PDF Edisi Revisi 2019

PENDAHULUAN

PENGELOLAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Pendahuluan

Sejalan dengan perannya sebagai fasilitator, penguat dan pemberdayaan, Direktorat Jenderal Penguatan Penelitian dan Pengembangan (Ditjen Styrkelse af Risbang) berupaya untuk terus mengawal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi.

Program Pendanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT EDISI 12 TAHUN 2018 10 Tabel 2.1 Proposal penelitian berdasarkan klaster perguruan tinggi. PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN SOSIAL EDISI 12 TAHUN 2018 11 Kewenangan penyelenggaraan dan pengusulan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan klaster perguruan tinggi ilmu terapan diatur seperti pada tabel 2.2.

Ketentuan Umum

Peneliti dan pemberi jasa wajib membuat buku harian pada saat melakukan penelitian atau pengabdian kepada masyarakat. Buku harian disimpan oleh peneliti atau penyedia layanan masyarakat, yang dapat digunakan sebagai bukti saat berinvestasi di AI.

Tahapan Pengelolaan Penelitian

DRPM melaksanakan seleksi proposal penelitian untuk penelitian kompetitif nasional yang diajukan oleh PT non PTNBH. DRPM melakukan seleksi proposal penelitian untuk penelitian berdaya saing nasional yang diajukan oleh PT klaster utama non-PTNBH.

Pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat

PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGAKHIAN MASYARAKAT 12 TAHUN 2018 18 format yang telah ditentukan (format laporan sesuai dengan Pedoman Penelitian yang berlaku). PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT EDISI 12 TAHUN 2018 27 Tim Pelaksana Skema Pengabdian Masyarakat.

Tabel 2.9 Skema Pendanaan, Tim Pelaksana, Waktu, dan Pendanaan Pengabdian kepada Masyarakat

Kewenangan Pengelolaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Menetapkan indikator kinerja investigasi dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan KPI yang ditetapkan oleh DRPM. Menetapkan pedoman pengembangan dan pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan mengacu pada Standar SPMPPT.

Indikator Kinerja Penelitian

Menyusun rencana strategis penelitian (renstra penelitian) dan pengabdian masyarakat (renstra pengabdian kepada masyarakat) untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kewajiban perguruan tinggi untuk memimpin penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi antara lain sebagai berikut.

Indikator Kinerja Pengabdian Kepada Masyarakat

Pengetahuan meningkat Keterampilan meningkat Kualitas produk meningkat Jumlah produk meningkat Jenis produk meningkat Kapasitas produksi meningkat Keberhasilan ekspor. PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT 12 TAHUN 2018 31 Publikasi Nomor: 42 Tahun 2016 tentang Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapan Teknologi dan Surat Keputusan Dirjen Penguatan Penelitian dan Pengembangan Nomor: 603/E162 Pedoman Prakarsa untuk Prakarsa Umum. Mencapai tingkat kesiapan teknologi sebagaimana dijelaskan pada Lampiran 3.

Komite Penilaian dan/atau Reviewer Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Peninjau penelitian dan pengabdian masyarakat diangkat dengan keputusan rektor/kepala sekolah/presiden perguruan tinggi untuk masa jabatan satu tahun dan dapat diperpanjang jika diperlukan. Universitas harus mengajukan nama peneliti internal dan peninjau dinas sosialnya kepada DRPM dengan memberlakukan tata cara pengangkatan peninjau pada Simlitabmas.

Pembiayaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Penyesuaian Skema Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

PENGELOLAAN MELALUI SIMLITABMAS

Pengusulan Penelitian

Ringkasan penelitian tidak lebih dari 500 kata yang memuat latar belakang penelitian, tujuan dan tahapan metode penelitian, hasil yang ingin dicapai, dan gambaran TKT penelitian yang diusulkan. Pada bagian ini, tugas masing-masing anggota pengusul harus diselesaikan sesuai tahapan penelitian yang diusulkan.

Pengusulan Pengabdian kepada Masyarakat

Uraian lengkap tentang porsi pemecahan masalah untuk setiap skema pengabdian masyarakat dijelaskan dalam Simlitabmas. Uraian lengkap tentang tata cara pelaksanaan ayat per pengabdian masyarakat diuraikan dalam Simlitabmas.

