PENDAHULUAN
PENGELOLAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA
Pendahuluan
Wakil Rektor Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan terus mengawal kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi sejalan dengan perannya sebagai fasilitator, enabler dan enabler.
Program Pendanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Kewenangan penyelenggaraan dan pengusulan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan klaster perguruan tinggi ditunjukkan pada Tabel 2.2.
Ketentuan Umum
Penelusur dan penyedia layanan harus menyimpan catatan harian saat melakukan penelitian atau pengabdian masyarakat. Jurnal dilengkapi dalam Simlitabmas sebagai bagian dari kelengkapan dokumen pelaksanaan penelitian atau pengabdian kepada masyarakat. Logbook disimpan oleh peneliti atau penyedia layanan masyarakat, yang dapat digunakan sebagai bukti dalam mempresentasikan CI.
Tahapan Pengelolaan Penelitian
Perguruan Tinggi (PT) klaster mandiri non-PTNBH melakukan seleksi mandiri proposal penelitian untuk penelitian desentralisasi. Institusi perguruan tinggi klaster utama yang berstatus institusi sebagai perguruan tinggi yang berbadan hukum PTNBH (PTNBH klaster utama) secara mandiri melakukan seleksi proposal penelitian untuk desentralisasi. Seleksi usulan dosen dari perguruan tinggi klaster binaan untuk penelitian berdaya saing nasional dilakukan oleh DRPM.
Pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat
PPDM = Program Bina Desa Mitra; PKW = Program Kemitraan Daerah; PPMUPT = Program Pemberdayaan Masyarakat Unggulan Perguruan Tinggi; PPIM = Program Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada Masyarakat. Anggota pengusul minimal 3 orang dari minimal 2 perguruan tinggi anggota konsorsium (minimal 1 anggota berasal dari perguruan tinggi yang sama dengan pimpinan pengusul). Calon anggota bergelar doktor, berasal dari universitas tempat pimpinan pengusul, universitas lain atau lembaga litbang.
Kewenangan Pengelolaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Penyusunan rencana strategis penelitian (strategic research plan) dan pengabdian masyarakat (strategic community service planning) dalam rangka peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Menetapkan indikator kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan KPI yang ditetapkan oleh DRPM. Menyusun pedoman pengembangan dan pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan mengacu pada norma standar SPMPPT.
Indikator Kinerja Penelitian
Indikator Kinerja Pengabdian Kepada Masyarakat
Riset juga harus menyebutkan secara spesifik tingkat kesiapan atau kematangan output yang dihasilkan sesuai Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 42 Tahun 2016 tentang Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapan Teknologi dan Keputusan Direktur Jenderal Riset dan Penguatan Pembangunan nomor 603/E1.2/2016 tentang pedoman, indikator pencapaian tingkat kesiapan teknologi sebagaimana dijelaskan pada lampiran 3.
Komite Penilaian dan/atau Reviewer Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat saat ini menerima aplikasi untuk peninjau penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang potensial. Peninjau potensial didaftarkan atau didaftarkan oleh pihak ketiga pada lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Perguruan tinggi wajib mengajukan nama-nama peninjau penelitian dan pengabdian masyarakat internal kepada DRPM dengan mengunggah SK penunjukan peninjau ke Simlitabmas.
Pembiayaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Pemilihan calon reviewer didasarkan pada kriteria-kriteria tersebut di atas sesuai dengan bidang studi yang dibutuhkan. Penilai penelitian dan pengabdian masyarakat internal ditetapkan dengan keputusan Rektor/Direktur/Ketua perguruan tinggi dengan masa jabatan satu tahun dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan.
PENGELOLAAN MELALUI SIMLITABMAS
Pengusulan Penelitian
Ringkasan penelitian tidak lebih dari 500 kata yang memuat latar belakang penelitian, tujuan dan tahapan metode penelitian, keluaran yang ditargetkan dan gambaran tentang TQ penelitian yang diajukan. Bagian ini dilengkapi dengan flowchart penelitian yang menggambarkan apa yang telah dilakukan dan apa yang akan dilakukan dalam waktu yang diusulkan. Bagian ini juga harus mencakup tugas masing-masing anggota pengusul sesuai dengan tahapan penelitian yang diusulkan.
Pengusulan Pengabdian kepada Masyarakat
Ringkasan proposal maksimum 500 kata tentang masalah, solusi, dan tujuan keluaran yang akan dicapai di bawah setiap jadwal layanan masyarakat. Uraian lengkap tentang porsi pemecahan masalah untuk setiap skema pengabdian masyarakat dijelaskan dalam Simlitabmas. Uraian lengkap tentang tata cara pelaksanaan ayat per pengabdian masyarakat diuraikan dalam Simlitabmas.
