• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KULITAS PRODUK DAN NILAI PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA SENTRA PENGELOLAAN RUMPUT LAUT KABUPATEN BANTAENG

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH KULITAS PRODUK DAN NILAI PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA SENTRA PENGELOLAAN RUMPUT LAUT KABUPATEN BANTAENG"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

Pengaruh kualitas produk dan nilai produk terhadap loyalitas pelanggan di daerah sentra pengolahan rumput laut. Apakah kualitas dan nilai produk berpengaruh secara parsial terhadap loyalitas pelanggan terhadap produk dari sentra pengolahan rumput laut?

Tujuan Penelitan

Manfaat Penelitian

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Metode Penelitian

Hasil Penelitan dan Pembahasan

Penutup

Kualitas Produk

  • Definisi Kualitas Produk
  • Dimensi Kualitas Produk
  • Pentingnya Kualitas Poduk
  • Indikator Kualitas Produk
  • Faktor-Faktor Yang Mempengatuhi Kualitas Produk

Kualitas produk adalah pengertian bahwa produk yang ditawarkan perusahaan mendapat nilai jual yang tidak dimiliki oleh pesaing. Oleh karena itu perusahaan berusaha untuk fokus pada kualitas produk dan membandingkannya dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan pesaing.

Nilai Produk

  • Pengerian Nilai Produk
  • Dimensi Nilai produk

Apakah nilai yang diterima pelanggan terkait dengan merek dan kenyamanan yang diperoleh konsumen dari mengkonsumsi suatu produk. Dalam penelitian ini dimensi nilai tukar diukur dengan indikator bahwa harga yang dibayarkan untuk membeli sesuai dengan kualitas yang diperoleh.

Loyalitas Pelanggan

  • Pengertian Loyalitas Pelanggan
  • Karakteristik Loyalitas Pelanggan
  • Faktor yang mempengaruhi loyalitas
  • Indikator Loyaitas Pelanggan

Pelanggan akan membeli produk atau layanan dari perusahaan yang mereka yakini menawarkan nilai pelanggan yang tinggi. Memiliki pelanggan yang loyal merupakan salah satu tujuan akhir perusahaan, karena loyalitas pelanggan merupakan jaminan kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang. Pelanggan yang loyal memiliki semacam fanatisme yang relatif bertahan lama dalam jangka panjang terhadap suatu produk jasa atau perusahaan yang menjadi pilihannya.

Membeli barang atau jasa yang ditawarkan dan apa yang mereka butuhkan dan beli secara teratur. Hal tersebut menunjukkan daya tahan terhadap daya tarik produk atau jasa sejenis, atau dengan kata lain tidak mudah terpengaruh oleh daya tarik pesaing. Agar seorang konsumen menjadi pelanggan setia, ia harus melalui beberapa tahapan, pelanggan setia tumbuh secara bertahap.

Ikatan yang tercipta dari suatu merek adalah ketika konsumen merasakan ikatan yang kuat dengan konsumen lain yang menggunakan produk atau jasa yang sama. Beli semua barang atau jasa yang ditawarkan dan kebutuhan merek Merek membeli secara teratur, hubungan dengan pelanggan jenis ini kuat dan tahan lama, mencegah merek dipengaruhi oleh produk pesaing.

Tabel 2.1  Penelitian terdahulu
Tabel 2.1 Penelitian terdahulu

Kerangka Pikir

H1 : Dilaporkan variabel kualitas produk dan nilai produk berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap loyalitas pelanggan produk sentra pengolahan rumput laut. H2 : Diduga variabel kualitas nilai produk berpengaruh positif dan signifikan sekaligus terhadap loyalitas konsumen produk sentra pengolahan rumput laut.

Lokasi & Waktu Penelitian

Metode Pengumpulan Data

  • Jenis Data
  • Sumber Data
  • Populasi
  • Sampel

Data kuantitatif adalah data yang diperoleh dalam bentuk angka yang dapat dihitung sehubungan dengan masalah yang sedang dipelajari. Scoring adalah kegiatan berupa penelitian atau penetapan harga berupa angka-angka kuantitatif yang diperlukan dalam perhitungan hipotesis. Data primer yaitu responden dimana penulis dapat memperoleh data langsung dari sumbernya yaitu masyarakat umum.

Data sekunder yaitu buku-buku, artikel ilmiah pendukung dan sumber referensi lain yang relevan dengan variabel penelitian 3.4 Populasi dan sampel. Populasi adalah gabungan dari semua elemen yang berupa peristiwa, benda atau orang yang memiliki kesamaan karakteristik yang menjadi pusat penelitian sementara (Ferdinand. Oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian menarik kesimpulan, populasi dalam penelitian ini adalah orang yang membeli seafood bar pusat manajemen.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan pendekatan purposive sampling yaitu peneliti memiliki sampel porpositif secara subyektif (Ferdinand, 2006). Calon responden harus memiliki kriteria tertentu yaitu pelanggan sentra pengolahan rumput laut di Kabupaten Bantaeng.