Penilaian

PENELITIAN KOMPETITIF NASIONAL

Skema Penelitian Dasar

Dalam proses pengukuran TKT, hasil penelitian inti akan berada pada level 1 sampai dengan level 3 sebagaimana dijelaskan pada Lampiran 3. Isi penelitian inti harus mencakup sepuluh bidang fokus penelitian, yang kemudian diterjemahkan ke dalam tema, topik, dan judul penelitian. .

Skema Penelitian Terapan

KI yang dimaksud dalam huruf b adalah KI yang melindungi hakekat hasil penelitian, tetapi tidak termasuk hak cipta atas buku, artikel, laporan, tesis, tesis, disertasi, panduan, dan dokumen sejenis.

Skema Penelitian Pengembangan

Produksi wajib Riset Pembangunan dapat berupa produk industri atau produk politik dengan kriteria setiap tahapan output sebagaimana tercantum dalam Lampiran 5. Dukungan riset setiap tahun mengikuti aturan pendanaan berdasarkan bidang aksi yang mengacu pada Pembangunan Penelitian SBK.

Skema Penelitian Dosen Pemula

Output wajib PDP adalah publikasi satu artikel ilmiah di jurnal nasional terakreditasi peringkat 1-6, atau satu artikel di jurnal internasional atau satu artikel di seminar internasional.

Skema Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi

TPP terdiri dari ketua dan maksimal dua orang anggota dari perguruan tinggi klaster Menengah atau Asuh.

Skema Penelitian Pascasarjana

PENELITIAN DESENTRALISASI

Skema Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi

Pendahuluan
Tujuan Penelitian
Luaran Penelitian
Kriteria Penelitian
Persyaratan Pengusul

Menurut Menristekdikti, skema Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT) berdasarkan bidang unggulan dari Rencana Strategis (Renstra) Penelitian Perguruan Tinggi bertujuan untuk menghasilkan teori, metode atau kebijakan baru yang digunakan untuk perkembangan ilmiah. Penelitian dasar dapat diarahkan pada penjelasan atau penemuan (inventions) untuk memprediksi fenomena/fenomena baru, aturan, model atau postulat yang mendasari proses teknologi, kesehatan, pertanian, dll, untuk mendukung penelitian terapan.

Skema Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi

Pendahuluan
Tujuan Penelitian
Luaran Penelitian

PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT EDISI 12 TAHUN 2018 51 Program Magister dengan jabatan fungsional sekurang-kurangnya Lektor Kepala; PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT 12 TAHUN 2018 52 EDISI 52 Jurnal nasional bereputasi dan/atau terakreditasi peringkat 1-2 sebagai penulis pertama atau koresponden, yang didokumentasikan dengan mencantumkan URL artikel yang bersangkutan, atau memiliki minimal satu KI terdaftar status;

Skema Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi

Pendahuluan
Tujuan Penelitian
Luaran Penelitian

PENELITIAN PENUGASAN

Skema Konsorsium Riset Unggulan Perguruan Tinggi

Pendahuluan
Tujuan Penelitian
Luaran Penelitian

Berdasarkan hasil analisis kekuatan yang ditemukan pada masing-masing perguruan tinggi, maka tugas pelaksanaan penelitian selanjutnya dapat ditetapkan sesuai dengan keunggulan bidang penelitian perguruan tinggi tersebut dalam bentuk konsorsium. DRPM menetapkan perguruan tinggi yang memenuhi syarat untuk diundang mengikuti seleksi di bidang unggulan; KRU-PT dipimpin oleh perguruan tinggi yang memiliki portofolio hasil penelitian terbaik berdasarkan pemetaan penelitian unggulan perguruan tinggi;

