Hasil Uji Mixer Listrik

(1)

Laporan Hasil Uji

No.: LHU2210 . 003 . 0163

1. Data Pelanggan

Nomor Order : Q0031022010VGI-PO

Nomor Job : VGI.22.003.0163

Lokasi Pengujian : Laboratorium PT VERTEX Global Indonesia Nama Pelanggan : PT. BLUE GAS INDONESIA

Alamat Pelanggan : Jl. Raya Pulo Gebang KM.3 Cakung – Jakarta 13950 2. Data Sampel Uji

Nama Produk : Electric Mixer

Deskripsi Produk : RPS.A22-03.680 Food Processor Flexie Tritan (FPF-V-Flexie) Jenis/ Tipe/ Model Produk : Food Processor Flexie Tritan

Famili Produk : -

Daya/Arus pengenal/ Tegangan/

Kapasitas

: 220V, 50Hz, 800W

Merk Produk : VIENTA

Kelas Produk : II (Dua)

Negara Asal Produk : INDONESIA

Nomor BAPC : 680/BAPC-VGI/09/2022

Jumlah Sampel yang Diterima : 3 Piece(s)

Tanggal Sampel Diterima : 05 Oktober 2022/ Pukul 3:00 PM Periode Pengujian : 14 Oktober s/d 4 November 2022 Tanggal Terbit LHU : 4 November 2022

Disahkan oleh,

Jaenudin Koordinator Pengujian

Laporan Hasil Uji hanya menyatakan hasil dari barang yang diuji. DILARANG menggandakan kecuali seluruhnya hasil uji tanpa ijin tertulis dari Laboratorium PT. Vertex Global Indonesia

(2)

Laporan Hasil Uji

No.: LHU2210 . 003 . 0163

3. Hasil

Persyaratan Hasil Keterangan

- Gambar Sampel Uji - Lampiran 1

- SNI IEC 60335-2-14:2011 Peranti listrik rumah tangga dan sejenis - Keselamatan - Bagian 2- 14: Persyaratan khusus untuk Peralatan Dapur (Diuji bersamaan dengan SNI 7859:2013)

Memenuhi Syarat Lampiran 2

Catatan (*):

- Proses pengambilan contoh (sampel) dilakukan oleh LSPro VERTEX Global Indonesia.

(3)

Lampiran 1 : Gambar Sampel Uji Nomor : LHU2210.003.0163

Produk

Kemasan

(4)

Lampiran 2 ^: Data Hasil Uji Persyaratan Keselamatan Nomor ^: LHU2210.003.0163

Metode Uji : SNI IEC 60335-2-14:2011 Peranti listrik rumah tangga dan sejenis - Keselamatan - Bagian 2-14: Persyaratan khusus untuk Peralatan Dapur

Klausul Parameter uji Hasil Keterangan

4 Persyaratan umum P -

5 Kondisi umum untuk uji P -

6 Klasifikasi P -

7 Penandaan dan instruksi P -

8 Proteksi terhadap bagian aktif yang dapat disentuh P -

9 Pengasutan peranti yang dioperasikan motor N/A -

10 Masukan daya dan arus P -

11 Pemanasan P -

12 Kosong N/A -

13 Arus bocor dan kuat listrik pada suhu operasi P -

14 Tegangan lebih transien N/A -

15 Ketahanan terhadap kelembaban P -

16 Arus bocor dan kuat listrik P -

17 Proteksi beban lebih pada transformer dan sirkit

terpadu N/A -

18 Daya tahan N/A -

19 Operasi abnormal P -

20 Kestabilan dan bahaya mekanis P -

21 Kuat mekanis P -

22 Konstruksi P -

23 Pengkawatan internal P -

(5)

Keterangan:

P : PASS

F : FAIL

N/A : Not Applicable (Tidak dipersyaratkan)

N/P : Not Performed (Tidak dilakukan) atas Permintaan Pelanggan

25 Sambungan suplai dan senur fleksibel eksternal P -

26 Terminal untuk konduktor eksternal P -

27 Ketentuan untuk pembumian P -

28 Sekerup dan sambungan P -

29 Jarak rambat, jarak bebas dan jarak pada insulasi P -

30 Ketahanan terhadap panas dan api. P -

31 Ketahanan terhadap karat P -

32 Radiasi P -

(6)

SNI IEC 60335-2-14

Klausul Persyaratan – Uji Hasil – Keterangan Putusan

5 KONDISI UMUM UNTUK PENGUJIAN ─

Pengujian dilakukan sesuai dengan klausa 5, seperti suhu lingkungan, kondisi pemakaian normal, sumber tegangan dan arus, kondisi tak normal dan lain – lain