Uji Validitas dan Uji Reabilitas .1 Uji Validitas

Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau reliabel jika respon individu terhadap pertanyaan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

Metode Analisis Data

  • Analisisi Regresi Liner Berganda
  • Pengujian Hipotesis 1. Uji F

Dalam penelitian ini uji F digunakan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen (Ghozali, 2005). Ho : Variabel independen yaitu kualitas produk dan nilai produk secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terkait yaitu realisasi penjualan. Ha : variabel independen yaitu kualitas produk dan nilai produk secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel terkait yaitu loyalitas pelanggan.

Uji T digunakan untuk menguji signifikansi hubungan antara variabel X dan Y, apakah variabel X1 dan X2 (kualitas produk, nilai produk dan loyalitas pelanggan) benar-benar mempengaruhi variabel Y (loyalitas pelanggan) secara terpisah atau parsial (Ghozali, 2005) ). Ho : Variabel bebas yaitu kualitas produk dan nilai produk tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (loyalitas pelanggan). Ha : Variabel bebas yaitu kualitas produk dan nilai produk berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (loyalitas pelanggan).

Koefisien determinasi digunakan untuk menentukan persentase perubahan variabel dependen (Y) yang disebabkan oleh variabel independen (X).

Definisi Oprasional Variabel

  • Gambaran Umum Sentra Pengolahan Rumput Laut
  • Visi dan Misi VISI
  • Jenis Kelamin
  • Pekerjaan
  • Usia
  • Pendidikan

Nilai sosial, yaitu utilitas yang diperoleh dari kemampuan produk untuk meningkatkan citra diri sosial konsumen. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah pelanggan sentra pengolahan rumput laut, penelitian ini mengambil 97 responden. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana responden laki-laki dan perempuan terlibat dalam penelitian ini.

Responden yang diteliti berdasarkan pekerjaan, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar keterlibatan responden berdasarkan pekerjaan. Tabel 4.2 menunjukkan bahwa dari 97 responden pada penelitian ini, 31 responden bekerja sebagai pelajar atau 32,2% responden bekerja sebagai petani, 10 orang atau 10,3%, 11 responden bekerja sebagai tenaga honorer atau 11,3%, responden yang bekerja sebagai PNS. sebanyak 26 orang atau 26,8%, responden yang bekerja sebagai IRT sebanyak 11 orang atau 11,3%, responden yang bekerja sebagai wirausaha sebanyak 8 orang atau 8,2%. Responden diteliti berdasarkan usia, hal ini untuk mengetahui seberapa besar keterlibatan responden dalam usia.

Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pelanggan sentra pengolahan rumput adalah masyarakat berusia 31-60 tahun. Responden yang disurvei berdasarkan pendidikan, hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh keterlibatan responden berdasarkan pendidikan.

Deskripsi Variabel Penelitian

  • Deskripsi Variabel Kualitas Produk
  • Deskripsi Variabel Nilai produk
  • Deskripsi Vaitabel Loyalitas Pelanggan

Pertanyaan kedua menunjukkan bahwa 42% responden tidak setuju jika produk memiliki komposisi yang melengkapi informasi tentang bahan yang digunakan dalam produk, 55% responden setuju bahwa produk memiliki komposisi yang melengkapi informasi tentang bahan yang digunakan dalam produk. produk, 3%. Pertanyaan ketiga menunjukkan bahwa 26% responden tidak setuju bahwa produk memiliki umur simpan yang lama, dan 74%. Pertanyaan keempat menunjukkan bahwa 28% responden tidak setuju dengan produk yang mudah terjangkau, 70% responden setuju dengan produk yang mudah terjangkau, dan 2% responden sangat setuju dengan produk yang mudah terjangkau.

Pertanyaan kelima menunjukkan bahwa 28% responden tidak setuju produk memenuhi selera pelanggan, 62% responden setuju produk memenuhi selera pelanggan, dan 10% responden sangat setuju produk memenuhi selera pelanggan. Pernyataan pertama menunjukkan bahwa 1% responden tidak setuju jika rasa olahan rumput laut sangat enak, 43% responden tidak setuju jika olahan rumput laut sangat enak, 55% responden setuju olahan rumput laut sangat enak, 2% responden sangat setuju bahwa produk terlihat bagus yang menarik. Pertanyaan ketiga menunjukkan bahwa 21% responden tidak setuju harga produk olahan rumput laut sangat terjangkau, dan 77% responden setuju harga produk olahan rumput laut sangat terjangkau.

Pertanyaan keempat menunjukkan bahwa 33% responden tidak setuju dengan kemasan produk olahan rumput laut yang aman, 57%. Pertanyaan ketiga menunjukkan bahwa 26% responden tidak setuju dengan produk yang membuat pelanggan mengundang orang lain, dan 72% responden setuju dengan produk yang membuat pelanggan mengundang orang lain.

