Halaman
1
Laporan Komite Audit Tahun 2016/2017 meliputi 3 substansi utama, yaitu:
I. Rencana Kerja Tahun 2016/2017
Rencana Kerja Komite Audit Tahun 2016/2017 (Lampiran A) yang berisi 5 butir kegiatan. Butir (1) secara rutin telah dilaksanakan, sedangkan butir (2), (3) dan (4) dalam laporan ini merupakan evaluasi pengendalian internal pengelolaan ITB.
Rencana Kerja butir (5) akan dilaksanakan pada Semester II Tahun 2017.
II. Evaluasi Temuan BPK
Pemeriksaan oleh BPK pada Tahun 2016 menghasilkan temuan yang tercatat dalam dokumen Laporan Hasil Pemeriksaan atas Penetapan Kekayaan Awal Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan PTN-BH Tahun 2015 dan Semester I Tahun 2016 pada Institut Teknologi Bandung.
Sesuai dengan Memo Eksternal Komite Audit No. 01/KA-MWA/2017 tanggal 27 Januari 2017, Eksekutif perlu diingatkan kembali untuk melakukan tindak lanjut atas 7 (tujuh) temuan yang signifikan dari BPK tersebut seperti tercantum dalam surat BPK No.
20/S/V/01/2017 tanggal 19 Januari 2017.
III. Evaluasi Pengendalian Internal Pengelolaan ITB
Evaluasi pengendalian internal pengelolaan ITB merupakan ikhtisar Laporan Hasil Pemeriksaan SPI yang dibuat dengan saran tindak lanjut dan meliputi masalah-masalah berikut:
1. LHA Operasional atas Siklus Pelaksanaan RKA dan Keuangan ITB Triwulan I TA 2016.
2. Laporan Audit Operasional atas Siklus Pelaksanaan rencana Kerja Anggaran dan Keuangan ITB Triwulan II - Tahun Anggaran 2016.
3. Laporan Audit Operasional atas Siklus Pelaksanaan rencana Kerja Anggaran dan Keuangan ITB Triwulan III - Tahun Anggaran 2016.
4. LHP Opname Fisik Aset Pengadaan Barang dan Modal RKA ITB TW I dan II Tahun Anggaran 2016.
5. Laporan SPI. Pemeriksaan atas Hasil Penghitungan Fisik Kas dan Persediaan ITB (Akhir Tahun 2016) Tanggal 27 sampai dengan 30 Desember 2016.
6. Laporan Hasil Audit Operasional atas Siklus Pelaksanaan Rencana Kerja Anggaran dan Keuangan ITB Triwulan IV Tahun Anggaran 2016.
7. Laporan Hasil Pemeriksaan atas Peralatan yang Dibeli dari Dana JICA Tahap 3 (Paket 6: Scanning Electron Microscope/SEM dan Transmission Electron Microscope/TEM) Institut Teknologi Bandung.
Halaman
2
ITB Tahun 2015-2016.
9. Laporan Hasil Pemeriksaan atas Kesiapan Gedung-Gedung Baru (Gedung CAS, CIBE, CADL, CRCS) Institut Teknologi Bandung.
Pada dasarnya temuan dari SPI harus ditindaklanjuti oleh pihak Eksekutif ITB.
IV. Evaluasi Laporan Keuangan ITB PTN Badan Hukum Tahun 2016 A. Perkembangan Keuangan Tahun 2016
KAP KBS telah menuntaskan audit atas laporan keuangan ITB BHMN Tahun 2016 dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian
Ringkasan perkembangan keuangan ITB PTNBH tahun 2016 dibanding tahun 2015
o Total dana yang diperoleh sebesar Rp. 1.331.626.524.276, berasal dari:
Dana Masyarakat Rp. 719.548.844.260 1
Bantuan Pendanaan PEMDA JABAR Rp. 20.000.000.000
Bantuan Pendanaan PTN-BH/DIPA Rp. 592.077.680.015 o Total Pengeluaran Dana Rp. 1.055.601.447.765:
Pendidikan Rp. 256.712.586.872
Penelitian & Pemberdayaan Masyarakat Rp. 50.956.313.277
Pengabdian Pada Masyarakat Rp. 23.481.889.151
Pendukung Kegiatan Akademik Rp. 31.653.861.984
Pelayanan kepada Mahasiswa Rp. 29.562.082.660
Beasiswa Rp. 10.802.644.207
Operasi dan Pemeliharaan Rp. 132.523.756.568
Administrasi dan Umum Rp. 424.429.662.574
Belanja lain-lain Rp. 95.478.650.472 o Total Kelebihan Dana Rp. 276.025.076.511
o Total aset meningkat sebesar Rp. 292.857.870.081
B. Audit KAP
Dari Laporan Auditor Kantor Akuntan Publik Koesbandijah, Beddy Samsi, dan Setiasih (KAP KBS) tertanggal 30 Maret 2017, Komite Audit berpendapat dan memberikan kesimpulan sebagai berikut:
1. Laporan Keuangan ITB PTN Badan Hukum untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 telah dinyatakan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh KAP KBS. Untuk itu Komite Audit memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Rektor dan Jajarannya. Ringkasan Laporan Keuangan ITB yang telah diaudit oleh KAP KBS adalah sebagai berikut:
Halaman
3
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 DESEMBER 2016 31 DESEMBER 2015 JUMLAH ASET LANCAR 1.074.032.665.573 954.194.874.578 JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 1.048.162.986.697 875.142.907.611 JUMLAH ASET 2.122.195.652.270 1.829.337.782.189