P

6 KLASIFIKASI ─

Perlindungan terhadap kejutan elektrik (kelas 0, 0I,

I, II, III) Kelas II P

Perlindungan terhadap masuknya air yang

berbahaya IPX0 N/A

7. PENANDAAN DAN INTRUKSI ─

7.1 - Tegangan nominal atau julat tegangan (V); 220 V P

-Simbol untuk sifat suplai, kecuali frekuensi

pengenal ditandakan; 50 Hz P

- Masukan daya pengenal (W); 800W P

- Nama, merek dagang atau merek identifikasi dari pabrikan atau penjual yang bertangung jawab;

Diproduksi: PT.Blue Gas Indonesia

Distributor: PT. TIRA SATRIA NIAGA

Merk: VIENTA

P

- Model atau type referensi; FPF-V-FLEXIE P

- Lambang 5172 dari IEC 60417, hanya untuk peranti kelas II;

P - Nomor IP sesuai tingkat proteksi terhadap

masuknya air, selain dari IPX0; IPX0 N/A

(7)

SNI IEC 60335-2-14

- Simbol IEC 60417-5180 (2003-02), untuk peranti kelas III. Penandaan ini tidak perlu untuk peranti yang dioperasikan hanya oleh baterai (baterai primer atau baterai sekunder yang diisi ulang di luar peranti)

N/A

Selungkup katup air yang dioperasikan secara listrik yang tergabung dalam set pipa karet eksternal untuk hubungan peranti ke induk air harus ditandai dengan simbol IEC 60417-5036 (DB:2002-10) jika tegangan kerjanya melebihi tegangan ekstra rendah;

N/A

Dudukan yang dilengkapi bersama dengan blender nirkabel harus diberi keterangan tentang :

— - nama, merek dagang atau identifikasi pabrikan

atau penjual bertanggung-jawab;

N/A

- Model atau acuan sejenis. N/A

7.2 Peringatan peranti stasioner yang dapat

beroperasi pada berbagai jenis suplai. N/A

Peringatan harus ditempatkan disekitar tutup terminal.

N/A 7.3 Julat batas terendah dan tertinggi dipisahkan dengan

tanda penghubung. 220 V P

Nilai pengenal yang berbeda dan harus diatur untuk penggunaan ditandai dengan nilai yang berbeda yang dipisahkan dengan garis miring.

N/A

7.4 Peranti dapat diatur untuk tegangan pengenal berbeda, tegangan peranti harus terlihat jelas.

N/A 7.5 Peranti yang ditandai lebih dari satu tegangan

pengenal atau julat tegangan pengenal, d a y a masukan untuk setiap tegangan atau julat ini harus ditandai.

N/A

Batas atas dan batas bawah masukan daya pengenal atau arus pengenal harus ditandai pada peranti.

N/A

(8)

SNI IEC 60335-2-14

7.6 Penandaan simbol yang digunakan harus sesuai. Bahasa Indonesia P 7.7 Diagram pengkawatan untuk peralatan dengan dua

atau lebih suplai tegangan. N/A

7.8 Kecuali tipe Z, indikasi terminal sambungan untuk catu daya : ─

- Penandaan terminal konduktor netral ( N ) N/A

- Penandaan terminal pentanahan N/A

- Penandaan tidak pada bagian yang dapat dilepas N/A

7.9 Penandaan atau penempatan saklar bila pengoperasiannya menyebabkan bahaya

N/A 7.10 Penandaan saklar dan pengatur dengan angka huruf

dan lainnya, untuk posisi berbeda

P Penandaan posisi "Off" bila dengan angka

menggunakan gambar 0 dan dengan gambar lebih tinggi untuk posisi lebih tinggi.

N/A

7.11 Indikasi arah pengaturan kendali selama instalasi dan penggunaan normal

P 7.12 Harus dilengkapi penjelasan untuk penggunaan agar

aman.

P Jika perlu untuk mengambil tindakan pencegahan

khusus selama perawatan pengguna, harus diberikan rincian yang memadai.

P

Petunjuk substansi. P

Petunjuk peranti kelas III. P

Petunjuk harus mencakup waktu pengoperasian dan pengaturan kecepatan untuk pelengkap /asesori.

N/A

Asesori, selain yang disuplai bersama peralatan, harus mencakup petunjuk untuk penggunaan yang aman.

