Hari Pertama Ayu di Sekolah Baru
Putri Puspita
Ayu sudah siap berangkat ke sekolah. Tidak seperti biasa, hari ini Ayu begitu gugup ketika ingin berangkat ke sekolah.
“Ayu kok melamun?” tanya Ibu yang mengagetkan Ayu.
“Ibu, Ayu takut tidak punya teman bermain,” jawab Ayu.
“Kalau Ayu mau berkenalan dan menyapa, Ayu pasti punya teman,” jawab Ibu.
Ayu dan Ibu bersama-sama berjalan menuju sekolah baru. Ayu harus pindah rumah karena Ayah pindah kantor. Sekolah baru Ayu tidak jauh dari rumahnya yang sekarang. Jadi, Ayu bisa ke sekolah dengan berjalan kaki.
Ayu sangat suka berjalan bersama Ibu terutama ketika pagi-pagi karena bisa menghirup udara segar sambil mengobrol dengan Ibu.
Sampailah Ayu di gerbang sekolah barunya. Di dalam sudah ada
keramaian anak-anak SD lainnya. Ibu mengantarkan Ayu ke ruang guru terlebih dahulu untuk menemui Bu Santi, wali kelas 5.
“Selamat pagi Bu Santi,” sapa Ibu dengan santun.
“Selamat pagi Bu Santi,” Ayu ikut menyapa.
“Halo, selamat pagi. Waah, ini Ayu ya, murid baru di kelas 4.”
“Iya Bu,” jawab Ayu.
“Nah, sebentar lagi bel masuk, nanti kamu kenalan ya di depan kelas, ”kata Bu Santi.
Teeeett, teeeeettt, bel sekolah pun berbunyi. Ayu melambaikan tangan pada Ibu yang akan pulang. Ibu berbisik kepada Ayu,”Ayu anak berani, pasti punya teman.”
Ayu mengikuti langkah Bu Santi.
“Selamat pagi anak-anak,” sapa Bu Santi di depan kelas.
“Selamat pagi Bu,” jawab anak-anak serempak.
“Nah, kita kedatangan teman baru dari Bali, namanya Ayu. Ayo Yu kenalan.”
“Halo teman-teman, namaku Ayu. Aku baru pindah sekolah ke sini.
Rumahku tidak jauh dari sekolah,” kata Ayu.
“Nah, Ayu akan duduk sama Raras ya.”
Ayu mengikuti kata Bu Santi. Ia pun duduk di sebelah Raras. Ayu teringat pesan Ibu untuk menyapa lebih dulu.
“Halo Raras,” kata Ayu berbisik.
“Halo Ayu,” jawab Raras.
“Mau jadi temanku? ”tanya Ayu.
Raras mengangguk sambil tersenyum senang. Mereka pun bersalaman.
Hari pertama Ayu di sekolah baru terasa menyenangkan. Ayu pun sudah punya satu teman di pagi hari dan pasti akan bertambah terus kalau Ayu berani berkenalan dan ramah menyapa.
Sekolah baru ternyata menyenangkan.
Pagi hari Ani sedang bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Karena hari ini hari Senin maka Ani memakai baju merah putih dan akan mengikuti upacara bendera. Setelah sarapan Ani pamit kepada kedua orang tuanya untuk pergi ke sekolah. Ani pergi ke sekolah berjalan kaki
Sesampai di sekolah Ani dan teman-temannya mengikuti upacara bendera dengan khidmat. Tidak ada seorang pun yang berbicara atau tertawa ketika upacara bendera berlangsung. Pada upacara tersebut Bapak Kepala Sekolah mengatakan kalau hari ini akan di adakan kerja bakti untuk membersihkan sekolah. Semua siswa dan guru saling bekerja sama untuk membersihkan sekolah. Ani dan teman-temannya senang dan berantusias untuk membersihkan sekolah.
