasi yang

digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

pada kesepakatan kelas untuk mengelola perilaku siswa, menumbuhkan kebiasaan refleksi dalam pembelajaran.

Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 + 3 atau Bukti 2 + 3 + 4 terpenuhi

Wawancara dengan :

1. Ibu Novita, guru mapel B. Indonesia, kelas X, (KOM) 2. Bu Rika guru Mapel PKn kelas XII, (K-13)

3. Bpk. Hudi guru mapel Informatika, kelas XI (KOM) Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan keterampilan sosial emosional. Alur pengembangan

keterampilan sosial emosional tertuang di RPP/ Modul Ajar.

1.4. memberikan umpan balik yang

membangun kepercayaan diri peserta didik bahwa kemampuan dirinya dapat terus

berkembang ketika ia mau berusaha.

1. Raport siswa (ada umpan balik) 2. Hasil kerja siswa (yang ada umpan

balik dari guru) – Lembar Jawab Tes Sumatif dan ada umpan balik guru 3. Asesmen Formatif

4. Dokumen Pembelajaran Guru yang diwawancarai :

1. Mama Ina, guru mapel Matematika,

Bukti

1. Melalui telaah dokumen ditemukan umpan balik pendidik yang konstruktif, misalnya dalam dokumen rapor, umpan balik tertulis atas hasil kerja siswa, dan lain-lain. Ketika ada salah satu kelompok maju mempresentasikan hasil kelompoknya dan setelah selesai mempresentasikan hasilnya diberikan tepuk tangan. Sehingga menimbulkan kepercayaan diri terhadap kelompok yang maju.

(8)

BUKTI DUKUNG KINERJA

– 59 INDIKATOR konstruktif dan bentuk-bentuk umpan balik konstruktif yang

pernah ia berikan.

3. Melalui wawancara dengan minimal 3 orang siswa, diperoleh penuturan tentang pengalaman mendapatkan umpan balik

(9)

Butir 2. Pendidik mengelola kelas untuk menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, dan mendukung tercapainya tujuan pembelajaran.

Butir Sub Butir

Indikator / Ukuran Kinerja Pendidik

Rekap Dokumen/Dokumentasi

yang digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

BUTIR 2 – KOMPONEN 1

2.1.

menyusun

kesepakatan kelas secara partisipatif.

1. Dokumen Proses penyusunan kesepakan kelas (Foto, Video).

2. Dokumen/ berkas Kesepakatan Kelas berupa :

- Undangan musyawarah kesepakatan kelas - Aspek yg diangkat - Proses musyawarah - Hasil kesepakatan kelas - Banner kesepakatan kelas

Bukti

1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti bahwa terdapat kesepakatan kelas di beberapa kelas sampel. Kesepakatan kelas dapat berupa: pajangan kesepakatan kelas di ruang kelas, dan lainnya.

2. Pembuatan kesepakan kelas dipandu oleh guru, siswa memberikan tanggapan, menyetujui atau ada masukan lain sehingga terjadi kesepakan yang disepakati bersama, kemudian ditukis dan ditempel dikelas.

3. Melalui wawancara dengan minimal 3 guru diperoleh informasi mengenai proses penyusunan kesepakatan kelas yang melibatkan siswa.

4. Melalui wawancara dengan minimal 3 siswa diperoleh

informasi bahwa ia turut berperan menyusun kesepakatan kelas dengan memberi usulan, menyampaikan persetujuan, dan ketidaksetujuan.

Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 + 3 terpenuh

(10)

BUKTI DUKUNG KINERJA

– 59 INDIKATOR

2.2.

tidak menggunakan

tindakan agresif, baik secara verbal dan nonverbal dalam mengelola perilaku peserta didik.

1. Tata Tertib/ Dokumen deskripsi kinerja (larangan tindakan agresif)

2. Modul Ajar/ RPP

3. Dokumen Proses Pembelajaran (foto/ video)

Bukti

1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti bahwa sekolah yang melarang tindakan agresif secara verbal dan nonverbal untuk mengelola perilaku siswa.

2. Melalui wawancara dengan minimal 3 guru, diperoleh informasi terkait contoh bagaimana guru mengelola perilaku

(11)

Butir 2. Pendidik mengelola kelas untuk menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, dan mendukung tercapainya tujuan pembelajaran.

Butir Sub Butir

Indikator / Ukuran Kinerja Pendidik

Rekap Dokumen/Dokumentasi

yang digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

2.2.

tidak menggunakan tindakan agresif, baik secara verbal dan nonverbal dalam mengelola perilaku peserta didik.

4. Tata Tertib/ Dokumen deskripsi kinerja (larangan tindakan agresif)

5. Modul Ajar/ RPP

Dokumen Proses Pembelajaran (foto/

video)

Bukti

3. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti bahwa sekolah yang melarang tindakan agresif secara verbal dan nonverbal untuk mengelola perilaku siswa.

Melalui wawancara dengan minimal 3 guru, diperoleh informasi terkait contoh bagaimana guru mengelola perilaku

peserta didik tanpa tindakan agresif, misalnya pada saaat guru pembelajaran di kelas menghadapi siswa yang mengalami kesulitan belajar penuh kesabaran dengan tidak mengeluarkan kata” yang tidak pantas dan kasar.

3. Melalui wawancara dengan minimal 3 siswa, diperoleh informasi bahwa guru berlaku lemah lembut, penuh kasih, sabar, namun tegas (bukan kasar atau keras) dalam mengelola atau mengoreksi perilaku siswa.

4. Melalui observasi diperoleh fakta bahwa pendidik tidak menggunakan tindakan agresif, baik secara verbal dan nonverbal dalam mengelola perilaku peserta didik.

Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 + 3 atau bukti 1 + 2 + 4 terpenuhi

(12)

BUKTI DUKUNG KINERJA

– 59 INDIKATOR

2.3.

mendorong

terbangunnya perilaku positif peserta didik berbasis tanggung jawab dan

konsekuensi.

1. Program Pembiasaaan

2. Dokumen Kegiatan Pembiasaan 3. Dokumen Pembelajaran

4. Poster (Buanglah sampah pada tempatnya, Aku malu jika terlambat, dll)

5. Video Kegiatan, Baca Doa Asma’ul Husna, Sholat Dhuha, Sholar Duhur secara berjama’ah 6. LKPD Mapel KIMIA dan hasil

karya siswa sesuai LKPD.

Bukti

1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti mengenai kebijakan sekolah tentang penggunaan disiplin positif.

2. Melalui wawancara dengan guru kimia diperoleh informasi bahwa pada saat peserta didik diskusi dan membuat laporan serta mempresentasikan didepan kelas mereka berani menyampaikan hasil diskusi. LKPD dikumpulkan kepada guru. Serta sekolah membuat program pembiasaan Baca Doa Asma’ul Husna, Sholat Dhuha, Sholar Duhur secara berjama’ah. Siswa dengan sadar membuang sampah ditempat sampah.

3. Melalui observasi diperoleh fakta terkait dengan contoh penerapan disiplin positif.

Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 + 3 terpenuhi

(13)

Butir 2. Pendidik mengelola kelas untuk menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, dan mendukung tercapainya tujuan pembelajaran.

Butir Sub Butir

Indikator / Ukuran Kinerja Pendidik

Rekap Dokumen/Dokumentasi

yang digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 atau 1 + 3 terpenuh

2.4.

membangun suasana belajar yang berfokus pada aktivitas belajar.

