PENDAHULUAN
Latar Belakang
Data profil Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas Utara tahun 2020, tingkat cakupan kecemasan ibu hamil menghadapi persalinan sebesar 37,12%. Kecemasan ibu hamil menghadapi persalinan akan meningkat pada kehamilan trimester ketiga dan akan mempengaruhi proses persalinan. Berdasarkan studi awal yang dilakukan dengan mewawancarai ibu hamil trimester ketiga, ditemukan bahwa sebagian ibu hamil mengalami kecemasan ringan saat melahirkan.
Rumusan Masalah
Diharapkan pelayanan kesehatan lebih variatif dalam memberikan informasi kepada ibu hamil sebelum melahirkan (Fazdria dan Meliani, 2014). Ibu hamil menganggap melahirkan adalah hal yang berbahaya sehingga mereka takut dan menimbulkan rasa sakit. Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan penelitian dengan judul “Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Terkait Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Aek Godang Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2021”.
Tujuan Penelitian
- Tujuan Umum
- Tujuan Khusus
Untuk mengetahui gambaran karakteristik berdasarkan umur dan paritas di wilayah kerja Puskesmas Aek Godang Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2021. Untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan ibu hamil trimester III saat hamil. berdiri menghadapi persalinan di wilayah kerja Puskesmas Aek Godang Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2021.
Manfaat Penelitian
- Manfaat Praktis
- Manfaat Teoritis
Tingkat kecemasan ibu hamil trimester III menghadapi persalinan mayoritas adalah tingkat kecemasan ringan sebanyak 23 orang (56,1%), kecemasan sedang sebanyak 13 orang (31,7%) dan kecemasan berat sebanyak 5 orang (12,2). %). ). Menggambarkan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Menghadapi Persalinan di Puskesmas Kasihan II Kabupaten Bantul Yogyakarta. Menggambarkan tingkat kecemasan ibu hamil trimester III menghadapi proses persalinan di desa Suka Asih tahun 2020.
TINJAUAN PUSTAKA
Konsep Kehamilan Psikologis
Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan tingkat kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Aek Godang Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2021 yang diamati dalam kurun waktu yang sama. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Aek Godang Kabupaten Padang Lawas Utara Januari 2022 sebanyak 41 orang. Lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini mengadopsi dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Suhada (2019) “Deskripsi Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Menghadapi Persalinan di Puskesmas Cakranegara”.
Kondisi ibu hamil trimester ketiga yang menunjukkan rasa khawatir, gugup bahkan cemas saat melahirkan. Analisis ini digunakan untuk mendapatkan gambaran masing-masing variabel mengenai tingkat kecemasan yang dialami ibu hamil trimester III saat melahirkan. Dari hasil Tabel 4.2 diatas terlihat bahwa tingkat kecemasan ibu hamil trimester III saat melahirkan sebagian besar merupakan kecemasan ringan yaitu sebanyak 23 orang (56,1%), dan sebagian kecil mempunyai tingkat kecemasan berat hanya sebesar 23 orang (56,1%). minimal 5 orang. orang (12,2%).
Survei dengan pertanyaan yang lebih mendalam dan perluasan wilayah penelitian, diperkirakan jumlah responden dengan materi penelitian medis tentang tingkat kecemasan ibu hamil trimester ketiga sebelum melahirkan. Survei Tingkat Kecemasan Menjelang Persalinan Pada Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas II Dinas Kesehatan Kabupaten Denpasar Barat Tahun 2021. Hubungan Paritas Dan Usia Ibu Hamil Trimester III Dengan Tingkat Kecemasan Saat Menghadapi Persalinan Di Puskesmas Lepo-Lepo Kota Kendari Tahun 2017.
Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Primigravida Trimester III Terkait Persalinan di Kecamatan Tamalanrea Makassar. Dengan ini saya sampaikan bahwa saya akan melakukan penelitian yang berjudul : “Deskripsi Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Menghadapi Persalinan Di Wilayah Persalinan Puskesmas Aek Godang Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2021”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat kecemasan ibu hamil trimester III terkait persalinan di wilayah kerja Puskesmas Aek Godang Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2021.
Konsep Kecemasn
Konsep Persalinan
Menurut Sarwono, persalinan adalah proses mengeluarkan hasil pembuahan yang masih hidup dari dalam rahim melalui vagina ke dunia luar. Proses melahirkan dimulai dengan pembukaan dan pelebaran leher rahim, yang terjadi karena frekuensi, lamanya, dan lamanya. Kekuatan kontraksi rahim yang terjadi diawali dengan kekuatan yang kecil dan terus meningkat hingga mencapai puncaknya, yaitu terbukanya serviks secara penuh.
