• Tidak ada hasil yang ditemukan

40 Hadis Ekonomi dan Bisnis : Upaya Menggali Risalah Rasul dalam Ekonomi dan Bisnis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "40 Hadis Ekonomi dan Bisnis : Upaya Menggali Risalah Rasul dalam Ekonomi dan Bisnis"

Copied!
107
0
0

Teks penuh

Semoga doa dan salam selalu terlimpah untuk Baginda Nabi Muhammad SAW. Buku ini memuat 41 hadis Nabi Muhammad SAW yang berkaitan dengan bidang perekonomian dan bisnis.

Kejujuran

Kehalalan atas dasar Kerelaan

Perpisahan atas dasar Kerelaan

Toleransi

Ambil yang mudah dan tinggalkan yang susah dan maafkan, semoga Allah mengampuni kita.”

Sumber Haram maka Hasilnya pun Haram

Allah melaknat orang-orang Yahudi, mereka melanggar apa yang dilarang bagi mereka, seperti lemak lembu dan kambing. Sesuatu yang telah dilarang, maka tiada lagi kelegaan untuk menguatkan sesuatu yang lain.

Tidak Boleh Menipu

Tidak Boleh Menahan Upah Pekerja

Etika Membayar Hutang

Jika seseorang terlilit hutang dan kemudian mempunyai harta yang cukup untuk melunasinya, maka hendaknya segera melunasinya. Melunasi hutang dengan lebih baik atau lebih merupakan saran yang sangat bagus.

Etika dalam Menimbang Dagangan

Dari 'Abd Allah bin 'Umar ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menghadapkan wajahnya ke arah kami dan bersabda: "Wahai Muhajirin, lima perkara apabila kamu diuji dengannya dan aku berlindung kepada Allah agar kamu tidak mengalaminya: . Tidaklah pemimpin mereka enggan melaksanakan syariat Allah dan menyangka sesuatu yang lain lebih baik, melainkan Allah akan menimbulkan ketakutan di antara mereka."

Keharaman Menahan Barang Sebelum Sampai

Keharaman Gharar

Pada saat itu akan terjadi jual beli karena tekanan karena keadaan, jual beli dengan tipu muslihat, dan jual beli buah-buahan serta hasil perkebunan lainnya yang masih masak dari pohonnya.

Keutamaan Kejujuran

Keutamaan Pedagang Jujur

Keutamaan Tawakkal dalam Bisnis

Keutamaan Silaturahmi dalam Mencari Rezeki

Keutamaan Tawakkal dalam Mencukupkan

Kehancuran yang ditimbulkan dari harta adalah tidak ada keberkahan atas harta tersebut, sehingga seseorang akan terus merasa kekurangan dan kemudian lalai dalam beribadah. Harta yang sedikit bukan berarti kekurangan, selama ia bertawakal dan bersedekah dengan harta tersebut, Allah berjanji akan mencukupi apa yang dimilikinya.

Keutamaan Rajin dalam Bekerja

Hasil kerja keras melalui bisnis halal, meskipun tidak menghasilkan banyak keuntungan, merupakan pekerjaan yang mulia di sisi Allah dan Rasul-Nya. Oleh karena itu, mengemis bukanlah suatu pekerjaan yang mulia, meskipun ia merasa telah melakukan sesuatu dengan tangannya sendiri.

Keutamaan Pedagang yang Paham Ilmu Agama. 38

Aisyah menjawab: “Rasulullah SAW bersabda: “Sebaik-baiknya makanan yang dimakan seseorang adalah hasil usahanya, dan anak-anak adalah hasil usahanya.”

Keutamaan Waktu Pagi

Keutamaan waktu pagi juga menunjukkan semangat bekerja untuk mendapatkan kembali khasiat selepas tidur nyenyak semalaman. Kerana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendoakan umatnya yang aktif di pagi hari, mengundang selawat ke atas doa dari Rasulullah sallallahu 'alahi wa sallam.