1. RPP Mapel (Fokus pada aktifitas beajar)

2. Proses pembelajaran (situasi nyaman, aman saat

pembelajaran, percakapan dan diskusi kelas)

3. Video wawancara dengan 3 guru dan 3 murid, tentang suasana belajar fokus pada aktivitas belajar

Bukti

1. Melalui wawancara dengan minimal 3 guru diperoleh informasi tentang cara guru membangun suasana belajar yang minim gangguan dan berfokus pada aktivitas belajar di kelas, seperti

2. Melalui wawancara dengan minimal 3 siswa dari kelas berbeda, diperoleh informasi tentang cara guru

membangun suasana belajar yang minim gangguan dan berfokus pada aktivitas belajar di kelas, seperti : Guru memberikan pertanyaaan pemantik, guru memberikan identifikasi masalah, anak” mengumpulkan data, dibentuk kelompok dan siswa melakukan praktik kimia, kemudian presentasi hasil pembuktian, serta membuat laporan.

3. Melalui observasi kelas, dapat teramati bahwa perilaku, percakapan, dan kesibukan di dalam kelas adalah bagian dari aktivitas belajar.

Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 3 atau 2 + 3 terpenuhi

(14)

BUKTI DUKUNG KINERJA

– 59 INDIKATOR

KINERJA PENDIDIK

Komponen 1 : Kinerja Pendidik dalam Mengelola Proses Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik Butir 3. Pendidik mengelola proses pembelajaran secara efektif dan bermakna.

Butir Sub Butir

Indikator / Ukuran Kinerja Pendidik

Rekap Dokumen/Dokumentasi yang

digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

BUTIR 3– KOMPONEN 1

3.1.

merumuskan tujuan pembelajaran dengan mengacu pada kurikulum sekolah.

1. KSP halaman 51 perencanaan pembelajaran.

2. RPP (Tujuan pembelajaran selaras dengan visi misi)

3. Dokumen Pembelajaran (Sesuai dengan RPP/ Kurikulum Sekolah)

Bukti

1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti berupa contoh tujuan pembelajaran yang selaras dengan kurikulum sekolah.

2. Melalui wawancara dengan minimal 3 guru diperoleh informasi bahwa guru dapat menjelaskan tujuan

pembelajaran dalam pembelajaran selaras dengan kurikulum sekolah

Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 terpenuhi

3.2.

melakukan asesmen

dengan menggunakan cara yang beragam.

1. KSP halaman 53 penilaian pembalajaran

2. RPP (Asesmen awal/ pre test, Formatif, porto folio dan Sumatif)

3. KALDIK halaman 50

4. Asesmen (Bervariasi) minam 3 contoh bentuk asesmen disertai alasan pemilihan metode asesmen 5. Hasil karya siswa

Bukti

1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti minimal 3 contoh bentuk asesmen pembelajaran yang pernah

dilakukan guru misalnya: tes tertulis, produk, unjuk kinerja, projek dan lain-lain.

2. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti hasil karya siswa dari cara asesmen yang berbeda.

3. Melalui wawancara dengan minimal 3 guru diperoleh penjelasan tentang cara guru memilih metode asesmen yang digunakan. Guru melakukan asesmen awal dengan tes tertulis, kemudian formatif, tertulis, penilaian unjuk kerja, penilaian sikap, penilaian sumatif.

Syarat keterpenuhan indikator: Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 + 3 terpenuhi

(15)

Butir 3. Pendidik mengelola proses pembelajaran secara efektif dan bermakna.

Butir Sub Butir

Indikator / Ukuran Kinerja Pendidik

Rekap Dokumen/Dokumentasi yang

digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

3.3.

menggunakan hasil asesmen untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan belajar peserta didik.

1. RPP (terdapat instrumen asesmen, minimal 3 jenis asesmen)

2. Daftar Nilai Harian, Semester (Raport) 3. Instrumen Asesmen

4. Dokumen hasil asesmen 5. Analisis hasil asesmen 6. Remidial dan pengayaan.

Bukti

1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti bahwa guru mendokumentasikan hasil asesmen.

2. Melalui wawancara diperoleh informasi bahwa guru memanfaatkan hasil asesmen untuk mengenali

kebutuhan belajar siswa dengan membuat analisis hasil asesmen sumatif.untuk mengetahui kriteria

ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP). Siswa yang diatas KKTP diberi pengayaan, yang dibawah KKTP diberikan remidial.

Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 terpenuhi

3.4.

menggunakan hasil

asesmen sebagai dasar untuk merancang pembelajaran.

1. Dokumen Asesmen Awal (Kesiapan Belajar)

2. Modul ajar dengan pendekatan yang berbeda pada topik yang sama.

Bukti

1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti berupa penggunaan hasil asesmen tersebut untuk merancang pembelajaran.

2. Melalui wawancara dengan minimal 3 guru diperoleh informasi tentang cara guru menggunakan hasil asesmen untuk merancang pembelajaran kimia yang semula menggunakan ceramah diubah dengan pendekatan discovery learning

Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 terpenuh

(16)

BUKTI DUKUNG KINERJA

– 59 INDIKATOR

3.5.

merancang kegiatan

pembelajaran yang selaras dengan tujuan pembelajaran.

1. RPP (Fokus pada Tujuan Pembelajaran dan Kegiatan Pembelajaran)

2. Dokumen proses pembelajaran 3. Membuat video kegiatan proses

pembelajaran.

Bukti :

1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti kegiatan pembelajaran yang selaras dengan tujuan pembelajaran.

2. Melalui wawancara dengan minimal 3 guru diperoleh penjelasan tentang upaya guru untuk

menyelaraskan kegiatan pembelajaran dengan tujuan pembelajaran. Seperti pada pembelajaran reaksi kimia,

Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 terpenuhi

(17)

Butir 3. Pendidik mengelola proses pembelajaran secara efektif dan bermakna.

Butir Sub Butir

Indikator / Ukuran Kinerja Pendidik

Rekap Dokumen/Dokumentasi yang

digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

3.6.

melibatkan peserta didik secara aktif dalam menentukan tujuan pembelajaran, kegiatan belajar, dan asesmen dengan menggunakan

beragam pendekatan dan cara yang sesuai.

1. Dokumen diskusi guru dan murid dalam memilih cara belajar) 2. RPP (kegiatan pembelajaran

berdasarkan hasil diskusi guru dengan murid)

Bukti

1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran untuk memenuhi tujuan belajar, misalnya dalam RPP tercermin bahwa siswa diajak berdiskusi dalam memilih cara belajar, ditanya pendapatnya tentang apa yang mereka ingin tahu lebih lanjut, dll.

2. Melalui wawancara dengan minimal 3 guru, tujuan pembelajaran dibatkan oleh guru, sedangkan siswa memilih cara belajar, seperti melakaukan eksperimen.

3. Melalui wawancara dengan minimal 3 siswa, ada informasi mengenai pengalaman siswa ketika terlibat dalam menentukan tujuan pembelajaran dan/atau kegiatan pembelajaran dan/atau asesmen pembelajaran.

Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 + 3 terpenuh

(18)

BUKTI DUKUNG KINERJA

– 59 INDIKATOR

KINERJA PENDIDIK

Komponen 1 : Kinerja Pendidik dalam Mengelola Proses Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik

Butir 4. Pendidik memfasilitasi pembelajaran yang efektif dalam membangun keimanan, ketakwaan, komitmen kebangsaan, kemampuan bernalar dan memecahkan masalah, serta karakter dan kompetensi lainnya yang relevan bagi peserta didik.

