• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dr Haruni telah mempresentasikan Potensi Hutan alam primer sebagai penyerap karbon dan kerentanannya terhadap perubahan iklim

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Dr Haruni telah mempresentasikan Potensi Hutan alam primer sebagai penyerap karbon dan kerentanannya terhadap perubahan iklim"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

DRAFT RUMUSAN

Hasil WORKSOP Penelitian Pusat Litbang Hutan Mendukung Penguatan Aksi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim

Rimbawan 1, Jakarta, 17 Januari 2018

1. Hasil penelitian yang dipaparkan dalam Workshop ini semakin menguatkan fakta dan basis data yang akurat bahwa perubahan iklim adalah nyata dan telah merubah fenologi, perilaku, produksi dan sustainability biodiversitas mulai dari anggrek marga Bulbaphyllum spp, hutan alam primer, mikroba, dan mangroves.

2. Hasil penelitian yang dilaksanakan Prof. Jatna Supriatna dan Nurul Winarni yang dilaksanakan selama tiga puluh tahun, terhadap Fenologi Anggrek sebagai penyerap karbon, dari jenis anggrek epifit (marga Bulbaphyllum spp), menunjukkan perubahan fenologi yang sangat signifikan thd fenology anggrek.

3. Dr Haruni telah mempresentasikan Potensi Hutan alam primer sebagai penyerap karbon dan kerentanannya terhadap perubahan iklim. Khususnya Bagaimana potensi hutan alam primer dalam menyerap karbon dan bagaimana kerentannya terhadap perubahan iklim 1958-2015.

4. Walaupun ada studi yang menyebuntuk an bahwa hutan alam primer sudah klimaks, studi selama 50 tahun pada Hutan alam primer Kalimantan telah mengalami proses pertumbuhan dan peningkatan biomassa, sebesar rata- rata 0,91 mg/ha/tahun atau 0.43 mg C/ha/tahun, suatu jumlah yang sangat significant. Yang klu secara perspective sama dengan luasan pertumbuhan hutan di Amazon dan Afrika.

5. Efek perubahan penggunaan lahan/gangguan antropogenik terhadp hutan alam primer dapat ditunjukkan dengan efek tepi (edengan e effect)

6. Yang tidak kalah menarik adalah penelitian yang dilakukan oleh Dr Maman Turjaman dan Dr Asep, tentang Mikroba Hutan Tropis khususnya kelompok fungi/jamur mikoriza dan memegang peran penting terhadap tanaman inang dengan banyak bersimbiosis dengan tanaman inang, 95 % vegetasi hutan tropis (pinus, dipterocarpaceae, dll) dalam beradaptasi dengan perubahan iklim. Bagaimana waktu produksi dan trend yang terus berkurang. Akan

(2)

tetapi tetap memberikan kontribusi mutualisme untuk supaya tanaman inang nya terus menyerap karbon dan potensi untuk mitigasi perubahan iklim.

7. penggunaan pupuk menggunakan biofertiliser

8. Dr HestiAgroforestry dan paludikultur di gambut berpotensi untuk dikembangkan secara luas di gambut dengan dampak ekonomi, social, dan lingkungan yang sangat signifikan, melalui peningkatan biomasa.

9. Ekosistem mangrove merupakan ekosistem yang paling rentan terhadap perubahan iklim serta perubahan tata guna dan tutupan lahan.

10. Ekosistem hutan mangrove Kubu Raya engalami perubahan yang sangat dinamis selama kurun waktu 2000-2014, dengan laju clearing 205,6 ha/tahun dan laju revegetasi.

11. Hasil penelitian, data dan informasi dari hasil worksop ini sangat baik, dan perlu didesimasi secara luas.

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan K-Fold Cross Validation HASIL DAN PEMBAHASAN Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa tahapan yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan melakukan pembagian data

Muhammad Zahirul Islam, Ph.D Associate Professor Department of Islamic Studies University of Dhaka Dhaka-1000, Bangladesh Phone: 880-2-9661900 Ext.6309 Mobile: +88 01715 886726