YAYASAN PUSAKA INDONESIA BERSAMA NORTH SUMATERA YOUTH TOBACCO CONTROL MOVEMENT ( NSYTCM )
MENGGELAR AKSI PAWAI UNTUK
MEMPERINGATI HARI TANPA TEMBAKAU SE-DUNIA 2024
Medan, Yayasan Pusaka Indonesia
Medan, 02 Juni 2024 - Yayasan Pusaka Indonesia bersama North Sumatera Youth Tobacco Control Movement ( NSYTCM ) Menggelar aksi pawai untuk memperingati Hari Tanpa Tembakau Se-Dunia Tahun 2024 yang jatuh pada tanggal 31 Mei di seputaran Lapangan Merdeka.
Aksi pawai ini dilakukan bukan tanpa tujuan, pasalnya angka perokok aktif di indonesia masih sangat besar. Zulqadri selaku koordinator North Sumatera Youth Tobacco Control Movement menyampaikan bahwa generasi muda harus bisa menjadi counter dari bahayanya zat adiktif yang satu ini (Rokok).
Menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023 yang dilakukan oleh Kementrian Kesehatan ( KemenKes ) menunjukkan bahwa jumlah perokok aktif di indonesia diperkirakan mencapai 70 Juta orang dengan 7,4 % di antaranya adalah perokok yang ber usia 10 -18 Tahun.
Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 Tahun 2024 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) ini telah diberlakukan namun menurut mereka penerapan kebijakan dari PERDA tersebut belum terlaksana dengan maksimal.
“Berarti masih kurang sosialisasi pemerintah terkait PERDA KTRnya, soalnya warga medan masih banyak yang belum tau PERDA KTR itu apa” Kata Fahira.
Yayasan Pusaka Indonesia sudah mensupport Campaign for Tobacco Free Kids (CTFK) sejak tahun 2012 sampai sekarang bahkan sebelum terbitnya Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR).
dalam kegiatan HTTS ini, Yayasan Pusaka Indonesia ber fokus pada kesehatan anak – anak yang dipengaruhi oleh rokok.
SUMBER :
https://sumut.idntimes.com/news/sumut/eko-agus-herianto/anak-muda-medan-aksi-soroti- konsumsi-rokok-tak-terkendali