• Tidak ada hasil yang ditemukan

halaman sampul - Repository Unpak - Universitas Pakuan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "halaman sampul - Repository Unpak - Universitas Pakuan"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Target Luaran

TINJAUAN PUSTAKA

  • Nilai Tanah
    • Faktor yang mempengaruhi nilai tanah
    • Penyesuaian terhadap data transaksi jual beli tanah
  • Pasar Tanah
  • Perencanaan Wilayah
  • Pertumbuhan Wilayah

Nilai tanah merupakan pengukuran nilai tanah yang didasarkan pada kemampuan ekonomi tanah dalam kaitannya dengan produktivitas dan strategi perekonomiannya (Abd. Rahman, 1992). Nilai tanah yang diukur secara langsung adalah ukuran nilai kemampuan tanah tersebut, yang secara langsung memberikan nilai produktivitas dan kemungkinan ekonomisnya, seperti tanah yang mempunyai kesuburan, sehingga tanah tersebut langsung dapat berproduksi sebagai lahan pertanian atau lahan perkebunan. Nilai tanah diukur secara tidak langsung berdasarkan kapasitas fisiknya, namun berdasarkan kapasitas ekonomi dan produktivitasnya relatif terhadap “lokasi” strategis ekonominya.

Kepadatan penduduk, tingkat pendidikan, tingkat kejahatan dan kebanggaan atas kepemilikan (kawasan prestise) merupakan faktor sosial yang mempengaruhi nilai tanah. Data transaksi penjualan tanah yang diterima dari PPAT tidak langsung diproses karena perlu penyesuaian data terlebih dahulu. Selain disesuaikan waktu, data transaksi pembelian tanah yang diterima juga disesuaikan berdasarkan sumber data.

Jumlah penduduk yang lebih besar tentunya akan membutuhkan lebih banyak tempat tinggal dan juga akan membutuhkan lebih banyak tempat untuk bekerja atau untuk berbagai aktivitas lainnya. Perubahan jumlah uang yang biasanya digunakan untuk membeli tanah akan meningkatkan permintaan dan tentunya menyebabkan perubahan harga pasar tanah. Untuk daerah yang aksesibel dan memiliki jalan yang dapat dilalui kendaraan bermotor atau kereta api, harga umumnya lebih tinggi dibandingkan daerah terpencil.

Tanah yang letaknya dekat dengan pusat transportasi (strategis) pasti akan mempunyai nilai tanah yang lebih tinggi. Keberadaan penggunaan lahan ini mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap nilai tanah dibandingkan dengan faktor lainnya. Penetapan jenis penggunaan lahan perlu dilakukan, karena penggunaan lahan yang kurang optimal dan penyimpangan konstruksi dapat dihindari.

Kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan yang lebih baik, lebih aktif dan produktif biasanya akan meningkatkan nilai tanah. Rumah yang mempunyai peralatan teknologi yang lebih canggih tentunya akan mempunyai nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan rumah yang mempunyai peralatan teknologi biasa, walaupun bentuknya serupa atau sama. Perbedaan nilai ini agak tereduksi dengan hadirnya teknik pemasangan yang lebih cepat dan memerlukan biaya yang relatif murah.

Gambar 2.2. Penawaran dan harga tanah menurut teori tradisional  (Sumber: Prijono, Nugroho D., 2008)
Gambar 2.2. Penawaran dan harga tanah menurut teori tradisional (Sumber: Prijono, Nugroho D., 2008)

METODE PENELITIAN

  • Lokasi Penelitian
  • Bagan Alir Penelitian
  • Data Teknis dan Alat Penelitian
  • Alat yang digunakan pada penelitian
    • Perangkat keras
    • Perangkat lunak
  • Pengumpulan Data
  • Pengolahan Data
  • Tahap Analisis Hasil dan Kesimpulan
    • Analisis hasil
    • Penarikan kesimpulan

Tahun 2018 diambil dari laporan bulanan Pejabat Pembuat Akta Tanah kepada Badan Pertanahan Nasional Kota Bogor yang digunakan untuk menentukan pasar tanah di Kota Bogor. Peta administrasi Kota Bogor diperoleh dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Bogor yang digunakan untuk menentukan batas administrasi Kota Bogor. Tahun 2031 diperoleh dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Bogor yang digunakan untuk menentukan pola penataan ruang wilayah dan dijadikan acuan untuk menganalisis pertumbuhan wilayah Kota Bogor.

Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor: SE-55/PJ.6/1999 tentang Petunjuk Teknis Analisis dan Penetapan NIR yang digunakan sebagai petunjuk untuk melakukan koreksi data. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 8 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bogor Tahun ini digunakan sebagai pedoman dalam melakukan analisis pertumbuhan wilayah di Kota Bogor. Peralatan penelitian digunakan untuk membantu mengolah data dan membuat laporan, terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak.

