• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hansiswany Kamarga - Direktori File UPI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Hansiswany Kamarga - Direktori File UPI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SAINS & TEKNOLOGI INFORMASI DALAM KONTEKS PENDIDIKAN SEJARAH

Hansiswany Kamarga

(2)

Posisi Informasi dalam KBM

Informasi Guru Siswa

Guru Siswa

Informasi A

B

(3)

Konsep Belajar

Pendidikan

adalah proses dinamis yang melibatkan individu dan

kelompoknya dalam merefleksikan kehidupan dan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.

Proses ini dibentuk oleh masa lalu, tujuan individu untuk masa depannya, dan konteks kehidupannya sekarang.

Belajar

merupakan bagian dari pendidikan; dalam pengertian belajar terkandung suatu proses memperoleh pengetahuan,

keterampilan, dan nilai-nilai sehingga terjadi perubahan dalam diri siswa ke arah positif

comprehensible output yakni material pendukung proses harus dipahami dan diasimilasi oleh siswa sehingga dapat digunakan secara efektif dalam berbagai situasi yang berbeda.

“..materials presently available in the classroom, fall significantly

short of that goal”.

(4)

Bagan Klasifikasi Belajar

Konvensional Synchronous

Jarak Jauh

Synchronous

E-training

Computer-based Tutorial

Instructor-Led Training Audio/Tele Conference

Asynchronous

Correspondence Course Distributed Learning Web-based Training E-learning

Belajar

(5)

Konsep Belajar Konvensional

 bentuk kegiatan belajar  terjadinya interaksi antara guru, siswa, dan

bahan belajar dalam suatu lingkungan tertentu.

 Aspek ruang dan waktu menjadi amat penting, sebab terjadinya interaksi dalam bentuk tatap muka tersebut selalu

berada dalam ruang dan waktu tertentu

secara bersamaan  SYNCHRONOUS

(6)

Konsep Belajar Jarak Jauh

“physical separation of instructor and student and the use of some technological delivery

system” (Hyatt, 1998)

SYNCHRONOUS ASYNCHRONOUS

(7)

Belajar jarak jauh melalui internet

Belajar jarak jauh melalui internet dapat berbentuk synchronous maupun asynchronous.

Model belajar jarak jauh ini lebih ditekankan pada penggunaan internet di dalam sistem

penyampaiannya.

Fasilitas yang digunakan :

Synchronous  newsgroup, chatting, netmeeting

Asynchronous  email, www, mailing list

(8)

Belajar jarak jauh dengan bentuk synchronous adalah bentuk belajar yang terpisah jarak antara guru dan siswa, tetapi dilakukan secara bersamaan. Dengan demikian,

aspek jarak diabaikan, tetapi aspek waktu masih dipertahankan.

Berkembangnya cara belajar yang demikian diakibatkan terjadinya kemajuan teknologi komunikasi yang

menyebabkan sistem penyampaian dapat dilakukan tanpa harus saling bertatap muka antara guru dengan siswa.

Belajar jarak jauh synchronous

(9)

Model belajar jarak jauh synchronous

Tutorial ,  guru/instruktur mengirimkan bahan belajar yang akan dipelajari oleh siswa dalam bentuk modul-modul belajar, dan secara berkala dilakukan pertemuan (tutorial) antara guru/instruktur dan siswa

Computer Based, yakni cara belajar interaktif dengan

menggunakan komputer. Pengembangan dari model ini adalah Instructional Multimedia

Audio/Tele Conference  Berkembangnya teknologi internet menyebabkan bentuk belajar jarak jauh synchronous berkembang dalam bentuk Audio/Tele Conference. Antara guru/instruktur

terpisah jarak, tetapi dapat melakukan komunikasi langsung melalui internet yang tersambung dengan camera. Karena dilakukan

komunikasi dua arah, maka faktor waktu menjadi amat penting.

