BAB 5 PEMBAHASAN
5.2 Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester III Dalam
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Aek Godang Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2021 didapatkan mayoritas tingkat kecemasan ringan sebanyak 23 orang (56,1%), dan minoritas tingkat kecemasan berat sebanyak 5 orang (12,2%).
Kecemasan pada ibu hamil trimeseter III dapat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan calon bayi dan dapat mengakibatkan penurunan berat badan lahir (BBLR) serta dapat menyebabkan meningkatnya aktifitas otak yaitu hipotalamus. Peningkatan aktifitas tersebut dapat menyebabkan rusaknya perilaku bersosialisasi dan fertilitas, serta dapat menyebabkan terjadinya perubahan produksi hormone steroid (Yasin, 2019).
Hal ini sesuai dengan teori Legawati (2018), bahwa perasaan menjelang persalinan berkaitan dengan perasaan takut atau tidak takut yang dialami oleh ibu menjelang persalinan. Kecemasan juga berkaitan dengan ketakutan, ketakutan bisa membuat orang kehilangan kendali sehingga tidak mampu melakukan sesuatu walaupun dengan pengarahan. Kecemasan pada ibu hamil akan bertambah besar ketika jadwal persalinan semakin dekat. Kecemasan yang muncul selama proses persalinan diakibatkan oleh beberapa hal diantaranya kecemasan terhadap perjalanan proses persalinan, cemas terhadap kondisi janin dan cemas terhadap keberhasilan proses persalinan.
Menjelang persalinan pada trimester ketiga biasanya muncul pertanyaan apakah bisa melahirkan dengan normal, apakah bisa menahan rasa nyeri saat bersalin nanti dan apakah bisa merawat bayi setelah bayi lahir nanti. Hal – hal seperti inilah yang menyebabkan ibu merasa cemas. Tingkat kecemasan ibu juga akan meningkat dan intensif seiring dengan mendekatnya saat saat menjelang persalinan. Kecemasan yang dirasakan ibu dapat berupa kesulitan untuk tidur karena ibu terbayang-bayang mengenai proses persalinan yang akan dilaluinya nanti. Ibu takut akan adanya komplikasi dan ibu juga cemas mengenai kondisi dirinya beserta bayi yang akan dilahirkannya. Hal tersebut membuat ibu hamil mengalami kecemasan ringan, sedang sampai berat (Angesti, 2020).
Hasil penelitian Prameswari (2019) yang menyatakan kecemasan yang dialami ibu hamil trimester III di Puskesmas Batu Aji adalah lebih banyak mengalami kecemasan ringan 57,5% dibandingkan yang mengalami cemas sedang 32,5% dan 10% ibu mengalami kecemasan berat. Pengalaman melahirkan sebelumnya turut ambil andil dalam mempengaruhi tingkat kecemasan seorang ibu dalam menghadapi proses persalinan. Bagi ibu yang belum pernah hamil dan
melahirkan sebelumnya banyak yang mengalami kecemasan berat, dikarenakan ibu takut akan pikiran dan bayangan sendiri tentang proses persalinan, ada pula yang banyak mendengar cerita- cerita yang menakutkan tentang proses persalinan dari orang lain.
Asnuriyati dan Lenny (2020) hasil penelitian tingkat kecemasan yang dialami ibu hamil trimester III adalah tingkat kecemasan sedang sebanyak 53,3%, kecemasan ini dipengaruhi oleh faktor umur dan paritas. Umur ibu menjadi faktor utama karena dari hasil penelitian ini umur ibu 20-35 tahun mengalami kecemasan sedang Selain umur yaitu paritas ibu hamil yang lebih besar mempengaruhi pada penelitian ini yaitu multigravida.
