• Tidak ada hasil yang ditemukan

Susu Formula Menghambat Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi 6-11 bulan di Kelurahan Pa’baeng-baeng Makassar Tahun 2006, Bagian Epidemiologi FKM Unhas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Susu Formula Menghambat Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi 6-11 bulan di Kelurahan Pa’baeng-baeng Makassar Tahun 2006, Bagian Epidemiologi FKM Unhas"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Arisman. 2004. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran, EGC.

Arikunto, Suharsini. 2008. Prosedur Penelitian, Cetakan Keduabelas Jakarta: Penerbit PT.

Rineka Cipta.

Amirudin, Ridwan dan Rosita. 2006. Susu Formula Menghambat Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi 6-11 bulan di Kelurahan Pa’baeng-baeng Makassar Tahun 2006, Bagian Epidemiologi FKM Unhas.

Baskoro, Anton. 2008. ASI Panduan Praktis Ibu Menyusui. Yogyakarta : Penerbit Swadaya.

Danuatmaja, Bonny. 2006. 40 Hari Pasca Persalinan. Jakarta: Puspa Swara

Depkes RI. 2002. Pedoman Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI).

Jakarta : Direktorat Bina Gizi Masyarakat.

Depkes RI. 2005. Manajemen Laktasi. Jakarta : Ditjen Bina Kesehatan Masyarakat.

Direktorat Bina Gizi Masyarakat.

Depkes Jatim. 2014. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Surabaya : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Mustika, Dahlan dan Mubin. 2013. Hubungan Status Pekerjaan Dengan Pemberian Asi Eksklusif di Kelurahan Palembon Kecamatan Pedurungan KotaSemarang,http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jur_bid/article/download/1021/10 69

Notoatmodjo, Soekidjo. (2005). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2007). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2005). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Purwanti, H.S. 2004. Konsep Penerapan ASI Eksklusif. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Rahayu, Muji. 2010.Hubungan Pendidikan Ibu Dan Pendapatan Orang Tua Dengan Lama Pemberian Asi Eksklusif Pada Anak Usia 6 – 24 Bulan Di Kelurahan Pucangan Kecamatan Kartasura, http://www.gizinet.com.id. (diakses tanggal 30 November 2016)

Roesli, Utami.2000. Bayi Sehat Berkat ASI Ekslusif. Jakarta: Alex Media Komputindo.

Rumahorbo, Asty. 2006. Hubungan Pekerjaan Ibu dengan Tindakan Pemberian ASI Eksklusif di Puskemas Pancurbatu Kabupaten Deli Serdang Tahun2006,repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14553/1/031000279.pdf (diakses tanggal 30 November 2016)

(2)

Siregar, M. Arifin. 2004. Pemberian ASI Eksklusif dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya.

USU Digital Library.

Soetjiningsih, 1997. ASI, Petunjuk untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta : ECG.

Soetjiningsih, 2004. ASI, Petunjuk untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta : ECG.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta: Penerbit Alfabeta

Suhardjo. 2007. Pemberian Makanan pada Bayi dan Anak.Yogyakarta : Kanisius.

Supariasa, I Dewa Nyoman dkk. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.

Sri Purwanti, Hubertin. 2004, Konsep Penerapan ASI Ekslusif, Jakarta : EGC.

Sriyana. 2008. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif dengan

Pemebrian ASI Eksklusif pada Bayi Di Desa Gonilan Kartasura Tahun 2008, http://www.gizinet.com

Utami, Roesli. 2005. Mengenal ASI Eksklusif. Jakarata : Trubus Agriwidya.

Utami, Roesli. 2001. Bayi Sehat Berkat ASI Eksklusif, makanan Pendamping Tepat dan Imunisasi Lengkap. Jakarta : PT. Media Komputindo.

WHO. 2004. Pemberian Makanan Tambahan untuk Anak. Jakarta ; ECG

Referensi

Dokumen terkait

Pada bayi umur 0-6 bulan yang diberikan ASI ditambah susu formula 100% mempunyai status gizi baik karena frekuensi dan jumlah pemberian susu formula pada bayi rata-rata sudah

Ada perbedaan yang bermakna antara bayi yang diberi ASI eksklusif dengan bayi yang diberi susu formula terhadap frekuensi diare yang ditunjukkan dengan nilai p = 0,032. Kata Kunci :

Hal ini sesuai dengan penelitian Conita pada tahun 2014 yang berjudul perbedaan pertumbuhan bayi usia 3-6 bulan yang diberi ASI eksklusif dan yang tidak diberi ASI

Hubungan Promosi Susu Formula dengan Pengambilan Keputusan Keluarga dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Arjasa, Kabupaten Jember (The Correlation of

Perbedaan Frekuensi Diare Antara Bayi yang Diberi ASI Eksklusif dengan Bayi yang Diberi Susu Formula Pada Rentang Usia 2-4 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Klaten

Permasalahannya banyak ibu yang tidak bisa menyusui bayinya sendiri, sehingga memilih susu sapi formula atau susu kedelai formula sebagai pengganti ASI sehingga menggugah

Eksklusif pada bayi 0-6 bulan ditinjau dari informasi. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menghambat pemberian

Analisis multivariabel dilakukan dengan 5 model, yaitu model 1 melihat hubungan promosi pemberian sampel susu formula dengan praktik pemberian ASI eksklusif, model 2 melihat