Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan On The Job Training (KP) hingga tersusunnya laporan ini dengan baik. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa laporan Praktek Kerja Lapangan (KP) ini masih jauh dari kesempurnaan dikarenakan keterbatasan pengetahuan penulis, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak yang akan memberikan kontribusi bagi kesempurnaan laporan ini di masa yang akan datang. .
Sejarah Singkat Perusahaan
Visi dan Misi Perusahaan
Bima Golden Powerindo Bagan Melibur menyusun struktur organisasi dengan menjabarkan beberapa tugas dari masing-masing departemen. Memastikan penggunaan aset, fasilitas, dan sumber daya perusahaan lainnya secara efisien dalam yurisdiksinya. Bertanggung jawab atas konsumsi suku cadang dan biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan restorasi.
Ruang Lingkup Perusahaan
Di perusahaan ini, separuh bangunan ditutup dengan atap dan dinding, dan sebagian besar dindingnya terbuat dari besi bergelombang, dan rangka bangunannya terbuat dari baja struktural. Bangunannya terbuat dari batu kali dan beratap seng dengan luas 3 x 4 m. Kamar ini dilengkapi dengan fasilitas seperti AC, dispenser, printer, radio, TV dan tempat tidur. Bima Golden Powerindo agar tidak jauh-jauh untuk bekerja dan juga dapat merawat kantor dan fasilitas yang sudah ada di PT.
DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK
Spesifikasi Tugas Yang Dilaksanankan
Perangkat Keras atau Lunak yang Digunakan
Data - Data yang Diperlukan
Dokumen- Dokumen File yang Dihasilkan
Kendala-Kendala yang Dihadapi Dalam Menyelesaikan Tugas
Dikarenakan waktu kerja para trainer yang terbatas, waktu yang diberikan juga singkat sehingga membuat penulis kurang mendalami tentang mesin Doosan GV180TI. Dilihat dari kondisi mesin yang sudah lama ada, hasil riset mesin Doosan terkadang kurang akurat.
Hal-Hal yang di Anggap Perlu
TUGAS KHUSUS TUGAS KHUSUS
- Pengertian pembangkit listrik PLTMG
- Peralatan pendukung PLTG
- Prinsip kerja pembangkit listrik tenaga gas (PLTMG)
- Pengertian Generator Listrik
- Rangka Stator
- Rotor
- Stator Exicter
- Generator Penguat
- Rotor Exciter
- Name Plate Generator Stamford
Berfungsi untuk membakar bahan bakar dengan cara menghembuskan udara yang telah dinaikkan suhu dan tekanannya di dalam kompresor. Campuran bahan bakar-udara dapat dinyalakan dengan percikan api dari penyala yang dipasang di dekat pembakar nozzle bahan bakar dan campuran bahan bakar tersebut menggunakan bahan bakar PROPAN atau LPG. Setelah dikompresi, udara dialirkan ke ruang bakar, di dalam ruang bakar udara dengan tekanan 31 kg/cm2 dicampur dengan bahan bakar dan membakar Bahan Bakar Minyak (BBM) kemudian BBM ini harus dibuat bubur terlebih dahulu kemudian dicampur dengan udara yang akan dibakar.
Pembakar bahan bakar di ruang bakar menghasilkan gas suhu tinggi hingga sekitar 1.500 pada tekanan 15 kg/cm2. Berbeda dengan motor listrik, generator adalah mesin yang mengubah energi kinetik menjadi energi listrik Energi kinetik pada generator juga dapat diperoleh dari angin atau air terjun, berdasarkan arus yang dihasilkan, generator dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu generator AC dan generator DC. Generator AC menghasilkan arus bolak-balik dan generator DC menghasilkan arus searah. Arus bolak-balik dan searah dapat digunakan untuk perangkat penerangan dan pemanas.
Generator penguat adalah generator arus searah yang digunakan sebagai sumber listrik.Umumnya generator AC ini dibuat sedemikian rupa agar kumparan tempat terjadinya ggl induksi (gaya gerak listrik) tidak bergerak sementara. Umumnya generator AC ini dibuat sedemikian rupa agar kumparan tempat terjadinya ggl induksi (gaya gerak listrik) tidak bergerak sedangkan kutub-kutubnya akan menimbulkan medan magnet yang berputar. Karena exciter adalah generator DC atau bisa juga menggunakan generator AC yang kemudian disearahkan menggunakan rectifier.
