• Tidak ada hasil yang ditemukan

HAJI DAN UMRAH DALAM KAJIAN FIQH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "HAJI DAN UMRAH DALAM KAJIAN FIQH"

Copied!
104
0
0

Teks penuh

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang bertajuk “Haji Dan Umrah Dalam Ilmu Fiqh”. Apatah lagi kurangnya pengetahuan tentang pengajian fiqh yang terdapat dalam ibadah haji dan umrah dalam kalangan masyarakat menambahkan lagi permasalahan baru yang timbul. Pastinya bagi setiap jemaah yang ingin mengerjakan haji dan bakal menunaikannya tidak lama lagi, amat penting baginya untuk mengetahui, memahami dan mengaplikasikan ilmu berkenaan haji dan umrah.

4 Kurangnya pemahaman terhadap hukum, rukun, syarat, kewajiban bahkan sunnah yang terkandung dalam pembahasan haji dan umrah serta pembahasan pelaksanaannya. Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam merupakan salah satu perguruan tinggi yang memiliki program studi manajemen haji dan umrah. 5 syarat wajib dan sunnah haji dan umrah, mengingat pentingnya kewajiban menunaikan haji dan umrah melalui penelitian.

Bagi Jemaah Haji, ia boleh dijadikan pertimbangan dalam menyelesaikan masalah berkaitan haji dan umrah. Bagi masyarakat umum, ia boleh dijadikan bahan rujukan untuk menambah ilmu tentang haji dan umrah.

PENDAHULUAN

  • Rumusan Masalah
  • Tujuan
  • Kegunaan Penelitian
  • Metode Penulisan
  • Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan melihat dan memahami apa yang dibahas dalam skripsi ini secara keseluruhan, maka perlu ditekankan sistematika yang menjadi kerangka dan pedoman penulisan skripsi ini.

KAJIAN FIKIH

Macam-macam Fikih

HAJI

Dasar Hukum Haji

Haji merupakan ibadah yang perintahnya bersumber langsung dari sumber utama agama Islam, yaitu Al-Qur'an. Disepakati bahwa haji wajib bagi setiap muslim yang mampu secara jasmani dan rohani. Hal ini sesuai dengan apa yang dijelaskan dalam firman Allah, Al-Qur'an surat Al-Imran ayat 97:.

Artinya: “Dan salah satu kewajiban manusia kepada Allah adalah menunaikan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang yang mampu untuk melakukan perjalanan ke Baitullah.” Diantaranya adalah pembahasan tentang kewajiban menunaikan haji hanya sekali seumur hidup, sedangkan jika haji dilakukan untuk kedua kalinya atau setelahnya maka hukumnya adalah sunnah. 6Abu Bakar Jabair Al Jazairy, Pedoman Minhajul Muslim Kehidupan Sehari-hari Seorang Muslim, (Jakarta; Umul Qura, 2014), hal.

Sambil berdakwah kepada kami, pemuda itu berkata, “Wahai sekalian manusia, Allah telah mewajibkan haji ke atas kamu, maka tunaikanlah haji!”, Lalu seseorang bertanya, “Adakah ia setia kepada tahun ya Rasulullah?” , Rasulullah SAW tetap tinggal. senyap sehingga orang itu bertanya tiga kali. Kemudian Rasulullah s.a.w. bersabda: "Seandainya aku menjawab, 'Ya, nescaya haji wajib setiap tahun dan kamu tidak akan dapat melaksanakannya.' 35 Daripada hadis di atas dapatlah dikatakan bahawa asas hukum yang mewajibkan setiap orang Islam menunaikan haji apabila telah memenuhi syarat-syarat haji istitha'ah adalah jelas.

Dan dalam sebuah hadis yang membahas tentang rukun Islam yang lima tentu jelas memuat perintah menunaikan ibadah haji. Artinya: “Islam didirikan atas lima prinsip, yaitu bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang patut disembah selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, menunaikan haji di Rumah Allah dan berpuasa di rumah Allah. Rumah Allah, bulan Ramadhan.” Diriwayatkan dari Abu Razin Al-Uqaili bahwa beliau mendatangi Nabi SAW lalu bersabda “ayahku sudah tua, tidak mampu menunaikan haji, umroh dan mengemudi”.

8Abu Bakar Jabair Al Jazairy, Pedoman Minhajul Muslim Kehidupan Sehari-hari Seorang Muslim, (Jakarta; Umul Qura, 2014), hal.