Liawati dan Yuntika (2020) hasil penelitian terdapat tingkat kecemasan ibu hamil trimester III adalah cemas ringan sebanyak 53%, cemas sedang sebayak 40% dan emas berat sebanyak 7%. Kecemasan bisa tejadi karena pengalaman bersalin sebelumnya atau pengalaman buruk kerabat atau teman tentang persalinan dan kenyataan bahwa kehamilan yang beresiko juga menyebabkan ibu tidak siap menghadapi persalinan. Tenaga medis dan situasi tempat yang tidak bersahabat dapat mempengaruhi rasa nyaman ibu untuk melahirkan. Terkadang hambatan psikologis lebih besar pengaruhnya dibandingkan fisik.
Penelitian yang dilakukan Asih (2021) kecemasan ibu hamil trimester III mengalami kecemasan sebelum bersalin. Kecemasan pada ibu hamil dikarenakan persepsi ibu yang kurang tepat mengenai proses kelahiran. Kelahiran dipersepsikan sebagai proses yang menakutkan dan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Sebagian ibu juga merasa trauma dengan proses persalinan pertamanya karena berbagai macam kesulitan dan rasa nyeri saat persalinan sehingga enggan untuk merencanakan mempunyai anak kembali.
Asumsi peneliti ibu hamil banyak mencari informasi mengenai persiapan persalinan baik melalui puskesmas ataupun melalui media sosial sehingga ibu hamil dapat mempersiapkan lebih matang kondisi fisik dan psikisnya. Selain itu, dari hasil penelitian menunjukkan ibu hamil yang mengalami kecemasan ringan dan sedang adalah ibu hamil multipara, sehingga sudah memiliki pengalaman dalam mempersiapkan persalinannya secara psikis.
Hasil penelitian dimana terdapat 23 responden (56,1%) dengan kategori kecemasan ringan dikarenakan responden sudah mempunyai pengalaman terhadap kehamilannya, responden merasa cemas pada saat menghadapi persalinan dan cemas bayi didalam kandungannya bermasalah. Terdapat 13 responden (31,7%) dengan kategori kecemasan sedang dikarenakan responden cemas jika pada saat persalinan terjadi yang tidak diinginkan pada kehamilannya, responden kurang mendapat informasi cukup dari sumber informasi langsung, kemudian karena latar belakang pendidikan responden berpendidikan rendah (SMP). Semakin tinggi pendidikan akan semakin baik pengetahuannya, sehingga memungkinkan responden untuk menerima informasi yang diberikan.
Kemudian terdapat 5 (12,2%) responden dengan paritas primigravida dan umur kurang dari 20 tahun yang memiliki kecemasan berat. Responden mengatakan ini pengalamanan pertamanya menghadapi kehamilan, untuk mempersiapkan kondisi mental dan psikisnya dalam menghadapi persalinan.
Kecemasan adalah reaksi ketika tubuh merasakan adanya tekanan atau bahaya baik dari luar maupun dari dalam diri yang tidak diketahui penyebabnya.
Kecemasan dalam kehamilan dan persalinan adalah reaksi yang fisiologis yang dialami pada sebagian besar ibu hamil menjelang proses persalinan.
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan
1. Karakteristik responden mayoritas berumur 20-35 tahun sebanyak 24 orang (58,5%), mayoritas paritas multigravida sebanyak 22 orang (53,7%).
2. Tingkat kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan mayoritas tingkat kecemasan ringan sebanyak 23 orang (56,1%), kecemasan sedang sebanyak 13 orang (31,7%), dan kecemasan berat sebanyak 5 orang (12,2%).
6.2 Saran
1. Bagi Responden
Diharapkan kepada ibu hamil agar menyiapakan fisik dan mental yang prima serta meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang hal-hal yang perlukan menjelang proses melahirkan baik melalui buku, media massa maupun media elektronik sehingga kecemasan ibu selama masa kehamilan dapat berkurang. Ibu hamil sebaiknya lebih menghindari kedaan emosional berlebih atau suasana hati tidak baik sehingga terhindar dari kejadian stres selama masa kehamilan. Ibu hamil dapat selalu mengikuti kelas ibu hamil yang dilaksanakan di Puskesmas. Selain ini juga berusaha selalu membangun keharmonisan dengan suami dan keluarga agar terbentuk dukungan keluarga yang baik.
