• Tidak ada hasil yang ditemukan

HARI DOA SEDUNIA 2024 MINGGU LETARE 10 MARET 2024

N/A
N/A
Adrian Sembiring

Academic year: 2024

Membagikan "HARI DOA SEDUNIA 2024 MINGGU LETARE 10 MARET 2024 "

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

1 | HARI DOA SEDUNIA 2024

HARI DOA SEDUNIA 2024

MINGGU LETARE 10 MARET 2024

“Aku Mohon Padamu... Bersabarlah Satu Sama Lain Dalam Kasih”

(Efesus 4: 1-3)

Disusun oleh Komisi HDS Negara Palestina Diterjemahkan oleh Biro Perempuan & Anak PGI

(2)

2 | HARI DOA SEDUNIA 2024

NEGARA PALESTINA

(3)

3 | HARI DOA SEDUNIA 2024

KATA PENGANTAR

“Aku Mohon Padamu... Bersabarlah Satu Sama Lain Dalam Kasih”

Efesus 4:1-3

¹ Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakankarena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil

berpadanandengan panggilan itu.

² Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar.

Tunjukkanlah kasihmudalam hal saling membantu.

³ Dan berusahalah memelihara kesatuanRoh oleh ikatan damai sejahtera:

Hari Doa Sedunia (HDS) bagi Persekutuan Kristen adalah sebuah perayaan yang sangat penting dalam kalender gereja Kristen. Pada hari ini, umat Kristen dari seluruh dunia berkumpul untuk bersama-sama memanjatkan doa kepada Tuhan. Hari Doa Sedunia merupakan waktu yang tepat bagi umat Kristen untuk bersatu dalam doa. Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita terjebak dalam rutinitas dan kesibukan yang membuat kita lupa akan pentingnya berdoa secara bersama-sama. Namun, pada Hari Doa Sedunia, gereja-gereja di seluruh dunia menghentikan aktivitas mereka untuk berkumpul dan memanjatkan doa bersama-sama.

Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dan kebersamaan dalam hidup beriman.

Selain itu, Hari Doa Sedunia juga menjadi momen refleksi bagi umat Kristen. Melalui doa-doa yang dipanjatkan, kita dapat merenungkan kehidupan kita sendiri serta mencari arah baru dalam hidup beriman. Kita dapat mengintrospeksi diri tentang dosa-dosa yang telah dilakukan serta memohon pengampunan kepada Tuhan.

Dalam perayaan Hari Doa Sedunia 2024 ini, kita akan bersama- sama mendoakan negara Palestina sebagai negara yang menyusun tema dan liturgi dalam konteks negaranya. Tema Hari Doa Sedunia 2024 adalah,

(4)

4 | HARI DOA SEDUNIA 2024

Aku Mohon Padamu... Bersabarlah Satu Sama Lain Dalam Kasih”

berdasarkan Efesus 4:1-3.

Efesus 4:1-3 mengajarkan tentang pentingnya hidup dalam kesatuan dan damai. Ayat ini mengingatkan umat Kristen untuk hidup dengan rendah hati, lemah lembut, sabar, dan saling mengasihi. Dalam konteks Hari Doa Sedunia 2024, kita dapat melihat betapa relevannya pesan ini terhadap situasi negara Palestina.

Negara Palestina telah lama berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan dan keadilan. Konflik yang berkepanjangan antara Israel dan Palestina telah menyebabkan banyak penderitaan bagi kedua belah pihak, dan juga korban kemanusiaan, baik laki-laki, perempuan dan anak- anak dari semua golongan agama, termasuk Kristen Palestina. Oleh karena itu, pada Hari Doa Sedunia 2024, kita mendoakan perdamaian bagi bangsa-bangsa di Timur Tengah, termasuk Israel dan Palestina.

