• Tidak ada hasil yang ditemukan

halaman pengesahan program penelitian undaris

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "halaman pengesahan program penelitian undaris"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

Rumusan Masalah

Tujuan Penulisan

Untuk mengidentifikasi dan menganalisis realisasi hak atas kesehatan masyarakat Papua dalam kaitannya dengan hak asasi manusia saat ini. Mengidentifikasi dan menganalisis kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan hak atas kesehatan masyarakat Papua ditinjau dari hak asasi manusia.

Manfaat Penulisan

Orisinalitas Penelitian

Kegagalan pemenuhan hak atas kesehatan yang merupakan kewajiban negara dapat digolongkan sebagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia, baik pada tingkat komisi maupun pada tingkat kelalaian. Diperlukan keseriusan dari negara dan peran serta semua pihak, baik masyarakat umum, lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk terus meningkatkan kesadaran, memantau dan mengevaluasi agar hak atas kesehatan dapat terpenuhi, yang secara langsung maupun tidak langsung memiliki dampak. dampak positif bagi perkembangan masyarakat Indonesia. Sekilas judul ini memiliki kemiripan dengan judul peneliti, perbedaannya terletak pada fokus penelitian peneliti pada lokasi khususnya di Papua.

Sementara itu, penelitian Dedi Afandi secara umum membahas hubungan antara Hak atas Kesehatan dan perspektif Hak Asasi Manusia. Hasil analisis menunjukkan bahwa program Keluarga Harapan berjalan sesuai dengan Pedoman Umum dan Pedoman Pelaksanaan. Dampak yang dialami peserta program adalah meningkatnya penggunaan fasilitas pendidikan dan kesehatan oleh anak usia sekolah, ibu hamil dan balita.

KAJIAN TEORI

Pengertian Hak Atas Pelayanan Kesehatan

Dalam dokumen tersebut disebutkan bahwa SKN diartikan sebagai tatanan yang menghimpun upaya bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung untuk menjamin derajat kesehatan yang setinggi-tingginya sebagai wujud kesejahteraan umum sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945. Dalam literatur kesehatan ada beberapa istilah yang digunakan untuk menyebut hak asasi manusia dalam bidang kesehatan, seperti misalnya. Apalagi setelah UUD 1945 memberikan jaminan konstitusional terhadap hak atas kesehatan, pengakuan hak tersebut secara tepat menjadi sangat penting bagi hukum.

Sesuai dengan dinamika perkembangan hak asasi manusia, hak asasi manusia cenderung memberikan hak baru atau menimbulkan makna baru. Misalnya, hak atas pekerjaan yang semula merupakan spesifikasi dari hak atas kesejahteraan, kemudian melahirkan hak baru yang lebih spesifik, yaitu hak atas upah yang layak. Hak atas kesehatan sebagai hak asasi manusia dengan demikian merupakan definisi dari “genus”, yaitu rangkaian kelompok hak-hak tertentu.

Lahirnya Hak atas Kesehatan

Hak atas kesehatan yang terkait dengan kategori hak asasi manusia ini sering dimasukkan ke dalam hak asasi manusia generasi kedua dan hak asasi manusia generasi ketiga. Menurut Mulad, kategori hak asasi manusia generasi ketiga diberikan kepada hak kolektif atas dasar solidaritas sesama manusia yang dilandasi rasa persaudaraan dan solidaritas yang sangat dibutuhkan. Hak asasi manusia ini termasuk, antara lain, “hak atas pembangunan; hak atas perdamaian; Dan.

Pemahaman tentang tiga kategori hak asasi manusia tidak boleh “terpecah-pecah”, karena akan menimbulkan stratifikasi kualitatif. Dari kondisi seperti itulah muncul pemikiran tentang hak asasi manusia di bidang ekonomi, seperti hak atas pekerjaan, hak atas jaminan sosial dan hak atas kesehatan. Perkembangan ilmu kedokteran dan kesehatan, khususnya temuan ilmiah di bidang penyakit menular, seperti teori kuman penyakit, memaksa pemerintah Inggris untuk melaksanakan reformasi di bidang kesehatan masyarakat.