2. Bagi Peneliti
Disarankan perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang kecemasan dengan pendekatan yang berbeda dan sampel yang diteliti lebih spesifik (pasien yang mengalami kecemasan berat atau panic, atau pada pasien yang menggunakan
terapi obat antiansietas) sehingga kecemasan lebih terlihat lagi. Apabila melakukan penelitian dengan instrument kuesioner, carilah tempat yang nyaman untuk responden dan usahakan tempat yang tidak ramai atau gemuruh karena dapat mengganggu konsentrasi responden.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan dapat melakukan penelitian dengan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendalam dan meluaskan area penelitian, jumlah responden dengan materi penelitian kesehatan tentang tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan.
4. Bagi Tenaga Kesehatan
Diharapkan bagi tenaga kesehatan khususnya bidan di pelayanan kesehatan diharapkan dapat meningkatkan peran serta memberikan promosi kesehatan kepada ibu hamil pada saat antenatal care tentang keadaan fisik dan psikis. Kemudian konseling atau promosi kesehatan usia produktif 20-35 lebih ideal dalam menjalankan kehamilan dan persalinan. Disarankan untuk meningkatkan caring dan empati pada ibu hamil, misalkan memberikan penjelasan dan informasi lebih mengenai kehamilan dan persalinan untuk mengurangi kecemasan. Memperhatikan kondisi psikologi ibu saat melakukan ANC, yaitu mengidentifikasi kecemasan dan ketakutan yang dialami oleh ibu yang akan mempersiapkan persalinan sehingga kekhawatiran dan kecemasan yang terjadi pada ibu dapat teridentifikasi.
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah Siti. (2019). Gambaran Tingkat Kecemasn Ibu Hamil Primigravida Dan Multigravida Dalam Menghadapi Persalinan. Jurnal Kebidanan Universitas Islam Lamongan Vol.11 No.1, Juni 2019
Alza, N., & Ismarwati. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan Ibu Hamil Trimester III. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, 13(1), 1–6 Angesti, E. P. W. (2020). Hubungan Tingkat Kecemasan Dan Pengetahuan Ibu
Hamil Trimester 3 Dengan Kesiapan Menghadapi Persalinan Di Masa Pandemi COVID-19 Di Puskesmas Benowo Dan Tenggilis. Universitas Airlangga
Asih Ni Wayan Yuni. (2021). Gambaran Tingkat Kecemasan Menjelang Perslainan Pada Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas II Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Barat Tahun 2021. Infokes Vol 11, No 2, Juli 2021
Asnuriyati Wahyu dan Lenny Fajri. (2020). Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Dalam Menghadapi Persalinan Di Puskesmas Cempaka Tahun 2020. Journal Nursing Army, Volume 1 No 2, Hal 01-08, April 2020
Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas Utara. (2020). Profil Kesehatan Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2020
Donsu. (2017). Tingkat Kecemasaan. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699
Eniyati, SST. (2018). Asuhan Kebidanan Pada Persalinan Patologi. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Fazdria Dan Meliani Sukmadewi. (2014). Gambaran Tingkat Kecemasn Pada Ibu Hamil Dalam Menghadapi Persalinan Di Desa Tualang Teungoh Kecamatan Langsa Kota Kabupaten Kota Langsa Tahun 2014. Journal Judha Muhammad, Sudarti, Dan Afroh Fauziah. (2015). Teori Pengukuran Nyeri
Dan Nyeri Persalinan Disertai Contoh Askep. Yogyakarta: Nuha Medika Handayani, R. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat
Kecemasan Menjelang Persalinan Pada Ibu Primigravida Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang. Ners Jurnal Keperawatan. 11(1):62–71
Hasim Rizqika Pradewi. (2019). Gambaran Kecemasan Ibu Hamil. Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Hassanzadeh, R., Abbas-Alizadeh, F., Meedya, S., Mohammad-Alizadeh- Charandabi, S., & Mirghafourvand, M. (2020). Fear Of Childbirth, Anxiety And Depression In Three Groups Of Primiparous Pregnant Women Not Attending, Irregularly Attending And Regularly Attending Childbirth Preparation Classes. BMC Women’s Health, 20(1), 1–8
Hawari, Dadang. (2017). Manajemen Stress, Cemas Dan Depresi (Edisi Pertama). Jakarta: EGC
Hidayat, A. Alimul. (2017). Metode Penelitian Keperawatan Dan Analisa Data.