Butir Sub Butir

Indikator / Ukuran Kinerja Pendidik

Rekap Dokumen/Dokumentasi yang

digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

BUTIR 4 – KOMPONEN 1

4.1. 1. memfasilitasi peserta didik untuk menguatkan keimanan dan ketakwaan pada Tuhan untuk membentuk akhlak yang mulia melalui beragam

pengalaman belajar

1. KSP/KOM

2. KALDIK halaman 50

3. Program pembiasaan : program pembinaan karakter, konservasi lingkungan, kegiatan pelayanan masyarakat, bimbingan dan konseling, dll, yang bertujuan untuk mengembangkan akhlak beragama, akhlak pribadi,

akhlak kepada sesama manusia, dan akhlak kepada alam

4. Lingkungan sekolah/kelas yang mendukung program tersebut.

Misal fasilitas sarpras dll 5. Dokumen pembiasaan

keagamaan.

Bukti

1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti kegiatan pembelajaran, kegiatan rutin maupun kegiatan insidental baik di tingkat kelas maupun tingkat sekolah, misalnya program pembinaan karakter, konservasi lingkungan, kegiatan pelayanan masyarakat, bimbingan dan konseling, dll, yang bertujuan untuk mengembangkan akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada sesama manusia, dan akhlak kepada alam.

2. Melalui wawancara dengan minimal 3 siswa didapatkan informasi bahwa mereka telah berperan dalam penguatan keimanan dan ketakwaan yang dapat berupa kegiatan pembelajaran, kegiatan rutin maupun kegiatan insidental yang direncanakan guru dan siswa baik di tingkat kelas maupun tingkat sekolah. Misalnya : sebelum

pembelajaran dimulai, dilakukan pembacaan asmaul husna dan sholat dhuha berjamaah dan pada saat sebelum pembelajaran di mulai siswa diajak berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas.

3. Melalui observasi lingkungan sekolah teramati adanya kegiatan pembelajaran yang menguatkan keimanan dan ketakwaan, kegiatan rutin maupun kegiatan insidental yang direncanakan guru dan siswa baik di tingkat kelas maupun tingkat sekolah.

Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 atau bukti 1 + 3 Terpenuhi

(19)

Butir 4. Pendidik memfasilitasi pembelajaran yang efektif dalam membangun keimanan, ketakwaan, komitmen kebangsaan, kemampuan bernalar dan memecahkan masalah, serta karakter dan kompetensi lainnya yang relevan bagi peserta didik.

Butir Sub Butir

Indikator / Ukuran Kinerja Pendidik

Rekap Dokumen/Dokumentasi yang

digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

BUTIR 4 – KOMPONEN 1

4.2. 2. memfasilitasi peserta didik untuk menguatkan kecintaan terhadap sejarah, kekayaan budaya, alam Indonesia, pemikiran, dan karya anak bangsa melalui pengalaman belajar yang beragam.

1. KOM/KSP

2. RPP PKn/Sejarah

3. Dokumentasi sebagai bukti bahwa guru memfasilitasi pembelajaran siswa untuk belajar tentang sejarah, kekayaan budaya, alam indonesia, pemikiran dan karya anak bangsa melalui kegiatan yang beragam seperti

kunjungan lapangan,

narasumber tamu, studi kasus, pembelajaran berbasis proyek, festival, dan lain-lain.

4. Proses pembelajaran

Kriteria

1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti bahwa guru

memfasilitasi pembelajaran siswa untuk belajar tentang sejarah, kekayaan budaya, alam indonesia, pemikiran dan karya anak bangsa melalui kegiatan yang beragam seperti kunjungan lapangan, narasumber tamu, studi kasus, pembelajaran berbasis proyek, karnaval 17 Agustus, Hari Santri Nasional, kegiatan akhirussanah siswa menampilkan tari Gambyong.

2. Melalui wawancara dengan minimal 3 siswa diperoleh informasi keterlibatan siswa dalam berbagai kegiatan belajar terkait sejarah, kekayaan budaya, alam Indonesia, pemikiran dan karya anak bangsa.

3. Melalui wawancara dengan guru, diperoleh informasi dari pelajaran PKn dan Sejaran mnegetahuin tentang sejarah kekayaan Indonesia. Peringatan HUT Kemerdekaan, Ekstra Pramuka.

Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 terpenuhi.

(20)

BUKTI DUKUNG KINERJA

– 59 INDIKATOR

BUTIR 4 – KOMPONEN 1

4.3. 3. memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan keingintahuan, serta kecintaan akan ilmu pengetahuan melalui pengalaman belajar yang bermakna dan reflektif.

1. RPP (pertanyaan pemantik, pemahaman bermakna) 2. Dokumen hasil karya siswa.

3. LKPD matematika

Bukti :

1. Melalui telaah dokumen ditemukan bukti bahwa pendidik memantik rasa ingin tahu dan cinta pada pengetahuan pada siswa melalui hal-hal yang relevan, bermakna, dan reflektif.

Bukti dapat ditemukan antara lain pada RPP melalui

penggunaan pertanyaan pemantik, mendiskusikan fakta- fakta yang yang menarik, dll.

2. Melalui wawancara dengan siswa diperoleh informasi bahwa mereka merasa senang belajar dan ingin tahu lebih banyak.

3. Melalui observasi pada saat kegiatan pembelajaran, teramati bahwa siswa antusias dan kegiatan

pembelajarannya mendorong siswa untuk bertanya dan ingin tahu.

4. Wawancara guru matematika (inti pembelajaran matematika) SS pindah

Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 atau bukti 1 + 3 terpenuhi.

(21)

mengembangkan kemampuan bernalar dan memecahkan masalah melalui strategi pembelajaran yang mendorong peserta didik berani bertanya, mau mencoba, dan berkarya.

2. Dokumen hasil karya siswa.

3. LKPD Bahasa Indonesia.

1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti bahwa guru

memfasilitasi pembelajaran siswa untuk mampu bernalar dan memecahkan masalah melalui diskusi kelompok.(RPP, ragam penilaian, hasil karya siswa, dokumentasi foto dan video)

2. Melalui wawancara dengan minimal 3 pendidik ditemukan informasi bahwa pendidik telah memfasilitasi kegiatan yang memberi kesempatan siswa mengutarakan pendapat, mengkritisi gagasan, berbagi pengetahuan dengan sesama, berani mencoba dan berkarya, atau kemampuan lain yang relevan, pada pelajaran bahasa indonesia dan siswa membuat laporan.

3. Melalui wawancara dengan siswa diperoleh hasil bahwa ia merasa aman untuk bertanya, mau mencoba dan belajar dari kesalahan

4. Melalui observasi di kelas diperoleh bukti bahwa siswa didorong untuk melakukan 3 dari beberapa hal berikut ini: berani

bertanya, mengutarakan pendapat, mengkritisi gagasan, berbagi

(22)

BUKTI DUKUNG KINERJA

– 59 INDIKATOR

Komponen 1 : Kinerja Pendidik dalam Mengelola Proses Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik

Butir 4. Pendidik memfasilitasi pembelajaran yang efektif dalam membangun keimanan, ketakwaan, komitmen kebangsaan, kemampuan bernalar dan memecahkan masalah, serta karakter dan kompetensi lainnya yang relevan bagi peserta didik.

Butir Sub Butir

Indikator / Ukuran Kinerja Pendidik

Rekap Dokumen/Dokumentasi yang

digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

pengetahuan, mau mencoba dan belajar dari kesalahan, atau kemampuan lain yang relevan.

Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 + 4 atau 1+3+4 terpenuhi

BUTIR 4 – KOMPONEN 1

4.5. 5. memfasilitasi pembelajaran yang mendorong peserta didik melakukan refleksi keterhubungan pembelajaran dengan konteks kehidupan nyata untuk dapat berperan dan

memberikan manfaat di lingkungannya.