Satu unit laptop digunakan sebagai perangkat pengolahan data dan penulisan laporan dengan spesifikasi: Prosesor Intel CoreTM i5, memori 2 gigabyte, harddisk 500 gigabyte. Representasi pasar tanah berdasarkan pembagian administrasi per kecamatan dilakukan dengan membandingkan jumlah transaksi tahun 2015 dengan jumlah transaksi tahun 2016 serta dengan menghitung jumlah transaksi selama satu tahun di setiap kecamatan. Representasi pasar tanah berdasarkan luas tanah tiap kecamatan dilakukan dengan menghitung jumlah transaksi tiap kecamatan menggunakan interval kelas.

Interval kelas luas tanah dibuat berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 1998 Pasal 13 Huruf h yang menjelaskan tentang luas bidang tanah, yang tertuang dalam tesis yang berjudul “Tinjauan Pola Pasar Tanah di Kabupaten Bantul”, Indina Shinta Dewi, 2012. Pasar tanah berdasarkan luas Tanah juga digambarkan dengan membandingkan jumlah transaksi antara luas tanah dengan bangunan dan tanah tanpa bangunan. Pasar tanah berdasarkan nilai tanah dibedakan menjadi dua, yaitu pasar tanah berdasarkan harga transaksi tanah dan pasar tanah berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (NPO).

Gambaran pasar tanah berdasarkan harga transaksi tanah dan NJOP tiap kecamatan menggunakan rentang kelas. Rentang kelas dibuat menggunakan aturan pembuatan rentang kelas saat membuat peta zona nilai tanah. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, yaitu analisis untuk memberikan gambaran umum tentang keadaan subjek/objek penelitian saat ini berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.

Dalam penelitian ini, pertumbuhan wilayah Kota Bogor diidentifikasi berdasarkan pasar tanah yang terbentuk dari sebaran transaksi jual beli tanah. Indina, Shinta Dewi, 2012, Gambaran Umum Pola Pasar Tanah di Kabupaten Bantul, skripsi, Jurusan Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Tabel 3.1. Klasifikasi jumlah transaksi  Klasifikasi  Interval kelas jumlah transaksi  Klasifikasi 1  131-480
Tabel 3.1. Klasifikasi jumlah transaksi Klasifikasi Interval kelas jumlah transaksi Klasifikasi 1 131-480

BIAYA DA JADWAL PENELITIAN

Anggaran Biaya

Rp) 1 Honorarium bagi pelaksana, petugas laboratorium, . pengumpul data, pengolah data, analis data, honorarium operator, dan honor pembuat sistem...maksimum 30% dan dibayar sesuai ketentuan untuk pembelian bahan habis pakai alat tulis, fotokopi,.

Jadwal Penelitian

Getarina, Dewi Purnamasari, 2011, Making a Land Value Zone Map, Kraton District, Yogyakarta City, Department of Geodetic Engineering, Faculty of Engineering, Gadjah Mada University, Yogyakarta. Novi, Pristianti, 2013, Regional Growth of Kebumen Regency Baseret på Land Market Patterns, speciale, Institut for Geodætisk Teknik, Det Tekniske Fakultet, Gadjah Mada University, Yogyakarta. Prijono, Nugroho D., 2008, Neo-Classical Approach in Resolving Barriers to Land Supply in Bandar, afhandling, Universiti Teknologi Malaysia, Malaysia.

Data primer dan sekunder (menggunakan Arc.Gis 10.1 dan Auto CAD untuk membuat peta zona nilai tanah. Semua data yang saya isi dan cantumkan di biodata ini adalah benar dan dapat dihitung secara sah. Jadi, biodata ini saya buat untuk memenuhi salah satu dari persyaratan dalam pengajuan Tugas Penelitian Dosen anggaran tahun 2018.

Biodata ini saya buat untuk memenuhi salah satu syarat penyerahan tugas penelitian Associate Professor anggaran tahun 2018.

Gambar

Tabel 1.1. Rencana Target Capaian Tahunan
Gambar 2.1. Hubungan antara struktur harga tanah riil, kurva penawaran sewa dan lokasi  (Sumber : Sukanto, 2001.)
Gambar 2.2. Penawaran dan harga tanah menurut teori tradisional  (Sumber: Prijono, Nugroho D., 2008)
Tabel 2.1. Penyesuaian terhadap waktu transaksi  No  Waktu Transaksi  Penyesuaian
+7

Referensi

Dokumen terkait

Target Kegiatan dan luaran yang dicapai No Materi Target Kegiatan Luaran yang dicapai 1 Senam kebugaran Peserta mengikuti gerakan senam kebugaran 100% peserta antusias mengikuti