Setelah upacara dibubarkan Bu Guru memandu Ani dan teman-temannya untuk membagi tugas dalam melaksanakan kerja bakti membersikan sekolah. Sebelum dibagi tugasnya Bu Guru terlebih dahulu menjelaskan apa yang dinamakan kerja bakti dan tujuannya. Kata Bu Guru kebersihan itu adalah sebagian dari iman. Jadi semua anak harus suka membersihkan lingkungan yang kotor, baik di sekolah, di rumah maupun di mana saja. Anak-anak harus menjaga kebersihan dan tidak boleh membuat ke kotoran. Karena nanti jika banyak tempat yang kotor maka banyak pula sumber penyakit.
Setelah dibagi tugasnya, kelompok Ani ditugaskan untuk membersihkan halaman sekolah. Ani dan teman-temannya langsung mengerjakan tugasnya masing-masing.
Ani yang bertugas untuk menyapu halaman dan Dedy yang bertugas untuk memungut sampah dan dimasukkan ke tempat sampah. Raka dan Rani membantu Dedi memungut sampah untuk dibuang ke tempat sampah. Edo yang bertugas untuk menyirami bunga dan Andi yang bertugas untuk membersihkan kaca jendela.
Sedangkan, Putra dan Galih yang bertugas untuk merapikan tanaman sekolah.
Kelompok Ani bekerja sama dengan kompak. Tidak ada yang tidak saling bantu membantu. Semuanya dikerjakan dengan rapi dan bersih.
Sedangkan di dalam kelas, kelompok wendy sedang membersihkan kelas yang kotor.
Kelompok Wendy juga tidak kalah kompak dengan kelompok Ani. Mereka juga membagi tugas sama rata. Wendy yang bertugas menyapu kelas. Ado dan Tio yang membersihkan bangku dan kaca dengan kemoceng. Sedangkan Tina yang menata taplak meja dan vas bunga di meja guru. Semuanya dikerjakan dengan rapi dan bersih.
Setelah selesai membersihkan sekolah Ani mengumpulkan teman-temannya untuk diajak bermain. Sebelum memutuskan untuk bermain Ani dan teman-temannya berdiskusi terlebih dahulu. Mereka berdiskusi tentang permainan apa yang akan mereka mainkan. Semua anak berantusias menyarankan untuk memilih permainannya.
Akhirnya Ani dan teman-temannya memutuskan untuk bermain lempar bola saja.
Ani dan teman-temannya bermain lempar bola dan ditemani oleh Bu Guru. Ani dan teman-temannya sangat bahagia dan bersenang-senang. Permainan pun berjalan lancar dan tidak ada yang saling berkelahi. Mereka bermain sampai tiba waktunya istirahat.
Setelah istirahat Ani dan teman-temannya masuk ke kelas dan mengikuti pelajaran sampai bel pulang berbunyi. Ani dan teman-temannya pulang ke rumah dengan perasaan senang.
1.) Bermain di Akhir Pekan
Tema gambar seri yang pertama adalah bermain di akhir pekan, di sini diperlihatkan seorang anak laki-laki yang baru saja keluar rumah sambil membawa bola. Kegiatan ini adalah kegiatan yang biasa dilakukan pada saat akhir pekan. Anak tersbeut lalu pergi ke lapangan untuk bermain bersama dengan temannya.
Anak itu terlihat terlihat sangat senang ketika sedang bermain, meski beberapa kali terjatuh sehingga membuat bajunya kotor.
Begitu pulang ke rumah anak itu pun, membersihkan diri dan baju yang digunakannya.
2.) Aktivitas Rutin Setiap Hari
Gambar kedua memperlihatkan rutinitas harian yang dilakukan setiap hari. Dimulai saat baru bangun tidur, mandi, sarapan hingga berangkat ke sekolah. Semuanya dilakukan secara tepat waktu.
3.) Akibat Bangun Kesiangan
Jika di gambar ini kita diperlihatkan akibat bangun kesiangan yang membuat seorang anak berangkat terburu-buru. Bahkan hal ini membuatnya harus terjatuh karena dia berangkat ke sekolah dengan berlari.
4.) Saling Bergotong Royong
Pada gambar ini, kita diperlihatkan sebuah keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu, Kakak dan Adik dan mereka saling bergotong royong. Kakak membantu Ibu mengepel lantai, adik membantu Ayah mencuci motor. Kakak dan adik membantu Ibu memasak hingga akhirnya mereka duduk bersama di meja makan.