Definisi Haji

Haji Temattu ialah haji apabila seseorang mengerjakan haji dan umrah pada bulan haji yang sama, mengutamakan umrah.16 Iaitu apabila seseorang itu berihram di miqatnya, dia hanya berniat umrah. Jika syarat-syaratnya tidak dipenuhi maka hajinya tidak wajib 17 Dalam soal syarat-syarat haji itu juga menentukan sama ada haji itu sah atau tidak.18. Ibadah haji hanya wajib bagi orang Islam, sedangkan haji bukan untuk orang kafir atau murtad.

Karena orang yang mempunyai gangguan kesehatan tidak wajib menunaikan ibadah haji dan perlu kita ketahui bahwa orang yang tidak waras tidak menerima tanggung jawab dan beban apapun dari agama. Apabila ibadah haji tidak dilaksanakan secara tertib dan berurutan, maka ibadah haji akan batal atau harus diulang. 32Dam, Secara keseluruhan merupakan denda atau tebusan bagi yang menunaikan haji dan umrah namun melanggar ketentuan aturan yang telah ditetapkan.

Begitu juga dalam ibadah haji juga terdapat beberapa sunnah haji yang sebahagiannya berkaitan dengan tawaf, ihram, sa'i dan wukuf.34 Berikut adalah perbincangan tentang sunnah-sunnah haji mengikut empat mazhab. Ibadah haji termasuk amalan-amalan yang boleh diwakilkan kepada mereka yang belum mampu atau tidak dapat mengerjakan haji kerana keadaan fizikal atau kesihatan yang tidak mencukupi, contohnya seperti tua, atau penyakit yang tidak ada harapan untuk sembuh walaupun orang ramai. Batasan ketidakmampuan seseorang yang ingin mengerjakan haji dengan menggantikan hajinya ialah apabila orang yang berkenaan telah meninggal dunia atau tidak dapat duduk dengan sempurna kecuali dengan kesukaran yang tidak tertanggung dan dia berasa putus asa untuk berpeluang menunaikan haji.

Dam ialah denda atau denda yang wajib dibayar kerana perbuatan yang dilakukan, baik bagi orang yang mengerjakan haji dan umrah.37 Kesalahan yang dikenakan Dam ketika mengerjakan haji dan umrah ialah apabila seseorang mengerjakan salah satu daripada fardu haji atau umrah dan mengerjakan haji atau umrah. perkara yang dilarang semasa ihram. Yuran haji tamattu' dan haji qiran ialah yuran yang perlu dibayar oleh jemaah yang mengerjakan Umrah sebelum Haji atau yang membaca Talbiyyah sebelum Haji dan Umrah pada masa yang sama. Dam jima' ialah empangan yang dikenakan ke atas jemaah haji yang sengaja menjalinkan hubungan suami isteri semasa haji.

Bendungan Ihshar merupakan bendungan yang harus dibayar oleh jamaah haji karena salah satu kewajiban hajinya tertunda pada saat menunaikan ibadah haji.

Tabel 3.1  Sunnah-Sunnah Haji.
Tabel 3.1 Sunnah-Sunnah Haji.

Implementasi Haji

UMRAH

Dasar Hukum Umrah

Ibadah umrah sama halnya dengan haji, yaitu ibadah yang petunjuknya langsung dari sumber utama Islam yaitu Al-Quran. Terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai hukum umrah bagi mazhab Hanafi dan Maliki, apakah umrah termasuk sunah jukadah atau ada penekanan yang kuat dalam pelaksanaannya. Sedangkan bagi madzhab Syafi'i dan Hanbali, umroh diwajibkan satu kali seumur hidup bagi yang mampu.

Ketika suami saya menunaikan haji, anaknya menjaga salah satu daripada dua saluran air, manakala satu lagi dijaga oleh pembantu kami untuk mengairi kebun kurma kami. Rasulullah bersabda: “Jika kamu mengerjakan umrah pada bulan Ramadhan, maka pahala seperti haji (atau pahala haji bersamaku).

Definisi Umrah

63 Makkah Al Mukarramah untuk melakukan tawaf, sa'i, kemudian tahallul dengan syarat-syarat yang ditentukan dan waktunya tidak ditentukan, cuma ada masa-masa yang dilarang seperti hari Arafah, hari Nahar dan hari Tasyrik. 5. Ibadah umrah juga boleh dibahagikan kepada dua jenis iaitu umrah yang dilakukan pada bila-bila masa dan umrah yang dilakukan serentak dengan haji sehingga dikerjakan pada bulan haji 6. Umrah tidak boleh diwakilkan walaupun haji mengandungi amalan umrah. . 7. Ketika mengerjakan umrah, kita hendaklah memperhatikan syarat-syarat tertentu sebelum melakukan ibadah.

