• Tidak ada hasil yang ditemukan

gaya hedonisme anak remaja di café

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "gaya hedonisme anak remaja di café"

Copied!
104
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Fokus penelitian ini adalah remaja yang menjadikan hedonisme di kafe sebagai gaya hidup. Komunitas kafe sebagai gaya hidup (studi tentang motif mahasiswa dan konstruksi kuliner kafe di Yogyakarta).

TINJAUAN PUSTAKA

Gaya Hidup

Hedonisme

Cafe

Kesamaan dalam penelitian ini fokus pada pengalaman anak muda dan tanda-tanda gaya hidup yang mereka terapkan. Adler (dalam Hall & Lindzey, 1985) menyatakan bahwa gaya hidup merupakan hal yang paling mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang dalam kaitannya dengan tiga hal utama dalam hidup yaitu pekerjaan, persahabatan dan cinta, Sarwono (1989) menyatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi gaya hidup adalah citra diri.

Teori Sebagai Unit Analisis

Walgito (2007) menyatakan bahwa interaksi sosial adalah hubungan antara seorang individu dengan individu lainnya, seorang individu dapat mempengaruhi individu tersebut. Sedangkan Basrowi (2015) menyatakan interaksi sosial adalah hubungan dinamis yang mempertemukan orang-orang, kelompok dengan kelompok, dan orang dengan kelompok orang. Menurut Sarwono dan Meinarno (2009), interaksi sosial adalah hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi antara individu dengan individu lain, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok lain.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa interaksi sosial adalah suatu hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi, mengubah atau memperbaiki perilaku yang terjadi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok atau kelompok dan kelompok.

Kerangka Konsep

Salah satu kafe di sekitar Antang yang direkomendasikan untuk remaja dan keluarga adalah Cafe Marami. Dan diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih dalam mengenai gaya hidup hedonis para remaja di kafe itu sendiri. Terdapat jawaban yang berbeda-beda dari beberapa informan mengenai alasan remaja mengharapkan pujian dengan gaya hedonistik.

Adapun yang dilakukan remaja di kafe Marami dan kafe edukasi, seperti yang diungkapkan informan berinisial MAT.

METODE PENELITIAN

Lokasi Penelitian

Informan Penelitian

Fokus Penelitian

Lokasi penelitian ini berada di Kecamatan Manggala Kota Makassar, kami memilih 2 jenis kedai kopi yaitu kedai kopi marami dan kedai kopi edukasi yang kami lihat berdasarkan ciri-cirinya. Tujuan penelitian kualitatif adalah untuk menggali keunikan pengalaman seseorang dalam mengalami suatu fenomena sehingga fenomena tersebut dapat dibuka dan diseleksi guna mencapai pemahaman yang ada. Fenomenologi dipilih karena di dalamnya peneliti mengidentifikasi suatu fenomena tertentu dan mengharuskan peneliti mempelajari subjek sedemikian rupa sehingga terlibat langsung dalam pengembangan pola dan hubungan yang signifikan (Creswell, 2010).

Berkaitan dengan penelitian yang akan diteliti, fokus utama penelitian ini adalah gambaran remaja yang mengunjungi kafe dan pengaruhnya terhadap gaya hidup remaja.

Instrumen Penelitian

Jenis dan sumber data penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Dan apa yang melatarbelakangi remaja yang mempunyai gaya hedonis dan sejauh mana keberadaan kafe ini mempengaruhi gaya hidup remaja dalam konteks sosial dan kehidupan sehari-hari. Terdapat beragam jawaban dari berbagai informan mengenai alasan remaja memperoleh kepuasan diri dengan gaya hidup hedonistik. Berdasarkan pernyataan informan di atas, kafe merupakan tempat yang aman bagi para remaja yang ingin melepaskan diri dari kejenuhan berdiam diri di rumah, kita tahu bahwa kafe mempunyai pengaruh buruk bagi remaja yang salah memahami keberadaan kafe, seperti untuk merasa nyaman dan nyaman. Saya ingin terus berada di kafe yang mempengaruhi kebiasaan remaja.

Menurut peneliti, remaja pun punya alasan bagus, dimana kehadiran kafe ini bisa menjadi sarana untuk menambah teman dan bersosialisasi dengan teman-temannya.