Keutamaan Usaha yang Bersih dan Halal

Keutamaan Cekatan dan Bisnis

Keutamaan Sedekah

Dari Ubay bin Ka'ab dia berkata: "Rasulullah saw mengutusku sebagai pemungut zakat kepada suku Bali dan Udzrah, seluruh Bani Sa'ad dan Hudzaim bin Qudha'ah." 'Abd Allah berkata: Ayahku berkata. Dalam riwayat lain, Ya'qub menyebut, "dari Qudhā'ah." Ubay melanjutkan, "Maka aku mengumpulkan zakat dari mereka semua hingga tiba giliran orang terakhir dari mereka yang tempat tinggalnya paling dekat dengan rumah Rasulullah saw, di Madinah." Ubay berkata: “Apabila dia menghabiskan semua hartanya untukku, ternyata aku tidak mendapati sesuatupun yang boleh aku ambil zakatnya melainkan seekor unta betina yang berumur dua tahun, lalu aku katakan kepadanya bahawa unta itulah yang aku berikan. sebagai zakat." Ubay melanjutkan, "Lalu lelaki itu berkata, "Unta itu tidak mengeluarkan susu dan tidak boleh ditunggangi sebagai kenderaan, demi Allah, Rasulullah s.a.w, tidak pernah sebelum kamu zakat tidak memungut. harta saya. , dan saya tidak akan memberikannya. Ubay melanjutkan, "Lalu aku berkata: "Aku tidak akan mengambilnya sehingga aku diperintahkan untuk mengambilnya, Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam tinggal di dekatmu jika kamu ingin bertemu dengannya maka tawarkan kepadanya apa yang kamu tawarkan, jika dia menerima darimu. maka ia akan diterima dan jika ia enggan maka ia akan ditolak." Ubay berkata, “Lalu aku berbuat demikian dan dia keluar bersamaku dan membawa unta yang dipersembahkan kepadaku sehingga kami tiba menemui Rasulullah saw.

Kemudian dia berkata kepadanya: "Wahai Nabiyallah, utusanmu telah datang kepadaku untuk mengambil zakat dari hartaku, kerana Allah, Rasulullah s.a.w. dan tidak pula diambil oleh rasul sebelumnya daripada hartaku, maka aku mengumpulkan hartaku untuknya, lalu dia menyangka bahawa zakat yang akan dikeluarkan dari hartaku adalah unta betina yang berumur dua tahun, padahal unta itu tidak mengeluarkan susu dan tidak boleh ditunggangi sebagai kenderaan. . Dan aku menawarkan dia untuk mengambil seekor unta yang gemuk dan gemuk, tetapi dia menolak aku." Lelaki itu kemudian berkata, "Wahai Rasulullah, ini unta, ambillah, aku akan membawanya kepadamu." Ubay berkata: "Lalu Rasulullah s.a.w bersabda kepadanya: "Unta betina berumur dua tahun itu wajib bagimu, dan jika kamu menambah yang lebih baik. , kami akan terima dan semoga Allah membalasnya.” Lelaki itu berkata,.

Inilah yang aku bawa kepadamu wahai Rasulullah, maka ambillah!” Ubay berkata: "Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk menerimanya dan baginda mendoakan keberkatan dalam hartanya."

Keutamaan Sopan Santun kepada Karyawan

Jika kita bersikap sopan dan malu kepada orang lain, Allah Subhānahu wa te'ālā boleh mengasihi kita.

Urgensi Belajar Bisnis

Urgensi Izin dalam Bisnis

Perawi) berkata; Kemudian pada suatu ketika dia diberi pembantu - dia adalah seorang tawanan yang datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam - dan kemudian Nabi memberikannya kepada Asmā'. Sehinggalah pada suatu hari Zubair meminta saya meminta wang hasil jualan yang saya simpan.

Urgensi Optimis dalam Bisnis

Meyakini Takdir dan Pantang Menyerah

Dari 'Alī karremallāhu wajhah berkata: Kami pernah berada di dekat kubur Baki' Al Ghorkad lalu Nabi sallallahu 'alaihi wa sallam datang kepada kami, lalu beliau duduk dan kami pun duduk di sebelah beliau. Dia membawa sebatang kayu kecil yang dengannya dia memukul permukaan bumi dan menggalinya sambil berkata: "Tiada seorang pun di antara kamu dan tidak ada jiwa yang bernafas melainkan telah ditentukan sama ada di syurga atau neraka dan kecuali jalan telah telah ditentukan kesengsaraan atau kebahagiaan". Kemudian ada seseorang yang berkata: "Ya Rasulullah, maka janganlah kami menyerah diri dan menunggu apa yang telah diputuskan untuk kami dan kami tidak perlu beramal.

Kerana sesiapa di antara kita yang berazam untuk menjadi orang yang bahagia, nescaya dia akan mencapai amalan orang yang bahagia, dan sebaliknya, sesiapa di antara kita yang berazam untuk menjadi orang yang tidak bahagia nescaya dia akan mencapai amalan orang yang tidak bahagia" .Tetapi barangsiapa yang ditandakan sebagai orang yang berbahagia, nescaya dipermudahkan baginya untuk mengamalkan amalan orang yang bahagia, sebaliknya orang yang telah ditandakan sebagai orang yang tidak bahagia pasti akan dipermudahkan. untuk melakukan perbuatan orang yang sengsara.” Baginda kemudiannya membaca firman Allah subḥānahu wa te'ālā: (Adapun orang-orang yang memberi (harta mereka di jalan Allah) dan bertaqwa serta membenarkan pahala yang terbaik (syurga)). (Q.S. Al Lail: 5-6).