Skema Kajian Kebijakan Strategis

Pendahuluan
Tujuan
Luaran
Kriteria

Skema World Class Research

Pendahuluan
Tujuan Penelitian
Luaran Penelitian

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KOMPETITIF NASIONAL

Program Kemitraan Masyarakat

Pendahuluan
Tujuan Kegiatan
Luaran Kegiatan
Kriteria Kegiatan

Target audience (mitra) masyarakat ekonomi produktif, seperti: kelompok pengrajin, kelompok nelayan, kelompok tani, kelompok ternak yang masing-masing memiliki karakter ekonomi produktif. Mitra sasaran masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi, misalnya sekolah (PAUD, SD, SMP, SMA/SMK), karang taruna, kelompok ibu rumah tangga, kelompok anak jalanan, RT/RW, dusun, desa, Puskesmas/Posyandu, perumahan Islam sekolah dan lain-lain. Jenis permasalahan yang akan dihadapi dalam program PKM khususnya masyarakat ekonomi produktif atau calon wirausahawan baru meliputi bidang produksi, pengelolaan usaha dan pemasaran.

Program Kemitraan Masyarakat Stimulus

Pendahuluan
Tujuan Kegiatan
Luaran Kegiatan
Kriteria Kegiatan

PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT 12 TAHUN 2018 60 Jenis permasalahan yang akan dibahas dalam program PKMS, khususnya masyarakat ekonomi produktif atau calon wirausaha baru, berkaitan dengan produksi, pengelolaan atau pemasaran. Sedangkan untuk mitra non produktif, kegiatan dapat berupa penanganan masalah kesehatan, buta aksara atau pelatihan sesuai kebutuhan mitra. Kegiatan yang dilakukan pada PKMS minimal dalam satu bidang kegiatan, namun tim yang mengajukan lamaran minimal harus memiliki dua bidang keahlian yang berbeda.

Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat

Pendahuluan
Tujuan Kegiatan
Luaran Kegiatan
Kriteria Kegiatan

PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT TAHUN 12 TAHUN 2018 61 Perguruan Tinggi (PT) bagi masyarakat industri, pemerintah daerah dan kelompok masyarakat yang ingin mandiri secara ekonomi dan sosial. Dengan demikian, program KKN-PPM dikhususkan bagi perguruan tinggi yang mensyaratkan KKN bagi mahasiswanya sebelum menyelesaikan studi S-1/D-4/Sarjana Terapan, dimana desain operasional dan metode pelaksanaannya harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing PT. Program KKN-PPM dalam jangka panjang harus dapat mencapai hasil seperti peningkatan keberdayaan masyarakat secara terukur, seperti peningkatan pendapatan per kapita, penurunan emisi CO2, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Pembangunan Gender (GDI ). ), penurunan angka kematian ibu, peningkatan usia harapan hidup dan indikator lainnya.

Program Pengembangan Kewirausahaan

Pendahuluan
Tujuan Kegiatan
Luaran Kegiatan
Kriteria Kegiatan

PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT 12 TAHUN 2018 63 Unit layanan PPK menangani 20 penyewa terpilih selama 3 (tiga) tahun. Pemilihan tenant baru dilakukan untuk menggantikan sejumlah tenant yang sudah mandiri, sehingga setiap tahun jumlah tenant yang tertampung tetap 20 orang. Program PPK juga diharapkan dapat bersinergi dengan bidang kemahasiswaan perguruan tinggi untuk menjaring mahasiswa penerima PKMK atau PKM lainnya, mahasiswa dan alumni yang sedang merintis usaha sebagai tenant.

Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah

Pendahuluan
Tujuan Kegiatan
Luaran Kegiatan
Kriteria Kegiatan

Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus

Pendahuluan
Tujuan Kegiatan
Luaran Kegiatan
Kriteria Kegiatan

Dengan melaksanakan Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus (PPUPIK), perguruan tinggi memiliki peluang untuk mendapatkan uang dan membantu menciptakan wirausaha baru. Program PPUPIK diharapkan mampu mendorong perguruan tinggi untuk membuka akses terhadap produksi produk jasa dan/atau teknologinya sendiri. Bentuk PPUPIK di perguruan tinggi dapat berbentuk unit usaha, misalnya: sentra produksi, sentra konsultasi, sentra desain, sentra pelatihan, sentra perbaikan dan pemeliharaan, sentra penelitian dan pengembangan, dan sentra kesehatan.

