Gambaran Umum Rencana Usaha
1. Kondisi Umum Lingkungan
Permasalahan Minyak Jelantah
Minyak goreng merupakan salah satu bahan yang sering dijumpai sehari-hari. Hampir setiap rumah tangga memasak menggunakan minyak goreng setiap hari. Selesai memasak, biasanya sisa minyak yang masih jernihakan disimpan dan dipakai kembali beberapa kali. Jika sudah berubah warna kehitaman dan tak layak pakai, minyak akan dibuang.Minyak bekas pakai atau biasa disebut jelantah biasa dibuang langsung di saluran pembuangan air, bak cuci piring, bahkan ke tanah. Meski terbilang praktis, cara tersebut nyatanya memiliki dampak buruk bagi lingkungan. Membuang minyak jelantah sembarangan menjadi bukti kurangnya edukasi masyarakat mengenai bahaya yang mengancam.
Perlu diketahui bahwa minyak jelantah termasuk limbah B3 yang dihasilkan rumah tangga. Limbah B3 adalah limbah yang dalam konsentrasinya mengandung zat berbahaya yang dapat merusak lingkungan dan berdampak buruk pada kesehatan.Membuang minyak jelantah sembarangan akan menimbulkan berbagai masalah seperti penyumbatan pipa. Ini karena percampuran minyak bekas yang baru dituang dengan tanah di saluran drainase dapat berpotensi menyumbat saluran. Minyak juga bisa menurunkan kualitas air tanah, menyumbat pori-pori tanah, membuat tanah menjadi keras, dan kesuburannya berkurang.
Gambar 1. Minyak Jelantah Pada yang Menjual Gorengan
Selain itu, minyak jelantah yang dibuang langsung ke sungai atau laut akan mengapung di permukaan air dan menghalangi sinar matahari. Dampaknya akan mengganggu proses fotosintesis tumbuhan dan dan menurunkan kadar oksigen yang dibutuhkan oleh biota laut.Minyak jelantah yang dibuang ke air (sungai atau laut) akan mengapung di permukaan air dan menghalangi sinar matahari. Kondisi ini akan mengganggu proses fotosintesis tumbuhan dan menurunkan kadar oksigen yang dibutuhkan biota laut.
Hasil Wawancara
Wawancara dilakukan di lakukan dengan penjual gorengan sekitar dengan pertanyaan sebagai berikut:
1. Berapa kali minyak goreng yang anda gunakan?
Jawab: Biasanya saya menggunakan minyak ini bisa sampai berkali-kali,sebelum minyak tersebut menjadi sangat hitam saya masih bisa menggunakannya hingga berkali-kali.Namun,saya sebisa mungkin untuk menggunakan minyak goreng yang masih layak digunakan karena ini juga mempengaruhi gorengan yang saya masak.
2. Apakah ada tempat khusus untuk menjual minyak jelantah yang telah siap anda gunakan?
Jawab: Biasanya ada yang membeli minyak jelantah ini,namun tidak secara terus menerus,kadang ada kadang tidak.
3. Kira-kira untuk apa pembeli menggunakan minyak jelantah tersebut?
Jawab: “Kemarin pernah saya tanya minyak tersebut dapat diolah lagi untuk membuat kerajinan lilin”Kata ibu penjual gorengan.
4. Berapa banyak minyak jelantah yang sering anda jual?
Jawab: Sehari saya bisa menghabiskan minyak hingga 15 liter perhari,dan akan berganti setiap harinya.
5. Apakah anda merasa keberatan dengan penjualan minyak jelantah tersebut?
Jawab:Tidak,saya merasa sangat beruntung dengan adanya yang mau membeli minyak jelantah bekas pemakaian saya,karena selain bisa menghasilkan cuan yang bertambah,hal ini juga dapat membuat saya tidak sulit atau kebingungan untuk membuang minyak jelantah karena memang massanya yang lumayan cukup banyak.
6. Jika terjadi pengosongan dalam membeli minyak jelantah kemana anda membuang limbah minyak tersebut?
Jawab: Jika tidak ada yang membeli minyak jelantah bekas pemakaian saya,ya mungkin saya akan membuang nya ke dalam selokan.
Pembahasan:
Melalui wawancara yang dilakukan terlihat bahwa memang penjual gorengan tersebut tidak merasa keberatan jika ada yang membeli minyak jelantah yang sudah siap digunakan,karena menurutnya selain itu bisa menambah keuntungan hal tersebut juga dapat meminimalisir pencemaran lingkungan.Namun,penjualan minyak jelantah ini tidak seterusnya berjalan dengan baik,bisa saja terjadi pengosongan pembeli yang membuat ibu penjual itu membuang limbah minyak jelantah tersebut ke seloakan dan menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan.