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 138.049.250.791 131.487.600.013 JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 13.684.214.346 12.741.435.179 JUMLAH LIABILITAS 151.733.465.137 144.229.035.192
JUMLAH ASET NETO 1.970.462.187.133 1.685.108.746.997
JUMLAH LIABILITAS DAN ASET NETO 2.122.195.652.270 1.829.337.782.189
LAPORAN AKTIVITAS
31 DESEMBER 2016 31 DESEMBER 2015 JUMLAH PENDAPATAN & PENGHASILAN 1.331.626.524.276 1.163.031.006.172 JUMLAH BEBAN (1.055.601.447.765) (1.003.323.277.220) PERUBAHAN ASET NETO 276.025.076.511 159.707.728.952 ASET NETO AWAL 1.685.108.746.997 1.480.261.453.555
KOREKSI ASET NETO 0 (4.171.806.720)
PERUBAHAN SELISIH NILAI WAJAR DARI
EFEK TERSEDIA UTK DIJUAL 12.149.178.579 (15.757.348.190) PENYESUAIAN ASET NETO (2.820.814.953) 60.896.912.680 ASET NETO AKHIR 1.970.462.187.133 1.685.108.746.997
Halaman
4
LAPORAN ARUS KAS
31 DESEMBER 2016 31 DESEMBER 2015 KAS BERSIH DARI AKTIVITAS OPERASI 400.221.840.640 358.046.166.388 ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI (463.877.797.734) (274.652.480.342)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN - -
KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN
SETARA KAS (63.655.957.094) 83.393.686.046
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 149.468.497.089 66.074.811.043 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 85.812.539.993 149.468.497.089
2. Namun demikian perlu diperhatikan temuan-temuan dari KAP KBS berikut untuk ditindak-lanjuti:
a. Mengkaji dan memperbaiki Sistem dan Teknologi Informasi untuk manajemen keseluruhan dari sistem Perencanaan, Keuangan, Logistik, Sarana dan Prasarana (Aset) dan Kepegawaian, terutama untuk menjaga internal kontrol dan integritas data antar sistem.
b. Seluruh Unit Kerja (Direktorat, Fakultas, dan Sekolah) harus taat menjalankan seluruh proses tutup buku bulanan dan tahunan dengan tuntas, sesuai jadual, dan prosedur.
c. Mengikuti perubahan standar akuntansi untuk menjaga kepatuhan sistem dan pelaporan keuangan.
d. Perbaikan dalam pengelolaan persediaan di setiap Fakultas.
e. Mengkaji dan menyusun kembali kebijakan dan prosedur penggunaan dan pelaporan uang muka penelitian.
V. Catatan Tambahan
Sesuai dengan Memo Eksternal Komite Audit No. 02/KA-MWA/2017 tanggal 2 Mei 2017 terdapat dua masalah mendasar dalam manajemen ITB yang harus diperhatikan:
1. Masalah keberlanjutan program investasi (terutama program JICA serta program kerjasama dengan Kementerian di luar Kemenristek dikti) dalam kaitan dengan program pendidikan dan penelitian. Hal yang perlu mendapatkan perhatian adalah keberlanjutan investasi, pemeliharaan sarana/prasarana serta dana operasi/pemeliharaan instrumen penelitian yang mahal.
Halaman
5
2. Masalah perimbangan dana PTN-BH/DIPA dengan dana masyarakat yang pada Laporan Keuangan tahun 2015 tercatat sebesar 42,7 % dibanding 57,3 %.
Seharusnya pendanaan dari negara DIPA lebih besar dari dana masyarakat (misalnya 60:40 persen) supaya ITB PTN Badan Hukum bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Wacana bahwa negara harus memberikan dana yang lebih besar sudah didiskusikan di sidang Mahkamah Konstitusi pada waktu mempertahankan UU 12 Tahun 2012. Untuk tindak lanjut masalah tersebut Komite Audit telah meminta SPI untuk meneliti perimbangan ini pada tahun fiskal 2016.
Halaman
6
LAMPIRAN A
PROGRAM KERJA TAHUN 2016 / 2017 KOMITE AUDIT MWA - ITB
Mendampingi ITB dalam rangka audit eksternal atas Laporan Keuangan ITB PTN Badan Hukum Tahun 2016 oleh Kantor Akuntan Publik Koesbandijah, Beddy Samsi & Setiasih (KBS)
Pemantauan berkala terhadap realisasi Program Kerja SPI Tahun 2017, serta tindakan perbaikan terhadap temuan-temuan dari hasil audit Satuan Pengawas Internal.
Memberi masukan kepada MWA ITB untuk perbaikan manajemen, struktur organisasi, budaya kerja serta peningkatan kinerja akademik ITB.
Melaporkan kepada MWA atas temuan-temuan yang dirasakan tidak sesuai dengan visi dan misi serta harkat dan martabat ITB.
Menetapkan Kantor Akuntan Independen untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan ITB PTN Badan Hukum Tahun 2017, seperti yang telah dilakukan pada tahun 2016.
