GAMBARAN UMUM WILAYAH

(1)

6 PT. ERKA DUA CIPTA

Bab 2

GAMBARAN UMUM WILAYAH

2.1. Geografi dan Iklim 2.1.1. Geografi

Secara astronomis, Kota Samarinda terletak antara 0021’81”-10/09’16”

Lintang Selatan dan 116015’16”- 117024’16” Bujur Timur dan dilalui oleh garis ekuator atau garis khatulistiwa yang terletak pada garis lintang 00.

Berdasarkan posisi geografisnya, wilayah Kota Samarinda dikelilingi oleh Kabupaten Kutai Kartanegara. Samarinda dibagi menjadi 10 kecamatan, yaitu Kecamatan Palaran, Samarinda Ilir, Samarinda Kota, Sambutan, Samarinda Seberang, Loa Janan Ilir, Sungai Kunjang, Samarinda Ulu, Samarinda Utara dan Sungai Pinang.

Luas wilayah terbesar di Kota Samarinda berada di kecamatan Samarinda Utara dan luas wilayah terkecil berada di Kecamatan Samarinda Kota.

Kota Samarinda memiliki jarak terjauh dengan Kabupaten Kutai Barat (Melak) dan memiliki jarak terdekat dengan Kutai Kartanegara (Tenggarong).

Berdasarkan posisi geografisnya, Kota Samarinda memiliki batas-batas:

1. Utara : Kabupaten Kutai Kartanegara, 2. Timur : Kabupaten Kutai Kartanegara, 3. Selatan : Kabupaten Kutai Kartanegara, 4. Barat : Kabupaten Kutai Kartanegara.

2.1.2. Iklim

Sepanjang tahun 2019, suhu tertinggi Kota Samarinda adalah 28.500 C dengan kelembaban tertinggi sebesar 85%. Jika dilihat dari curah dan

(2)

hari hujan, Kota Samarinda memiliki curah hujan tertinggi pada Bulan Desember dan hari hujan tertinggi pada bulan Mei.

Gambar 2.1. Peta Kota Samarinda

(3)

Gambar 2.2. Persentase Luas Wilayah Kecamatan terhadap Luas Kota Samarinda, 2019

Gambar 2.3. Rata-rata Suhu Menurut Bulan di Samarinda, 2019

(4)

Tabel 2.1. Rata-rata Suhu dan Kelembaban Udara Menurut Bulan di Samarinda, 2019

2.2. Pemerintahan

2.2.1. Wilayah Administratif

Kota Samarinda terdiri dari 10 kecamatan, 59 kelurahan, dan 1989 rukun tetangga. Jumlah kelurahan yang paling banyak yaitu di Kecamatan Samarinda Ulu dan Kecamatan Sungai Pinang.

(5)

Tabel 2.2. Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan di Kota Samarinda, 2019

Tabel 2.3. Jumlah Kelurahan dan Rukun Tetangga Menurut Kecamatan di Kota Samarinda, 2019

(6)

2.2.2. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Kota Samarinda memiliki 44 anggota DPRD yang berasal dari 10 partai politik. Partai politik yang menduduki kursi anggota DPRD terbanyak di Samarinda adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

2.2.3. Pegawai Negeri Sipil

Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Samarinda adalah 7932 orang dengan 3510 berjenis kelamin laki-laki dan 4422 perempuan. Tingkat pendidikan PNS di Kota Samarinda didominasi oleh lulusan sarjana diikuti lulusan Sarjana/Doctor/Ph.D. Pegawai Negeri di Kota Samarinda paling banyak berada di golongan IVA (Pembina Muda) yaitu sebanyak 2045 orang diikuti golongan IIIB (Penata Muda Tingkat I) sebanyak 1254 orang.

Gambar 2.4. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin di Kota Samarinda, 2019

(7)

Tabel 2.4. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin di Kota Samarinda, 2018-2019

2.3. Penduduk dan Tenaga Kerja 2.3.1. Penduduk

Penduduk Kota Samarinda berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2019 sebanyak 872.768 jiwa yang terdiri atas 451.099 penduduk laki-laki dan 421.669 penduduk perempuan.

(8)

Dibandingkan dengan proyeksi jumlah penduduk tahun 2018, penduduk kota Samarinda mengalami pertumbuhan sebesar 0.017 persen. Sementara itu besarnya angka rasio jenis kelamin tahun 2019 penduduk laki-laki terhadap penduduk perempuan sebesar 106,979.

