• Tidak ada hasil yang ditemukan

Grafik Arus Gangguan Hubung Singkat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Grafik Arus Gangguan Hubung Singkat "

Copied!
84
0
0

Teks penuh

ANALISIS GANGGUAN BESOK DAN DAMPAKNYA TERHADAP ENERGI YANG TIDAK TERDISTRIBUSIKAN PADA MARKET FEEDER KARISA PT PLN ULP. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian untuk mengetahui penyebab gangguan, besarnya arus hubung singkat dan energi tak terbuang yang ditimbulkannya. A dan satu fasa ke tanah = 322 A. Dapat disimpulkan bahwa besarnya energi yang tidak terbuang berbanding lurus dengan lamanya gangguan terjadi, sedangkan besarnya arus gangguan hubung singkat dipengaruhi oleh jarak titik gangguan. , semakin jauh jarak titik gangguan maka semakin kecil arus gangguan yang terjadi.

Di antara berbagai jenis gangguan, gangguan hubung singkat merupakan gangguan yang paling banyak terjadi pada distribusi tenaga listrik. Dalam penelitian ini penulis akan lebih fokus pada penentuan penyebab terjadinya gangguan dan menganalisa besarnya arus hubung singkat yang diakibatkan oleh gangguan serta menghitung dampak dari energi yang tidak terdistribusi, maka dari itu penulis akan melakukan penelitian dan menulis artikel yang berjudul “Analisis SUTM gangguan dan dampak energi yang tidak terdistribusi yang diarahkan ke Pengumpan Pasar Karisa PT PLN ULP Jeneponto." Pengetahuan mengenai dampak gangguan terhadap energi yang tidak terdistribusi akibat gangguan feeder pada market feeder PT Karisa.

Penerapan teori, semoga penelitian ini bermanfaat dan dapat memberikan referensi bermanfaat mengenai gangguan hubung singkat pada SUTM dan energi tak terdistribusi. Untuk kegunaan praktisnya, penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi penyedia tenaga listrik mengenai faktor-faktor penyebab gangguan dan besarnya arus hubung singkat pada penyulang pasar Karisa serta dampak kerugian yang ditimbulkannya. Untuk menganalisis gangguan SUTM dan dampaknya terhadap energi tidak terdistribusi pada PT PLN ULP Pengumpan Pasar Karisa Jeneponto, permasalahan penelitian dibatasi pada.

Analisis dilakukan terhadap gangguan SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah) yang terjadi pada penyulang pasar Karisa.

Gambar  4.4.  Grafik Perbandingan Arus Gangguan Hubung Singkat Outgoing  Bangkalaloe ........................................................................
Gambar 4.4. Grafik Perbandingan Arus Gangguan Hubung Singkat Outgoing Bangkalaloe ........................................................................

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Masalah
  • Batasan Penelitian
  • Sistematika Penulisan
    • Gangguan Tegangan Lebih
    • Gangguan Ketidakstabilan
    • Gangguan Hubung Singkat
  • Penyebab Gangguan Pada Sistem Distribusi
  • Peralatan Pengaman Pada Sistem Distribusi
    • Peralatan Pemisah atau Penghubung
    • Peralatan Pengaman Arus Lebih

Data yang digunakan untuk menghitung energi tak terdistribusi adalah data feeder dan data operasi PT. Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis menggunakan sistematika penulisan untuk memudahkan pembahasan dan pemahaman mengenai gangguan SUTM dan dampaknya terhadap energi yang tidak terdistribusi, yaitu sebagai berikut.

METODE PENELITIAN

Waktu dan Tempat Pelaksanaan

  • Waktu
  • Tempat Pelaksanaan
  • Alat Penelitian

Langkah-Langkah Penelitian

Analisa perhitungan arus gangguan hubung singkat merupakan analisa sistem tenaga listrik pada saat mengalami gangguan hubung singkat. Gangguan hubung singkat dapat didefinisikan sebagai gangguan yang terjadi karena berkurangnya kekuatan dasar insulasi antara kawat fasa atau antara kawat fasa dengan tanah sehingga mengakibatkan peningkatan arus yang berlebihan atau dikenal dengan gangguan arus lebih. Analisis dilakukan dengan menghitung arus hubung singkat akibat gangguan pada penyulang pasar Karisa yang terdiri dari gangguan hubung singkat satu fasa, gangguan hubung singkat dua fasa, dan gangguan hubung singkat 3 fasa.

Arus gangguan hubung singkat dapat digunakan sebagai acuan pengaturan relai pengaman dan memberikan perkiraan jarak atau letak gangguan dari sumber sesuai relai dan besarnya arus gangguan yang terbaca. Sebelum melakukan analisa arus gangguan hubung singkat terlebih dahulu dihitung beberapa variabel yang nantinya digunakan dalam analisa perhitungan arus hubung singkat yaitu. Setelah diperoleh impedansi ekivalen sesuai letak gangguan, maka arus gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah, hubung singkat 2 fasa, dan hubung singkat 3 fasa dapat dihitung masing-masing menggunakan persamaan 2.1, 2.2.