Jakarta: Salemba Medika
Inayah Siti Maghfhira. (2017). Hubungan Paritas Dan Umur Ibu Hamil Trimester III Dengan Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Persalinan Di Puskesmas Lepo-Lepo Kota Kendari Tahun 2017. Politeknik Kesehatan Kendari Jurusan Kebidanan
JNPK-KR. (2014). Buku Acuan Persalinan Normal. Jakarta: APN
Legawati. (2018). Asuhan Persalinan & Bayi Baru Lahir. Malang: Wineka Medika
Lestari Putri. (2016). Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Dalam Menghadapi Persalinan Di Puskesmas Kasihan II Kabupaten Bantul Yogyakarta. Karya Tulis Ilmiah
Liawati dan Yuntika Ima. (2020). Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Dalam Menghadapi Proses Persalinan Di Kelurahan Suka Asih Tahun 2020. Jurnal Kesehatan Kartika. Vol 15, No 3/Desember 2020 Manuaba. (2018). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Jakarta: EGC Mastitah Siti. (2020). Hubungan Status Ekonomi Terhadap Tingkat Kecemasan
Ibu Dala Menghadapi Persalinan Normal Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Labu. Skripsi
Notoatmodjo, S. (2016). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nursalam. SP. (2017). Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika
Prameswari, Y., & Ulfah, Z. (2019). Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan Menghadapi Persalinan di Puskesmas Batu Aji Kota Batam TAHUN 2018. Psyche, 12(1), 30–39
Prawirohardjo. (2018). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Rahmitha, N. (20170. Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Primigravida Trimester Ketiga Dalam Menghadapi Persalinan Di Kecamatan Tamalanrea Makassar
Rinata, E., & Andayani, G. A. (2018). Karakteristik Ibu (Usia, Paritas, Pendidikan) Dan Dukungan Keluarga Dengan Kecemasan Ibu Hamil Trimester III. Medisains, 16(1), 14
Rohani, Saswita.R, dan Marisah. (2017). Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan. Jakarta: Salemba Medika
Rukiyah. (2018). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Jakarta : Trans Info Media Rusmita. (2018). Pengaruh senam hamil Yoga terhadap Kesiapan Ibu Hamil
Menghadapi Persalinan Di RSIA Limijati Bandung. Diperoleh dari shttp://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.p hp/jk/aticle/download/155/150 Sinesi, A., Maxwell, M., O’Carroll, R., & Cheyne, H. (2019). Anxiety Scales Used
In Pregnancy: Systematic Review. BJPsych Open, 5(1), e5
Simanjuntak, Chintya Grace. (2018). Pengaruh Senam Hamil Terhadap Kecemasan Ibu Pada Kehamilan Trimester III Dalam Menghadapi Persalinan Di Klinik Sumiariani, SST Medan Johor Tahun 2018.