Gambar 47 menggunakan penyearah pada exciter stator AC, kemudian arus keluaran generator AC exciter diatur menggunakan penyearah putar.
STAMFORD
Cara kerja generator
- Tahap Pengoperasian generator sesuai dengan SOP
- Operasi Generator Secara Paralel
Pertama, periksa bahan bakar dengan posisi keran pada tangki hari terbuka atau open. Tampilan ini menunjukkan kapasitas aki yang masih terus digunakan dan charger alternator tetap digunakan meskipun mesin mati meskipun panel kontrol DSE dalam keadaan normal karena sedang diisi oleh aki. Under load Merupakan keadaan mesin beroperasi secara normal dengan menampilkan tegangan, arus, frekuensi, total beban dalam 1 generator (KW), cos Phi, dalam rasio L-L.
Beban genset adalah dimana mode genset bekerja dengan membawa beban setiap jam dalam satuan kWh. Arus generator adalah arus total untuk setiap fasa pada kondisi operasi normal pada kondisi beban dimana arus berhubungan dengan luas penampang. Besarnya pembagian beban pada masing-masing generator yang bekerja secara paralel akan tergantung pada jumlah bahan bakar dan udara yang disuplai untuk pembakaran oleh mesin diesel, apakah mesin penggerak utamanya adalah diesel atau jika mesin penggerak lainnya tergantung pada jumlah (emisi). air ke turbin jumlah (entalpi) uap/gas ke turbin uap/gas atau melepaskan aliran udara ke mesin baling-baling.
Jumlah masukan bahan bakar/udara, uap/gas atau aliran udara diatur oleh perangkat yang digerakkan oleh pengatur atau katup yang menerima sinyal dari perubahan frekuensi listrik yang stabil pada 50Hz, yang setara dengan perubahan putaran (rpm) dari mesin utama generator listrik. Ketika beban listrik bertambah, frekuensi akan berkurang, sehingga governor harus menambah suplai (aliran bahan bakar/udara, air, uap/gas atau udara) ke mesin penggerak utama untuk menaikkan frekuensi sampai frekuensi listrik kembali normal. Sebaliknya, jika beban turun, pengatur mesin pembangkit harus mengurangi masukan bahan bakar/udara, air, uap/gas atau aliran udara ke mesin penggerak sehingga putaran turun menjadi putaran normal atau frekuensi kembali normal pada 50 Hz.
Jika tidak ada governor maka motor generator utama akan mengalami overspeed jika beban turun secara tiba-tiba, atau akan mengalami overload jika beban listrik bertambah.
Prinsip Alat Pembagi Beban Generator
56 Gubernur beroperasi secara hidrolik/mekanis, sedangkan sinyal masukan dari arus keluaran generator bersifat elektrik, sehingga masukan ini harus diubah menjadi mekanis dengan menggunakan aktuator elektrik untuk menggerakkan motor listrik yang menghasilkan gerak mekanis yang diperlukan oleh pengatur. Pada beberapa generator yang beroperasi secara paralel, setelah terlebih dahulu dilakukan penyetaraan tegangan, frekuensi, beda fasa dan urutan fasa, maka perubahan beban listrik tidak akan terasa pada masing-masing generator pada tegangan dan frekuensinya selama beban masih di bawah kapasitas paralel total. sehingga mereka tidak menggunakan tegangan dan frekuensi ini sebagai sumber sinyal untuk regulator. Untuk alasan ini, arus keluaran dari masing-masing generator digunakan sebagai sumber sinyal pembagian beban untuk sistem paralel generator.
57 dihubungkan ke setiap rangkaian keluaran generator dan setiap pembagi beban dihubungkan secara paralel satu sama lain dengan kabel untuk menjumlahkan sinyal arus keluaran dari setiap generator dan menjumlahkan sinyal kapasitas arus dari setiap generator. Arus keluaran alternator yang terdeteksi oleh pembagi beban akan menjadi indikasi berapa persen regulator berada, atau berapa persen arus yang keluar dari kapasitas alternator. Hasil bagi dari penjumlahan arus yang terdeteksi oleh unit pembagi beban dengan penjumlahan arus yang mampu membuat generator bekerja secara paralel dikalikan dengan 100 (%) adalah nilai posisi pengatur yang harus dicapai oleh masing-masing tenaga penggerak, sehingga sebagai untuk menghasilkan keluaran arus yang proporsional sesuai dengan kapasitas masing – masing generator.
