PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Batasan Masalah
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
- Kegunaan Teoritis
- Kegunaan Praktis
Kajian Penelitian Terdahulu
Ketiga, penelitian yang dilakukan Alifah Ulfa Pinem dengan judul Hambatan Komunikasi Interpersonal Antara Tionghoa dan Etnis. Keempat, penelitian yang dilakukan oleh Aden Naimah Hidayah dengan judul Analisis Hambatan Komunikasi pada Pembelajaran Ekonomi Materi Persamaan Akuntansi di Madrasah Aliyah Darul Hikmah Pekanbaru. Kelima, penelitian yang dilakukan Indra Syaputra dengan judul Kendala Komunikasi Pengadilan Agama Medan dalam Menurunkan Angka Perceraian di Kota Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan komunikasi Pengadilan Agama Medan dalam menurunkan angka perceraian di Kota Medan. Ketiga, penelitian Alifah Ulfa Pinem yang berjudul Hambatan Komunikasi Interpersonal Antara Etnis Tionghoa dan Pribumi (Studi Deskriptif di Kelurahan Silalas Kota Medan) mempunyai beberapa lokasi penelitian dan objek penelitian. Keempat, penelitian Aden Naimah Hidayah yang berjudul Analisis Hambatan Komunikasi dalam Pembelajaran Ekonomi Materi Persamaan Akuntansi di Madrasah Aliyah Darul Hikmah Pekanbaru mempunyai perbedaan dari penulis yaitu lokasi penelitian dan objek penelitian.
Kelima, penelitian Indra Syaputra yang berjudul Hambatan Komunikasi Pengadilan Agama Medan dalam Menurunkan Angka Perceraian di Kota Medan mempunyai perbedaan dengan penulis yaitu lokasi penelitian.
Sistematika Penulisan
Pada bab ini penulis membahas tentang gambaran umum profil lokasi penelitian LPP TVRI Stasiun Bengkulu yang terdiri dari sejarah, visi dan misi, struktur organisasi dan lain sebagainya, serta hasil penelitian terkait yang menjadi fokus penulis dalam penelitian yaitu Komunikasi organisasional. hambatan yang terjadi di LPP TVRI Stasiun Bengkulu. Pada bab ini penulis membahas tentang kesimpulan terkait hambatan komunikasi organisasi yang ada di LPP TVRI Stasiun Bengkulu mulai dari kepentingan mekanis, semantik, komunikatif, persepsi, motivasi dan prasangka laten.
KERANGKA TEORI
- Pengertian Komunikasi
- Unsur-Unsur Komunikasi
- Fungsi Komunikasi
- Bentuk-Bentuk Komunikasi
- Komunikasi Sebagai Aktivitas Simbolis Pertukaran Makna
- Ruang Lingkup Komunikasi Organisasi
- Pengertian Organisasi
- Pengertian Komunikasi Organisasi
- Arus Komunikasi Organisasi
- Dimensi Komunikasi dalam Kehidupan Organisasi
- Membangun Komunikasi Efektif dalam Organisasi
- Hambatan Komunikasi Organisasi
Komunikasi yang efektif dapat terjalin jika kedua belah pihak saling mengenali kelemahan dan kelebihan masing-masing serta memahami kelemahan masing-masing. Dalam pengantar ilmu komunikasi dijelaskan secara lebih sederhana mengenai bentuk-bentuk komunikasi yang kita kenal selama ini. Sebab, berbagai kajian psikologi dan komunikasi yang telah dilakukan menunjukkan adanya korelasi antara keduanya.
Komunikasi harus dibangun dan dikelola sedemikian rupa sehingga komunikasi yang terjadi mendukung pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan. Hambatan komunikasi yang sering terjadi maka perlu dilakukan dua hal yaitu meningkatkan kemampuan komunikasi individu dan meningkatkan komunikasi untuk urusan organisasi. Gangguan semantik dan psikis, Gangguan semantik merupakan gangguan komunikasi yang disebabkan oleh kesalahan bahasa yang digunakan.
Perbedaan tersebut biasanya memerlukan suatu perilaku komunikasi yang selalu memperhatikan kondisi dan etika yang mengakar dalam masyarakat.
METODE PENELITIAN
Waktu dan Lokasi Penelitian
Subjek/Informan Penelitian
Sumber Data
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Keabsahan Data
Teknik Analisis Data
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Visi dan Misi
Visi Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia adalah menjadi lembaga penyiaran kelas dunia yang memberikan motivasi dan pemberdayaan melalui program informasi, pendidikan, dan hiburan yang memperkokoh persatuan dan kebhinekaan untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa.