Kita memohon kepada Tuhan agar memberikan hikmat kepada para pemimpin negara-negara tersebut untuk mencari solusi damai atas konflik yang ada. Kita juga harus mendoakan agar rakyat Israel dan Palestina dapat hidup bersama dalam harmoni tanpa adanya diskriminasi atau kekerasan. Dalam perayaan Hari Doa Sedunia 2024 ini, mari kita bersatu sebagai umat Kristen dari berbagai negara untuk memohon kepada Yesus Kristus, sang Raja Damai, agar memberikan damai sejahtera bagi negara Palestina, bagi semua rakyat Palestina, bagi perempuan dan anak- anak Kristen Palestina yang juga menjadi korban perang berkepanjangan ini dan bagi seluruh dunia. Semoga melalui doa kita, kita dapat menjadi agen perubahan yang membawa perdamaian dan keadilan bagi semua umat manusia. Tunjukkanlah kasihmu.

Jakarta, 31 Januari 2024 Pdt. Sonnya M. Uniplaita

(5)

5 | HARI DOA SEDUNIA 2024

PERSEMBAHAN HDS 2024

Perayaan HDS 2024 menggunakan materi yang telah disiapkan oleh Komisi HDS dari negara Palestina. Ibadah HDS dilaksanakan pada 1 Maret 2024, namun juga dapat dilaksanakan pada hari Minggu bersama- sama dengan jemaat atau di hari lainnya. Tata Ibadah HDS ini didistribusikan untuk digunakan dalam Perayaan HDS 2024, sebagai wujud kebersamaan dalam gerakan oikumenis oleh Gereja-gereja di Indonesia dengan Gereja-gereja lain di dunia. Sebagai tanda solidaritas, kami mengajak kita semua dengan kerelaan hati berbagi berkat Tuhan melalui pengumpulan persembahan HDS yang akan diperuntukkan bagi Program Kemanusiaan dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak di negara-negara anggota HDS yang akan dikirimkan melalui Komisi HDS Internasional, dan untuk pemberdayaan perempuan dan anak di Indonesia melalui PGI. Persembahan HDS yang terkumpul dikirimkan lewat setoran ke Kantor Sinode GKPS untuk diteruskan ke PGI.

Kami juga akan sangat bersukacita apabila dokumentasi perayaan HDS di tempat Bapak/Ibu/Saudara masing-masing dapat dikirimkan kepada kami melalui email: [email protected] atau nomor kontak WhatsApp: 0852-1808-5428. Selamat merayakan HDS 2024.

Tuhan memberkati kita sekalian . Salam,

Biro Perempuan dan Anak PGI

(6)

6 | HARI DOA SEDUNIA 2024

TATA IBADAH

HARI DOA SEDUNIA 2024

Persiapan Ibadah

1. Letakkan meja di depan yang ditutupi dengan taplak meja putih. Susun di atas meja keranjang dengan jeruk nipis, jeruk, zaitun, minyak zaitun, tanaman kaktus, dan bunga seperti melati atau poppy. Barang-barang ini juga dapat ditempatkan di sekitar ruangan. Sediakan ruang di atas meja untuk menempatkan Alkitab besar yang terbuka dan lilin.

2. Tampilkan slide PowerPoint untuk memperkenalkan negara Palestina.

3. Saat warga jemaat tiba, bagikan cabang/daun zaitun (segar, kering, atau dipotong), atau pembatas buku yang dapat diunduh, kepada mereka saat memasuki ruangan.

4. Narator dan 3 orang pemeran Eleonor, Lina, dan Sara agar menempati posisi yang telah ditentukan.

Prosesi

Liturgis dan Pengkhotbah memasuki gereja. Liturgis membawa Alkitab dan meletakkannya di atas meja, dibuka pada Efesus 4:1-7. Pengkhotbah membawa lilin dan meletakkannya di atas meja, lalu menyalakannya.

Nyanyian: Kidung Jemaat No. 3:1-2

Kami puji dengan riang Dikau, Allah yang besar;

Bagai bunga t'rima siang, hati kami pun mekar.

Kabut dosa dan derita, kebimbangan, t'lah lenyap.

Sumber suka yang abadi, b'ri sinarMu menyerap.

Kau memb'ri, Kau mengampuni, Kau limpahkan rahmatMu.

Sumber air hidup ria, lautan kasih dan restu.

Yang mau hidup dalam kasih Kau jadikan milikMu.