Jika ukuran generator sama, maka arus total yang dirasakan oleh masing-masing alat pembagi beban dibagi dengan jumlah generator adalah arus beban yang akan dihasilkan oleh generator setelah regulator diubah oleh aktuator listrik yang menerima sinyal dari pembagi beban. perangkat segera setelah generator diparalelkan. Pada sistem kendali otomatis, paralelisasi generator dapat dilakukan oleh SPM (modul paralel generator) dengan cara mengatur tegangan output dan frekuensi generator kemudian mencocokannya dengan tegangan dan frekuensi sistem yang sudah bekerja secara otomatis, setelah di tuning memberikan sinyal penutup ke generator MCCB sehingga mulai bekerja secara paralel. 58 digunakan bersama untuk beberapa generator dengan masing-masing panel generator memiliki sakelar sinkron selain SPM-nya.
Transformator 1600 kvA
AVR (Automatic Voltage Regulator)
- Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Prinsip kerja PLTMG adalah sebagai berikut
Kemudian udara dan bahan bakar gas masuk ke fuel mixer, melalui fuel mixer udara dan bahan bakar akan dikontrol oleh throttle valve sebelum diinjeksikan ke ruang bakar. Demikian pula bahan bakar dapat berupa cairan (bahan bakar minyak) atau gas murni (Gas Alam). Namun jika menggunakan bahan bakar minyak (solar), terlebih dahulu harus dilakukan proses atomisasi di ruang bakar dimana bahan bakar yang telah diatomisasi dicampur dengan udara dan dibakar.
Pembakaran bahan bakar dan udara ini menghasilkan energi tinggi, suhu tinggi, gas bertekanan tinggi. Maka dari itu genset merupakan genset yang sangat murah dibandingkan dengan genset lainnya dan bahan bakarnya berasal dari alam.
Diagram Blok Pengoprasian PLTMG
- Sistem Proteksi pada Generator 3 Fasa
- Pengaman terhadap gangguan luar generator
- Hubung Singkat Fasa – Tanah Dipakai Relay Hubung Tanah terbatas
- Gangguan Internal Generator Yang Sulit Dideteksi Adapun gangguan yang internalnya sulit di pahami
- Gangguan dalam mesin penggerak
- Relay Over Fluks
- Kesimpulan
Periksa pengaturan ramp potensiometer - Perbaiki jika perlu dan nyalakan kembali Tegangan naik dan tetap menyala. Terdapat trafo blok dengan sambungan Wye-Delta, sehingga mencegah arus urutan-nol (gangguan) dari Saluran Transmisi masuk ke Generator.Pengkabelan generator-to-rail biasanya menggunakan cable ducting, yang kemungkinan akan mengalami gangguan kecil. Untuk menjamin beroperasinya relai akibat penurunan arus hubung singkat Generator, diperlukan kumparan penghambat tegangan.
PMT medan power amplifier mesin berhenti (melalui relai bantu), sehingga arus urutan nol gangguan tanah di luar generator tidak masuk, juga dapat digunakan :c. Hubungan pendek pada rangkaian rotor Hubungan singkat pada rangkaian rotor dapat menyebabkan hilangnya keuntungan Akibat dari hubungan singkat pada rangkaian rotor ini dapat terjadi distorsi medan magnet dan akibatnya dapat terjadi getaran yang berlebihan. Penyimpangan yang menyebabkan asimetri tegangan dan arus menyebabkan arus urutan negatif, namun tidak dapat dideteksi oleh relai yang telah disebutkan sebelumnya, maka sebelum terjadi arus urutan negatif diharapkan relai ini dapat mendeteksinya.
Gangguan internal generator yang sulit dideteksi Gangguan internal sulit dipahami: Adapun gangguan internal sulit dipahami. Masing-masing dideteksi oleh relai suhu yang pertama membunyikan alarm, kemudian mengaktifkan generator PMT dan menghentikan penggerak jika relai suhu bantalan beroperasi. Tekanan oli pelumas yang terlalu rendah dapat merusak bantalan, sehingga jika hal ini terjadi, motor penggerak harus segera dihentikan melalui proses alarm jika tekanan ini turun secara bertahap.
Untuk generator berpendingin gas hidrogen, harus ada relai yang mendeteksi tekanan rendah dan kebocoran hidrogen untuk menghentikan motor penggerak generator dan memutus arus medan.
SERTIFIKAT KP
PENILAIAN KP