Analisis data

  • Teknik Keabsahan Data

DESKRIPSI UMUM LOKASI PENELITIAN

Keadaan Geografis

Kota Makassar merupakan kota terbesar keempat di Indonesia dan terbesar di wilayah timur Indonesia, dengan luas wilayah 175,79 km2 dengan jumlah penduduk yang banyak, sehingga kota ini menjadi kota metropolitan. Sebagai pusat pelayanan di KTI, Kota Makassar berfungsi sebagai pusat pendidikan, pusat hiburan, pusat perdagangan dan jasa, pusat kegiatan industri, pusat kegiatan pemerintahan, penghubung angkutan barang dan penumpang melalui darat, laut dan udara serta pusat kesehatan. Penduduk Kota Makassar terdiri dari berbagai suku yang hidup berdampingan secara damai, seperti suku Bugis, suku Makassar, suku Tionghoa, suku Toraja, suku Mandar, dll.

Secara geografis Kota Metropolitan Makassar berada pada ketinggian bervariasi antara 0 – 25 meter di atas permukaan laut, dengan suhu udara antara 20°C hingga 32°C.

Penduduk

Kecamatan Manggala merupakan salah satu dari 14 kecamatan yang ada di Kota Makassar dengan luas wilayah 24,14 kilometer persegi atau sekitar 13,17% dari luas wilayah Kota Makassar yang terbagi menjadi 6 wilayah kecamatan. Kantor Kecamatan Manggala terletak di Jalan Bitowa Raya no. 3, yang dapat dengan mudah dijangkau menggunakan transportasi umum, selain mengunjungi kantor. Kecamatan dengan luas wilayah terluas adalah Tamunjunga yaitu 7,62 km2, sedangkan kecamatan dengan luas wilayah terkecil di Kabupaten Manggala adalah Kecamatan Borong dan Batua.

Tempat penelitian saya berada di salah satu kecamatan di kecamatan Manggala yaitu kecamatan Antang.

Kelurahan antang

Katanya, tukar menukar, kelompok Kalla membangun perguruan tinggi kepolisian di kawasan Antang, sedangkan lahan lama diambil jadi mal. Menjelang akhir tahun 80-an, dibangun sebuah kompleks perumahan besar milik Perumahan Nasional (Perumnas) di salah satu kawasan Antang. Kawasan Antang telah bertransformasi dari kawasan yang tadinya seram dan penuh pepohonan menjadi kawasan yang ramai dengan perumahan.

Masyarakat masih ingat betapa seramnya kawasan Antang, lengkap dengan kemungkinan terjadinya banjir saat musim hujan.

Kelurahan batua

Cafe marami

Pemilik Kafe Marami, Eko Cahyono mengatakan, Kafe Marami telah berdiri sejak tahun 2014, menawarkan berbagai jenis rasa kopi yang sangat bersaing di kawasan Antang Raya dan juga menu makanan yang sangat kompetitif. Posisi Kafe Marami letaknya cukup strategis di seberang kantor Kecamatan Antang, mudah ditemukan bagi anda yang suka ngopi dan bersantai sambil browsing internet.

Cafe edukasi

Pada bab ini peneliti akan menyajikan data hasil penelitian lapangan yang dilakukan di beberapa kafe yang melibatkan remaja SMA dari sekolah-sekolah di kota Makassar, khususnya yang ada di Antang. Berdasarkan hasil wawancara diatas, peneliti menyadari bahwa banyak faktor yang mempengaruhi perubahan gaya hidup remaja saat ini, antara lain rasa bosan di rumah karena seharian berada di sekolah yang membutuhkan udara segar yaitu hiburan, pergaulan dengan teman, ada juga yang memanfaatkan jejaring sosial sebagai peluang, menunjukkan diri agar dikenal. Tidak dapat dipungkiri bahwa semakin besar dampak modernisasi terhadap masyarakat maka akan semakin besar pengaruh gaya hedonistik pada remaja masa kini, namun hadirnya hedonisme tersebut tidak hanya membawa dampak negatif namun juga berdampak positif.

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, perilaku remaja dengan gaya hidup hedonis erat kaitannya dengan kondisi lingkungannya, antara lain pengaruh teman, rasa ingin tahu, keinginan untuk mendapat pengakuan dari teman dan orang lain, kompetisi dan rasa ingin tahu. malu pada teman-temannya karena ketinggalan zaman. Perilaku remaja saat ini didasari oleh dua hal mengenai gaya hidup hedonisnya. Yang pertama adalah alasan remaja berperilaku hedonis di kafe, yang kedua adalah apa yang membentuk gaya hidup hedonis remaja. di kafe.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Alasan anak remaja berperilaku hedonisme