Undergraduate Thesis, Institute Kesehatan Helvetia
Sondakh. (2016). Asuhan Kebidanan Persalinan Dan Bayi Baru Lahir. Jakarta:
Penerbit Erlangga
Sofian Aru. (2016). Rustam Muchtar Sinopsi Obstetric: Obstetric Operatif Obstetric Social. Jakarta: ECG
Solehati Tetti dan Cecep Eli Kosasih. (2017.) Konsep dan Aplikasi Relaksasi dalam Keperawatan Maternitas. Bandung: PT.Refika Aditama
Sriwahyuni Eka dan Guspita Sari. (2018). Pengaruh Senam Yoga Terhadap Kecemasan Ibu Hamil Menghadapi Persalinan Di Rumah Bersalin Alfitrah Desa Paya Langkat Tahun 2018. Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan Vol.2 No.5 Juli-Desember 2018
Suryani. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Status Pekerjaan Dengan Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester III. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8, 19–28
Stuart, G. W. (2017). Buku Saku Keperawatan Jiwa Alih Bahasa Ramona Dan Egi. Jakarta: ECG
Suhada Puput. (2019). Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Dalam Menghadapi Persalinan Di Puskesmas Cakranegara. Karya Tulis Ilmiah
Sulistyawati A. (2017). Asuhan Kebidanan 4 (Patologi). Jakarta: TIM Susanti, N.N. (2018). Psikologi Kehamilan. Jakarta: EGC
Ulfah, R. (2018). Panduan Praktis Menyusui. Jakarta: Puspa Swara
Walyani, E. (2015). Asuhan Kebidanan pada Kehamilan. Yogyakarta: Pustaka Baru
WHO. (2019). Global health observatory data repository: Maternal mortality.
WorldHealthOrganization.Http://www.who.int/who/maternal_health/mort ality/maternal/en/
Yasin Zakiyah, Sumarni Sri, M. N. D. (2019). Hubungan Usia Ibu dan Usia Kehamilan dengan Kecemasan Ibu Hamil dalam Menghadapi Persalonan Di Polindes Masaran Kecamran Bluto. Prosiding 1st Seminar Nasional
“Arah Kebijakan Dan Optimalisasi Tenaga Kesehatan Menghadapi Revolusi Industri 4.0,” 162– 168
Yulita S Nilda. (2020). Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Dalam Menghadapi Persalinan. Jurnal Bidan Cerdas. Volume 3 Noor 1 2021 Zega Amiana dan Suyanti Suwardi. (2018). Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu
Primipara Dalam Menghadapi Persalinan Dengan Partus Lama Di Klinik Bunda Patimah Medan. Jurnal Persepsi Psikologi, Vol 1, No 2, Agustus 2018:83-89
LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN
Kepada Yth,
Calon Responden Penelitian Di Wilayah Kerja Puskesmas Aek Godang Kabupaten Padang Lawas Utara
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah Mahasiswa Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan Program Studi Kebidanan Program Sarjana.
Nama : Yunita Sari NIM : 20061136
Dengan ini menyampaikan bahwa saya akan mengadakan penelitian dengan judul: “Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Dalam Menghadapi Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Aek Godang Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2021”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan ibu hamil trimester iii dalam menghadapi persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Aek Godang Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2021. Data yang diperoleh hanya digunakan untuk keperluan peneliti. Kerahasiaan data dan identitas saudara tidak akan disebarluaskan.
Saya sangat menghargai kesediaan saudara untuk meluangkan waktu menandatangani lembar persetujuan yang disediakan ini. Atas kesediaan dan kerja samanya saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya Peneliti,
Yunita Sari
FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (Informed Consent)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :
Umur : Pendidikan :
Agama :
Dengan ini menyatakan bersedia untuk menjadi responden penelitian yang dilakukan oleh Yunita Sari, mahasiswa Program Studi Kebidanan Program Sarjana Faklutas Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan yang berjudul “Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Dalam Menghadapi Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Aek Godang Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2021”.
Saya mengerti dan memahami bahwa penelitian ini tidak akan beraibat negative terhadap saya, oleh karena itu saya bersedia untuk menjadi responden pada penelitian ini.