Begitu pula jika diawali dengan pesimisme dan niat negatif, maka Allah akan memudahkannya untuk melakukannya.

Perlakukan Pelanggan dengan Baik

Segera Memberikan Upah kepada Pekerja

Saling Bekerja Sama dalam Bisnis

Dan ayat tersebut tidak lagi dilakukan kecuali saling tolong-menolong (di kalangan Muhajirin-Ansar), memberi dan menasihati, sedangkan warisan telah dihapuskan dan telah dibuat wasiat.

Anjuran untuk Menyisihkan Hasil Usaha

Keharusan Melunasi Hutang

Jika orang yang berhutang kemudian orang lain membayar hutangnya, maka orang yang berhutang wajib berterima kasih kepada orang yang membayar hutang itu.

Melengkapi Usaha dengan Doa dalam Bisnis

77. hari, kata Rasulullah; “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebenaran iman, dan keimanan terhadap akhlak yang baik, kesuksesan yang diiringi rezeki yang baik, dan aku memohon rahmat dan ‘afiyat dari-Mu dan aku juga memohon ampun dan keridhaan dari-Mu.” Dalam doa ini terdapat permohonan agar dikaruniai akhlak yang baik, kesuksesan, kebahagiaan, cinta dan kebenaran, serta ampunan dan keridhaan.

Akad Wadi’ah

Akad Mudabarah

Akad Musyarakah

Sesuatu yang tidak disediakan oleh Allah subhānahu wa te'ālā akan dilaknat dan tidak diberkati.

Akad Salam/Salaf

Atas riwayat Anas radiyallāhu 'anhu bahwa Nabi Shallallahu alayhi wa sallam pada suatu hari ingin menulis surat kepada raja non-Arab, kemudian diberitakan kepadanya bahwa sebenarnya raja-raja non-Arab tidak mau menerima surat yang tidak tersegel, jadi dia memerintahkan agar mereka membuatkannya cincin meterai perak. Rasulullah sallallahu alayhi wa sallam pernah memberikan perintah, hal ini disampaikannya dengan memesan sebuah cincin ketika hendak mengirimkan surat dakwah Islam kepada raja-raja non-Arab di sekitar Jazirah Arab. Berdasarkan riwayat Ibnu 'Abbas radiyallāhu'anhu, dia berkata: "Nabi, semoga Tuhan memberkati dia dan memberinya kedamaian, menggunakan cangkir, dan dia biasa memberikan tembaga upahnya."

Dalam hadis di atas, Nabi Muhammad s.a.w. berbekam sekali dan membayar gaji atas perkhidmatan cawan yang digunakannya. Daripada Abu Hurairah ra, daripada Nabi saw; “Barangsiapa yang meringankan satu kesusahan seorang mukmin di dunia, Allah subhanahu wa ta’ala akan memudahkan satu kesusahannya pada hari kiamat. Barangsiapa yang memudahkan orang dalam kesulitan, Allah subhanahu wa ta'ala akan memudahkannya di dunia dan di akhirat.

Dalam bidang Hadis antara lain Emansipasi Wanita dalam Wakaf (Kajian Hadits) dan analisis kitab Jami' Al Ahadith Al Qudsiyyah karya Isham Al Din Al Shababiti.

Akad Istishna’

Akad Ijarah

Ada yang mempunyai harta atau benda, tetapi tidak dipergunakan atau tidak berfungsi, dan sebaliknya ada yang terpaksa memanfaatkannya.

Akad Qard

Saat ini beliau menjabat sebagai dosen di salah satu universitas Islam terkemuka di Palangka Raya, IAIN Palangka Raya. Beberapa artikel ilmiah mengenai penelitian dan pengabdian kepada masyarakat telah ditulisnya antara lain di bidang ekonomi syariah, praktik konservasi minyak bumi bagi masyarakat Desa Kantan Atas, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, sosialisasi dan strategi personal sales dalam merekrut mahasiswa baru di Fakultas Ilmu Ekonomi. Ekonomi dan Operasional Syariah IAIN Palangka Raya dalam konteks pandemi Covid-19 dan mekanisme pricing lelang asuransi pembiayaan tertekan di Bank Syariah Indonesia Palangka Raya.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

The inclusion criteria for this study were medical records of patients diagnosed with Parkinson’s disease and receiving pharmacological therapy, such as levodopa with dopa decarboxylase