• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Nasionalisme Pada Awal Kebangkitan Nasional Dalam Novel Bumi Manusia Dan Anak Semua Bangsa Karya Pramoedya Ananta Toer

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Gambaran Nasionalisme Pada Awal Kebangkitan Nasional Dalam Novel Bumi Manusia Dan Anak Semua Bangsa Karya Pramoedya Ananta Toer"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

Achmal Assahab (18020007). Gambaran Nasionalisme Pada Awal Kebangkitan Nasional Dalam Novel Bumi Manusia Dan Anak Semua Bangsa Karya Pramoedya Ananta Toer. Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas PGRI Sumatera Barat, Padang 2023.

Skripsi ini mengkaji tentang "Gambaran Nasionalisme Pada Awal Kebangkitan Nasional Dalam Novel Bumi Manusia Dan Anak Semua Bangsa Karya Pramoedya Ananta Toer”. Untuk memudahkan penelitian ini maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: (1) Bagaimana gambaran terbentuknya Nasionalisme pada awal kebangkitan Nasional. (2) Bagaimana wujud Nasionalisme yang digambarkan dalam novel bumi manusia dan anak semua bangsa karya Pramoedya Ananta Toer. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan Bagaimana gambaran terbentuknya Nasionalisme pada awal kebangkitan Nasional dalam novel bumi manusia dan anak semua bangsa karya Pramoedya Ananta Toer. (2) Mendeskripsikan Bagaimana wujud Nasionalisme yang digambarkan dalam novel bumi manusia dan anak semua bangsa karya Pramoedya Ananta Toer.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah.

Metode sejarah terdiri dari empat tahap yaitu: Metode sejarah terdiri dari.empat tahap yaitu: (1) Heuristik adalah pengumpulan data, mencari, dan menyimpulkan sumber yaitu dengan cara melalui studi pustaka. (2) Kritik Sumber, sehingga diperoleh fakta sejarah. (3) Interpretasi yaitu data yang diperoleh kemudian dianalisa dan diinterpretasikan dengan cara menghubungkan dan membandingkan fakta-fakta yang diteliti sehingga terdapat fakta yang siap disajikan. (4) Historiografi yaitu penulisan dalam bentuk karya ilmiah setelah didapati data dan fakta yang akurat dan valid barulah ditulis dalam bentuk skripsi.

Untuk keseluruhan, kedua novel Pramoedya Ananta Toer ini didominasi oleh Kolonialisme Belanda serta perjuangan Minke dan Nyai Ontosoroh melawan diskriminasi terhadap pribumi pada awal abad ke 20. Meskipun didominasi oleh peristiwa sejarah, novel karya Pramoedya Ananta Toer ini masih mempertahankan ciri khas suatu novel. Di beberapa bagian dalam novel “Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa” ada hal yang sengaja ditambahkan dan sengaja dikurangi agar tidak membosankan pembaca. Fakta-fakta sejarah yang terdapat di dalam novel dibalut dengan ciri khas karya sastra dan di gabungkan dengan gaya fiksi pada novel.

Referensi

Dokumen terkait

Sama seperti Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa, roman Jejak Langkah sarat dengan pengetahuan sejarah dan berhasil mengintegrasikan pengetahuan itu ke dalam

Rumah Kaca tidak hanya memuat cerita mengenai sejumlah organisasi pergerakan kebangsaan Indonesia dan pengawasannya yang ketat oleh otoritas kolonial, tetapi juga aneka