• Tidak ada hasil yang ditemukan

HAK-HAK PENGUASAAN ATAS TANAH

N/A
N/A
Danur Bejo

Academic year: 2023

Membagikan "HAK-HAK PENGUASAAN ATAS TANAH"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

HAK-HAK PENGUASAAN

ATAS TANAH

Oleh:

Dr. Agus Sekarmadji,S.H.,M.Hum.

(2)

Hak-hak penguasaan atas tanah berisikan wewenang, kewajiban dan

larangan bagi pemegang haknya untuk berbuat sesuatu dengan tanah yang dihaki.

Sesuatu yang boleh, wajib atau dilarang untuk diperbuat itulah yang merupakan tolok pembeda antara berbagai hak

(3)

Dalam pengaturan hak penguasaan atas tanah dibedakan :

 Hak penguasaan atas tanah sebagai

lembaga hukum dan sebagai hubungan hukum konkrit.

 Hak penguasaan atas tanah sebagai lembaga hukum jika hak tersebut

belum dihubungkan dengan tanah dan subyek hukum tertentu.

 Jadi dalam hal ini mengatur mengenai

nama hak tersebut, isi, syarat-syarat

subyek pemegang haknya, mengenai

tanahnya.

(4)

Hak penguasaan atas tanah sebagai hubungan hukum konkrit jika sudah dihubungkan dengan tanah tertentu dan subyek tertentu sebagai

pemegang haknya.

Jadi disini mengatur mengenai pembebanannya, pemindahannya kepada pihak lain, dan mengenai pembuktiannya

(5)

Macam-macam hak

penguasaan atas tanah

Hak bangsa Indonesia atas tanah

Hak menguasai negara atas tanah

Hak ulayat masyarakat hukum adat

Hak-hak perorangan/individual atas tanah:

a) Hak-Hak atas tanah

b) Wakaf

c) Hak jaminan atas tanah : Hak Tanggungan

Referensi

Dokumen terkait

Henny Suryani : Tinjauan Proses Pembuktian Kebenaran Dasar Penguasaan Tanah Dalam Pendaftaran Konversi Hak Atas Tanah Ex-Hukum Adat (Studi Di Kantor Pertanahan Kota Medan),

Peraturan Menteri Negara Agraria Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Tanah Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat,

riwayat asal-usul dari tanah yang hendak dimohon berasal dari tanah Adat, tanah bekas hak barat, tanah negara atau tanah hak perorangan/ badan hukumC. Jika berasal dari tanah eks

Dengan hapusnya suatu hak , maka status tanahnya menjadi tanah yang langsung dikuasai oleh Negara,. kecuali Hak Pakai / HGB diatas Hak Milik atau

Pada pasal 18 UUPA dinyatakan bahwa untuk kepentingan umum, termasuk kepentingan bangsa dan Negara serta kepentingan bersama dari rakyat, hak-hak atas tanah dapat dicabut,

Sahnya Pembukaan tanah atas tanah ulayat untuk dijadikan tanah Hak Milik Perseorangan dapat diperoleh menurut ketentuan hukum adat antara lain dengan cara membuka

Perlindungan hukum bagi pemegang hak adat atas tanah ulayat tidak lepas dari ketentuan Pasal 18 ayat (2) UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia secara tegas

hak Ulayat, peraturan hukum (indusit), adat. Hak milik atas tanah dapat dipilih dengan membuka tanah yaitu membuka tanah yang masih berbentuk hutan rimba yang nantinya ditujukan