Pembukaan serviks yang lengkap merupakan bukaan yang siap bagi rahim ibu untuk mengeluarkan janinnya (Rohani dkk, 2017). Dalam waktu 5-10 menit, seluruh plasenta terlepas, terdorong ke dalam vagina dan akan lahir secara spontan atau dengan dorongan kecil dari atas simfisis atau fundus uteri. Kekuatan yang mendorong janin dalam persalinan adalah kontraksi otot perut, kontraksi diafragma, dan kerja ligamen.
Dengan persalinannya terjadi perubahan pada leher rahim yang menyebabkan penipisan dan pembukaan yang menyebabkan selaput lendir. Kontraksi inilah yang menimbulkan nyeri pada bagian tengah, perut, dan menjalar hingga paha. Faktor yang mempengaruhi nyeri saat persalinan yaitu salah satu kebutuhan ibu bersalin adalah pereda nyeri, cara individu merasakan dan bereaksi terhadap nyeri dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain : (Rukiyah, 2018).
Kepribadian ibu memegang peranan penting dalam nyeri, ibu yang sifatnya tegang dan cemas akan kurang mampu mengatasi stres dibandingkan ibu yang santai dalam merespon nyeri.
Kerangka Konsep
Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Aek Godang Kecamatan Padang Lawas Utara karena masih banyak ibu hamil trimester III yang merasa cemas, gelisah dan takut dalam melahirkan. Hal ini sejalan dengan penelitian Handayani (2015) yang menunjukkan bahwa hampir semua ibu hamil berisiko terkena kanker payudara pada trimester ketiga. Dasar penelitian adalah ibu hamil trimester ketiga yang tidak berisiko yaitu 20-35 tahun mempunyai tingkat kecemasan yang lebih rendah dibandingkan ibu hamil yang berisiko yaitu <20 dengan kecemasan berat.
Hasil penelitian Asnuriyati dan Lenny (2020) menunjukkan bahwa tingkat kecemasan ibu hamil pada Trimester III di Puskesmas Cempaka berdasarkan paritas tertinggi adalah multigravida dengan kecemasan berbeda-beda, kecemasan sedang 40%, kecemasan ringan 13,3% dan berat. kecemasan 6,7%. %. Hal ini sesuai dengan penelitian Zega dan Suyanti (2018) yang memperoleh koefisien korelasi sebesar 0,496 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara paritas ibu hamil trimester III dengan derajat kecemasan dalam melahirkan. Hasil penelitian Asnuriyati dan Lenny (2020) tingkat kecemasan yang dialami ibu hamil trimester III adalah tingkat kecemasan sedang sebesar 53,3%. Ketakutan ini dipengaruhi oleh faktor usia dan paritas.
Hasil penelitian Liawati dan Yuntika (2020) menunjukkan tingkat kecemasan ibu hamil trimester III yaitu kecemasan ringan sebanyak 53%, kecemasan sedang sebanyak 40%, dan emas berat sebanyak 7%. Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Saat Melahirkan di Desa Tualang Teungoh Kecamatan Langsa Kota Kabupaten Kota Langsa Tahun 2014. Pengaruh Senam Yoga Terhadap Kecemasan Ibu Hamil Saat Melahirkan di Rumah Sakit Bersalin Alfitrah Desa Paya Langkat Tahun 2018 .
Dengan ini menyatakan bersedia bertanggung jawab atas penelitian yang dilakukan oleh Yunita Sari, mahasiswi Program Studi Kebidanan Fakultas Universitas Aufa Royhan Kota Padangsidimpuan yang berjudul “Menggambarkan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Dalam Menghadapi persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Aek Godang Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2021”.
METODE PENELITIAN
Jenis dan Desain Penelitian
Lokasi dan Waktu Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Waktu Penelitian
Populasi dan Sampel
- Populasi
- Sampel
Etika Penelitian
Instrumen Penelitian
Prosedur Pengumpulan Data
Penentuan besarnya sampel menggunakan teknik purposive sampling di wilayah kerja Puskesmas Aek Godang Kabupaten Padang Lawas Utara.