Kepadatan penduduk di Kota Samarinda tahun 2019 mencapai 1.216 jiwa/km2. Kepadatan Penduduk di 10 kecamatan cukup beragam dengan kepadatan penduduk tertinggi terletak di kecamatan Samarinda Seberang dengan kepadatan sebesar 5.995 jiwa/km2 dan terendah di Kecamatan Palaran sebesar 289 jiwa/km2.

Gambar 2.5. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kota Samarinda, 2019

(9)

Tabel 2.5. Jumlah Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin di Kota Samarinda, 2019

(10)

Tabel 2.6. Penduduk, Laju Pertumbuhan Penduduk per Tahun, Distribusi Persentase Penduduk, Kepadatan Penduduk, Rasio Jenis Kelamin Penduduk Menurut Kecamatan di Kota Samarinda, 2019

(11)

2.3.2. Tenaga Kerja

Jumlah Pencari Kerja Terdaftar di Kota Samarinda yang tercatat di Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda tahun 2019 sebesar 25.844 pekerja dengan kenaikan sebesar 139,30 persen.

Proporsi terbesar pencari kerja yang mendaftar pada Dinas Tenaga Kerja berpendidikan terakhir SMP yaitu sebesar 46,68 persen (12.065 pekerja), sedangkan proporsi terkecil memiliki pendidikan terakhir S2 yaitu sebesar 0,42 persen (109 pekerja).

Sementara itu, penduduk bekerja paling banyak bekerja di sektor Angkutan, Pergudangan, dan Komunikasi yaitu sebanyak 146.892 orang.

(12)

Tabel 2.7. Jumlah Pencari Kerja Terdaftar Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kota Samarinda, 2019

(13)

Tabel 2.8. Permintaan Tenaga Kerja yang Terdaftar Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kota Samarinda, 2019

Tabel 2.9. Upah Minimum Kota (UMK) per Bulan di Kota Samarinda, 2019

(14)

2.4. Sosial dan Kesejahteraan Rakyat 2.4.1. Pendidikan

Pada tahun ajaran 2019/2020, jumlah Sekolah Dasar (SD) di Samarinda sebanyak 220. Rasio murid dengan guru di SD adalah 20 murid untuk 1 guru. Pada tingkat SMP, terdapat 91 sekolah. Rasio murid dengan guru SMP adalah 18 murid untuk 1 guru.

Pada tingkat SMA, terdapat 41 sekolah dengan rasio murid dengan guru SMA adalah 17 murid untuk 1 guru.

Gambar 2.6. Jumlah SD, SMP, SMA dan SMK di Kota Samarinda, 2018/2019 dan 2019/2020

(15)

Tabel 2.10. Jumlah Sekolah, Guru dan Murin Taman Kanak-Kanak (TK) di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Menurut Kecamatan di Kota Samarinda, 2018/2019 dan 2019/2020

(16)

Tabel 2.11. Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Raudatul Atfhal (RA) di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Menurut Kecamatan di Kota Samarinda, 2018/2019 dan 2019/2020

(17)

Tabel 2.12. Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar (SD) di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Menurut Kecamatan di Kota Samarinda, 2018/2019 dan 2019/2020

(18)

Tabel 2.13. Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Iftidaiyah (MI) di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Menurut Kecamatan di Kota Samarinda, 2018/2019 dan 2019/2020

(19)

(20)

Tabel 2.14. Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Menurut Kecamatan di Kota Samarinda, 2018/2019 dan 2019/2020

(21)

Tabel 2.15. Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Tsanawiyah (MTs) di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Menurut Kecamatan di Kota Samarinda, 2018/2019 dan 2019/2020

(22)

(23)

Tabel 2.16. Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Atas (SMA) di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Menurut Kecamatan di Kota Samarinda, 2018/2019 dan 2019/2020

(24)

Tabel 2.17. Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Menurut Kecamatan di Kota Samarinda, 2018/2019 dan 2019/2020

(25)

(26)

Tabel 2.18. Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Aliyah (MA) di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Menurut Kecamatan di Kota Samarinda, 2018/2019 dan 2019/2020

(27)

Tabel 2.19. Jumlah Desa/Kelurahan yang Memiliki Fasilitas Sekolah Menurut Kecamatan dan Tingkat Pendidikan di Kota Samarinda, 2011-2019