Padangsidimpuan, 2021 Responden,
………...
LEMBAR KUESIONER
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS AEK GODANG KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA TAHUN 2021
_____________________________________________________
I. Petunjuk Pengisian
1. Bacalah petunjuk pengisian dan pertanyaan sebelum menjawab
2. Menjawab pertanyaan yang tersedia dengan memberikan tanda checklist (√) di kolom yang telah di sediakan
3. Semua pertanyaan diisi dengan satu jawaban.
A. Kuesioner Data demografi II. Identitas Responden
Kode :
Umur : <20 tahun 20-35 tahun >35 tahun Paritas : Primipara
Multipara
B. Tingkat Kecemas Ibu Hamil Trimester III Dalam Menghadapi Persalinan
Keterangan Tingkat Kecemasan Perinatal Anxiety Screening Scale (PASS):
Skor 0 = tidak pernah
Skor 1 = kadang-kadang
Skor 2 = sering mengalami
Skor 3 = selalu mengalami
No Pernyataan Tidak
pernah
Kadang- kadang
Sering Selalu 1. Saya merasa khawatir dan takut.
2. Saya merasa begitu ragu bisa melahirkan dengan normal.
3. Saya merasa takur gagal melahirkan secara normal.
4. Saya kurang merasa nyaman dengan kondisi saat ini.
5. Saya merasa ragu.
6. Saya merasa belum siap menjadi ibu.
7. Saya merasa gugup membayangkan proses persalinan.
8. Saya terus kepikiran rasa sakit melahirkan.
9. Saya ingin semuanya ini segera selesai.
10. Saya menangis karena khawatir sekali.
11. Saya merasa terganggu dengan kondisi ini.
12. Saya kehilangan minat makan.
13. Saya sulit konsentrasi karena terbawa beban pikiran.
14. Saya takut penampilanku tidak menarik lagi.
15. Saya mendapat kesulitan untuk berbaring.
16. Saya sulit tidur dan sering terbangun di malam hari.
17. Saya merasa lelah untuk melakukan apapun.
18. Saya tidak mempunyai selera makan.
19. Saya bertambah berat badan.
20. Saya khawatir keadaan fisik sehingga sulit memikirkan yang lain.
21. Saya kehilangan minat terhadap seks sama sekali
Jumlah skor Sumber : Suhada (2019) Skor
0-9 = memiliki derajat kecemasan minimal (tidak ada cemas) 10-16 = memiliki derajat kecemasan ringan
17-29 = memiliki derajat kecemasan sedang 30-63 = memiliki derajat kecemasan berat
OUTPUT SPSS
Analisa Univariat Frequency Table
kategori umur
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid <20 tahun 5 12.2 12.2 12.2
20-35 tahun 24 58.5 58.5 70.7
>35 tahun 12 29.3 29.3 100.0
Total 41 100.0 100.0
kategori paritas
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Primigravida 19 46.3 46.3 46.3
Multigravida 22 53.7 53.7 100.0
Total 41 100.0 100.0
tingkat kecemasan ibu hamil trimester III menghadapi persalinan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Kecemasan Ringan 23 56.1 56.1 56.1
Kecemasan Sedang 13 31.7 31.7 87.8
Kecemasan Berat 5 12.2 12.2 100.0
Total 41 100.0 100.0
1. Saya merasa khawatir dan takut.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Pernah 18 43.9 43.9 43.9
Kadang-kadang 22 53.7 53.7 97.6
Sering Mengalami 1 2.4 2.4 100.0
Total 41 100.0 100.0
2. Saya merasa begitu ragu bisa melahirkan dengan normal.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Kadang-kadang 34 82.9 82.9 82.9
Sering Mengalami 7 17.1 17.1 100.0
Total 41 100.0 100.0
3. Saya merasa takur gagal melahirkan secara normal.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Kadang-kadang 23 56.1 56.1 56.1
Sering Mengalami 18 43.9 43.9 100.0
Total 41 100.0 100.0