Penilaian
Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT) dirancang untuk memfasilitasi pengembangan hasil penelitian dari perguruan tinggi yang telah dilakukan (dasar/terapan) sehingga dapat diterapkan pada masyarakat pengguna.
PENELITIAN KOMPETITIF NASIONAL
Skema Penelitian Dasar
- Pendahuluan
- Tujuan Penelitian
- Luaran Penelitian
- Kriteria Penelitian
- Persyaratan Pengusul
Berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 42 Tahun 2016 tentang Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapan Teknologi, Penelitian Dasar dikategorikan sebagai penelitian yang menghasilkan prinsip dasar teknologi, perumusan konsep, dan/atau penerapan teknologi untuk membuktikan -atau -konsep. konsep) fungsi dan/atau fitur penting secara analitis dan eksperimental. Penelitian dasar dapat bertujuan pada penjelasan atau penemuan (inventions) untuk mengantisipasi suatu fenomena/fenomena baru, kaidah, model atau postulat yang mendukung suatu proses teknologi, kesehatan, pertanian dan lain-lain untuk mendukung penelitian terapan. Dalam proses pengukuran TKT, hasil Pemeriksaan Dasar berada pada level 1 sampai dengan level 3 seperti yang dijelaskan pada lampiran 3.
Skema Penelitian Terapan
- Pendahuluan
- Tujuan Penelitian
- Luaran Penelitian
- Kriteria Penelitian
- Persyaratan Pengusul
HAKI yang dimaksud dalam huruf b adalah HAKI yang melindungi substansi hasil penelitian, tetapi tidak termasuk hak cipta atas buku, artikel, laporan, tesis, tesis, tesis, panduan, dan dokumen sejenis yang bukan penelitian.
Skema Penelitian Pengembangan
- Pendahuluan
- Tujuan Penelitian
- Luaran Penelitian
- Kriteria Penelitian
- Persyaratan Pengusul
Produksi wajib Riset Pembangunan dapat berupa produk industri atau produk politik dengan kriteria setiap tahapan output sebagaimana tercantum dalam Lampiran 5. Dukungan riset setiap tahun mengikuti aturan pendanaan berdasarkan bidang aksi yang mengacu pada Pembangunan Penelitian SBK.
Skema Penelitian Dosen Pemula
- Pendahuluan
- Tujuan Penelitian
- Luaran Penelitian
- Kriteria Penelitian
- Persyaratan Pengusul
Luaran wajib PDP adalah publikasi artikel ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi peringkat 1-6, atau artikel pada jurnal internasional atau artikel pada seminar internasional.
Skema Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi
- Pendahuluan
- Tujuan Penelitian
- Luaran Penelitian
- Kriteria Penelitian
- Persyaratan Pengusul
TPP terdiri dari ketua dan maksimal dua orang anggota dari kelompok menengah atau perguruan tinggi asuh.
Skema Penelitian Pascasarjana
- Pendahuluan
- Penelitian Tesis Magister
- Tujuan Penelitian
- Luaran Penelitian
- Kriteria Penelitian
- Syarat Pengusul
- Penelitian Disertasi Doktor
- Tujuan Penelitian
- Luaran Penelitian
- Kriteria Penelitian
- Syarat Pengusul
- Penelitian Pendidikan Magister Menuju Doktor Sarjana Unggul
- Tujuan Penelitian
- Luaran Penelitian
- Kriteria Penelitian
- Syarat Pengusul
- Penelitian Pasca Doktor
- Tujuan Penelitian
- Luaran Penelitian
- Kriteria Penelitian
- Syarat Pengusul
PENELITIAN DESENTRALISASI
Skema Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi
- Pendahuluan
- Tujuan Penelitian
- Luaran Penelitian
- Kriteria Penelitian
- Persyaratan Pengusul
Berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 42 Tahun 2016 tentang Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapan Teknologi, Riset Dasar dikategorikan ke dalam penelitian yang menghasilkan prinsip dasar teknologi, perumusan konsep, dan/atau penerapan teknologi. jadi bukti konsep (proof of concept) bekerja dan/atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental. Sesuai dengan peraturan menteri ini, skema Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT) yang didasarkan pada bidang-bidang utama yang termasuk dalam Rencana Strategis Penelitian (Renstra) Perguruan Tinggi bertujuan untuk menghasilkan teori, metode atau kebijakan baru yang digunakan untuk perkembangan ilmiah. .