P

Petunjuk untuk mesin pengiris dengan dasar yang mempunyai permukaan ─

(9)

SNI IEC 60335-2-14

Peralatan ini harus digunakan dengan meja luncur dan penahan berada pada posisinya kecuali jika hal ini tidak memungkinan karena ukuran atau bentuk makanan.

N/A

Petunjuk untuk pengolah makanan dan blender/mesin pencampur harus memperingatkan cedera potensial karena salah penggunaan.

Petunjuk harus menyatakan kehati-hatian yang perlu ketika menangani bilah pemotong yang tajam, mengosongkan mangkuk dan melakukan pembersihan.

P

Petunjuk untuk blender/mesin pencampur genggam harus mencakup unsur

berikut: ─

- agar selalu memutuskan mesin pencampur dari sumber daya ketika ditinggalkan tanpa penunggu dan sebelum perakitan, pembongkaran, atau pembersihan;

P

- tidak mengizinkan anak-anak menggunakan mesin pencampur tanpa pengawasan.

P Petunjuk untuk sentrifugal juicers harus mencakup unsur berikut: ─ Jangan menggunakan peralatan jika ayakan putar

rusak.

N/A Petunjuk untuk blender nirkabel harus

menyatakan bahwa blender hanya digunakan dengan dudukan yang disediakan.

N/A

Jika blender/mesin pencampur dan dudukan blender/mesin pencampur nirkabel dapat diangkat bersama dudukannya dengan menggenggam gagang blender, petunjuk harus mencakup unsur berikut:

─ PERINGATAN: Matikan blender sebelum

melepaskan dudukannya.

P Petunjuk harus mencakup rincian tentang

bagaimana membersihan permukaan yang bersentuhan dengan makanan.

P

Petunjuk untuk peralatan yang menggabungkan saklar, agar memenuhi butir

22.40 harus mencakup unsur berikut: ─

(10)

SNI IEC 60335-2-14

Matikan peralatan dan putuskan suplai daya sebelum mengganti asesoris atau menyentuh bagian yang bergerak ketika digunakan

N/A

7.12.1 Rincian tindakan pencegahan selama instalasi atau

melakukan perawatan piranti harus memadai. P

Pernyataan untuk peranti yang dihubungkan secara permanen ke jaringan air dan tidak dihubungkan oleh set selang

N/A

7.12.2 Peranti stasioner tidak dilengkapi dengan senur suplai dan tusuk kontak atau dengan peranti lain pemutus dari suplai utama yang mempunyai kontak pemisah pada semua kutub yang semuanya diputuskan pada tegangan lebih kondisi kategori III, petunjuk harus menyatakan bahwa setiap alat untuk pemutus hubungan tersebut harus tergabung dalam pengkawatan tetap sesuai dengan aturan pengkawatan.

N/A

7.12.3 Instruksi untuk insulasi pengkawatan tetap harus diproteksi.

N/A 7.12.4 instruksi untuk peranti built-in dan peranti tetap harus : ─

- dimensi tempat yang disediakan; N/A

- dimensi dan posisi alat penopang; N/A

- jarak minimum antara beberapa bagian dari peralatan dan struktur sekitar;

N/A

- dimensi minimum dari ventilasi; N/A

- sambungan suplai utama dan antar sambungan komponen yang terpisah;

N/A

- saklar yang sesuai dengan 24.3. N/A

7.12.5 Penggantian dan perakitan sambungan tipe X mempunyai kabel yang dipersiapkan secara khusus.

N/A

(11)

SNI IEC 60335-2-14

Instruksi penggantian kabel sambungan tipe Z N/A

7.12.6 Petunjuk untuk peranti pemanas yang dilengkapi

sakelar termal nonswasetel. N/A

7.12.7 Petunjuk untuk peranti magun harus dimagun

pada penyangganya. N/A

7.12.8 Petunjuk untuk peranti yang dihubungkan ke jaringan air ledeng : ─

-tekanan air maksimum saluran masuk (Pa). N/A

-tekanan air minimum saluran masuk, jika diperlukan (Pa).

N/A Petunjuk untuk peranti yang dihubungkan ke

jaringan air ledeng dengan set selang yang dapat dilepas.

N/A

7.13 Instruksi dan teks lain yang dipersyaratkan dalam bahasa resmi dimana peranti tersebut dijual.

Bahasa Indonesia P 7.14 Penandaan harus jelas mudah dibaca dan tahan

lama.