1. RPP (berbasis proyek/ Problem Based Learning/Project Based Learning)

2. Dokumen Proses Pembelajaran 3. Produk/ Hasil Pembelajaran

Project

4. Video pembelajaran menggunakan metode PjBL.

5. KOM Halaman 32 P5

Bukti

1. Melalui telaah dokumen diperoleh contoh perencanaan dan pelaksanaan pembelajaraan yang menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek (PjBL).

2. Melalui wawancara dengan minimal 3 guru diperoleh informasi bahwa guru memberikan kegiatan membuat pot, pembuatan ecobrig dari bahan bekas.

3. Melalui wawancara dengan minimal 3 guru diperoleh informasi tentang pengalaman guru menggunakan metode

pembelajaran berbasis proyek. Pengamatan terhadap alam, terjadinya korosi pada besi dan pembusukan buah.

4. Melalui wawancara dengan minimal 3 siswa diperoleh informasi tentang pengalaman siswa tentang mengerjakan proyek

pembelajaran yang sesuai dengan konteks kehidupannya sehari- hari, atau sesuai dengan masalah yang siswa temui sehari-hari, atau dapat menyelesaikan masalah yang ditemui di sekitarnya.

5. Melalui observasi di kelas/lingkungan sekolah teramati contoh-

(23)

Butir 4. Pendidik memfasilitasi pembelajaran yang efektif dalam membangun keimanan, ketakwaan, komitmen kebangsaan, kemampuan bernalar dan memecahkan masalah, serta karakter dan kompetensi lainnya yang relevan bagi peserta didik.

Butir Sub Butir

Indikator / Ukuran Kinerja Pendidik

Rekap Dokumen/Dokumentasi yang

digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

contoh hasil karya siswa yang terdokumentasi Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 + 3 + 5 atau 1 + 2 + 4 + 5 terpenuhi

(24)

BUKTI DUKUNG KINERJA

– 59 INDIKATOR KINERJA KEPALA SEKOLAH/ MADRASAH

Komponen 2: Kepemimpinan Kepala Satuan Pendidifian dalam Pengelolaan Satuan Pendidikan

Butir 5. Kepala sekolah menerapkan budaya refleksi untuk perbaikan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, serta evaluasi kinerja untuk rencana pengembangan profesional bagi pendidik dan tenaga kependidikan

Butir Sub Butir

Indikator Kinerja Kepala Madrasah

Rekap Dokumen/Dokumentasi

yang digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

BUTIR 5– KOMPONEN 2

5.1.

memberi waktu dan kesempatan bagi pendidik dan tenaga kependidikan untuk melakukan refleksi kinerja secara rutin.

Catatan pertemuan

Undangan, notulen, daftar hadir, jurnal mengajar( tambahkan RPP, SS Modul ajar yang mencantumkan refleksi)

Jurnal Guru

Bukti

1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti yang menunjukkan bahwa pendidik telah melakukan refleksi pembelajaran secara rutin dalam berbagai bentuk antara lain catatan pertemuan, jurnal guru, dll. Guru melakukan refleksi dengan menanyakan materi lampau/ mereview. Memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan apa yang didapat selama pembelajaran. guru menanyakan kondisi siswa merasa senang atau tidak.

2. Melalui wawancara dengan minimal 3 orang pendidik, didapatkan informasi bahwa pendidik telah melakukan refleksi secara rutin melalui berbagai cara.

Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 terpenuhi.

5.2.

melakukan kegiatan evaluasi kinerja secara berkala kepada pendidik dan tenaga kependidikan.

Evaluasi Kinerja Guru

Program Supervisi Pembelajaran

(ditambahkan hasil supervisi kamad beserta ttd kamad, rekapan nilai supervisi(nama, nilai, mapel semua guru)) dan dokumen PKG, rekap evaluasi kinerja guru, jadwal supervisi, supervisi pembelajaran. Sk tim supervisi.

Jadwal Supervisi Pembelajaran

Bukti

1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti adanya evaluasi kinerja guru yang terjadi secara berkala dalam 2 tahun terakhir dan didukung oleh jadwal evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam Rencana Kegiatan

Tahunan.

Kepala sekolah melaksanakan evaluasi kerja meliputi supervisi administrasi, supervisi pembelajaran dan supervisi penilaian. Kepala sekolah melakukan supervisi terhadap Guru. Guru melakukan kegiatan mengajar

(25)

rencana pengembangan profesional bagi pendidik dan tenaga kependidikan

Butir Sub Butir

Indikator Kinerja Kepala Madrasah

Rekap Dokumen/Dokumentasi

yang digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

dimulai dr berdoa, melakukan presensi, menyampaikan materi.

2. Melalui wawancara dengan pendidik, didapatkan informasi bahwa pendidik mengalami proses evaluasi kinerja secara berkala yang dilakukan oleh kepala sekolah.

Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang saat terdapat bukti 1+2 terpenuhi.

5.3.

memastikan pendidik memiliki dokumen rencana pengembangan profesional diri

berdasarkan hasil evaluasi kinerja dan refleksi.

Laporan Supervisi Pembelajaran

Dokumen Supervisi Pembelajaran

Dokumen evaluasi kinerja PKG

Dokumen PKG Download dr simpatika

Rekap hasil supervisi

Foto supervisi guru

Bukti

1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti adanya rencana pengembangan diri dari semua pendidik pada sekolah berdasarkan hasil evaluasi kinerja. Supervisor memberikan refleksi pada guru yang disupervisi melliputi pada awal pembelajaran sebaiknya siswa diberikan pertanyaan pemantik, metode pembelajaran agar ditingkatkan seperti menggunakan metode diferensiasi, PJBL.

2. Melalui wawancara dengan minimal 3 pendidik, didapatkan informasi bahwa pendidik mengalami proses evaluasi kinerja oleh kepala sekolah berdasarkan refleksi pendidik dan berhubungan dengan rencana pengembangan diri guru.

3. Melalui wawancara pada minimal 3 pendidik, didapatkan informasi bahwa pendidik telah memanfaatkan umpan balik yang diperoleh dalam evaluasi kinerja untuk merencanakan

(26)

BUKTI DUKUNG KINERJA

– 59 INDIKATOR

Komponen 2: Kepemimpinan Kepala Satuan Pendidifian dalam Pengelolaan Satuan Pendidikan

Butir 5. Kepala sekolah menerapkan budaya refleksi untuk perbaikan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, serta evaluasi kinerja untuk rencana pengembangan profesional bagi pendidik dan tenaga kependidikan

Butir Sub Butir

Indikator Kinerja Kepala Madrasah

Rekap Dokumen/Dokumentasi

yang digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 atau 1+3 terpenuhi

5.4.

mengembangkan

program pengembangan profesional pendidik yang berdampak terhadap peningkatan kualitas pembelajaran.

RKT

RKAS/RKAM

Dokumen Pengembang Diri

MGMP(UNDANGAN, SURAT TUGAS, FOTO, SERTIFIKAT)

DOKUMEN KESERTAAN BINTEK IDM ERKAM PAK KHOZIN, BU NUR KHAYATI Dokumen workshop (undangan, notulen, daftar hadir, foto)

Bukti

1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti yang menunjukkan telah dilakukannya program pengembangan profesional pendidik, misalnya dalam RKT, RKAS, dll.

IBU NUR KHAYATI DAN PAK KHOZIN MENGIKUTI BINTEK IDM ERKAM.