Skema Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi
- Pendahuluan
- Tujuan Penelitian
- Luaran Penelitian
- Kriteria Penelitian
- Persyaratan Pengusul
Skema Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi
- Pendahuluan
- Tujuan Penelitian
- Luaran Penelitian
- Kriteria Penelitian
- Persyaratan Pengusul
Berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, setiap perguruan tinggi wajib memiliki rencana strategis (Renstra) pengabdian kepada masyarakat. Hasil evaluasi kinerja pengabdian kepada masyarakat berhasil memetakan perguruan tinggi menjadi klaster Sangat Baik, Sangat Baik, Memuaskan dan Tidak Memuaskan. Pedoman Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi X Tahun 2015 Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
PENELITIAN PENUGASAN
Skema Konsorsium Riset Unggulan Perguruan Tinggi
- Pendahuluan
- Tujuan Penelitian
- Luaran Penelitian
- Kriteria Penelitian
- Persyaratan Pengusul
Komisariat Penguatan Riset dan Pengembangan telah mengukur kinerja riset perguruan tinggi dengan melihat kinerja seluruh aspek standar nasional riset sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional untuk pendidikan tinggi Pendidikan. Hasil penilaian kinerja ini memetakan perguruan tinggi menjadi empat kelompok, yaitu Kelompok Mandiri, Kelompok Utama, Kelompok Menengah dan Kelompok Asuh. Berdasarkan hasil analisis kekuatan yang teridentifikasi di masing-masing perguruan tinggi, penugasan pelaksanaan penelitian dapat diberikan berdasarkan keunggulan bidang penelitian perguruan tinggi dalam bentuk konsorsium.
Skema KRU-PT merupakan salah satu bentuk program pendanaan penelitian yang ditujukan untuk meningkatkan produktivitas komersialisasi/hilirisasi produk penelitian yang dilindungi oleh Kekayaan Intelektual. Luaran wajib KRUPT dapat berupa produk industri atau produk kebijakan dengan kriteria setiap tahapan keluaran sebagaimana tercantum dalam Lampiran 5. KRU-PT diketuai oleh Perguruan Tinggi yang memiliki portofolio hasil penelitian terbaik berdasarkan perguruan tinggi unggulan. Pemetaan penelitian pendidikan;
Skema Kajian Kebijakan Strategis
- Pendahuluan
- Tujuan Penelitian
- Luaran Penelitian
- Kriteria Penelitian
- Persyaratan Pengusul
Skema World Class Research
- Pendahuluan
- Tujuan Penelitian
- Luaran Penelitian
- Kriteria Penelitian
- Persyaratan Pengusul
Pemohon memiliki h-index ≥ 5 dengan publikasi berupa artikel di jurnal terindeks di database bereputasi sebagai penulis pertama atau penulis korespondensi minimal satu artikel di Q1 atau lima artikel di Q2;
Skema Riset Kemitraan
- Pendahuluan
- Tujuan Penelitian
- Luaran Penelitian
- Kriteria Penelitian
- Persyaratan Pengusul
Dengan latar belakang tersebut, DRPM memfasilitasi studi kolaboratif tersebut melalui skema Partnership Research. Penyusunan tugas ini diharapkan dapat memfasilitasi kerjasama penelitian di perguruan tinggi dengan lembaga pelaksana penelitian baik di dalam maupun di luar negeri guna menghasilkan penelitian yang terintegrasi.
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KOMPETITIF NASIONAL
- Program Kemitraan Masyarakat
- Pendahuluan
- Tujuan Kegiatan Tujuan PKM sebagai berikut
- Luaran Kegiatan
- Kriteria Kegiatan
- Persyaratan Pengusul
- Program Kemitraan Masyarakat Stimulus
- Pendahuluan
- Tujuan Kegiatan
- Luaran Kegiatan
- Kriteria Kegiatan
- Persyaratan Pengusul
- Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat
- Pendahuluan
- Tujuan Kegiatan
- Luaran Kegiatan
- Kriteria Kegiatan
- Persyaratan Pengusul
- Program Pengembangan Kewirausahaan
- Pendahuluan
- Tujuan Kegiatan
- Luaran Kegiatan
- Kriteria Kegiatan
- Persyaratan Pengusul
- Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah
- Pendahuluan
- Tujuan Kegiatan
- Luaran Kegiatan
- Kriteria Kegiatan
- Persyaratan Pengusul
- Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus
- Pendahuluan
- Tujuan Kegiatan
- Luaran Kegiatan
- Kriteria Kegiatan
- Persyaratan Pengusul
- Program Pengembangan Desa Mitra
- Pendahuluan
- Tujuan Kegiatan
- Luaran Kegiatan
- Kriteria Kegiatan
- Persyaratan Pengusul
- Program Kemitraan Wilayah
- Pendahuluan
- Tujuan Kegiatan
- Luaran Kegiatan
- Kriteria Kegiatan
- Persyaratan Pengusul
Perguruan Tinggi (HT) bagi masyarakat industri, pemerintah daerah dan kelompok masyarakat yang ingin mandiri secara ekonomi dan sosial. Pengelola PPK juga disarankan untuk menjalin kerjasama dengan lembaga yang terkait dengan pengembangan kewirausahaan, baik di dalam maupun di luar kampus, termasuk program pengembangan usaha produk intelektual kampus (PPUPIK) di perguruan tinggi masing-masing. Misi PPK adalah membimbing perguruan tinggi dalam menyelenggarakan unit layanan wirausaha yang profesional, mandiri dan berkelanjutan, serta berwawasan ekonomi berbasis pengetahuan.