Sejarah LPP TVRI Stasiun Bengkulu
Tepat pada awal bulan April 1998 sesuai perintah alokasi direktur televisi yang mengalokasikan 3 orang pejabat sebagai berikut. Persiapan pelantikan dan pelantikan serta pelaksanaan pengurus TVRI pusat di Jakarta, namun dari hari ke hari perencanaan pelantikan dan pelantikan tidak terealisasi melainkan ditunda, sehingga dari Kepsta TVRI SP. Bengkulu berinisiatif Pada bulan Mei 1998, TVRI Stasiun Bengkulu mulai memproduksi paket-paket program yang telah dijadikan sampel oleh Direktorat Televisi Jakarta.
Penyiaran televisi sebagai media massa elektronik yang mempunyai kapasitas tinggi dalam menyebarkan informasi guna mendukung percepatan upaya pembangunan bangsa dan negara. Penyiaran televisi dan fungsi sosial sebagai sarana pembangunan bangsa untuk menumbuhkembangkan Pancasila dan UUD 1945 dalam aspek kehidupan masyarakat melalui kegiatan penyiaran, pengembangan, informasi, pendidikan, serta pelestarian dan pengembangan kebudayaan daerah dan nasional. Oleh karena itu, pada tanggal 16 November 1999, TVRI Stasiun Bengkulu melakukan uji coba siaran seminggu sekali, yaitu pada hari Sabtu.
Sejak Januari 2008, TVRI Bengkulu telah memperluas siarannya menjadi 2 (dua) jam per hari. Pada tahun 2009, Direksi TVRI menetapkan tahun tersebut sebagai tahun produksi, yang mana seluruh stasiun TVRI daerah wajib melakukan kegiatan penyiaran mulai pukul 15.00 WIB sampai dengan pukul 19.00 WIB setiap hari selama 4 (empat) jam. termasuk TVRI Stasiun Bengkulu.
Biodata LPP TVRI Stasiun Bengkulu
Sarana dan Prasarana
Demi kelancaran unit kerja LPP TVRI Stasiun Bengkulu khususnya bila ada dinas luar kota disediakan kendaraan operasional yang terdiri dari 8 unit mobil dinas dan 6 unit sepeda motor dinas. Untuk mencapai pelayanan yang cepat dan akurat serta dapat menyajikan laporan berupa data kepada mitra dengan segera, Satker LPP TVRI Stasiun Bengkulu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi pada setiap produk layanan. Saat ini Satker LPP TVRI Stasiun Bengkulu telah memiliki peralatan TIK yang dapat berfungsi dengan baik dengan rincian: 37 komputer/PC, 29 komputer laptop dan 42 printer.
Slogan LPP TVRI Stasiun Bengkulu
Jangkauan Siaran LPP TVRI Stasiun Bengkulu
Struktur Organisasi LPP TVRI Stasiun Bengkulu
Kepala Stasiun merupakan pusat wewenang dan tanggung jawab menjalankan perusahaan secara global atau secara umum. Namun kepala stasiun membagi tanggung jawab dan wewenang dalam bidang utama di antara para kepala bidang, yaitu kepala bagian program dan pengembangan usaha, kepala bagian pemberitaan, kepala subbagian keuangan, kepala bagian pemberitaan, kepala subbagian keuangan, kepala bagian pemberitaan, kepala subbagian keuangan, dan kepala bagian keuangan. departemen teknis, kepala subbagian umum. Setiap kepala bidang mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan bidang yang ditekuninya.
Pimpinan senior stasiun televisi berperan sebagai pengelola/pengelola stasiun televisi yang mempunyai tugas memimpin, yaitu merencanakan program kerja dan pengembangan, pengorganisasian, pengelolaan, koordinasi, penetapan kebijakan penyelenggaraan penyiaran di daerah, pemantauan dan komunikasi kegiatan kerja, melaksanakan pengembangan sumber daya manusia, agar pegawai dapat bekerja dengan baik, efisien dan mempunyai produktivitas kerja yang tinggi. Kepala seksi pemberitaan berperan sebagai kepala seksi yang bertugas membantu kepala stasiun penyiaran dalam mengelola perusahaan televisi. Fungsi pemimpin bagian berita adalah memilih peristiwa mana yang layak diberitakan sebagai berita dari sekian banyak peristiwa yang ada.
Dalam dapur redaksi berita, tugas memilih peristiwa yang akan dimuat sebagai berita ditentukan oleh rapat redaksi. Kepala bagian bisnis program terdiri atas kepala subbagian program dan kepala subbagian pengembangan usaha. Kepala Dinas Teknis terdiri atas Kepala Subbagian Teknik Produksi dan Penyiaran, Kepala Subbagian Teknik Portabel, dan Kepala Subbagian Peralatan Portabel.