(28)

(29)

Tabel 2.20. Angka Partisipasi Murni (APM) Menurut Jenjang Pendidikan di Kota Samarinda, 2019

2.4.2. Kesehatan

Fasilitas kesehatan yang terbanyak di Kota Samarinda adalah posyandu yaitu sebanyak 648. Pada tahun 2019, kasus penyakit terbanyak di Kota Samarinda ialah Penyakit Hipertensi dengan 52.240 kasus. Jumlah bayi lahir di Kota Samarinda pada tahun 2018 adalah sebanyak 15.681 orang bayi dan 410 diantaranya ialah bayi dengan berat badan lahir rendah.

(30)

Tabel 2.21. Jumlah Desa/Kelurahan yang Memiliki Sarana Kesehatan Menurut Kecamatan, 2011-2019

(31)

(32)

Tabel 2.22. Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Kecamatan di Kota Samarinda, 2019

(33)

Tabel 2.23. Jumlah Rumah Sakit Umum, Rumah Sakit Khusus, Rumah Sakit/Rumah Bersalin, Puskesmas, Klinik/Balai Kesehatan, Posyandu dan Polindes Menurut Kecamatan, 2018 dan 2019

(34)

2.4.3. Agama

Sebanyak 724.698 orang penduduk Kota Samarinda menganut agama Islam, diikuti dengan Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu dan Budha.

(35)

Tabel 2.24. Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama yang Dianut di Kota Samarinda, 2019

(36)

Tabel 2.25. Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan dan Agama di Kota Samarinda, 2019

Tabel 2.26. Jumlah Penduduk Miskin dan Garis Kemiskinan di Kota Samarinda, 2019

(37)

2.5. Pertanian 2.5.1. Tanaman Pangan

Pada tahun 2019, luas tanam tanaman pangan memiliki proporsi yang lebih besar dibandingkan luas panennya, dengan selisih kurang lebih sebesar 0,3%. Sebesar kurang lebih 5,9% wilayah Kota Samarinda ditanami 8 jenis tanaman pangan, dengan luas tanam terbesar didominasi oleh tanaman pangan padi sawah yaitu seluas 3 647,5 hektar dan padi ladang seluas 332,7 hektar.

Luas tanam tanaman pangan padi sawah terbesar terdapat di kecamatan Loa Janan Ilir. Kecamatan Loa Janan Ilir juga menjadi kecamatan yang memiliki luas tanam tanaman pangan terbesar secara keseluruhan, yakni sebesar 1 102,7 hektar (26,07%) dari total luas tanam tanaman pangan 4 228,6 hektar.

Luas panen tanaman pangan di tahun 2019 ialah sebesar 4 036,5 hektar, dengan luas panen terbesar dimiliki oleh tanaman pangan padi sawah, yakni sebesar 3 338,4 hektar, dan terkecil dimiliki oleh tanaman pangan kedelai yaitu seluas 0,4 hektar.

Gambar 2.7. Produksi Tanaman Sayuran di Kota Samarinda, 2019

(38)

Gambar 2.8. Persentase Luas Panen Tanaman Pangan Menurut Komoditas dan Kecamatan di Kota Samarinda, 2019

Tabel 2.27. Luas Panen Tanaman Pangan Menurut Komoditas dan Kecamatan di Kota Samarinda (ha), 2019

(39)

(40)

Tabel 2.28. Luas Tanam Tanaman Pangan Menurut Komoditas dan Kecamatan di Kota Samarinda, 2019

(41)

Tabel 2.29. Luas Panen Sayuran dan Buah-buahan Semusim Menurut Jenis Tanaman di Kota Samarinda (Ha), 2017-2019

(42)

2.5.2. Hortikultura

Luas panen tanaman sayuran di Kota Samarinda pada tahun 2019 mengalami penurunan yang cukup signifikan, yaitu sebesar 70,8%.

Penurunan luas panen paling besar ialah milik tanaman jamur yang mengalami pengurangan luas sebesar 86,65%. Meski begitu, luas panen tanaman jamur tetaplah masih menjadi yang terluas dibandingkan delapan tanaman sayuran lainnya.