P 7.15 Penandaan pada 7.1 sampai 7.5 harus pada bagian

utama peranti.

P Penandaan harus dapat terlihat dengan jelas dari

luar peranti jika perlu setelah melepaskan penutup.

P Untuk peranti portabel harus memungkinkan untuk

melepas atau membuka penutup tanpa bantuan perkakas.

P Untuk peranti stasioner nama atau merek dagang

atau identifikasi merek dari pabrikan atau penanggung jawab penjualan dan model atau tipe rujukan harus dapat dilihat dengan jelas saat peranti dipasang pada penggunaan normal.

N/A

Untuk peranti magun, persyaratan ini diterapkan setelah peranti dipasang sesuai dengan petunjuk yang tersedia pada peranti.

N/A

(12)

SNI IEC 60335-2-14

Penandaan untuk sakelar dan pengendali harus ditempatkan pada atau dekat komponen ini.

Penandaan tidak ditempatkan dipindahkan sehingga penandaan dapat menyesatkan.

N/A

7.16 Penandaan pada thermal link atau sekering yang dapat diganti, harus mudah untuk dibaca saat peranti dibongkar untuk mengganti sekring.

N/A

8. PERLINDUNGAN TERHADAP AKSES KE BAGIAN BERTEGANGAN BERBAHAYA. ─ 8.1 Proteksi yang cukup terhadap sentuhan tak sengaja

dengan bagian aktif.

P 8.1.1 Persyaratan berlaku bagi semua posisi peranti,

bagian yang dapat dilepas, dilepas.

P Proteksi saat memasukkan atau melepas lampu

terhadap kontak dengan bagian aktif dari kaki lampu harus dijamin.

N/A Colokan uji B dari IEC 61032 diterapkan dengan gaya

yang tidak melebihi 1 N, harus tidak memungkinkan menyentuh bagian aktif.

P Diberikan gaya 20N pada finger tester ke lubang

yang finger tester tidak dapat masuk. P

8.1.2 Uji pin ( Test probe 13 ) P

8.1.3 Uji probe 41 N/A

8.1.4 Bagian yang dapat disentuh dipertimbangkan tidak bertegangan jika : — - tegangan a.c. ekstra-rendah : nilai puncak tidak

melebihi 42,4 V

P - tegangan d.c. ekstra-rendah : tidak melebihi 42,4

V

N/A - atau dipisah dari bagian bertegangan dengan

impedansi pengaman, arus d.c. tidak melebihi 2

N/A

(13)

SNI IEC 60335-2-14

- atau dipisah dari bagian bertegangan dengan impedansi pengaman, nilai puncak a.c. tidak melebihi 0.7 mA.

N/A

- untuk nilai puncak 42.4 V sampai dan termasuk 450 C Kapasitansi tidak melebihi 0,1 µC

N/A - untuk nilai puncak 450 V sampai dan termasuk 15

kV Kapasitansi tidak melebihi 450 µC

N/A - untuk voltase yang mempunyai nilai puncak

melebihi 15 kV, energi luahan tidak boleh melebihi 350 mJ.

N/A

8.1.5 Bagian aktif harus dilindungi setidaknya oleh insulasi dasar sebelum pemasangan atau perakitan:

—

- peranti rakitan lengkap P

- peranti magun N/A

- peranti yang dikirim dengan unit terpisah N/A

8.2 Peranti kelas II dan konstruksi kelas II harus diproteksi secara cukup terhadap kecelakaan menyentuh dengan insulasi dasar dan bagian logam yang dipisah dari bagian bertegangan hanya dengan insulasi dasar.

P

Hanya mungkin menyentuh bagian yang dipisah dari bagian bertegangan dengan insulasi ganda atau insulasi diperkuat.

P

10. DAYA DAN ARUS MASUKAN ─

10.1 Daya masukan tidak melebihi daya masukan nominal

yang ditunjukkan pada tabel 1. (lihat tabel lampiran) P

10.2 Peranti ditandai dengan arus pengenal, Arus masukan tidak melebihi arus masukan nominal yang ditunjukkan pada tabel 2.

N/A

(14)

SNI IEC 60335-2-14

11. PEMANASAN ─

11.1 Tidak terjadi suhu yang berlebihan pada penggunaan normal.

P 11.2 Penempatan dan pemasangan peranti seperti yang

telah dijelaskan.