Hasil Penelitian .1 Uji Validitas

  • Uji Realibilitas
  • Uji Analisis Regresi Linear Berganda
  • Uji Persial (Uji T)
  • Uji Simultan (Uji F)
  • Uji Determinasi

Analisis regresi berganda dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (kualitas produk, nilai produk) terhadap variabel terikat (loyalitas pelanggan). Nilai koefisien regresi untuk variabel nilai produk (X2) sebesar 0,399, hal ini berarti berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel bebas yang paling berpengaruh adalah kualitas produk dengan nilai koefisien sebesar 0,423, sedangkan variabel yang memiliki pengaruh paling rendah adalah nilai koefisien regresi produk dengan nilai koefisien sebesar 0,399.

Artinya kedua variabel yaitu kualitas produk, nilai produk berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan di sentra pengolahan rumput laut. Ho : Tidak terdapat pengaruh kualitas produk dan nilai produk terhadap loyalitas pelanggan di sentra pengolahan rumput laut. H1 : Terdapat pengaruh kualitas produk dan nilai produk terhadap loyalitas konsumen pada sentra pengolahan rumput laut.

Berdasarkan hasil di atas diketahui nilai signifikansi pengaruh kualitas produk (X1) dan nilai produk (X2) secara simultan terhadap loyalitas pelanggan (Y) adalah 0,000 < 0,05 dan nilai F hitungnya adalah 103,110 > F tabel 3,09 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima, yang berarti secara bersama-sama variabel Kualitas Produk (X1) dan Nilai Produk (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan di sentra pengolahan rumput laut. Berdasarkan tabel di atas diketahui koefisien kualitas produk (X1) dan nilai produk (X2) terhadap loyalitas pelanggan di sentra pengolahan rumput laut adalah sebesar 0,687.

Tabel 4.8   Uji Reliabilitas
Tabel 4.8 Uji Reliabilitas

Pembahasan

Pengaruh Kualitas Produk Terhadp Loyalitas Pelanggan Pada Sentra Pengolahan Rumput Laut

Pengaruh Nilai Produk Terhadp Loyalitas Pelanggan Pada Sentra Pengolahan Rumput Laut

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Nilai Produk secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa variabel nilai produk diduga berpengaruh positif dan signifikan sekaligus terhadap loyalitas pelanggan pada produk tang machining center dapat diterima. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Indah Dwi Kurniasih dengan judul “Pengaruh Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Melalui Variabel Kepuasan (Studi Pada Bengkel Ahass 0002-Astra Motor Siriwangi Semarang)” variabel harga dan kualitas pelayanan memiliki pengaruh dampak yang signifikan terhadap kepuasan.

Pengaruh kualitas produk dan Nilai Produk Terhadp Loyalitas Pelanggan Pada Sentra Pengolahan Rumput Laut

Variabel kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan sentra pengolahan rumput laut, hal ini diperoleh dari hasil responden yang telah dianalisis menggunakan SPSS yang menunjukkan bahwa variabel kualitas produk menentukan loyalitas pelanggan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas produk menjadi alasan seseorang kembali membeli suatu produk. Variabel nilai produk berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan dalam hal ini diperoleh berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap 97 responden, yang menunjukkan bahwa semakin baik kualitas produk maka semakin tinggi pula nilai produk di mata pelanggan.

Sikap terhadap loyalitas pelanggan lebih dominan dipengaruhi oleh kualitas produk daripada nilai produk, hal ini diperoleh dari hasil analisis regresi yang menunjukkan bahwa nilai koefisien kualitas produk lebih tinggi daripada variabel nilai produk. Berkaitan dengan kualitas produk yang dominan mempengaruhi terbentuknya loyalitas konsumen pada sentra pengolahan rumput laut maka peneliti menyarankan agar setiap organisasi atau perusahaan harus selalu memperhatikan kualitas produk yang dipasarkan, karena kualitas produk menjadi alasan seseorang kembali untuk membeli. produk. Menganalisis pengaruh asosiasi merek, nilai produk dan kualitas layanan terhadap kepuasan dan hubungannya dengan retensi konsumen: Studi sepeda motor merek Honda di Jakarta.

Analisis pengaruh asosiasi merek, nilai produk dan kualitas layanan terhadap kepuasan, dan hubungannya dengan retensi pelanggan: Studi tentang sepeda motor merek Honda. Nancy Veronica S, Ellys Cornelia S., (2012) Analisis Dampak Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Laundry 5Asec Surabaya.

DATA UMUM RESPONDEN 1. Jenis kelamin

Gambar

Tabel 2.1  Penelitian terdahulu
Gambar 2.1  Kerangka pikir
Tabel  4.4  Dapat  diketahui  bahwa  dari  97  responden  yang  diambil  dalam  penelitian  ini  mengenai  kuliaitas  produk  nilai  produk  terhadap  loyalitas  pelanggan  pada  sentra  pengolahan  rumput  laut  berdasarkan  tingkat  pendidikan terdapat S
Tabel 4.7  Uji Validitas
+2

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 4.5 menunjukkan bahwa pada distribusi jenis kelamin responden ditentukan berdasarkan derajat asma mayoritas responden didapatkan berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak