• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI RSUD KOLONEL

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "GAMBARAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI RSUD KOLONEL "

Copied!
46
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Batasan Masalah

Tujuan Penelitian

  • Tujuan Khusus
  • Tujuan Umum

Manfaat Penelitian

  • Manfaat Bagi Masyarakat
  • Manfaat Bagi Institusi
  • Manfaat Bagi Peneliti

TINJAUAN PUSTAKA

  • Definisi Kolesterol
  • Sumber Penyimpanan Kolesterol Didalam Tubuh
  • Pembentukan Kolesterol
  • Ekskresi Kolesterol
  • Faktor Yang Mempengaruhi Kadar Kolesterol
  • Transportasi Kolesterol
  • Diabetes Mellitus
    • Definisi Diabetes Mellitus
    • Diagnosis Diabetes Mellitus
    • Klasifikasi Diabetes Mellitus
    • Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Diabetes Mellitus
  • Gambaran Kolesterol Total pada Penderita DM
  • Metode Pemeriksaan Laboratorium
  • Jenis/Desain Penelitian
  • Waktu dan Tempat Penelitian
    • Waktu Penelitian
    • Tempat Penelitian
    • Besaran Sampel
  • Populasi dan Sampel
    • Populasi Penelitian
    • Sampel Penelitian
    • Besaran Sampel
  • Kriteria Inklusi
  • Persiapan Penelitian
    • Persiapan Alat
    • Persiapan Bahan
  • Prosedur Pemeriksaan
    • Prosedur Pengambilan Darah Vena
    • Prosedur Persiapan Sampel
    • Prosedur Pemeriksaan Kolesterol
  • Prosedur Pengambilan Data
  • Interpretasi Hasil
  • Pengumpulan Data
    • Data Primer
    • Data Sekunder
  • Analisis Data
    • Analisa Univariat

Makanan yang banyak mengandung lemak jenuh menyebabkan peningkatan kadar kolesterol, seperti minyak kelapa, minyak sawit dan mentega juga memiliki lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Faktor pemicu yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah adalah kurangnya aktivitas fisik atau olahraga. Tingkat pengetahuan seseorang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kadar kolesterol, terbukti bahwa pengetahuan memiliki hubungan yang signifikan dengan kadar kolesterol seseorang dan mempengaruhi tindakan preventif yang dapat dilakukan untuk mengendalikan kadar kolesterol.

Kepatuhan berdampak besar terhadap kadar kolesterol darah, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian yang dilakukan dan ditemukan faktor-faktor yang dapat menyebabkan peningkatan kolesterol, seperti diet tinggi lemak, kurang olahraga, stres dan faktor ketidakpatuhan pasien dalam mengontrol kolesterol. Diabetes melitus (DM) adalah sekelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia akibat gangguan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Faktor risiko diabetes melitus dapat dikelompokkan menjadi faktor risiko yang dapat dimodifikasi dan yang dapat dimodifikasi.

Kadar kolesterol total yang dianjurkan adalah <200 mg/dL, jika >200 mg/dL maka risiko penyakit DM meningkat. Pada pemeriksaan kadar kolesterol total dapat dilakukan 2 metode yaitu metode enzimatik dan metode strip. Prinsip: Kolesterol total ditentukan secara langsung dalam plasma atau serum dengan reaksi satu arah dimana ester kolesterol dihidrolisis, gugus 3-OH kolesterol dioksidasi, kemudian hidrogen peroksida yang merupakan salah satu produk reaksi ditentukan secara enzimatis. .

Dari kedua metode pemeriksaan kadar kolesterol total yang telah dijelaskan di atas, peneliti menggunakan metode enzimatik (CHOD-PAP) dengan Dirui DR-7000 untuk mengukur kadar kolesterol total dalam darah. Sampel dalam penelitian ini diambil sebanyak 30 orang penderita diabetes melitus tipe II yang diambil secara acak dari populasi tahun 2020. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang hasil pemeriksaan kadar kolesterol total pada penderita diabetes melitus tipe II di kolonel RSUD Abundjani Bangko Merangin pada tahun 2020.

Sesuai dengan tujuan peneliti untuk menyelidiki kadar kolesterol total pada pasien Diabetes Mellitus Tipe II di RS Kolonel Abundjani Bangko Merangin, jumlah objek penelitian ditentukan dengan menggunakan rumus ukuran sampel untuk uji korelasi (Dahlan, 2015). Prinsip pemeriksaan kadar kolesterol total adalah kolesterol total ditentukan langsung dalam plasma atau serum dengan satu sisi reaksi dimana kolesterol ester dihidrolisis, gugus 3-OH kolesterol dioksidasi, kemudian hidrogen peroksida yang merupakan salah satu hasil reaksi ditentukan secara enzimatis. Data kadar kolesterol total pada penderita Diabetes Mellitus Tipe II di RS Kolonel Abundjani Bangko Merangin Jambi dalam bentuk tabel dianalisis secara deskriptif.

Untuk melihat gambaran yang bermakna secara statistik antara kadar kolesterol total pada penderita diabetes melitus tipe II. Analisis univariat yaitu tabel distribusi frekuensi yang menggambarkan penyajian data tiap variabel yaitu kadar kolesterol total, umur, jenis kelamin pada pasien Diabetes Mellitus Tipe II di RS Kolonel Abundjani Bangko Merangin Jambi tahun 2020.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Subjek Penelitian

Berdasarkan tabel 4.1.2 di atas terlihat bahwa usia rentan adalah 25-35 tahun. Pemeriksaan kadar Kolesterol Total memiliki kadar rendah 0%, kadar normal terdapat 3 pasien dengan persentase 21,5%, dan kadar tinggi terdapat 1 pasien. dengan persentase 6,26%. Pada pasien usia 36-45 tahun kadar kolesterol total rendah 0%, kadar normal 2 pasien dengan persentase 14,3%, kadar tinggi 2 pasien dengan persentase 12,5%. Pada pasien usia 46-55 tahun kadar kolesterol total rendah 0%, kadar normal 4 pasien dengan persentase 28,5%, kadar tinggi 8 pasien dengan persentase 50%.

Terlihat bahwa kelompok umur 46-55 tahun merupakan kelompok umur yang paling banyak menderita kolesterol total tinggi dengan jumlah 8 penderita dengan persentase 50%, sedangkan kelompok umur 56-65 tahun merupakan kelompok umur yang paling banyak menderita. dari. Kolesterol Total normal dengan jumlah 5 orang dengan persentase 35,7%. Berdasarkan tabel 4.1.3 didapatkan hasil kadar kolesterol total rendah pada 0%, kadar normal ditemukan pada 14 pasien dengan persentase 46,6%, sedangkan kadar tinggi ditemukan pada 16 pasien dengan persentase 53,4%. Berdasarkan tabel 4.1.4 dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa kadar kolesterol total pada pasien diabetes melitus tipe II di RS Kolonel Abundjani Bangko tahun 2020 rata-rata lebih banyak pada wanita dengan persentase 80% sedangkan pada pria lebih sedikit. . dengan persentase 20%.

Tabel 4.1.2 Distribusi Hasil Pemeriksaan Kadar Kolesterol Total pada Pasien  Diabetes  Melitus  Tipe  II  Berdasarkan  Umur  di  RSUD  Kolonel  Abundjani Bangko
Tabel 4.1.2 Distribusi Hasil Pemeriksaan Kadar Kolesterol Total pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Berdasarkan Umur di RSUD Kolonel Abundjani Bangko

Pembahasan

Kolesterol darah total diukur dalam satuan yang disebut miligram per desiliter, atau biasa disingkat mg/dL. Untuk orang dewasa yang sehat, kadar kolesterol total yang disarankan adalah 200 mg/dL atau kurang. Kolesterol tinggi pada penderita DM disebabkan oleh kadar insulin yang rendah dimana hormon tersebut menghambat kerja enzim lipase (seperti lipolisis) sehingga terjadi percepatan metabolisme lemak yaitu pembentukan asam lemak bebas dalam plasma hingga 2 kali lipat. lagi .

Ciri-ciri diabetes melitus adalah rasa kesemutan pada ujung saraf di telapak tangan dan kaki, mudah lelah dan lemas, berat badan turun tanpa sebab yang jelas, volume urine meningkat, mudah terkena infeksi terutama kulit, kebutaan mendadak, dan jika ada luka akan lambat sembuh. . Berdasarkan analisis antara jenis kelamin dengan prevalensi DM Tipe 2, prevalensi DM Tipe 2 pada wanita lebih tinggi dibandingkan pria. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sri Guswarni (2020) diketahui bahwa kadar kolesterol pasien diabetes melitus tipe II di RS Kolonel Abundjani Bangko pada wanita adalah 80% dan pada pria adalah 20% dan terlihat banyak wanita. dengan kadar kolesterol tinggi dibandingkan laki-laki.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Senduk B, dkk, dimana kadar kolesterol total yang tinggi lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan pria (Bahreynian M, Paknahad Z, Maracy MR, 2014). Faktor yang berhubungan dengan prevalensi diabetes melitus tipe II pada orang dewasa di kota Padang Panjang tahun 2011” Jurnal Universitas Andalas.

PENUTUP

Saran

Gambar

Tabel  4.1.1  Distribusi  Hasil  Pemeriksaan  Kolesterol  pada  Pasien  Diabetes  Mellitus  Tipe  II  Berdasarkan  Jenis  Kelamin  di  RSUD  Kolonel  Abundjani Bangko
Tabel 4.1.2 Distribusi Hasil Pemeriksaan Kadar Kolesterol Total pada Pasien  Diabetes  Melitus  Tipe  II  Berdasarkan  Umur  di  RSUD  Kolonel  Abundjani Bangko
Tabel 4.1.3 Distribusi Hasil Pemeriksaan Kadar Kolesterol Total pada Pasien  Diabetes Melitus Tipe II di RSUD Kolonel Abundjani Bangko
Tabel 4.1.5 Hasil Penelitian pada Pasien Penderita Diabetes Mellitus Tipe II  di RSUD Kolonel Abundjani Bangko

Referensi

Dokumen terkait

Saya merasa produk yang dimiliki Surabaya Leather memiliki kesesuaian antara harga dan kualitas 3.. Saya merasa produk yang

Kesimpulan: Distribusi pasien Demam Berdarah Dengue jumlah tertinggi pada kelompok usia 18-24 tahun, distribusi berdasarkan jenis kelamin laki-laki dan perempuan