Syarat-syarat wajib umrah harus dipahami dengan baik sebelum calon jamaah memutuskan untuk menunaikan ibadah umrah. Pada dasarnya syarat haji dan umrah adalah sama, jika salah satu syarat umrah tidak terpenuhi maka calon jamaah haji tidak diperbolehkan menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci Mekkah. Syarat wajib umrah yang pertama adalah harus beragama Islam, sedangkan orang kafir atau murtad tidak wajib menunaikan umroh.

Sedangkan bagi anak-anak yang belum mencapai usia dewasa atau belum baligh namun sudah menunaikan ibadah umrah, maka ibadahnya dianggap masih sah. Syarat yang kelima adalah mampu dan yang dimaksud mampu disini adalah mampu dari segi fisik dan finansial. Sama halnya dengan rukun haji, rukun umrah juga merupakan hal atau perbuatan yang wajib dilakukan saat menunaikan ibadah umroh.

Pelaksanaan ibadah haji dan umrah tawaf pada umumnya sama, yaitu sama-sama mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali. Pada tahap ini, jamaah mencukur sebagian rambutnya, namun sebagian jamaah laki-laki lebih memilih mencukur habis seluruh rambutnya hingga botak. Kita bisa berpikir secara tertib, setiap jemaah menjalankan seluruh proses ibadah umroh dari awal sampai akhir atau dari Ihram sampai Tahallul.

Ibadah umrah hampir sama dengan ibadah haji, yaitu terdapat beberapa sunnah di dalamnya.

Perbedaan Haji Dan Umrah

Agar lebih mudah memahami perbedaan-perbedaan tersebut, perhatikan tabel di bawah ini beserta tabel perbedaan rukun, syarat dan kewajiban selama menunaikan ibadah haji dan umrah. Ada yang mengatakan wajib, ada pula yang mengatakan sunnah. Jika disimpulkan dari berbagai pendapat para fuqaha, maka umrah yang hukumnya wajib adalah umrah pada saat haji dan selain haji umrah hukumnya hanya sunnah saja. Ibadah Haji Miqat Zamani dimulai pada bulan Syawal hingga terbitnya matahari pada tanggal 10 Dzulhijjah, yaitu saat pelaksanaan ibadah haji.

Bagi yang berasal dari negara Asia atau Timur seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, mikatnya ada di Yalamlam atau Jeddah. Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan, terutama bagi mereka yang mempunyai kemampuan baik rohani, jasmani, dan materi. Sebab ibadah haji merupakan bagian dari ibadah fikih Islam dan tentunya ada ketentuan-ketentuan dalam pelaksanaannya, seperti syarat-syarat haji, rukun-rukunnya, kewajiban-kewajibannya, dan sunah haji.

Ibadah umroh sama saja dengan ibadah haji, hanya saja terdapat beberapa perbedaan, salah satunya adalah ibadah haji dilakukan pada bulan haji, sedangkan ibadah umrah dapat dilakukan kapan saja. Ibadah umrah tidak dapat dipisahkan dari permasalahan fikih karena juga merupakan bagian dari fikih ibadah. Bagi peneliti selanjutnya, kami berharap penelitian ini dapat membantu dan menjadi bahan referensi agar dapat dikembangkan kembali pada penelitian selanjutnya.

Lembaga penyelenggara ibadah haji dan umroh atau biro perjalanan haji dan umrah dapat lebih membantu dalam memberikan materi dan pemahaman kepada masyarakat khususnya calon jamaah yang akan segera menunaikan ibadah haji dan umrah. Sebab, mengingat masih sangat minimnya literatur mengenai persoalan haji dan umroh, sementara itu kebutuhan masyarakat khususnya calon jemaah haji terhadap materi dan hal-hal yang terkait dengannya semakin meningkat. Oleh karena itu, kami berharap penelitian ini dapat dijadikan referensi tambahan dalam bidang haji dan umrah.

Penulis adalah mahasiswi Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, program studi Manajemen Haji dan Umrah.

Gambar

Tabel 3.1  Sunnah-Sunnah Haji.

Referensi

Dokumen terkait

pneumoniae include admission to an intensive care unit ICU, urethral catheterization, arterial catheterization, prolonged hospitalization, and prolonged exposure to antibiotics