Agar kami menyayangi, meneladan kasihMu.

Votum, Introitus, Doa (L. = Liturgis; J. = Jemaat)

(7)

7 | HARI DOA SEDUNIA 2024

L. Marilah kita berdiri.

Selamat datang di ibadah Hari Doa Sedunia 2024. Salam Sejahtera.

Damai sejahtera menyertai anda.

J. Dan juga menyertai anda.

L. Di dalam nama Allah Bapa, dan Tuhan Yesus Kristus, serta Roh Kudus, Pencipta langit dan bumi.

J. Amin.

L. Tuhan menyertai anda.

J. Dan juga anda.

L. Mari kita berdoa.

Ya Allah yang Maha Pengasih, berjalanlah bersama kami saat kami menjelajahi tanah tempat Engkau hidup dan mengajar. Buka mata kami untuk melihat penderitaan penduduk negeri ini. Berikanlah kami kekuatan dan keberanian untuk bertindak dan berdoa bersama semua orang yang menderita di seluruh dunia.

J. Amin.

L. Marilah kita memuji Tuhan yang membawa kita bersama untuk beribadah dalam kasih dan persatuan.

J. Allah yang menyatukan, berkuasa jauh di atas perbedaan pandangan dan teologi kita di dunia ini.

L. Bantu kami mengingat kualitas iman yang penting ini: kerendahan hati, kelembutan, kesabaran, dan kasih.

J. Kami mengakui kelemahan dan kegagalan kami dalam menerima orang lain tanpa menghakimi mereka.

L. Kami berusaha untuk rendah hati dan sabar saat kami menghadapi tantangan dalam keluarga, masyarakat, komunitas, dan gereja kami.

J. Dengan kelembutan dan kasih, kita dapat mengatasi kesulitan.

Kami tetap kuat dalam iman kami, mengetahui bahwa kita milik Allah. Amin.

(Jemaat duduk)

Sebuah Kisah Tentang Bertahan Hidup

L. Dalam ibadah hari ini, kita akan mendengar tiga kisah dari wanita Kristen Palestina yang menjadi saksi atas kekuatan menanggung

(8)

8 | HARI DOA SEDUNIA 2024

bersama dalam kasih. Kisah-kisah mereka menerangi pengalaman wanita Kristen Palestina dari tiga generasi yang berbeda. Simbol pohon zaitun mewakili ketiga generasi melalui batang, cabang, dan daunnya.

Narator Mari saya perkenalkan anda pada Eleonor. Dia adalah salah satu dari generasi yang lebih tua, seperti batang pohon zaitun, yang telah menyaksikan banyak tahun perang dan kekerasan. Dia adalah seorang Kristen Palestina, anggota Gereja Ortodoks Yunani di Tanah Suci. Dia berasal dari keluarga Yerusalem tua dan sangat kuat. Pada awal abad ke-19, kakek buyutnya mendirikan Gereja Ortodoks St. George yang memungkinkan orang Kristen yang tinggal di luar tembok kota memiliki tempat untuk beribadah. Gereja itu tetap ada sampai

“Bencana,” atau Nakba, pada tahun 1948, ketika 750.000 warga Palestina dipaksa melarikan diri, tersebar, dan menjadi pengungsi.

Eleonor Ketika saya dan saudara-saudara saya tumbuh dewasa, orang tua saya mengingat tetangga mereka dengan penuh rasa syukur saat mereka menunggu hari besar kembali. Sayangnya, orang tua saya meninggal tanpa mewujudkan impian ini. Orang tua saya selalu berbicara dengan rasa syukur tentang tetangga Yahudi mereka dan mereka mengajari saya bagaimana menanggung bersama orang lain dalam kasih.

Saat saya menjalani hidup sebagai seorang Kristen Palestina yang tinggal di Yerusalem, saya memilih untuk terlibat sepenuhnya dengan semua anggota komunitas di tingkat lokal dan global. Saya belajar dari contoh orang tua saya betapa pentingnya hidup berdampingan dengan orang lain, bahkan ketika hidup sulit dan penuh tantangan.

Komitmen saya pada komunitas dimulai ketika saya berusia 11 tahun dan guru bahasa Arab saya mendorong saya untuk menjalankan tugas- tugasnya untuk pekerjaan kemanusiaannya. Dia lembut dan penuh kasih, yang membantu saya memahami nilai membuat hidup lebih baik bagi orang lain.

Kemudian, saya menerapkan program kemanusiaan dan pembangunan, serta proyek sosial dan komunitas. Program dan proyek ini melayani semua orang, tanpa memandang agama, etnis, gender, status, atau kebutuhan.

Saya juga beruntung membantu ratusan wanita di Yerusalem, Jalur Gaza, dan Tepi Barat untuk mempertahankan keluarga mereka sebagai

(9)

9 | HARI DOA SEDUNIA 2024

pencari nafkah. Banyak dari proyek-proyek ini telah berkembang dan menyebar ke daerah lain, memberikan dampak positif bagi banyak orang. Sejak kecil, saya tahu bahwa hidup rapuh dan perdamaian tidak dijamin. Namun, saya yakin bahwa kita bisa kuat bersama jika kita saling menanggung dalam kasih.

Nyanyian: Kidung Jemaat No. 26:1-2 Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus.

Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus.

Yesus, Tuhan, dengar doaku;

Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus.

Di hadapan takhta rahmat aku menyembah, tunduk dalam penyesalan. Tuhan tolonglah!

Yesus, Tuhan, dengar doaku;

Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus.

Bacaan Alkitab: Efesus 4:1-7

L. Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu. Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua. Tetapi kepada kita masing- masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus. Amin.

Mari kita refleksikan tentang cara Tuhan menggerakkan kita untuk menanggung bersama dengan orang lain dalam kasih.

………. Saat Teduh ……….

Sebuah Kisah Tentang Kejujuran

Narator Mari saya perkenalkan Anda pada Lina.

(10)

10 | HARI DOA SEDUNIA 2024

Pada 11 Mei 2022, Lina kehilangan bibi Shireen, seorang jurnalis terkenal yang dibunuh di Jenin. Bibi Shireen seperti cabang pohon zaitun, menentang angin kencang yang mengancam untuk menghapus kebenaran pengalaman Palestina. Ketika ia meninggal, Palestina kehilangan legenda dan jurnalis Al Jazeera terkenal. Sebagai bibi dari Lina, ibu baptisnya, dan sahabat terbaiknya, Shireen adalah panutan Lina. Dia juga menjadi panutan bagi banyak wanita Palestina muda.

Lina menghargai semua momen yang dihabiskan bersamanya, berbicara tentang seni, politik, dan kehidupan.

Lina Selama 25 tahun, bibi Shireen mendedikasikan hidupnya untuk menceritakan kisah-kisah pengalaman Palestina, dan menjadi suara kebenaran. Ia memasuki setiap rumah di Palestina dan dunia Arab melalui layar TV. Kehadiran 500 orang pada hari pemakamannya adalah bukti bahwa ia juga memasuki hati mereka.

Banyak orang tidak tahu bahwa bibi saya adalah seorang Kristen Palestina. Iman Shireen memimpinnya untuk menanggung bersama semua orang dalam kasih, meskipun ada perbedaan dalam tradisi kepercayaan. Ia berdiri dengan semua orang yang terluka. Ia memperjuangkan agar Muslim dan Kristen memiliki akses ke situs suci di Yerusalem. Kebenaran yang ia sampaikan bahkan menjadi cara menanggung bersama pendudukan dengan kasih. Meskipun Shireen, seperti cabang pohon zaitun, dipotong terlalu cepat, warisannya tetap hidup. Kenangan tentangnya sekarang memberi makan bumi, dari mana kita akan mendapatkan kekuatan untuk terus menceritakan kebenaran dan bekerja menuju rekonsiliasi.

L. Mendengar kisah seorang wanita yang berani berbicara kebenaran dalam kasih, marilah kita berkomitmen untuk saling menanggung bersama seperti yang dilakukannya saat kita menyanyikan lagu pujian berikutnya.

