18 BAB III
KERANGKA KONSEP A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep merupakan turunan dari kerangka teori yang telah disusun sebelumnya dalam telaah pustaka. Kerangka konsep merupakan visualisasi hubungan antara berbagai variabel, yang dirumuskan oleh peneliti setelah membaca berbagai teori yang ada dan kemudian menyusun teorinya sendiri yang akan digunakannya sebagai landasan untuk penelitiannya (Masturoh & T, 2018).
Keterangan gambar :
: Variabel yang diteliti : Variabel yang tidak diteliti : Alur pikir yang diteliti
Gambar 1. Kerangka Konsep Gambaran Gangguan Komunikasi Verbal Pada Anak Autis
Anak Autis
Gangguan Komunikasi
Verbal Faktor yang mempengaruhi
gangguan komunikasi verbal:
1. Hambatan fisik 2. Hambatan individu 3. Hambatan psikologis 4. Faktor lingkungan Karakteristik
anak autis : 1. Usia 2. Jenis
kelamin 3. Pendidikan
Gangguan Pada Sistem Saraf pusat otak yang
mengakibatkan keterlambatan pertumbuhan dan
perkembangan
19
B. Variabel dan Definisi Operasional Variabel 1. Variabel Penelitian
Variabel adalah seseorang atau obyek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain. Variabel mengandung pengertian ciri, sifat atau ukuran yang dimiliki seseorang atau sesuatu yang dapat menjadi pembeda atau penciri antara yang satu dengan yang lainnya (Masturoh & T, 2018).
Dalam penelitian ini akan meneliti satu variabel yaitu gangguan komunikasi verbal pada anak autis.
2. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah definisi variabel-variabel yang akan diteliti secara operasional di lapangan. Definisi operasional dibuat untuk memudahkan pada pelaksanaan pengumpulan data dan pengolahan serta analisis data. Pada saat akan melakukan pengumpulan data, definisi operasional yang dibuat mengarahkan dalam pembuatan dan pengembangan instrumen penelitian (Masturoh & T, 2018).
20
Tabel 1. Definisi Operasional
Definisi Operasional Gambaran Gangguan Komunikasi Verbal Pada Anak Autis
No Variabel Penelitian
Definisi Operasional
Alat Pengukuran
Skala Skor
1 2 3 4 5 6
1 Gangguan komunikasi verbal
Gangguan komunikasi verbal adanya keterlambatan dalam
melakukan komunikasi saat
berinteraksi dengan orang yang berada di sekitar.
Observasi dengan menggunakan angket
kemampuan komunikasi oleh
(Yuvillavianni, 2021)
Ordinal Ketentuan skor dalam penelitian untuk mengukur kemampuan komunikasi verbal yang di tinjau dari artikulasi komuikasi pasien yaitu:
1. Jelas: bila skor ≥ Median ( 25-40) 2. Tidak Jelas: bila skor ≤ (1- 24)
Skor 1
= Sangat tidak sesuai (STS) Skor 2
= Tidak sesuai (TS) Skor 3
= Sesuai (S) Skor 4
= Sangat sesuai (SS)