P 11.3 Kenaikan suhu ditentukan dengan metode

thermokopel. P

Kenaikan suhu belitan (winding) ditentukan dengan

metoda resistansi. P

11.4 Peranti pemanas dioperasikan pada operasi normal

pada 1.15 kali dari daya masukan pengenal. N/A

11.5 Peralatan yang dioperasikan motor dioperasikan pada operasi normal pada tegangan yang paling tidak menguntungkan antara 0.94 dan 1.06 kali dari tegangan pengenal.

P

11.6 Peranti kombinasi dioperasikan pada operasi normal, tegangan suplai pada tegangan yang paling tidak menguntungkan antara 0.94 dan 1.06 kali dari tegangan pengenal.

N/A

11.7 Peralatan dioperasikan selama jangka waktu yang ditentukan………:

P 11.8 Selama pengujian kenaikan suhu tidak melebihi nilai

yang ditentukan dalam Tabel 3.

P

Perangkat proteksi tidak operasi P

Penyekat tidak meleleh P

13. ARUS BOCOR DAN KEKUATAN ELEKTRIK PADA SUHU OPERASI ─

13.1 Arus bocor pada peranti harus tidak berlebihan dan kuat lisktriknya harus mencukupi.

P

13.2 Arus bocor diukur dengan alat yang dijelaskan dalam P

(15)

SNI IEC 60335-2-14

13.3 Uji kekuatan dielektrik pada insulasi P

Tidak terjadi tegangan tembus selama uji. (Lihat tabel lampiran) P

14. TEGANGAN LEBIH PERALIHAN ─

Pemanfaat harus tahan tegangan lebih peralihan yang mungkin terjadi

N/A

Uji impulse N/A

15. KETAHANAN KELEMBABAN ─

15.1 Penutup harus dilengkapi dengan proteksi terhadap

kelembaban, sesuai klasifikasinya. P

15.1.1 Peranti selain IPX0 diuji sesuai dengan IEC 60529. N/A

Katup air yang berisi bagian aktif dan yang digabungkan dalam selang eksternal untuk hubungan ke suatu peranti ke jaringan air ledeng dikenai pengujian yang ditentukan untuk peranti IPX7.

N/A

15.1.2 Peranti genggam diputar terus-menerus pada posisi yang paling tidak menguntungkan selama pengujian.

N/A Peranti rakitan dipasang lengkap sesuai dengan

petunjuk. P

Peranti yang digunakan secara normal di atas lantai atau meja ditempatkan secara datar dengan penopang .

P

Peranti yang secara normal dipasang tetap pada dinding dan peranti dengan penjepit untuk pemasukan ke dalam kotak kontak dipasang seperti pada penggunaan normal pada pusat papan kayu.

N/A

(16)

SNI IEC 60335-2-14

Untuk peranti IPX3, dasar peranti pasangan-dinding ditempatkan pada tingkat yang sama dengan sumbu tabung osilasi.

N/A

Untuk IPX4, garis pusat horizontal peranti rata dengan sumbu tabung osilasi.

N/A Namun, peranti yang secara normal digunakan di

atas lantai atau meja, gerakan dibatasi dua kali 90⁰ dari vertikal selama periode 5 menit, penopang ditempatkan pada tingkat sumbu tabung osilasi.

N/A

Untuk Peranti pasangan-dinding, peranti ditempatkan di dekat lantai dan jarak sesuai intruksi.

N/A Peranti yang dipasang pada suatu langit-langit

dipasang dibawah penyangga harisontal tanpa lubang. Untuk peranti IPX4, gerakan pipa dibatasi untuk dua kali 90º dari vertikal selama periode 5 menit.

N/A

Peranti dengan penyambungan tipe X, disambung dengan kabel fleksibel yang sesuai pada Tabel 13.

N/A Bagian yang dapat dilepas harus dilepas dan

dilakukan, jika perlu, perlakuan yang relevan dengan bagian yang utama.

N/A

15.2 Tumpahan cairan tidak mempengaruhi insulasi

listrik. P

Peranti dengan sambungan tipe X, disambung dengan kabel fleksibel sesuai pada Tabel 13.

N/A Peranti yang dihubungkan dengan sarana masukan

diuji dengan atau tanpa sambungan pilih yang mana yang paling tidak menguntungkan.

N/A

Bagian yang dapat dilepas, dilepas. N/A

Wadah diisi penuh, nyalakan selama periode 15. P

Peranti harus tahan uji arus bocor pada klausul 13. P

Uji Overfilling dengan jumlah air tambahan, selama P

(17)

SNI IEC 60335-2-14

Peranti harus tahan uji kuat elektrik pada klausul 16.3

P Tidak ada jejak air pada insulasi yang dapat

menimbulkan pengurangan jarak bebas dan jarak rambat di bawah nilai yang ditentukan pada Ayat 29.