Berdasarkan hasil wawancara, peneliti menemukan berbagai bentuk gaya hidup remaja ketika mengunjungi kafe. Yang pertama adalah berbelanja, membeli dan menikmati makanan dan minuman yang ditawarkan oleh kafe, sehingga membuat para remaja mengeluarkan banyak uang, seperti kita ketahui, untuk jajanan remaja. atau uang ada dasarnya atau pada umumnya hanya cukup untuk membeli minuman, namun karena orang tua memberi uang lebih maka remaja tersebut dapat menikmati apa yang ditawarkan kafe tersebut. Remaja saat ini kurang fokus pada sekolah dan masa depan yang mereka pedulikan hanyalah kesenangan diri sendiri. Kita bisa membandingkan remaja saat ini dengan remaja di masa lalu. Remaja pada jaman dahulu sangat beraktivitas di rumah, belajar atau di rumah teman bermain game (PS) atau mengerjakan tugas bersama di rumah. Jika kita melihat teori interaksi sosial, hal ini berkaitan dengan kondisi remaja saat ini yang bergerak mengikuti perkembangan zaman yang bisa dibilang sangat baik, dimana ruang untuk bersosialisasi atau berkumpul untuk menjalin pertemanan sudah ada, hadirnya banyaknya kafe juga memberikan pengaruh yang baik mengingat interaksi remaja dengan pengunjung lain yang ingin mencari atau menambah teman.

Alasan mengapa remaja melakukan gaya hidup hedonis di kedai kopi ada dua, yaitu faktor internal yaitu dorongan yang datang dari dalam diri sendiri, apakah mengharapkan pujian, kepuasan diri, aktualisasi diri, dan sikap yang selalu mereka ikuti yang membuat mereka merasa bahagia, percaya diri dan mengharapkan imbalan dalam gaya hidupnya.

Bentuk gaya hedonis anak remaja di cafe

Pembahasan

Dari hasil wawancara dan observasi, alasan mendasar mengapa remaja mempunyai gaya hedonis di kafe adalah karena pengaruh modernisasi yang sulit dicegah untuk masuk ke dalam masyarakat termasuk remaja, dimana setiap remaja mempunyai alasan yang berbeda-beda dalam melakukan apa yang mereka lakukan. . Hasil yang peneliti dapatkan dari para informan yaitu remaja masa kini cenderung untuk ikut serta dan takut dikatakan ketinggalan, hal ini dikarenakan semakin marak atau maraknya kehadiran cafe membuat para remaja semakin penasaran sehingga rasa penasaran mereka menjadikan hal tersebut remaja yang ketagihan tetap mengunjungi kafe dimana mereka sudah merasakan kenyamanan dan rasa bahagia saat berkunjung ke kafe, ada juga remaja yang mengunjungi kafe. Namun selain karena alasan para remaja yang awalnya bergabung, ada juga remaja yang sangat senang mengerjakan tugas sekolahnya di kafe karena berbagai alasan yaitu wifi gratis, tidak perlu lagi ke warung internet, tempatnya sangat bagus, menyenangkan dan bersantai, dan juga terdapat hiburan seperti live music yang membuat anak-anak senang, remaja betah dan ada rasa ingin datang lagi sehingga menimbulkan kecanduan mengunjungi kafe. Kedua, yang dilakukan sebagian remaja ketika berada di kafe adalah nongkrong lebih lama di kafe, banyak menghabiskan waktu di luar berkumpul bersama teman-temannya, ada yang sekedar ngobrol, ada yang bermain game online bersama temannya, ada juga yang tidak. jangan lakukan saja. ngopi dan ngopi, nongkrong di cafe, remaja nonton bareng bola, mengerjakan tugas bersama temannya dengan menggunakan fasilitas cafe yaitu wifi gratis dan tempat yang nyaman untuk remaja.

Hal ketiga yang biasa dilakukan para remaja selain menikmati makanan, minuman, live music, namun juga menikmati fasilitas kafe yaitu dengan berfoto dan menunjukkannya di media sosial agar masyarakat mengetahui bahwa para remaja tersebut berkunjung ke kafe karena kita ketahuilah bahwa para remaja saat ini berlomba-lomba menjadi yang paling keren dan terbesar dengan mengikuti trend yang sedang terjadi saat ini yaitu mengunjungi kafe untuk berfoto dan dipamerkan di media sosialnya.

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Robby merupakan siswa kelas III SMA Negeri 14 Makassar yang terletak di Jalan Bajiminasa no. Rafly merupakan siswa kelas III SMA Negeri 14 Makassar yang terletak di Jalan Bajiminasa no. Resky merupakan siswi kelas III SMA Negeri 2 Makassar yang berlokasi di Jalan Baji Gau no.

Taufiq adalah siswa kelas III SMA Negeri 5 Makassar yang berlokasi di Jalan Taman Makam Pahlawan, Desa Tello Baru, yang mengunjungi Marami Cafe.

Referensi

Dokumen terkait

12 THE MARSMAN MAGAZINE [MAY, 1937 NORTHERN MINING & DEV- ELOPMENT COMPANY Work wa.s resumed in the 19 north stope, where a small tonnage of good grade ore was extracted.. An