Dalam perkembangan selanjutnya, pemenuhan hak atas kesehatan dan hak-hak lain di bidang ekonomi dipandang tidak hanya dipenuhi oleh negara, tetapi harus memenuhi standar kelayakan tertentu sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan. Di sinilah hak asasi manusia generasi ketiga, yang pada dasarnya adalah hak atas taraf hidup yang layak. Standar hidup ini menjadi subsistem dari hak-hak ekonomi yang ada, seperti hak atas pangan, gizi, sandang, upah yang layak, perumahan yang layak, lingkungan yang bersih dan sehat, dan sebagainya.

Kerangka Berpikir

METODE PENELITIAN

Spesifikasi Penelitian

Jenis dan Sumber Data

Data sekunder yaitu bahan yang berkaitan erat dengan bahan hukum primer yang dapat mendukung penulisan skripsi ini dan melengkapi bahan hukum primer. Bahan hukum sekunder yang digunakan adalah buku-buku atau karya ilmiah yang ditulis oleh para ahli yang berkaitan dengan penelitian ini. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan bahan hukum sekunder yaitu artikel, makalah, hasil penelitian dan buku-buku yang berkaitan dengan penelitian ini.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

Dalam pelayanan kesehatan terdapat aturan yang telah dibuat dan izin yang diperoleh dari pemerintah sesuai dengan UU No. Sesuai dengan pasal 30 ayat (1), pelayanan kesehatan perseorangan ditujukan untuk penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan perseorangan dan keluarga. Sedangkan pelayanan kesehatan masyarakat bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit suatu kelompok dan masyarakat.

Dalam hal ini pemerintah sangat bertanggung jawab terhadap pelayanan kesehatan, serta menjamin standar mutu pelayanan kesehatan. Dengan demikian sangat jelas bahwa pemerintah dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan sangat memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam UU No penambahan dan peningkatan fasilitas peralatan.

Pelayanan kesehatan adalah upaya yang dilakukan sendiri atau bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit. Dimana Puskesmas sebagai pusat kesehatan memberikan pelayanan melalui ibu hamil, pemeriksaan bayi dan pemeriksaan kesehatan umum. Ketiga hal tersebut berkaitan erat dengan status gizi, higiene-sanitasi, kesadaran pola hidup sehat serta jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan.

Keadaan ini menunjukkan bahwa peran pelayanan kesehatan khususnya peran penolong persalinan sangat penting bagi keselamatan bayi dan ibu yang melahirkan. Indikator lain untuk menunjukkan derajat pelayanan kesehatan masyarakat adalah angka kesakitan dan rata-rata lama sakit yang dideritanya. Salah satu fasilitas kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan di tingkat kabupaten adalah adanya Puskesmas dan Puskesmas Rawat Inap.

Kesehatan merupakan salah satu hak asasi manusia yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Pasal 28 H ayat (1) UUD 1945 yang berbunyi “Setiap orang berhak atas kesejahteraan lahir dan batin, bertempat tinggal, dan memiliki lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak mengakses pelayanan kesehatan”. Terakhir, kesetaraan mensyaratkan bahwa pelayanan kesehatan dapat diakses secara merata oleh semua orang, terutama bagi kelompok rentan dalam masyarakat. Kewajiban untuk menghormati akses yang sama terhadap pelayanan kesehatan yang tersedia dan tidak menghalangi individu atau kelompok untuk mengakses pelayanan yang tersedia.

Ada kesan bahwa “mengikuti pendidikan kesehatan” memiliki arti yang lebih luas daripada “mendapatkan pelayanan kesehatan” karena menurut undang-undang merupakan bagian dari hak untuk memperoleh pendidikan kesehatan. Hak atas kesehatan tidak berarti bahwa setiap orang berhak untuk sehat atau pemerintah harus menyediakan fasilitas kesehatan yang mahal di luar kemampuan pemerintah. Faktor yang menguatkan anggapan tersebut antara lain mengingat luas wilayah Papua dengan persebaran penduduk dan pelayanan kesehatan yang tidak merata, rata-rata jarak antar puskesmas setempat yang cukup jauh satu sama lain, selain jarak tempuh yang cukup jauh. faktor trauma kekerasan militer terhadap rakyat Papua.

Bagi pemerintah diharapkan dapat terus meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah Papua sebagai bentuk pemerataan pembangunan khususnya di bidang kesehatan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Konteks Umum Mengani Papua

Referensi

Dokumen terkait

Therefore, the model for the study is specified thus: OEDi = α0 + β1BSIZE + β2BIND + β3BOMET+ β4ACOINDE+ β5ENVICOM+ Β6SIZE+ β7INDM + β8ADT + εἱ Where, OED : The overall of