• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL OBSERVASI EKSTRAKURIKULER BAND PADA SEKOLAH DASAR BOPKRI GONDOLAYU

N/A
N/A
Fiu Nike

Academic year: 2024

Membagikan "HASIL OBSERVASI EKSTRAKURIKULER BAND PADA SEKOLAH DASAR BOPKRI GONDOLAYU "

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

HASIL OBSERVASI EKSTRAKURIKULER BAND PADA SEKOLAH DASAR BOPKRI GONDOLAYU

DOSEN PENGAMPU

Dra. YFM. Gien Agustinawansari Ak, M.M

Kelas D Kelompok 4A

212114178 Fiunike Paburru 212114217 Marta Janian Mboa

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2023

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya sehingga kelompok dapat menyelesaikan laporan observasi ekstrakurikuler band di Sekolah Dasar BOPKRI Gondolayu Yogyakarta. Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas dan ujian tengah semester 2 mata kuliah Pengauditan II.

Tujuan dari observasi ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan ekstrakurikuler band di SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta. Observasi ini dilakukan dengan metode wawancara, observasi langsung, dan dokumentasi.

Kelompok mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, terutama kepada Ibu Kepala Sekolah Dra. Bernadetta Herry Riyantini dan Bapak Ardi Herwantoro, S.Pd. Jas selaku pelatih yang telah memberikan informasi dan data yang diperlukan.

Yogyakarta, 14 Oktober 2023 Mahasiswi Universitas Sanata Dharma

(3)

DAFTAR PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN... 3

1.1 Latar belakang ... 3

1.2 Tujuan observasi ... 3

1.3 Metode observasi ... BAB II PEMBAHASAN... 4

2.1 Tempat observasi... 4

2.2 Tempat observasi ekstrakulikuler ... 4

2.3 Waktu kelompok melakukan observasi ... 5

2.4 Personal yang terlibat dalam ekstrakulikuler band ... 5

2.5 Aktivitas observasi dalam ekstrakulikuler ... 6

BAB III PENUTUP ... 7

3.1 Kesimpulan ... 7

3.2 Kendala ... 7

3.3 Saran ... 8

3.4 Lampiran ... 9

(4)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ekstrakurikuler band merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang ada di Sekolah Dasar Bopkri Gondolayu. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan bakat dan keterampilan siswa di bidang musik. Ekstrakurikuler band juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan rasa percaya diri dan kerja sama tim siswa.

Sekolah Dasar Bopkri Gondolayu merupakan salah satu sekolah dasar di Kota Yogyakarta yang memiliki ekstrakurikuler band. Sekolah ini didirikan pada tanggal 1 Agustus 1950 oleh Yayasan Bopkri Yogyakarta sedangkan ekstrakurikuler band berdiri sejak tahun 2015 dan telah menghasilkan berbagai prestasi, baik di tingkat lokal maupun nasional.

1.2 Tujuan Observasi

Tujuan observasi ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler band di Sekolah Dasar Bopkri Gondolayu. Observasi ini dilakukan untuk memperoleh informasi tentang:

● Komposisi siswa yang mengikuti ekstrakurikuler band

● Waktu pelaksanaan dan metode pelatihan yang digunakan

● Kegiatan yang dilakukan dalam ekstrakurikuler band

1.3 Metode Observasi

Metode observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipasi.

Observasi partisipasi adalah teknik observasi dimana kami terlibat secara aktif dalam kegiatan yang diamati. Dalam observasi ini, kami kelompok 4A mengikuti kegiatan ekstrakurikuler band di Sekolah Dasar Bopkri Gondolayu selama 1 hari kami juga melakukan wawancara dengan pelatih yang mengikuti ekstrakurikuler band.

(5)

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Tempat Observasi

Sekolah Dasar Bopkri Gondolayu adalah sebuah sekolah sekolah dasar swasta yang berlokasi di Jl. Jend. Sudirman 24 Yogyakarta, Kota Yogyakarta. sekolah dasar swasta ini pertama kali berdiri pada tahun 1950. Sekolah dasar Bopkri Gondolayu memiliki sosok kepala sekolah yang bernama Dra. Bernadetta Herry Riyantini ditangani oleh seorang operator yang bernama Cb Yudi Puspa Irawan.

2.2 Aktivitas Ekstrakurikuler Band

Ekstrakurikuler band di Sekolah Dasar Bopkri Gondolayu diikuti oleh siswa-siswi kelas 1, 2,3, 4, 5, dan 6. Jumlah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler ini adalah 36 orang, terdiri dari 24 laki-laki dan 12 perempuan.

Siswa yang mengikuti ekstrakurikuler band ini berasal dari berbagai latar belakang.

Ada siswa yang sudah memang memiliki bakat, les dirumah, ada pula siswa yang baru mulai belajar musik ketika mengikuti ekstrakurikuler ini. Dalam kegiatan ekstrakurikuler band ini, siswa diajarkan berbagai hal tentang musik, mulai dari teori musik, teknik bermain alat musik, hingga cara bernyanyi. Siswa juga dilatih untuk bermain musik bersama-sama dalam sebuah band. Ekstrakurikuler band ini diadakan setiap hari Selasa Band kelas 1 dan 2 pukul 12.30- 13.30 WIB dan Jumat kelas 3, 4, 5, dan 6 pukul 13.00 - 14.00 WIB. Namun kelompok melakukan observasi hanya pada dua sesi yaitu kelas 3, 4 dan 5, 6 dan kegiatan ekstrakurikuler ini dipandu oleh seorang guru musik yang berpengalaman yaitu yaitu Bapak Ardi Herwantoro, S.Pd. Jas

2.3 Waktu Kelompok Melakukan Observasi

Pada tanggal 29 September 2023, kelompok melakukan observasi terhadap kegiatan

(6)