Perhitungan arus hubung singkat satu fasa menggunakan persamaan (2.1): Arus hubung singkat satu fasa ke bumi pada titik gangguan 25% adalah. Perhitungan arus hubung singkat 2 fasa menggunakan persamaan (2.2): Arus hubung singkat 2 fasa pada titik gangguan 25% adalah. Perhitungan arus hubung singkat 3 fasa menggunakan persamaan (2.3): Arus hubung singkat 3 fasa pada titik gangguan 25% adalah.

Dari hasil perhitungan arus gangguan hubung singkat diatas (1 fasa ke bumi, 2 fasa dan 3 fasa) dapat dilakukan perbandingan besar arus gangguan dengan titik gangguan (lokasi gangguan pada penyulang dinyatakan dalam %) sebagai pada tabel 4.8. Hal ini dikarenakan semakin besar nilai impedansi ekivalen (tahanan gangguan), maka semakin kecil nilai arus gangguan hubung singkat, dan semakin dekat jarak ke titik lokasi gangguan maka arus hubung singkat semakin besar. Hal ini disebabkan konfigurasi belitan transformator daya yang mempengaruhi nilai resistansi. Dengan mengikuti langkah perhitungan seperti diatas dan menggunakan nilai yang diperoleh pada persamaan 2.1, 2.2 dan 2.3 maka diperoleh besarnya arus gangguan hubung singkat yang terjadi pada setiap seksi penyulang Pasar Karisa pada titik dan 100% dari panjangnya. dari pengumpan.

Faktor penyebab gangguan tersebut adalah hubung singkat satu fasa ke bumi, hubung singkat dua fasa, dan hubung singkat tiga fasa. Hasil perhitungan menunjukkan besarnya arus gangguan hubung singkat per seksi adalah hubung singkat 1 fasa ke bumi, titik gangguan 100% di pasar PMT Karisa sebesar 861,91 A, keluar Kodim sebesar 159,58 A, keluar Bangkaloe sebesar 135,17, Keluar Sapanang sebesar 322,33 A, hubung singkat 2 fasa, titik gangguan 100% di PMT pasar Karisa sebesar 1366,03 A, keluar Kodim sebesar 179,95 A. Evaluasi keandalan sistem jaringan distribusi 20 kV di PT. 2019) Analisis hubung singkat saluran udara tegangan menengah 20 KV menggunakan software ETAP 12.6.0.

Gambar 3.1 Kerangka Fikir
Gambar 3.1 Kerangka Fikir

Metodelogi Penelitian

  • Studi Literatur
  • Metode Pengumpulan Data dan Informasi
  • Analisis Data

HASIL DAN PEMBAHASAN

Faktor Penyebab Gangguan Penyulang Pasar Karisa

PLN (Persero) ULP Jeneponto pada tahun 2020 sesuai lampiran 3 diketahui pada pasokan pasar Karisa terjadi 119 gangguan baik permanen maupun sementara yang mengakibatkan padam. Berikut data waktu gangguan bulanan tiap seksi pasokan pasar Karisa tahun 2020 pada tabel 4.2. Catatan : Outbound Bangkalaloe dalam posisi off karena adanya gangguan pada kabel SKTM sehingga beban dialihkan ke Kodim outbound.

Penyebab gangguan masih didominasi oleh gangguan yang tidak terdeteksi karena banyaknya gangguan yang terjadi pada malam hari, dan penyebab gangguan adalah sentuhan sesaat yang langsung jatuh ke tanah dan tidak meninggalkan bekas sehingga memperkecil kemungkinan terdeteksi pada saat pencarian gangguan atau pemindaian jaringan. Setelah kita mengetahui jumlah setiap gangguan, maka kita dapat memperoleh persentase faktor penyebab gangguan yang paling sering terjadi dengan menggunakan persamaan (3.1) seperti pada Tabel 4.4. Analisis Gangguan Sirkuit Pendek pada Jalur Penyulang Pasar Karisa Penyulang merupakan salah satu penyulang pada gardu induk.

Tabel 4.3 Data Penyebab Gangguan Penyulang Pasar Karisa tahun 2020
Tabel 4.3 Data Penyebab Gangguan Penyulang Pasar Karisa tahun 2020

Analisis Gangguan Hubung Singkat

  • Menghitung Impedansi Sumber
  • Menghitung Reaktansi Transformator
  • Menghitung Impedansi Penyulang
  • Menghitung Impedansi Ekivalen Jaringan

Energi yang tidak terdistribusi terjadi karena adanya arus listrik yang tidak dapat tersalurkan akibat adanya gangguan, yang dalam kondisi normal seharusnya dapat dimanfaatkan oleh pelanggan dan menjadi sumber pendapatan bagi penyedia tenaga listrik. Besarnya energi yang tidak terdistribusi berbanding lurus dengan durasi dan jumlah gangguan pelanggan ketika terjadi pemadaman. Gangguan permanen berpotensi menimbulkan energi tidak terdistribusi dalam jumlah besar karena durasi gangguan dan waktu normalisasi yang lama.