Untuk produksi tanaman sayuran, tanaman sayuran jamur juga memiliki produksi terbesar, yaitu sebanyak 11 372 kg. Peringkat dua diduduki oleh tanaman petsai yaitu sebesar 9 771 kg, turun 53,66% dari produksi petsai tahun 2018, dengan luas panen cabai sebesar 87 hektar. Untuk tanaman sayuran dan buah-buahan semusim, produksi terbesar dimiliki oleh tanaman kangkung yaitu sebesar 17 817 kuintal, dengan luas panen sebesar 212 hektar.

Sama seperti tahun 2018, luas panen terbesar untuk tanaman biofarmaka ialah tanaman jahe, sebesar 43.137 m2, diikuti nilai produksinya juga yang menjadi terbesar di antara tanaman biofarmaka lainnya, yaitu sebanyak 44.670 kg.

Meskipun jumlahnya menurun dari tahun lalu, namun tanaman hias yang memiliki produksi terbesar yaitu tetap bunaga mawar, yakni sebanyak 609 750 tangkai, dengan luas panen sebesar 25 500 m2 yang tersebar di kecamatan Samarinda Ulu dan Loa Janan Ilir.

Produksi buah-buahan terbesar di Kota Samarinda selama tahun 2019 dimiliki oleh buah pisang, yaitu sebesar 33 366 ton.

(43)

2.6. Perikanan

Produksi perikanan tangkap pada tahun 2019 meningkat sebesar 12,64%, menjadi 24405,6 ton. Sedangkan produksi perikanan budidaya di tahun 2019 menurun sebesar 5,51%, menjadi 860 ton. Ikan yang didaratkan di tempat pelelangan ikan di Samarinda paling banyak adalah jenis ikan laut, sebesar 79,54% dari total ikan yang didaratkan.

Tabel 2.30. Jumlah Rumah Tangga Perikanan Tangkap Menurut Kecamatan dan Subsektor di Kota Samarinda, 2019

.

(44)

Tabel 2.31. Produksi Perikanan Tangkap Menurut Kecamatan dan Subsektor di Kota Samarinda (ton), 2019

Tabel 2.32. Jumlah Rumah Tangga Perikanan Budidaya Menurut Kecamatan dan Jenis Budidaya di Kota Samarinda, 2019

(45)

2.7. Energy dan Industri 2.7.1. Energi

Selama tahun 2019, total produksi listrik di Kota Samarinda sebanyak 1.704.526.825 KWh, dimana ada sebanyak 1.158.710.305 KWh yang terjual. Pelanggan listrik di Kota Samarinda tentunya didominasi oleh rumah tangga, yaitu sebanyak 297.615 rumah tangga. Menurut PDAM, jumlah air yang disalurkan di Kota Samarinda pada tahun 2019 ialah sebanyak 47.181.725 m3, dengan nilai total Rp 287.436.817.023.

Gambar 2.7. Jumlah Pelanggan Listrik Menurut Jenis Pelanggan di Kota Samarinda, 2019

Gambar 2.8. Listrik Terjual Wilayah Kalimantan Timur dan Utara Area Samarinda Menurut Bulan (kWh), 2019

(46)

Tabel 2.33. Daya Terpasang, Produksi dan Distribusi Listrik PT. PLN (Persero) pada Cabang/Ranting PLN Menurut Kecamatan di Kota Samarinda, 2018-2019

Tabel 2.34. Jumlah Pelanggan Listrik Menurut Jenis Pelanggan di Kota Samarinda, 2019

Tabel 2.35. Jumlah Pelanggan dan Air yang Disalurkan Menurut Jenis Pelanggan di Kota Samarinda, 2019

(47)

Tabel 2.36. Jumlah Pelanggan PDAM Menurut Jenis Konsumen di Kota Samarinda, 2017-2019

2.7.2. Industri

Industri hasil hutan yang terbesar pada tahun 2019 adalah industri barang-barang dari semen dan kapur untuk konstruksi, yaitu dengan investasi sebesar Rp 44.496.000.000. Industri logam, mesin, perekayasaan, dan elektronik yang memegang investasi terbesar adalah industri bengkel.

Untuk industri agro dan aneka, industri roti memegang investasi terbesar yaitu sebanyak Rp 25 juta, disusul industri air minum di urutan kedua yaitu sebesar Rp 5.211.615.

Izin Usaha Perdagangan yang diterbitkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sebanyak 8833. Jumlah gedung/bangunan menurut status IMB di tahun 2019 ialah sebanyak 1389 bangunan.