Tidak hanya itu, bagian teknis ini bertugas menyusun rencana produksi dan melakukan pembelian/pembelian seluruh sarana produksi serta penyimpanannya, memastikan tidak ada hambatan dalam proses produksi, menyadari bahwa semua bahan utama dan penolong harus tersedia pada saat produksi. dilakukan, menjaga tingkat operasi setiap sumber daya (mesin, peralatan, dll) dalam kondisi optimal melalui manajemen pemeliharaan menjamin kualitas produk yang berasal dari kualitas proses yang baik. Bidang ini bertugas menyusun rencana dan program kerja, memberikan instruksi kepada bawahan, menangani administrasi keuangan, menata gaji pegawai dan tunjangan lainnya, melakukan pengendalian keuangan, menyusun dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan, melaksanakan sistem pengendalian intern, melaksanakan tugas resmi lainnya yang diberikan oleh atasan dan melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada sekretaris. Staf pada bagian umum mempunyai tugas pelayanan administrasi pada seluruh unit, termasuk pelayanan publik dan penyusunan konsep kebijakan dalam pengelolaan dan pemeliharaan barang 18.
Hasil Penelitian
- Gangguan Teknis
- Gangguan Semantik dan Psikologis
- Gangguan Fisik
- Gangguan Status
- Gangguan Kerangka Berfikir
- Gangguan Budaya
Pembahasan Penelitian
Namun sebagian pegawai LPP TVRI Stasiun Bengkulu dibatasi oleh kondisi fisik rekannya selama proses komunikasi. Sedangkan LPP TVRI Stasiun Bengkulu masih kekurangan pelatihan SDM dalam penguasaan teknik dan metode komunikasi. Terjadi salah tafsir pesan saat proses komunikasi di LPP TVRI Stasiun Bengkulu, betul.
Beberapa pegawai di LPP TVRI Stasiun Bengkulu mempunyai prasangka berdasarkan emosi, baik bawahan maupun manajer serta pegawai rekan bawahannya. Sifat egois atau tidak menerima saran orang lain tampak pada LPP TVRI Stasiun Bengkulu. Berdasarkan hasil penelitian, penulis dapat menyimpulkan bahwa komunikasi yang terjadi di LPP TVRI Stasiun Bengkulu masih kurang efektif.
Secara teknis hambatan komunikasi di stasiun LPP TVRI Bengkulu sama dengan hambatan alat komunikasi di stasiun LPP TVRI Bengkulu yaitu telepon genggam. Faktor perbedaan budaya antar pegawai di LPP TVRI Stasiun Bengkulu yang dapat menyebabkan hambatan komunikasi. Selain itu, LPP TVRI Stasiun Bengkulu masih kekurangan pelatihan personel untuk menguasai teknik dan metode komunikasi.
Gangguan mental yang terjadi di LPP TVRI Stasiun Bengkulu disebabkan oleh faktor salah tafsir pesan, persepsi dan prasangka. Selain itu, sebagian pegawai di LPP TVRI Stasiun Bengkulu mempunyai prasangka berdasarkan emosi, baik bawahan maupun manajer serta pegawai rekan bawahan. Wawancara penulis dengan Herman Efendi selaku kepala bagian program dan pengembangan usaha LPP TVRI stasiun Bengkulu.
Dalam observasi penulis dengan mengamati partisipasi staf LPP TVRI Stasiun Bengkulu. Untuk memperoleh informasi dan data mengenai situasi, fenomena dan kondisi yang ada di LPP TVRI Stasiun Bengkulu.
PENUTUP
Saran
Dari hasil kesimpulan penulis sangat merekomendasikan LPP TVRI Stasiun Bengkulu untuk memberikan rekomendasi kepada LPP TVRI Pusat agar dapat lebih sering melakukan pelatihan bagi SDM dalam menguasai teknik dan metode komunikasi khususnya bagi seluruh pegawai yang divisinya sangat diperlukan untuk kemajuan. dari LPP TVRI. Bagi pegawai LPP TVRI Stasiun Bengkulu, tingkatkan kerjasama dalam bekerja untuk mencapai tujuan bersama, hilangkan sifat egosentris, dengan sifat tersebut dapat menjadi penghambat dalam berkomunikasi dan dapat mengakibatkan rusaknya kerja sama tim sehingga dapat mempengaruhi tercapainya tujuan bersama. sasaran. Bengkulu hendaknya digeneralisasikan, sehingga pegawai LPP TVRI Stasiun Bengkulu merasa senang dan nyaman saat bekerja di ruangannya masing-masing.
Hambatan Komunikasi Dalam Kegiatan Bimbingan Antara Pendidik dan Anak Kelas V SD di Bantaran Sungai Kalimas Surabaya, "Jurnal E-Communication, Vol. Penyiaran Alternatif tapi Mutlak, Referensi Penyiaran Publik dan Lokal", Jurnal Ilmu Komunikasi FISIP . Aspek perilaku manusia sebagai makhluk individu dan sosial di ruang terbuka publik,” Journal Home Page, Vol.
Hambatan Komunikasi Ke Bawah dan Ke Atas Pada Divisi Seles & Pemasaran, Bukti Darmo Golf Surabaya, Jurnal E Komunikasi, Vol.2, No. Program Strategis Komunikasi Dakwah Ayo Koran TVRI Bengkulu”, Skripsi Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Bengkulu (IAIN).