Nyanyian: Kidung Jemaat No. 249:1-2 Serikat persaudaraan, berdirilah teguh!

Sempurnakan persatuan di dalam Tuhanmu.

Bersama-sama majulah, dikuatkan iman, berdamai, bersejahtera, dengan pengasihan.

Serikatmu tetap teguh di atas Alasan,

(11)

11 | HARI DOA SEDUNIA 2024

yaitu satu Tuhanmu, dan satulah iman, dan satu juga baptisan dan Bapa satulah, yang olehmu sekalian dipuji, disembah.

Doa Syafaat

L. Jemaat yang dikasihi Tuhan, berkumpul menjadi satu oleh Roh Kudus, kita sekarang berdoa untuk wanita di seluruh dunia, untuk dunia, dan untuk mereka yang membutuhkan.

Marilah kita berdoa.

Tuhan, berkati kami dan jadikan kami saksi damai dan keadilan.

Buka mata kami sehingga kami dapat melihat segala sesuatu seperti yang Engkau lihat. Lindungi kami dari segala bentuk kekerasan, sakit, dan balas dendam. Kami berdoa terutama untuk wanita yang tidak diberi pendidikan dan hak-hak dasar lainnya;

untuk wanita yang disiksa dan menderita kekerasan. Kami berdoa agar gereja kami, serta pemerintah kami, akan menciptakan tempat yang aman bagi wanita.

Bantu kami untuk mengangkat suara kami dan menggunakan karunia dan bakat kami untuk membantu orang lain. Pimpin kami ke dalam hidup yang layak dengan panggilan kami.

J. Dengarkan doa kami.

L. Tuhan, karena putra-Mu, Yesus, sebagai seorang Anak harus melarikan diri dari pembantaian di Betlehem, Engkau tahu nasib para pengungsi dan orang yang terdislokasi. Tetap bersama mereka dan bantu mereka di saat-saat gelap dan sulit ini. Pandu dan lindungi mereka dan bawa mereka ke tempat-tempat yang aman. Buka hati mereka yang menerima pengungsi, dan pandu tindakan para pemimpin politik, sehingga semua kebutuhan terpenuhi. Pimpin kami ke dalam hidup yang layak dengan panggilan kami.

J. Dengarkan doa kami.

L. Tuhan Batu Karang kami, Engkau telah mengajarkan kami untuk membangun hidup kami pada-Mu. Kami berdoa untuk mereka yang tunawisma dan terutama untuk keluarga yang rumahnya hancur akibat perang atau bencana alam. Kami berdoa untuk semua yang bekerja tanpa lelah untuk menyelesaikan situasi ini. Pimpin kami ke dalam hidup yang layak dengan panggilan kami.

(12)

12 | HARI DOA SEDUNIA 2024

J. Dengarkan doa kami.

L. Tuhan, kami berdoa untuk akhir yang damai dari situasi yang sedang berlangsung di Palestina. Kami juga berdoa untuk kota Yerusalem, yang dianggap suci oleh tiga agama: Kristen, Yahudi, dan Islam. Biarkan ada kesetaraan, kebebasan beragama, kebebasan

bergerak, dan kebebasan berekspresi. Ajarkan kami sebagai orang Kristen untuk mengikuti jalan Yesus, berbagi kasih dengan mereka yang kami temui.

Pimpin kami ke dalam hidup yang layak dengan panggilan kami.

J. Dengarkan doa kami.

L. Tuhan, Putra-Mu, Yesus, berdoa agar murid dan pengikut-Mu menjadi satu, seperti Engkau satu. Ajarkanlah kami, hamba-Mu, untuk memperlakukan orang lain dengan adil, bijaksana, dan penuh kasih meskipun kami berbicara, hidup, dan berdoa dengan cara yang berbeda. Berkati gereja global dan berkatilah wanita yang setia di mana saja yang membagikan Kabar Baik-Mu dengan orang lain. Pimpinlah kami ke dalam hidup yang layak dengan panggilan kami.