4. Saya kurang merasa nyaman dengan kondisi saat ini.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Kadang-kadang 36 87.8 87.8 87.8
Sering Mengalami 5 12.2 12.2 100.0
Total 41 100.0 100.0
5. Saya merasa ragu.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Kadang-kadang 36 87.8 87.8 87.8
Sering Mengalami 5 12.2 12.2 100.0
Total 41 100.0 100.0
6. Saya merasa belum siap menjadi ibu.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Pernah 36 87.8 87.8 87.8
Kadang-kadang 5 12.2 12.2 100.0
Total 41 100.0 100.0
7. Saya merasa gugup membayangkan proses persalinan.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Pernah 21 51.2 51.2 51.2
Kadang-kadang 2 4.9 4.9 56.1
Sering Mengalami 18 43.9 43.9 100.0
Total 41 100.0 100.0
8. Saya terus kepikiran rasa sakit melahirkan.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Kadang-kadang 23 56.1 56.1 56.1
Sering Mengalami 18 43.9 43.9 100.0
Total 41 100.0 100.0
9. Saya ingin semuanya ini segera selesai.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Kadang-kadang 40 97.6 97.6 97.6
Sering Mengalami 1 2.4 2.4 100.0
Total 41 100.0 100.0
10. Saya menangis karena khawatir sekali.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Pernah 22 53.7 53.7 53.7
Kadang-kadang 19 46.3 46.3 100.0
Total 41 100.0 100.0
11. Saya merasa terganggu dengan kondisi ini.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Kadang-kadang 40 97.6 97.6 97.6
Sering Mengalami 1 2.4 2.4 100.0
Total 41 100.0 100.0
12. Saya kehilangan minat makan.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Pernah 8 19.5 19.5 19.5
Kadang-kadang 33 80.5 80.5 100.0
Total 41 100.0 100.0
13. Saya sulit konsentrasi karena terbawa beban pikiran.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Pernah 29 70.7 70.7 70.7
Kadang-kadang 12 29.3 29.3 100.0
Total 41 100.0 100.0
14. Saya takut penampilanku tidak menarik lagi.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Pernah 41 100.0 100.0 100.0
15. Saya mendapat kesulitan untuk berbaring.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Pernah 18 43.9 43.9 43.9
Kadang-kadang 18 43.9 43.9 87.8
Sering Mengalami 5 12.2 12.2 100.0
Total 41 100.0 100.0
16. Saya sulit tidur dan sering terbangun di malam hari.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Pernah 21 51.2 51.2 51.2
Kadang-kadang 2 4.9 4.9 56.1
Sering Mengalami 13 31.7 31.7 87.8
Selalu Mengalami 5 12.2 12.2 100.0
Total 41 100.0 100.0
17. Saya merasa lelah untuk melakukan apapun.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Kadang-kadang 36 87.8 87.8 87.8
Sering Mengalami 5 12.2 12.2 100.0
Total 41 100.0 100.0
18. Saya tidak mempunyai selera makan.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak Pernah 8 19.5 19.5 19.5
Kadang-kadang 33 80.5 80.5 100.0
Total 41 100.0 100.0
19. Saya bertambah berat badan.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Kadang-kadang 40 97.6 97.6 97.6
Sering Mengalami 1 2.4 2.4 100.0
Total 41 100.0 100.0
20. Saya khawatir keadaan fisik sehingga sulit memikirkan yang lain.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Kadang-kadang 36 87.8 87.8 87.8
Sering Mengalami 5 12.2 12.2 100.0
Total 41 100.0 100.0
21. Saya kehilangan minat terhadap seks sama sekali
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Kadang-kadang 36 87.8 87.8 87.8
Sering Mengalami 3 7.3 7.3 95.1
Selalu Mengalami 2 4.9 4.9 100.0
Total 41 100.0 100.0