IBU RIZKA GURU MAPEL B.INGGRIS YANG MENGIKUTI KEGIATAN MGMP.

KEGIATAN WORKSHOP OLEH IBU FARIDA

FAHMALATIF. MPd pada tanggal 13-14 Agustus 2024 2. Melalui wawancara dengan pendidik, diperoleh informasi

bahwa pendidik telah mengikuti program pengembangan profesional pendidik.

3. Melalui wawancara dengan pendidik diperoleh informasi tentang dampak program pengembangan profesional pendidik pada peningkatan kualitas pembelajaran.

Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 atau bukti 1 + 3 terpenuhi

(27)

Komponen 2: Kepemimpinan Kepala Satuan Pendidifian dalam Pengelolaan Satuan Pendidikan

Butir 6. Kepala sekolah menghadirkan layanan belajar yang partisipatif dan kolaboratif untuk tercapainya visi dan misi

Butir Sub Butir

Indikator Kinerja Kepala Madrasah

Rekap Dokumen/Dokumentasi yang

digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

(28)

BUKTI DUKUNG KINERJA

– 59 INDIKATOR

Komponen 2: Kepemimpinan Kepala Satuan Pendidifian dalam Pengelolaan Satuan Pendidikan

Butir 6. Kepala sekolah menghadirkan layanan belajar yang partisipatif dan kolaboratif untuk tercapainya visi dan misi

Butir Sub Butir

Indikator Kinerja Kepala Madrasah

Rekap Dokumen/Dokumentasi yang

digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

BUTIR 6– KOMPONEN 2

6.1.

memiliki visi dan misi yang jelas dan

mengomunikasikan kepada pemangku kepentingan.

SK Visi dan Misi

Dokumen Penyusunan Vis dan Misi

Dokumen Sosialisasi Visi dan Misi (Surat Undangan, Berita acara, daftar hadir, Foto Kegiatan)

Daftar hadir wali siswa, komite, kamad, guru, dan pemangku kepentingan

Bukti

1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti yang menunjukkan bahwa kepala sekolah telah mengkomunikasikan visi dan misi kepada para pemangku kepentingan dengan berbagai cara; pertemuan dengan orang tua, surat pada orangtua, dll.

Penyusunan visi misi oleh wali siswa, komite, kamad, guru dan para pemangku kepentingan yang menghasilkan visi misi

Visi : Terwujudnya Lulusan Madrasah Aliyah Swasta Al Furqon Demak yang Berakhlaqul Karimah dan Berprestasi Tingkat Propinsi Jawa Tengah Tahun 2030.

➢ Misi: Meningkatkan kegiatan penghayatan dan pengamalan syariat Islam.

➢ Mengintegrasikan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa (PBKB) serta Pendidikan Kewirausahaan dalam seluruh kegiatan madrasah.

➢ Mengembangkan kegiatan pembelajaran secara efektif, kreatif dan inovatif.

➢ Mengembangkan minat dan bakat peserta didik melalui program keterampilan dan ekstrakurikuler.

➢ Meningkatkan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan yang dilandasi integritas, profesionalitas, inovatif, tanggungjawab dan keteladanan.

➢ Mengembangkan manajemen dengan melibatkan partisipasi seluruh warga.

2. Melalui wawancara dengan siswa/guru/orang tua didapatkan informasi bahwa visi misi telah dikomunikasikan pada mereka.

Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 terpenuh

(29)

Butir Sub Butir

Indikator Kinerja Kepala Madrasah

Rekap Dokumen/Dokumentasi yang

digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

6.2.

membangun komunikasi dan interaksi antarwarga secara berkala.

Dokumen Pertemuan Kepala Sekolah dengan Guru dan Tenaga

Kependidikan (pertemuan rutin mingguan, supervisi akademik, pertemuan individu, dan pertemuan informal lainnya)

Dokumen Pertemuan Kepala Sekolah dengan Wali Murid dan masyarakat sekitar

Dokumen Aktifitas Harian Kepala Sekolah (kegiatan pagi, upacara, observasi kelas, pertemuan individu dll)

Dokumen kegiatan akhirussanah

Bukti

1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti adanya kegiatan sebagai wadah komunikasi dan interaksi kepala sekolah dan warga sekolah secara berkala.

Kegiatan mendampingi peserta didik dalam kegiatan asmaul husna bersama.

3. Melalui wawancara dengan pendidik, didapatkan informasi bahwa mereka berkomunikasi dan berinteraksi secara berkala dengan kepala sekolah untuk berbagai konteks;

seperti pertemuan rutin mingguan, supervisi akademik, pertemuan individu, dan pertemuan informal lainnya.

Kegiatan akhirussanah berupa khotmil qur’an, kegiatan maulid nabi, peringatan isra’ mi’roj yang diselenggarakan oleh MA Al Furqon.

4. Melalui wawancara dengan peserta didik, didapatkan informasi bahwa mereka berkomunikasi dan berinteraksi secara berkala dengan kepala sekolah untuk berbagai konteks; menyapa di pintu masuk sekolah di pagi hari, upacara, pertemuan bersama, observasi kelas, pertemuan individu dan pertemuan informal lainnya.

5. Melalui wawancara dengan orangtua murid didapatkan informasi bahwa mereka berkomunikasi dan berinteraksi secara berkala dengan kepala sekolah untuk berbagai konteks; presentasi program sekolah awal tahun, semester, acara kenaikan kelas, dll.

Syarat keterpenuhan indikator:

(30)

BUKTI DUKUNG KINERJA

– 59 INDIKATOR

Komponen 2: Kepemimpinan Kepala Satuan Pendidifian dalam Pengelolaan Satuan Pendidikan

Butir 6. Kepala sekolah menghadirkan layanan belajar yang partisipatif dan kolaboratif untuk tercapainya visi dan misi

Butir Sub Butir

Indikator Kinerja Kepala Madrasah

Rekap Dokumen/Dokumentasi yang

digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

6.3.

melakukan kolaborasi atau kemitraan

dengan orang tua/wali dalam rangka

mendukung penyelenggaraan layanan pendidikan.

SK Komite

Dokumentasi Rapat Kepala Sekolah dengan Komite

Dokumentasi Pertemuan Kepala Sekolah dengan Wali Murid

Kalender kegiatan yayasan

Home visit (Buku penghubung yg isinya, nama, permasalahan, foto)

Surat pemanggilan orang tua

Bukti

1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti kegiatan kolaborasi atau kemitraan dengan orangtua murid untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan misalnya kegiatan orangtua berbagi pengalaman dengan murid-murid dengan menjadi narasumber di pelajaran-pelajaran tertentu, orangtua terlibat dalam kepanitiaan kegiatan sekolah, dll

Kegiatan Pembagian raport, kegiatan kunjungan santri setiap satu bulan sekali minggu pertama.

2. Dari wawancara dengan orangtua murid, didapatkan informasi yang menunjukkan bahwa telah dilakukan kolaborasi dengan orangtua dalam berbagai cara.

3. Dari wawancara dengan kepala sekolah didapatkan informasi yang menunjukkan bahwa telah dilakukan kolaborasi dengan orangtua dalam berbagai cara.

Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 atau bukti 1 + 3 terpenuh

6.4.

melakukan kemitraan dengan pihak-pihak lain dalam rangka mendukung penyelenggaraan layanan pendidikan.