J. Dengarkan doa kami.

L. Kita mengakhiri doa syafaat kita dengan bersama-sama berdoa dalam Doa Bapa Kami.

L. + J. Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya. Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan, dan Kuasa, dan Kemuliaan sampai selama- lamanya. Amin.

Sebuah Kisah Tentang Perkembangan

Narator Mari saya perkenalkan Anda pada Sara. Sara mengatakan bahwa kadang-kadang ia merasa seperti daun pada pohon zaitun, terhubung melalui cabang ke akar, diberi makan dari dalam. Ia lahir dan dibesarkan di Yerusalem sebagai seorang Kristen Lutheran, di mana hidup selalu penuh tantangan. Ia senang melihat perubahan dalam masyarakat seperti yang ditunjukkan oleh gerejanya yang menganugerahi pendeta wanita pertamanya. Sejarah keluarganya

(13)

13 | HARI DOA SEDUNIA 2024

sendiri terkait dengan Palestina. Dia ingin berbagi sebuah kisah dengan Anda yang menunjukkan apa artinya menjadi seorang Kristen Palestina.

Sara Kakek-nenek saya dulu tinggal di Jaffa. Mereka tumbuh besar di sana sebelum tahun 1948, hidup bersama orang Kristen, Muslim, dan Yahudi lainnya. Ketika negara Israel dibentuk pada tahun 1948, orang Palestina yang telah tinggal di tanah itu selama ribuan tahun, tergusur. Pasukan Israel datang ke rumah kakek-nenek saya dan memaksa mereka keluar. Hal ini menyebabkan kakek-nenek saya menjadi pengungsi di Yordania. Banyak tahun kemudian, kakek-nenek saya datang berkunjung ke Yerusalem, dan orang tua saya membawa kami berwisata ke Jaffa.

Mereka senang menunjukkan rumah tempat mereka dulu tinggal.

Segalanya telah berubah kecuali pohon-pohon yang mereka tanam, yang membantu kami mengidentifikasi tempat itu, tetapi sayangnya, orang yang tinggal di rumah itu bersikap bermusuhan terhadap kami.

Kemudian, ketika saya mengunjungi kakek-nenek saya di Yordania, nenek saya menunjukkan kunci yang ibunya simpan ketika meninggalkan rumah mereka. Dia, seperti banyak orang lain, menyimpan kunci mereka dengan harapan kembali, harapan yang diwariskan melalui banyak generasi.

Saya tahu bahwa pohon tempat saya berasal kuat dan tangguh. Saya bisa menanggung bersama orang lain dalam kasih karena mereka melakukannya. Kasih mereka adalah yang membuat saya berkembang seperti daun pada pohon zaitun.

Narator Hari ini kita telah diberkati dengan kisah-kisah dari tiga wanita Kristen Palestina. Kisah- kisah ini telah menunjukkan kepada kita kekuatan menanggung bersama dalam kasih.

Pengakuan Iman Rasuli L. Marilah kita berdiri.

Marilah kita mengikrarkan iman kita sesuai dengan Pengakuan Iman yang diikrarkan oleh segenap orang percaya di segala tempat dan sepanjang zaman.

L. + J. Aku percaya kapada Allah, Bapa Yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi …….. Amin.

(14)

14 | HARI DOA SEDUNIA 2024

(Jemaat duduk) Nyanyian: Kidung Jemaat No. 407:1-2

Tuhan, Kau Gembala kami, tuntun kami dombaMu;

b'rilah kami menikmati hikmat pengorbananMu.

Tuhan Yesus, Jurus'lamat, kami ini milikMu, Tuhan Yesus, Jurus'lamat, kami ini milikMu.

Kau Pengawal yang setia, Kawan hidup terdekat.

Jauhkan kami dari dosa, panggil pulang yang sesat.

Tuhan Yesus, Jurus'lamat, kami mohon b'ri berkat.

Tuhan Yesus, Jurus'lamat, kami mohon, b'ri berkat.

Khotbah: Yohanes 3:22-30 Persembahan

Pengkhotbah Sebelum mengumpulkan persembahan, marilah kita mendengarkan firman Tuhan yang menjadi dasar bagi kita untuk memberikan persembahan, yaitu yang tertulis dalam 2 Korintus 9:7, “Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.”