Defenisi Operasional
Pengolahan dan Analisa Data
Nilai koefisien korelasi sebesar 0,509 yang berarti ibu hamil trimester III yang tidak berisiko yaitu usia 20-35 tahun mempunyai tingkat kecemasan yang lebih ringan dibandingkan ibu hamil berisiko yaitu usia 35 tahun. Berdasarkan hasil tersebut, kekuatan korelasinya adalah positif, artinya semakin tidak berbahaya paritas ibu hamil (paritas 2-3), maka tingkat kecemasannya akan semakin mudah. Kecemasan pada ibu hamil trimester III dapat mempengaruhi tumbuh kembang calon bayinya dan dapat mengakibatkan berat badan lahir rendah (BBLR) serta dapat menyebabkan peningkatan aktivitas otak yaitu hipotalamus.
Hasil penelitian Prameswari (2019) menyatakan bahwa kecemasan yang dialami ibu hamil trimester III di Puskesmas Batu Aji adalah mengalami kecemasan ringan sebesar 57,5% dibandingkan dengan yang mengalami kecemasan sedang sebesar 32,5% dan ibu yang mengalami kecemasan sedang sebesar 10%. mengalami kecemasan yang parah. Usia ibu menjadi faktor utama, karena dari hasil penelitian ini usia ibu 20-35 tahun yang mengalami kecemasan sedang. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengalami kecemasan ringan dan sedang merupakan ibu hamil multipara sehingga sudah mempunyai pengalaman psikologis dalam mempersiapkan kelahirannya.
Kecemasan pada masa kehamilan dan persalinan merupakan respon fisiologis yang dialami sebagian besar ibu hamil menjelang proses persalinan. Diharapkan bagi ibu hamil untuk mempersiapkan diri secara jasmani dan rohani serta meningkatkan pemahaman dan pengetahuannya tentang hal-hal yang diperlukan sebelum proses persalinan melalui buku, media massa dan media elektronik sehingga kecemasan ibu selama hamil dapat berkurang. Ibu hamil sebaiknya menghindari keadaan emosi yang berlebihan atau suasana hati yang buruk untuk menghindari kejadian stres selama kehamilan.
Hubungan Usia Ibu dan Kehamilan dengan Kecemasan Ibu Hamil dalam Melahirkan di Polindes Masaran Kecamran Bluto.
HASIL PENELITIAN
Gambar Umum Lokasi Penelitian
Analisa Univariat
Diharapkan kepada tenaga kesehatan khususnya bidan kesehatan untuk meningkatkan perannya dan memberikan promosi kesehatan kepada ibu hamil pada saat pemeriksaan kehamilan terkait kondisi fisik dan psikis.
PEMBAHASAN
Gambaran Karakteristik Responden
Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester III Dalam
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Aek Godang Kabupaten Padang Lawas Utara tahun 2021 diketahui mayoritas mempunyai tingkat kecemasan ringan sebanyak 23 orang (56,1%), dan minoritas berat. tingkat kecemasan sebanyak 5 orang (12,2%). Asumsi peneliti adalah ibu hamil banyak mencari informasi mengenai persiapan persalinan baik melalui puskesmas maupun melalui media sosial, sehingga ibu hamil lebih siap secara fisik dan psikis dengan kondisinya. Responden mengatakan bahwa ini merupakan pengalaman pertama mereka menjalani kehamilan, untuk mempersiapkan kondisi mental dan psikologis menjelang persalinan.
Hamil trimester 3 dan bersiap melahirkan di masa pandemi COVID-19 di Puskesmas Benowo dan Tenggilis. Bunda Dala menghadapi persalinan normal di masa pandemi Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Pantai Labu. Pengaruh Senam Hamil Terhadap Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Dalam Menghadapi Persalinan Di Klinik Sumiariani SST Medan Johor Tahun 2018.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
Tingkat kecemasan ibu hamil trimester III saat persalinan mayoritas adalah kecemasan ringan sebanyak 23 orang (56,1%), kecemasan sedang sebanyak 13 orang (31,7%), dan kecemasan berat sebanyak 5 orang (12,2). %). ). obat anticemas) sehingga rasa cemas semakin terlihat. Disarankan untuk meningkatkan kepedulian dan empati terhadap ibu hamil, misalnya dengan memberikan penjelasan dan informasi lebih lanjut mengenai kehamilan dan persalinan agar dapat mengurangi kecemasan. Memperhatikan keadaan psikologis ibu pada saat melakukan ANC, yaitu mengidentifikasi rasa takut dan cemas yang ibu alami saat mempersiapkan persalinan, sehingga dapat diketahui rasa khawatir dan takut yang muncul pada diri ibu.
Kecemasan antepartum pada ibu Primigravida Trimester III di wilayah persalinan Puskesmas Lubuk Buaya Padang.