15 di antaranya merupakan usaha permanen dengan total energi belum terdistribusi yang dihasilkan sebesar 31.598 kWh sebesar Rp 42.720.496. Dengan menggunakan persamaan 3.10, data energi yang tidak terdisipasi juga dihitung berdasarkan faktor-faktor penyebab gangguan dengan hasil perhitungan seperti pada tabel di bawah ini. Berdasarkan data pada gambar 4.7 diketahui penyebab kekhawatiran energi tak terdistribusi terbesar adalah pepohonan dengan 26 gangguan dan energi tak terdistribusi sebesar 16.284 kWh.

Faktor cuaca/alam menjadi penyebab padamnya energi tak terdistribusi tertinggi kedua sebesar 11.614 kWh, walaupun hanya terjadi 2 kali padam karena padam, namun karena lamanya padam dan banyaknya pelanggan padam mengakibatkan tingginya juga energi yang tidak terdistribusi. Penyebab gangguan lainnya diklasifikasikan menurut besarnya energi yang tidak terdistribusi yaitu komponen JTM, hewan, gangguan yang tidak diketahui penyebabnya, dan terakhir gangguan. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata energi yang tidak terdistribusi ke pelanggan feeder Pasar Karisa pada tahun 2020 adalah sebesar 1,6662 kWh/pelanggan.

Gangguan yang terjadi pada pengumpan pasar Karisa selama tahun 2020 mengakibatkan energi tidak terdistribusi sebesar 41.113 kWh menyebabkan ULP Jeneponto mengalami kerugian sebesar Rp, dengan rata-rata energi tidak terdistribusi yang dialami setiap pelanggan sebesar 1.6662 kWh/pelanggan. Berdasarkan hasil penelitian di atas dan kondisi konfigurasi jaringan pasokan pasar Karisa menurut pengamatan peneliti selama penelitian, maka saran yang diberikan kepada pemasok listrik dalam upaya mengurangi jumlah energi yang tidak terdistribusi akibat gangguan pasokan adalah sebagai berikut. PLN ULP Jeneponto agar segera melakukan tindakan perbaikan terhadap kabel darat keluar Bangkalaloe yang bebannya kini dialihkan ke Kodim keluar untuk memudahkan pemetaan lokasi sesar dan. mengurangi energi yang tidak terdistribusi akibat gangguan akibat berkurangnya gangguan beban.

Tabel 4.5 Reaktansi Penghantar AAAC tegangan 20 kV (SPLN 64 : 1985)  Jenis penghantar  Impedansi Urutan
Tabel 4.5 Reaktansi Penghantar AAAC tegangan 20 kV (SPLN 64 : 1985) Jenis penghantar Impedansi Urutan

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Selama tahun 2020, pemasok pasar Karisa mengalami gangguan sebanyak 119 kali, dengan rincian 15 gangguan bersifat permanen dan 104 gangguan bersifat sementara. Gangguan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor dengan intensitas yang berbeda-beda, dengan rincian gangguan tidak ditemukan sebanyak 36 kali, pohon sebanyak 26 kali, hewan sebanyak 25 kali, komponen jtm sebanyak 18 kali, aktivitas pihak ketiga sebanyak 12 kali, dan cuaca atau bencana alam sebanyak 2 kali.

Saran

Gangguan yang terjadi pada market feeder Karisa pada tahun 2020 mengakibatkan energi tidak terdistribusi sebesar 41.113 kWh sehingga menyebabkan ULP Jeneponto mengalami kerugian sebesar Rp dimana rata-rata energi tidak terdistribusi yang dialami setiap pelanggan sebesar 1.6662 kWh/pelanggan. pengurangan energi yang tidak terdistribusi akibat gangguan akibat berkurangnya pelepasan beban.

Gambar

Gambar  4.4.  Grafik Perbandingan Arus Gangguan Hubung Singkat Outgoing  Bangkalaloe ........................................................................
Gambar 2.1 Sistem Tenaga Listrik
Gambar 2.2 Gangguan Hubung Singkat Satu Fasa ke Tanah  Nilai  arus  gangguan  hubung  singkat  satu  fasa  ke  tanah  dapat  dihitung dengan menggunakan persamaan berikut (Maisyarah leli, 2019) :
Gambar 2.3 Gangguan Hubung Singkat Dua Fasa
+7

Referensi

Dokumen terkait

Rele Arus Lebih (OCR) ini berfungsi untuk memproteksi peralatan listrik terhadap arus lebih yang disebabkan oleh gangguan arus hubung singkat atau dapat pula dikatakan