Marilah kita memberikan persembahan kita.

Jemaat (menyanyikan “Betapa Hatiku”) Betapa hatiku berterima kasih, Yesus.

Kau mengasihiku, Kau memilikiku.

Hanya ini Tuhan, persembahanku, segenap hidupku, jiwa, dan ragaku.

S’bab tak ku miliki harta kekayaan, yang cukup berarti 'tuk ku persembahkan.

Hanya ini Tuhan, permohonanku, terimalah Tuhan persembahanku.

Pakailah hidupku sebagai alat-Mu seumur hidupku.

Doa Persembahan

Pengkhotbah Marilah kita berdiri.

Kita berdoa menyerahkan persembahan kita.

(15)

15 | HARI DOA SEDUNIA 2024

Ya Tuhan, di tengah ketidakadilan, perang, dan penderitaan, Engkau memanggil kami untuk menanggung bersama dalam kasih. Ketika kami tetap bersama melalui kesulitan, maka kami hidup dalam damai sejahtera yang Engkau janjikan. Saat kami berbagi damai Kristus, kami mengingat akan saudara-saudara kami di Palestina. Terimalah persembahan kami ini, yang kami serahkan kepadaMu untuk dipakai dalam pelayanan kepada saudara-saudara kami, khususnya umatMu di Palestina. Damai Kristus menyertai kami. Amin.

Komitmen Bersama

Pengkhotbah Kita bergabung dalam komitmen bersama.

Jemaat Marilah kita berkomitmen untuk bekerja demi perdamaian saat kita berdiri dengan semua wanita, terutama mereka yang mengalami penindasan, kekerasan, atau diskriminasi. Semoga kita menjadi pembela yang setia di semua tingkat kehidupan masyarakat dan gereja. Marilah kita menanggung satu sama lain dalam kasih.

Pengkhotbah Mari kita pergi dan menjadi agen perdamaian dan keadilan.

Pengutusan

Pengkhotbah Pergilah dalam damai untuk mengasihi dan melayani Tuhan.

Jemaat Dalam nama Kristus. Amin.

Berkat

Pengkhotbah Terimalah berkat dari Tuhan Allah:

TUHAN memberkati engkau (kita) dan melindungi engkau (kita). TUHAN menyinari engkau (kita) dengan wajah-Nya dan memberi engkau (kita) kasih karunia. TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu (kita) dan memberi engkau (kita) damai sejahtera. Amin.

Jemaat (menyanyikan ) Amin. Amin. Amin.

(16)

16 | HARI DOA SEDUNIA 2024

Referensi

Dokumen terkait

Oleh sebab itu, mari kita bersatu hati untuk menaikkan doa kita kepada Tuhan Yesus Kristus, supaya dengan kasih karunia-Nya, Ia akan mencukupi kebutuhan para pelayan misi yang

Dalam nama Tuhan Penyelamat kami Yesus Kristus, kami akan pergi dari tempat ini, untuk melakukan seperti apa yang telah Engkau lakukan atas murid-muridMu dan atas kami, melayani

Maka marilah kita berdoa kepada- nya: Tuhan Yesus Kristus, jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikan- lah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup

I: Tuhan Yesus Kristus, Putera Allah yang hidup, karena kehendak Bapa dan kuasa Roh Kudus, Engkau telah memberi hidup kepada dunia dengan kematian-Mu: bebaskanlah aku

serta memuliakan nama-Mu melalui Yesus Kristus, Tuhan dan Raja kami. Kami bersyukur atas pimpinan, penyerataan dan perlindungan-Mu bagi kami semua jemaat-Mu, pribadi dan keluarga

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan hikmat, berkat, damai sejahtera serta kasih karunia-Nya sampai saat ini sehingga penulis dapat

Perayaan syukur Hari Ulang Tahun ke–10 ini, menjadi momen penting bagi kaum lanjut usia GPIB untuk tetap semangat dan senantiasa bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus... Sebab

P4 Umat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, mari kita nyatakan syukur kepada. Tuhan dengan member persembahan