Mou Bukti Kemitraan

Program Kerja Kepala Madrasah

Dokumen Kegiataan Kemitraan

Foto-foto pelaksanaan MOU

Ijin pemanfaatan Masjid At Taqwa Tlogo

Bukti

1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti kegiatan kemitraan dengan pihak-pihak lain untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan misalnya dengan unsur pemerintah setempat, perguruan tinggi, perusahaan, LSM, dalam bentuk

narasumber kegiatan atau proses pembelajaran di kelas,

(31)

Butir Sub Butir

Indikator Kinerja Kepala Madrasah

Rekap Dokumen/Dokumentasi yang

digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

sponsor kegiatan sekolah, dll.

MOU dengan puskesmas, MOU dengan MA Futuhiyah berkenaan dengan LAB IPA, KIMIA, FISIKA.

MOU dengan kepolisian namun tidak terdokumenkan. MOU dengan Ta’mir Masjid ijin pemanfaatan Masjid.

2. Dari wawancara dengan orangtua murid, didapatkan informasi yang menunjukkan bahwa telah dilakukan kemitraan dengan berbagai pihak dalam berbagai bentuk.

3. Dari wawancara dengan kepala sekolah didapatkan informasi yang menunjukkan bahwa telah dilakukan kemitraan dengan pihak-pihak lain dalam berbagai bentuk.

Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 atau bukti 1 + 3 terpenuhi

6.5.

melaksanakan evaluasi/ refleksi berbasis data dengan melibatkan peserta didik, pendidik, tenaga pendidikan, dan orang tua.

SK Tim Penjamin Mutu Mutu/Tim Pengambang_melibatkan

stakeholder_

Dokumen Penyusunan RKT berbasis Raport Pendidikan dan

EDM(Melibatkan sttakeholder)

Hasil EDM Komplit

Bukti

1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti kegiatan evaluasi/refleksi berbasis data yang melibatkan pihak-pihak tersebut, misalnya melalui survey, pertemuan reguler, diskusi terpimpin tentang rapor pendidikan, dll

Madrasah menyusun EDM Berbasis elektrik oleh tim KAMAD, Bendahara dan Operator yang terhubung dalam pencairan BOS.

2. Melalui wawancara dengan orangtua murid/murid/guru, didapatkan informasi bagaimana pelaksanaan survey, pertemuan reguler,

(32)

BUKTI DUKUNG KINERJA

– 59 INDIKATOR

Komponen 2: Kepemimpinan Kepala Satuan Pendidifian dalam Pengelolaan Satuan Pendidikan

Butir 6. Kepala sekolah menghadirkan layanan belajar yang partisipatif dan kolaboratif untuk tercapainya visi dan misi

Butir Sub Butir

Indikator Kinerja Kepala Madrasah

Rekap Dokumen/Dokumentasi yang

digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 terpenuhi.

6.6.

menyusun rencana kegiatan tahunan berdasar evaluasi/

refleksi berbasis data.

Notulen Penyusunan RKT berbasis data Raport Pendidikan

RKT-RKAM

PROGRAM RKT(KESISWAAN DAN KURIKULUM)

RENSTRA

DOKUMEN PENYUSUNAN

RENSTRA ( UNDANGAN, DAFTAR HADIR, BERITA ACARA)

Bukti

1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti adanya refleksi berbasis data, misalnya notulen pertemuan analisis hasil rapor pendidikan, hasil survey terhadap siswa/ orangtua siswa, hasil musyawarah bersama warga sekolah, dll.

2. Melalui telaah dokumen rencana kegiatan tahunan berdasarkan diperoleh bukti bahwa hasil refleksi dan evaluasi dijadikan dasar perencanaan.

3. Dari wawancara dengan Kepala Sekolah, didapatkan informasi mengenai proses penyusunan RKT berdasarkan hasil evaluasi dan refleksi.

Proses penyusunan rencana tahunan berdasarkan rapat kerja menggunakan hasil evaluasi diri EDM dan RKAM

Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 3 atau bukti 2 + 3 terpenuhi

(33)

Komponen 2: Kepemimpinan Kepala Satuan Pendidifian dalam Pengelolaan Satuan Pendidikan

Butir 7. Kepala sekolah memastikan pengelolaan anggaran dilakukan sesuai perencanaan berdasarkan refleksi yang berbasis data secara transparan dan akuntabel.

Butir Sub Butir

Indikator Kinerja Kepala Madrasah

Rekap Dokumen/Dokumentasi yang

digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

BUTIR 7– KOMPONEN 2

7.1.

mengelola anggaran sekolah dan

dilaksanakan sesuai dengan perencanaan

Rencana Kerja Tahunan (RKT- RKAM)

Laporan RKT-RKAM

Dokumen Realisasi RKT

Laporan BOS ter TTD KOMITE dan KAMAD

EDM lengkap TTD

Bukti

1. Melalui telaah dokumen RKT/ RKAS diperoleh bukti adanya anggaran sekolah dilaksanakan sesuai dengan

perencanaan.

2. Melalui wawancara dengan kepala sekolah didapatkan informasi yang menunjukkan bahwa telah dilakukan pengelolaan anggaran berdasarkan perencanaan.

PERENCANAAN ANGGARAN DILAKSANAKAN BERSAMA KOMITE, KAMAD, GURU, WALI SISWA, DISUSUN DALAM RAPAT BERSAMA. PEMBIAYAAN MA AL FURQON ADA PADA PONDOK PESANTREN DIKARENAKAN SETIAP SISWA ADALAH SANTRI PONDOK PESANTREN.

Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2

7.2.

merencanakan

anggaran sekolah yang disusun bersama dengan komite satuan

Dokumentasi Rapat Kepala Sekolah dengan Komite (Surat Undangan, Berita Acara, Notulen, Daftar Hadir, Foto kegiatan)

Bukti

1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti adanya keterlibatan komite dalam penyusunan anggaran sekolah.

(34)

BUKTI DUKUNG KINERJA

– 59 INDIKATOR

Komponen 2: Kepemimpinan Kepala Satuan Pendidifian dalam Pengelolaan Satuan Pendidikan

Butir 7. Kepala sekolah memastikan pengelolaan anggaran dilakukan sesuai perencanaan berdasarkan refleksi yang berbasis data secara transparan dan akuntabel.

Butir Sub Butir

Indikator Kinerja Kepala Madrasah

Rekap Dokumen/Dokumentasi yang

digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

bersama dengan komite.

Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 terpenuhi

7.3.

merencanakan rencana anggaran sekolah dan menunjukkan sumber pendanaan berserta alokasi

pemanfaatannya.

RKT

RKAS/RKAM LENGKAP DENGAN TTD DAN STEMPEL

Bukti

1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti yang menunjukkan sekolah menunjukkan sumber pendanaan dan alokasi pemanfaatannya.

2. Melalui wawancara dengan komite dan kepala sekolah didapatkan informasi yang menunjukkan bahwa

pengelolaan menunjukkan sumber pendanaan dan alokasi pemanfaatannya.

PEMBIAYAAN HANYA DENGAN DANA BOS, SELEBIHNYA ADA PADA PONDOK PESANTREN, KARNA SELURUH SISWA TERMASUK SANTRI PONDOK PESANTREN.

keterpenuhan indikator: Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 terpenuhi

7.4.

mengelola anggaran yang dilaporkan secara berkala kepada

pemangku kepentingan.

RKT_RKAM

Laporan Pelaksanaan RKT-RKAM

Dokumentasi Pelaporan RKT-RKAM

LAPORAN BOS YANG BERTTD KOMITE (SPJ BOS)

Bukti

1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti yang menunjukkan telah terjadinya pelaporan pengelolaan anggaran kepada pemangku kepentingan; bisa berupa catatan pertemuan, foto-foto kegiatan, dokumen laporan, file ppt, dll

2. Melalui wawancara dengan komite dan kepala sekolah didapatkan informasi yang menunjukkan bahwa telah terjadi

(35)

dan akuntabel.