Program PPK juga diharapkan dapat bersinergi dengan bidang kemahasiswaan perguruan tinggi untuk menjaring mahasiswa penerima PKMK atau PKM lainnya, mahasiswa dan alumni yang sedang merintis usaha sebagai tenant. Dengan diadakannya Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus (PPUPIK), perguruan tinggi berpeluang memperoleh penghasilan dan membantu menciptakan wirausaha baru. Program PPUPIK diharapkan mampu mendorong perguruan tinggi dalam membangun akses untuk menghasilkan produk jasa dan/atau teknologi ciptaannya.
Misi program PPUPIK adalah menciptakan akses diseminasi produk intelektual dosen yang unggul dan inovatif di lingkungan perguruan tinggi dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat baik internal maupun eksternal. Proposal program PKW disusun bersama pihak-pihak terkait yang meliputi: Universitas Pengusul, Universitas Mitra, Pemerintah Kabupaten/Kota dan/atau CSR. Keberadaan perguruan tinggi mitra dipandang sebagai tradisi kohesi antar perguruan tinggi, sekaligus untuk melengkapi jenis keahlian yang dibutuhkan dalam pelaksanaan PKW.
PKW diposisikan sebagai wujud kontribusi nyata perguruan tinggi terhadap keberhasilan program daerah yang dicanangkan pemerintah kabupaten/kota dari RPJMD dan non-RPJMD.
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DESENTRALISASI
- Pendahuluan
- Tujuan Kegiatan
- Luaran Kegiatan
- Kriteria Kegiatan
- Persyaratan Pengusul
Artikel atau bukti yang hilang (naskah akhir penerbit atau artikel pracetak). diterima/diterbitkan sebelum masa studi. Isi artikel tidak sesuai dengan tema penelitian Ya/. Outcome transaksi atas hasil Proposal validasi/penilaian Tahun Outcome Kategori Outcome Type Status Bukti. Tidak ada dokumen tentang hasil pengujian yang dilakukan (aspek kebaruan, keunikan, keseragaman dan stabilitas).
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENUGASAN
Pendahuluan
Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Ristek meningkatkan kerjasama dengan lembaga lain untuk meningkatkan fungsi Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi pada khususnya dan tindakan pemerintah di bidang umum. Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Teknologi Nasional dengan berbagai bidang keahliannya berkewajiban mensukseskan pembangunan di segala bidang dengan memberikan dukungan, penguatan dan bantuan dalam bentuk kerjasama dalam pelaksanaan program-program prioritas yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/LPK/LPNK, terutama program yang menyentuh kebutuhan masyarakat. Pelaksanaan kerjasama ini harus diabadikan dalam suatu rezim pengabdian kepada masyarakat yang bersifat spesifik dan dinamis sesuai kebutuhan, yaitu Program Implementasi Iptek Masyarakat (PPIM).
PPIM bertujuan untuk dapat membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat luas seperti kemiskinan, kesetaraan gender dan inklusi sosial, bencana alam, keamanan, kesehatan, pendidikan, lingkungan hidup, kependudukan, kebijakan sosial dan masalah sosial lainnya; dan masalah yang dihadapi masyarakat ekonomi produktif seperti masalah produksi, manajemen dan pemasaran. Target audiens (mitra) PPIM dapat berupa kelompok usaha masyarakat (seperti Bumdes atau unit usaha desa lainnya), koperasi dan kelompok produsen usaha ekonomi yang dibentuk oleh lembaga negara/LPK/LPNK. Mitra dari kelompok masyarakat umum seperti karang taruna, dasa wisma, pokdarwis dan kelompok masyarakat umum lainnya di desa.
Mitra ditetapkan sekurang-kurangnya dua kelompok masyarakat umum atau dua kelompok masyarakat ekonomi produktif; atau satu kelompok masyarakat umum dan satu kelompok masyarakat ekonomi produktif. Pelaksanaan skema PPIM dilakukan dengan mengacu pada hasil penilaian kinerja PT dengan memperhatikan pencapaian seluruh aspek Standar Nasional Pelayanan Masyarakat. Hasil analisis penilaian prestasi kerja khususnya kompetensi perguruan tinggi untuk melaksanakan tugas-tugas transfer ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat, dapat dijadikan sebagai acuan penugasan tugas-tugas untuk melaksanakan pekerjaan sosial.
Tujuan Kegiatan
Luaran Kegiatan
Kriteria Kegiatan
Persyaratan Pengusul
PENUTUP