Menyadari bahwa ternyata ada bahaya yang ditimbulkan dari limbah minyak jelantah seperti rusaknya ekosistem perairan, mencemari tanah, dapat menyumbah saluran air, dan penyakit jantung. Limbah minyak jelantah dapat diolah dengan baik
supaya tidak berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan.Salah satunya yaitu membuat produk lilin aromaterapi.Lilin aromaterapi ini memberikan cara ideal untuk melepaskan bau ke udara. Dan beberapa tetes minyak esensial ditambahkan ke lilin dapat mengisi seluruh ruangan dengan aroma yang bisa membangkitkan emosi, tetapi juga memicu respon yang diinginkan. lilin aromaterapi ini sudah digunakan sejak lama, hingga popularitas yang diperbarui dalam beberapa tahun yang terakhir karena sifat yang terapeutik dan manfaat yang sangat besar.
Dengan begini,maka dapat meminimalisir pencemaran lingkungan dan bahayanya terhadap kesehatan yang disebabkan oleh limbah minyak jelantah tersebut.
Business Plan Overview
1. General Environmental Conditions
Used Cooking Oil Problems
Cooking oil is an ingredient that is often found every day. Almost every household cooks using cooking oil every day. After cooking, usually the remaining oil that is still clear will be stored and reused several times. If it has turned black and is not suitable for use, the oil will be thrown away. Used oil or what is usually called used cooking oil is usually thrown directly into the drain, kitchen sink, or even onto the ground. Even though it is considered practical, this method actually has a bad impact on the environment. Discarding used cooking oil carelessly is evidence of a lack of public education regarding the dangers that threaten it.
Please note that used cooking oil is B3 waste produced by households. B3 waste is waste that in its concentration contains dangerous substances that can damage the environment and have a negative impact on health. Throwing away used cooking oil carelessly will cause various problems such as pipe blockages. This is because the mixture of newly poured used oil with the soil in the drainage channel can potentially clog the channel. Oil can also reduce the quality of ground water, block soil pores, make the soil hard and reduce its fertility.
Figure 1. Used cooking oil for those selling fried foods
In addition, used cooking oil that is thrown directly into rivers or the sea will float on the surface of the water and block sunlight. The impact will disrupt the photosynthesis process of plants and reduce the oxygen levels needed by marine biota.
Used cooking oil that is thrown into the water (river or sea) will float on the surface of the water and block sunlight. This condition will disrupt the photosynthesis process of plants and reduce the oxygen levels needed by marine biota.
Interview result
Interviews were conducted with local fried food sellers with the following questions:
1. How much cooking oil do you use?
Answer: Usually I use this oil many times, before the oil becomes very black I can still use it many times. However, I try as much as possible to use cooking oil that is still suitable for use because this also affects the fried food I cook.
2. Is there a special place to sell used cooking oil that is ready for you to use?
Answer: Usually there are people who buy used cooking oil, but not continuously, sometimes they do, sometimes they don't.
3. What do you think buyers use used cooking oil for?
Answer: "Yesterday I asked if this oil could be processed again to make candle crafts," said the woman selling fried food.
4. How much used cooking oil do you often sell?
Answer: I can use up to 15 liters of oil per day, and it will change every day.
5. Do you have any objections to the sale of used cooking oil?
Answer: No, I feel very lucky that there are people who want to buy my used cooking oil, because apart from being able to generate increased profits, this
can also make it less difficult or confusing for me to dispose of the used cooking oil because the mass is quite large .
6. If there is an emptying when buying used cooking oil, where do you dispose of the waste oil?
Answer: If no one buys my used cooking oil, maybe I will throw it into the gutter.
Discussion:
Through interviews conducted, it is clear that the fried food seller does not mind if someone buys used cooking oil that is ready to use, because according to him, apart from increasing profits, it can also minimize environmental pollution. However, the sale of used cooking oil does not continue to run well. , there could be emptying of buyers which causes the seller to throw the used cooking oil waste into the ditch and cause environmental pollution.
Realizing that there are dangers posed by used cooking oil waste, such as damage to aquatic ecosystems, polluting the soil, clogging waterways, and heart disease. Used cooking oil waste can be processed properly so that it is not harmful to the environment and health. One way is to make aromatherapy candle products . These aromatherapy candles provide an ideal way to release odors into the air. And a few drops of essential oil added to a candle can fill an entire room with a scent that can evoke emotions, but also trigger the desired response. These aromatherapy candles have been used for a long time, gaining renewed popularity in recent years due to their therapeutic properties and enormous benefits.
In this way, we can minimize environmental pollution and the dangers to health caused by used cooking oil waste.
