Fungsi Sutradara
Pemimpin & koordinator kelompok
Penemu & penafsir utama naskah lakon
Jendral yg baik adl prajurit yg baik
Melatih pemain
Tugas Sutradara
(Oscar G Brocket):
1. Melakukan penafsiran terhadap naskah lakon
2. Memilih pemain (casting)
3. Kerja sama dengan seluruh unsur teater
4. Melatih
5. Sbg koordinator
Menurut Harymawan tugas Sutradara adl:
1. Menentukan Nada Dasar
2. Casting
3. Merencanakan cara & teknis pentas
4. Menyusun mise en scene
5. Menguatkan atau melemahkan scene
6. Menciptakan aspek laku
7. Mempengaruhi jiwa pemain
1. Menentukan Nada Dasar
Mencari motif yg mendasari karya lakon, yg memberi ciri kejiwaan
(warna) dalam penyutdraan.
1. Ringan, tdk mendalam
2. Memberikan suasana khusus
3. Memberi prinsip dasar pada lakon
2. Casting
Adl proses pemilihan dan penentuan pemain (aktor) berdasar analisis naskah &
karakter
Model-model Casting:
1. Casting by ability: berdasar pd kecakapan.
Yg terbaik dipilih utk peran utama.
2. Casting to type: berdasar kecocokan fisik.
3. Antitype casting: bertentangan dg watak &
fisik pemain. Inkonvensional. Dsbt educational casting.
4. Casting to emotional temperament:
berdasar observasi hidup pribadi. Mencari kesamaan.
5. Therapeutic casting: bertentangan watak utk keseimbangan jiwa (terapi).
3. Tata dan Teknik Pentas
Adl segala yg menyangkut tata busana, rias, dekor, cahaya, dll. Hrs
sesuai dg nada dasar.
Tata dan teknik pentas adl sgl hal di luar cerita, naskah, & akting.
4. Menyusun Mise en Scene
Adl sgl perubahan yg terjadi pd panggung yg disebabkan perubahan pemain & peralatan.
Merupakan struktur visual lakon. Blocking, komposisi,
moving, dll.
5. Menguatkan atau melemahkan Scene
Adl menguatkan atau melemahkan adegan berdasar
nada dasar.
6. Menciptakan Aspek Laku
Sutradara hrs dpt memberikan saran kpd aktor agar menciptakan laku simbolik atau akting kreatif, utk memperkaya
permainan.
Dua macam laku simbolik:
1. Memperkaya permainan yg diciptakan aktor (Laissez Faire)
2. Memperkaya permainan yg ditentukan sutradara (Gordon Craig)
7. Mempengaruhi Jiwa Pemain
Ada dua cara:
1. Dg menjelaskan – Stdr sbg interpretator
2. Dg memberi contoh – Stdr sbg aktor