Program Pengembangan Desa Mitra

Pendahuluan
Tujuan Kegiatan
Luaran Kegiatan
Kriteria Kegiatan

PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT 12 TAHUN 2018 68 keunggulan khusus sebagai icon dan penggerak utama pembangunan desa sekaligus model iptek dan taman wisata. Beberapa contoh hasil kegiatan PPDM terbentuknya Desa Sentra Pangan Halal, Desa Kerajinan Bambu, Desa Konservasi Tumbuhan/Hewan Langka, Desa Mandiri Energi, Desa Sentra Pertanian Organik, Desa Kuliner, Desa Wisata, Desa Adat/Seni Budaya, Desa Garam Beryodium , Desa Sehat, Desa Bersyariah, Desa Bina Lingkungan, Desa Cagar Budaya, Desa Cagar Alam, dan sebagainya.

Program Kemitraan Wilayah

Pendahuluan
Tujuan Kegiatan
Luaran Kegiatan
Kriteria Kegiatan

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DESENTRALISASI

Pendahuluan

Berdasarkan Permenristekdikti nomor 44 tahun 2015 tentang standar nasional pendidikan tinggi, setiap perguruan tinggi harus memiliki rencana strategis (Renstra) kerja kemasyarakatan. DRPM melakukan evaluasi kinerja pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi berdasarkan parameter terkait Permenristekdikti nomor 44 tahun 2015. Hasil evaluasi kinerja pengabdian kepada masyarakat mengklasifikasikan perguruan tinggi menjadi sangat baik, sangat baik, memuaskan dan tidak memuaskan. cluster.

Tujuan Kegiatan

Untuk mendukung percepatan pencapaian renstra klaster perguruan tinggi unggul dan sangat baik, DRPM merancang skema pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk program pengabdian kepada masyarakat yang terdesentralisasi, yaitu Skema Program Pemberdayaan Masyarakat Unggulan Perguruan Tinggi (PPMUPT). Oleh karena itu PPMUPT harus mengacu pada rencana strategis pengabdian kepada masyarakat yang disusun oleh PT.

Luaran Kegiatan

Kriteria Kegiatan

Persyaratan Pengusul

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENUGASAN

Pendahuluan

Target audiens (mitra) PPIM dapat berupa kelompok usaha masyarakat (seperti Bumdes atau unit usaha desa lainnya), koperasi dan kelompok produsen usaha ekonomi yang dibentuk oleh lembaga negara/LPK/LPNK. Mitra dari kelompok masyarakat umum seperti karang taruna, dasa wisma, pokdarwis dan kelompok masyarakat umum lainnya di desa. Mitra didefinisikan sekurang-kurangnya dua kelompok masyarakat umum, atau dua kelompok masyarakat produktif secara ekonomi; atau kelompok masyarakat umum dan kelompok masyarakat ekonomi produktif.

Tujuan Kegiatan

PPIM dimaksudkan untuk membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat luas, seperti kemiskinan, kesetaraan gender dan inklusi sosial, bencana alam, keamanan, kesehatan, pendidikan, lingkungan hidup, kependudukan, sosial politik dan masalah sosial lainnya; dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat ekonomi produktif, seperti masalah produksi, manajemen dan pemasaran. Pelaksanaan skema PPIM dilakukan dengan mengacu pada hasil penilaian kinerja PT dengan melihat capaian seluruh aspek Standar Nasional Pelayanan Masyarakat. Hasil analisis penilaian kinerja ini, khususnya kompetensi perguruan tinggi dalam menjalankan tugas membawa ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat, dapat dijadikan sebagai acuan pemberian tugas untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat.

Luaran Kegiatan

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dengan berbagai keahliannya berkewajiban untuk mencapai keberhasilan dalam pembangunan di segala bidang dengan memberikan dukungan, penguatan dan bantuan dalam bentuk kerjasama dalam pelaksanaan program-program prioritas terutama oleh lembaga negara/LPK/LPNK. dilakukan. program yang menyentuh kebutuhan masyarakat. Pelaksanaan kerjasama ini harus diakomodir dalam skema pengabdian masyarakat yang khusus dan dinamis sesuai kebutuhan, yaitu Program Penerapan Iptek Bagi Masyarakat (PPIM).

Kriteria Kegiatan

Persyaratan Pengusul

PENUTUP