2.4 Personal Yang Terlibat Dalam Ekstrakurikuler Band

Nama Pelatih: Ardi Herwantoro, S.Pd. Jas

Anggota Ekstrakulikuller Band Sekolah Dasar Bopkri Gondolayu No Anggota Band kelas 3 dan 4

(Band Kecil):

No Anggota Band kelas 5 dan 6 (Band Besar):

1 Nataniel, Drummer 1 Fano, Drummer

2 Daniella, Keyboard 1 2 Keyboard 1

3 Dana, Bassis 3 Mika, Keyboard 2

4 Jonathan, Gitaris 1 4 Jonash, Gitaris

5 Gwen, Gitaris 2 5 Riccy, Bassis

6 - 6 Langit, Vokalis

2.5 Aktivitas Observasi Dalam Ekstrakurikuler Band

Dalam melakukan observasi terhadap kegiatan ekstrakurikuler band, terdapat beberap a aktivitas dan hambatan yang kelompok temukan, yaitu:

Anggota band yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler akan berkesempatan untuk tampil di berbagai acara, baik di dalam maupun di luar sekolah. Penampilan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan peserta didik dalam memainkan alat musik di depan umum. Ketika kelompok melakukan observasi setiap tim sedang mempersiapkan diri untuk tampil dalam acara ulang tahun sekolah pada Jumat, 29 September 2023.

Kesalahan dalam memberikan kunci-kunci gitar, Sebelum ekstrakurikuler dilaksanakan pelatih memberikan kertas yang berisi kunci untuk setiap siswa dan siswi dengan alat musik masing-masing. Tetapi saat memainkan alat musik dengan chord tersebut tidak sesuai dengan materi yang diberikan sehingga pelatih harus mengganti setiap catatan materi yang diberikan dan mengarahkan setiap anak untuk memainkan sesuai chord yang telah diperbaharui karena jika tidak diperbaiki dapat membuat siswa kebingungan dan nada dari lagu yang dimainkan tidak sesuai.

(7)

Dalam grup band biasanya terdiri dari Vokalis, gitaris, Bassis, Drummer, Keyboard.

tetapi pada ekstrakurikuler band di Sekolah Dasar Bopkri Gondolayu terdapat kekurangan personil khususnya band besar belum memiliki vokalis.

Kesalahan dalam pengelolaan peralatan musik, Peralatan musik tidak terawat dengan baik dimana peralatan alat musik tersebut tidak ada tempat untuk menyimpan dengan benar hanya diletakkan didalam ruangan (di lantai) sehingga alat musik dapat mengalami kerusakan seperti pada waktu kegiatan berlangsung kelompok melihat ada senar gitar yang putus karena sudah usang.

(8)

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Ekstrakurikuler Band di Sekolah Dasar Bopkri Gondolayu merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan bakat dan keterampilan siswa di bidang musik, serta meningkatkan rasa percaya diri dan kerja sama tim siswa. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 1, 2, 3, 4, 5, dan 6, dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang, terdiri dari 24 laki-laki dan 12 perempuan. Siswa yang mengikuti ekstrakurikuler band ini berasal dari berbagai latar belakang, termasuk siswa yang sudah memiliki bakat, les di rumah, dan siswa yang baru mulai belajar musik ketika mengikuti ekstrakurikuler ini. Kegiatan ekstrakurikuler band diadakan setiap hari Selasa untuk kelas 1 dan 2 pukul 12.30-13.30 WIB, dan Jumat untuk kelas 3, 4, 5, dan 6 pukul 13.00-14.00 WIB, dengan panduan dari seorang guru musik yang berpengalaman, yaitu Bapak Ardi Herwantoro, S.Pd. Jas

3.2 Kendala

1. Pada ekstrakurikuler band terdapat kendala yang dihadapi yaitu terdapat siswa siswi yang belum mahir dalam menggunakan alat musik sehingga harus diberikan pelatihan khusus oleh pelatih.

2. Pada ekstrakurikuler band ada siswa siswi yang tertarik pada alat musik tertentu, namun mereka tidak memiliki kemampuan dalam memainkannya. Hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam komposisi band.

3. Pada ekstrakurikuler band banyak siswa siswi yang baru mempelajari alat musik yang mereka inginkan Ada siswa yang sudah mahir memainkan alat musik, namun ada juga yang masih belum mahir. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam memainkan lagu secara bersamaan.

(9)

3.3 Saran

1. Memberikan pelatihan khusus oleh pelatih untuk siswa yang belum mahir dalam menggunakan alat musik. Pelatihan ini dapat dilakukan secara terpisah atau dalam kelompok kecil agar siswa dapat lebih fokus dan mendapatkan perhatian yang lebih dari pelatih.

2. Mendorong kolaborasi antar siswa, Untuk mengatasi ketidakseimbangan dalam komposisi band, siswa yang tertarik pada alat musik tertentu namun tidak memiliki kemampuan dalam memainkannya dapat diajak untuk berkolaborasi dengan siswa yang memiliki kemampuan dalam memainkan alat musik tersebut. Dengan demikian, siswa yang belum mahir dapat belajar dari siswa yang sudah mahir, sementara siswa yang sudah mahir dapat mengasah kemampuan mereka melalui pengajaran kepada siswa yang belum mahir

3. Siswa siswi banyak tertarik pada alat musik yang sama, maka sistem rotasi alat musik.

Sistem rotasi alat musik ini dapat membantu siswa siswi untuk mencoba berbagai alat musik dan menemukan alat musik yang sesuai dengan kemampuan mereka.

(10)

LAMPIRAN

KELAS D KELOMPOK 4A

Hormat Kami,

212114178 Fiunike Paburru

Hormat Kami,

212114217 Marta Janian Mboa

Referensi

Dokumen terkait