Butir Sub Butir

Indikator Kinerja Kepala Madrasah

Rekap Dokumen/Dokumentasi yang

digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

pelaporan pengelolaan anggaran kepada pemangku kepentingan.

Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 terpenuh KINERJA KEPALA SEKOLAH/ MADRASAH

Komponen 2: Kepemimpinan Kepala Satuan Pendidifian dalam Pengelolaan Satuan Pendidikan

Butir 8. Kepala sekolah memimpin pengelolaan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.

Butir Sub Butir

Indikator Kinerja Kepala Madrasah

Rekap Dokumen/Dokumentasi yang

digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

(36)

BUKTI DUKUNG KINERJA

– 59 INDIKATOR

Komponen 2: Kepemimpinan Kepala Satuan Pendidifian dalam Pengelolaan Satuan Pendidikan

Butir 8. Kepala sekolah memimpin pengelolaan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.

Butir Sub Butir

Indikator Kinerja Kepala Madrasah

Rekap Dokumen/Dokumentasi yang

digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

BUTIR 8– KOMPONEN 2

8.1. menyusun perencanaan pengadaan sarana dan prasarana berdasar analisis kebutuhan pembelajaran.

Analisis Sarpras Berdasarkan Kebutuhan Pembelajaran

CATATAN INVENTARIS LENGKAP

Bukti

1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti yang menunjukkan perencanaan dibuat berdasar analisis kebutuhan

pembelajaran. Bukti dapat berupa catatan pertemuan, foto- foto kegiatan, dokumen laporan, file ppt, dll

2. Melalui wawancara dengan kepala sekolah, didapatkan informasi yang menunjukkan bahwa telah terjadi perencanaan dengan berdasarkan analisis kebutuhan belajar.

INVENTARIS BELUM TERDATA SECARA KESELURUHAN, MASIH BERUPA INVENTARIS KELAS.

Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 terpenuhi

8.2. memanfaatkan sarana dan prasarana yang dimiliki secara optimal.

Program Perpus, Laboratorum dll

Daftar Pengunjung

Foto Pemanfaatan sarpras untuk pembelajaran

MOU PERPUS, LAB KOM,

FOTO DOKUMEN KUNJUNGAN PERPUS

Bukti :

1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti yang menunjukkan sarpras dimanfaatkan secara maksimal dalam

pembelajaran; misalnya: jadwal penggunaan laboratorium, daftar pengunjung perpustakaan, dan sebagainya.

2. Melalui wawancara dengan perwakilan peserta didik, didapatkan informasi yang peserta didik telah mengalami menggunakan sarpras dalam belajar.

3. Melalui observasi lingkungan sekolah, ditemukan bukti bahwa sarana prasarana dimanfaatkan secara optimal untuk pembelajaran; terlihat dipakai oleh murid-murid untuk belajar, tidak ada sarpras yang terlihat usang karena tidak

(37)

Butir Sub Butir

Indikator Kinerja Kepala Madrasah

Rekap Dokumen/Dokumentasi yang

digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

dipakai

PENGGUNAAN SARPRAS KERJA SAMA DENGAN LEMBAGA MTS DAN SMK DISERTAI MOU

Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 atau bukti 1 + 3 terpenuhi

8.3. memenuhi sarana dan prasarana untuk kebutuhan

pembelajaran secara mandiri atau

bermitraa.

Data/Inventarsis Sarpras

Data Kemitraan Sarpras, Misal Pengunaan masjid, atau Lapangan olahraga milik desa dengan pihak Madrasah

DATA INVENTARIS DAN KEMITRAAN

Bukti

1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti yang menunjukkan daftar sarpras dan cara pemenuhannya.

2. Melalui telaah dokumentasi diperoleh bukti tentang pemenuhan sarpras secara bermitra.

3. Melalui wawancara dengan kepala sekolah, didapatkan informasi bahwa sekolah telah memenuhi kebutuhan sarpras untuk pembelajaran baik secara mandiri maupun bermitra.

PENGGUNAAN SARPRAS KERJA SAMA DENGAN LEMBAGA MTS DAN SMK DISERTAI MOU

Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 3 atau 2 + 3 terpenuhi.

8.4. melaksanakan mekanisme

Rencana Pemeliharaan Sarpras (Terdapat mekanisme Pemeliharaan

Bukti

(38)

BUKTI DUKUNG KINERJA

– 59 INDIKATOR

Komponen 2: Kepemimpinan Kepala Satuan Pendidifian dalam Pengelolaan Satuan Pendidikan

Butir 8. Kepala sekolah memimpin pengelolaan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.

Butir Sub Butir

Indikator Kinerja Kepala Madrasah

Rekap Dokumen/Dokumentasi yang

digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

lingkungan sekolah. sarana prasarana sekolah, diperoleh informasi mengenai

mekanisme pemeliharaan sarana dan prasarana di lingkungan sekolahnya.

PERBAIKAN PLAVON PERPUS, MENGGANTI KUNCI PINTU Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 terpenuhi

(39)

Butir 9. Kepala sekolah mengembangkan kurikulum di tingkat sekolah yang selaras dengan kurikulum nasional.

Butir Sub Butir

Indikator Kinerja Kepala Madrasah

Rekap Dokumen/Dokumentasi yang

digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

BUTIR 9– KOMPONEN 2

9.1.

melakukan analisis karakteristik sekolah untuk penyusunan kurikulum sekolah

KSP (Fokus Karakteristik Sekolah) HAL 3-4( DI SS BESERTA

HALAMAN MUKA)

KSP (Analisis karakteristik Sekolah dalam Pengorganisasian dan Perencanaan Pembelajaran)

Bukti

1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti yang menunjukkan bahwa sekolah dapat menjabarkan karakteristik sekolahnya dalam kurikulum sekolah. KSP YANG DISUSUN MEMUAT KARAKTERISTIK SEKOLAH ANTARA LAIN STANDAR ISI, STANDAR PROSES, SKL, STANDAR TENDIK, SARPRAS, PENGELOLAAN,

PEMBIAYAAN DAN PENILAIAN

2. Melalui wawancara kepala sekolah diperoleh penjelasan tentang cara sekolah menggunakan hasil analisis

karakteristik sekolah dalam penyusunan pengorganisasian pembelajaran dan perencanaan pembelajaran.

Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 terpenuhi.

9.2.

mengembangkan kurikulum sekolah yang relevan dengan

kebutuhan belajar

peserta didik dan merujuk pada kurikulum nasional

KSP (Kebutuhan Siswa dalam penyusunan Kurikulum Sekolah)

KSP (Fokus Pada Landasan Hukum dan Strukur Kurikulum)

KSP (Peserta Didik) HAL 41-42

KSP HAL 28-32

YANG MEMUAT EKSTRA KURIKULER HAL 38-40

Bukti

1. Melalui telaah dokumen, diperoleh bukti ada pertimbangan mengenai kebutuhan siswa di dalam penyusunan

kurikulum sekolah KURIKULUM MA AL FURQON

MEMUAT KURIKULUM DIKNAS DAN KEMENAG SERTA MUATAN LOKAL B. JAWA, PRAKARYA, TAHFIDZ.