(10)

Belajar jarak jauh dengan bentuk asynchronous adalah model belajar terpisah jarak antara guru/instruktur dan dilakukan tidak dalam waktu bersamaan sehingga siswa dapat mengatur sendiri kecepatan waktu belajarnya.

Siswa mengatur sendiri kebutuhan bahan belajarnya dan mengatur sendiri kecepatan belajarnya. Dengan demikian, baik materi belajar maupun kecepatan belajar sepenuhnya menjadi keputusan/pilihan siswa (DeSantis, 1998 : 1).

Belajar jarak jauh asynchronous

(11)

Distributed Learning, model belajar melalui korespondensi tetapi distribusi bahan belajar tidak hanya dikirimkan melalui surat menyurat, melainkan

memanfaatkan berbagai teknologi informasi seperti video, CD ROM, cassette, dan teknologi internet.

Web-based Training, merupakan paket pelatihan yang didistribusikan melalui jaringan internet. Lokasi tempat tinggal siswa maupun kecepatan waktu mengikuti pelatihan tidak menjadi kepedulian, yang terpenting adalah siswa dapat melewati tes dengan baik.

E-learning, adalah model belajar memperkaya pengetahuan melalui berbagai situs yang terdapat dalam jaringan internet. Belajar tidak dibatasi dalam suatu paket seperti pada web-based training, tetapi siswa bebas memilih situs yang diharapkan akan berisikan bahan belajar yang dibutuhkannya. Jumlah bahan belajar amat tergantung pada kebutuhan siswa, dan waktu mengakses internet pun tidak dibatasi. Model belajar ini dititikberatkan pada perluasan dan

pendalaman serta pembaharuan (updates) pengetahuan.

Model belajar jarak jauh asynchronous

(12)

Karakteristik belajar jarak jauh

 Terpisahnya pendidik dan peserta didik

 Ada pengaruh organisasi pendidikan dalam penyiapan bahan ajar & bantuan belajar.

 Sangat tergantung pada bahan belajar &

beragam media untuk mempertemukan pendidik & peserta didik.

 Komunikasi dua arah dimediasi oleh teknologi

 Keterlibatan bentuk industri pendidikan

Referensi

Dokumen terkait

Disampaikan sebagai bahan diskusi pada Lokakarya "Pendidikan untuk Perempuan: Belajar dari Pengalaman Pesantren" di Jakarta 7 Januari 2005 Kurikulum Agama dianggap bias gender

Tahap pertama, melakukan survey untuk: a memetakan kompetensi hasil belajar bidang keterampilan otomotif di SMK; b memetakan kompetensi hasil belajar otomotif di Perguruan Tinggi eks

Penelitian ini berjudul Penerapan Model Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC dalam Perkuliahan Menulis Karya Populer sebagai Upaya dalam Meningkatkan Prestasi Belajar

PENGERTIAN PENDEKATAN KONTESTUAL: KONSEP BELAJAR YANG MENGAITKAN ANTARA MATERI YANG DIAJARKAN DENGAN SITUASI DUNIA NYATA SISWA DAN MENDORONG SISWA MEMBUAT HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN

Tabel : 3 “SINTAKS MODEL PEMBELAJARAN PBI“ FASE - FASE PERILAKU GURU Fase 1 Orientasi siswa kepada masalah Fase 2 Mengorganisasikan siswa untuk belajar Fase 3 Membimbing

Dalam perkuliahan ini dibahas hakekat belajar matematika, hakekat pembelajaran matematika, teori- teori belajar matematika, model-model pembelajaran matematika, dan

Pengalaman Belajar : • Merupakan kegiatan fisik maupun mental yang dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan bahan ajar Depdiknas,2003 • Diperoleh melalui serangkaian kegiatan

Dengan internet dapat membuat bias jarak, ruang dan waktu yang merupakan suatu jaringan komunikasi tanpa batas yang melibatkan jutaan komputer yang tersebar diseluruh dunia...