KEGIATAN EKSTRA KURIKULER MELIPUTI

DRUMBAND, PRAMUKA, PASKIBRA, PENCAK SILAT, REBANA, MTQ

2. Melalui telaah dokumen, diperoleh bukti bahwa kurikulum

(40)

BUKTI DUKUNG KINERJA

– 59 INDIKATOR

Komponen 2: Kepemimpinan Kepala Satuan Pendidifian dalam Pengelolaan Satuan Pendidikan

Butir 9. Kepala sekolah mengembangkan kurikulum di tingkat sekolah yang selaras dengan kurikulum nasional.

Butir Sub Butir

Indikator Kinerja Kepala Madrasah

Rekap Dokumen/Dokumentasi yang

digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

bagaimana proses mengembangkan kurikulum sekolah yang mempertimbangkan kebutuhan peserta didik.

Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang bukti 1 + 2 + 3 terpenuhi.

9.3.

menyusun dan melaksanakan mekanisme evaluasi berkala untuk

memastikan kurikulum di tingkat sekolah relevan dengan kebutuhan belajar peserta didik

Mekanisme Review KSP

Dokumen KSP sekarang dan Tahun Sebelumnya

BERITA ACARA HASIL REVIEW

Bukti

1. Melalui telaah dokumen ditemukan bukti bahwa sekolah memiliki mekanisme evaluasi kurikulum tingkat sekolah.

2. Melalui wawancara diperoleh informasi mengenai

perubahan kurikulum tingkat sekolah sebelum dan setelah dilakukan evaluasi.

KEPALA MADRASAH BERSAMA SNEHOLDER MEREVIEW MENGENAI VISI MADRASAH DI HADIRI GURU, WAKIL KEPALA, KOMITE, YAYASAN

Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 dan 2 terpenuhi.

(41)

Komponen 3: Iklim Lingkungan Belajar

Butir 10. sekolah memastikan terbangunnya iklim kebinekaan bagi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan.

Butir Sub Butir Indikator / Ukuran Kinerja Satuan

Pendidikan

Rekap Dokumen/Dokumentasi

yang digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

BUTIR 10– KOMPONEN 3

10.1.

membangun sikap

menghargai keberagaman peserta didik.

• Dokumen Kegiatan program/

kegiatan/ pembelajaran (festival Budaya, class meeting, Persahabatan dg Sekolah lain)

• Dokumen Kegiatan program :

• > Class meeting

• > program kesiswaan (ekstrakurikuler)

• Modul ajar yang menunjukkan keberagaman

• KOSP

Bukti

1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti yang menunjukkan adanya program/kegiatan/pembelajaran yang membangun sikap

menghargai keberagaman siswa, seperti: kegiatan festival budaya, pertandingan antar kelas (class meeting), saling kunjung dengan sekolah lain, dan sebagainya

2. Melalui wawancara guru pembelajaran di kelas untuk melayani pembelajaran beragam dengan menggunakan pendekatan diferensiasi konten disesuaikan dengan karakter anak seperti kinestestik, visual dan audio, pemilihan ketua dan anggota osis tidak membeda-bedakan gender, adanya penampilan festival budaya, kostum karnaval, esktrakurikuler drumband, tari. dengan minimal 3 siswa mereka dapat menceritakan contoh-contoh sikap menghargai keberagaman antar peserta didik yang diterapkan sekolah.

3. Melalui observasi ditemukan fakta bahwa sekolah membangun sikap menghargai keberagaman peserta didik.

Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 + 3 terpenuhi

• Data Demografi Siswa dan •

(42)

BUKTI DUKUNG KINERJA

– 59 INDIKATOR

Komponen 3: Iklim Lingkungan Belajar

Butir 10. sekolah memastikan terbangunnya iklim kebinekaan bagi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan.

Butir Sub Butir Indikator / Ukuran Kinerja Satuan

Pendidikan

Rekap Dokumen/Dokumentasi

yang digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

• SK Pembagian tugas guru bangsa, agama, bahasa, sosial-ekonomi, lokasi tempat tinggal, dan lain-lain.

2. Melalui wawancara dengan minimal 3 siswa didapatkan informasi bahwa siswa dapat menjelaskan contoh kerberagaman di sekolah.

3. Melalui wawancara dengan pendidik/orang tua murid diperoleh informasi bahwa MA l Furqon telah mengakomodir keberagaman antara lain asal pendidikan, suku, gender. Asal siswa dari berbagai daerah seperti Demak, Semarang, Jakarta, Papua.

Syarat keterpenuhan indikator:

Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 + 3 terpenuh

10.3.

membangun sikap

menghargai kesetaraan gender pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik.

• Kebijakan Madrasah :

Kebijakan Kesetaraan Gender (Contoh PPDB, Pemilihan Ketua OSIS/ ketua Kelas dll).

• Dokumen KOM

• Dokumen kepanitiaan Kepanitaan HUT

Kepanitiaan pemilihan ketua Osis

Daftar petugas upacara

Bukti :

1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti kebijakan yang

menunjukkan adanya kesempatan yang setara bagi warga sekolah antara laki-laki dan perempuan.

2. Melalui wawancara dengan minimal 3 guru/siswa/tenaga

kependidikan diperoleh penjelasan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki hak dan kesempatan yang setara di sekolah, misalnya dalam proses pemilihan ketua kelas atau ketua osis, kesempatan mengikuti lomba-lomba, kesempatan mengikuti ekstra kurikuler, dll

3. Melalui observasi diperoleh fakta yang menunjukkan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki hak dan kesempatan yang setara, misalnya situasi ruang kelas, interaksi siswa di luar kelas, Kepala madrasah bergender perempuan.

Syarat keterpenuhan indikator:

(43)

Butir Sub Butir Indikator / Ukuran Kinerja Satuan

Pendidikan

Rekap Dokumen/Dokumentasi

yang digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi Indikator dapat dicentang saat bukti 1 + 2 + 3 terpenuhi

SEKOLAH/ MADRASAH

Komponen 3: Iklim Lingkungan Belajar

Butir 11. sekolah menyediakan lingkungan belajar yang inklusif untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik yang beragam.

Butir Sub Butir Indikator / Ukuran Kinerja Satuan

Pendidikan

Rekap Dokumen/Dokumentasi

yang digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

(44)

BUKTI DUKUNG KINERJA

– 59 INDIKATOR

Komponen 3: Iklim Lingkungan Belajar

Butir 11. sekolah menyediakan lingkungan belajar yang inklusif untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik yang beragam.

Butir Sub Butir Indikator / Ukuran Kinerja Satuan

Pendidikan

Rekap Dokumen/Dokumentasi

yang digunakan sebagai bukti Rekap Hasil Wawancara Rekap hasil observasi

BUTIR 11– KOMPONEN 3

11.1.

1. memiliki kebijakan dan/atau prosedur yang mengakomodasi

lingkungan belajar yang inklusif bagi berbagai kebutuhan belajar peserta didik.

• KOSP :

• RPP Berdiferensiasi

• Jadwal tambahan pelajaran (kelas desain grafis)

Bukti

1. Melalui telaah dokumen diperoleh bukti adanya kebijakan yang menunjukkan visi-misi sekolah yang mengakomodasi lingkungan belajar yang inklusif.

2. Melalui wawancara dengan minimal 3 peserta didik/orangtua murid dari kelompok yang beragam didapatkan informasi tentang pengalaman terpenuhinya kebutuhan belajar mereka/anak-anak mereka oleh sekolah.

3. Melalui observasi diperoleh fakta yang menunjukkan bahwa peserta didik telah terpenuhi kebutuhan belajarnya dalam proses pembelajaran sehari-harinya.

4. Hasil wawan

Gambar

8. Foto Pembelajaran di Kelas  9. Video pembelajaran dengan

Referensi

Dokumen terkait