P

15.3 Uji kelembaban selama 48 jam. P

Uji kekuatan dielektrik klausul 16. P

15.101 Peranti penghubung dudukan untuk blender nirkabel tidak boleh terpengaruh oleh air.

P

Pengujian sesuai yang ditetapkan P

Dudukan harus tahan pengujian kuat dielektrik 16.3.

P

16. ARUS BOCOR DAN KEKUATAN ELEKTRIK ─

16.1 Arus bocor pada peranti harus tidak berlebihan dan kuat listrik harus memadai.

P

16.2 Pengukuran arus bocor P

Arus bocor terukur. (Lihat tabel lampiran) P

16.3 Uji kekuatan dielektrik. (Lihat tabel lampiran) P

17. PERLINDUNGAN BEBAN LEBIH DARI TRANSFORMER DAN RANGKAIAN YANG

TERHUBUNG ─

Tidak ada suhu yang berlebihan pada transformer atau rangkaian yang tergabung pada saat hubung singkat terjadi dalam penggunaan normal.

N/A

Peranti disuplai dengan 1,06 atau 0,94 kali tegangan pengenal dan hubung singkat yang paling tidak menguntungkan atau beban lebih yang mungkin terjadi pada penggunaan normal.

N/A

(18)

SNI IEC 60335-2-14

Kenaikan suhu insulasi dari konduktor pada rangkaian tegangan ekstra rendah tidak melebihi nilai yang disebtukan dalam tabel 3 dengan lebih dari 15K

N/A

Kenaikan suhu belitan tidak melebihi nilai yang ditetapkan dalam tabel 8.

N/A

19. OPERASI ABNORMAL ─

19.1 Tidak boleh terjadi resiko kebakaran atau kerusakan

mekanik pada kondisi operasi abnormal. P

Rangkaian elektronik didesain dan diterapkan sehingga kegagalan tidak mengakibatkan ketidak amanan peranti.

P 19.2 Uji peranti dengan elemen pemanas dengan disipasi

panas dibatasi; tegangan uji (V): Daya masukan 0,85 kali daya masukan pengenal.

N/A

19.3 Uji 19.2 diulangi; tegangan uji (V): daya masukan 1,24 kali daya masukan pengenal.

N/A 19.4 Kondisi uji seperti dalam klausa 11, daya masukan

menjadi 1,15 kali daya masukan pengenal, setiap kontrol pembatas suhu selama uji klausa 11 dihubung singkat.

N/A

19.5 Uji pada 19.4 diulang pada peranti kelas 0I dan I dilengkapi selubung tabung atau melekatkan elemen pemanas. Kendali tidak dihubung singkat, tetapi salah satu ujung elemen pemanas dihubungkan ke selubung elemen pemanas

N/A

Uji diulang dengan mengubah polaritas dan ujung yang lain dari elemen pemanas disambung ke selubung (sheath).

N/A

19.6 Peranti dengan elemen pemanas PTC disuplai pada tegangan pengenal,diuji sampai kondisi stabil tercapai.

N/A

(19)

SNI IEC 60335-2-14

Tegangan dinaikkan bertahap 5% sampai 1,5 kali tegangan pengenal atau sampai elemen pemanas putus atau rusak, dipilih yang pertama kali terjadi.

N/A

19.7 Peranti dioperasikan pada kondisi dihentikan dengan dengan mengunci rotor jika torsi rotor terkunci lebih rendah dari torsi beban penuh atau mengunci bagian bergerak pada peranti lain.

(Lihat tabel lampiran) P

Rotor dikunci, kapasitor satu persatu dihubung pendek sirkitnya.

Pengujian diulang dengan kapasitor satu persatu dihubung pendek kecuali jika dari kelas P2 dari IEC 60252.

N/A

Peranti dengan timer atau pemprogram disuplai dengan tegangan pengenal untuk masing-masing uji, selama periode maksimum yang diperbolehkan.

P

Peranti uji pada tegangan pengenal sesuai periode uji yang ditetapkan.

P Belitan tidak melebihi batas suhu yang disebutkan

dalam tabel 8.

P 19.8 Motor tiga fase dioperasikan pada tegangan

pengenal dengan satu fase diputus.

N/A 19.9 Uji beban lebih dilakukan pada peranti yang

dihubungkan motor yang dimaksudkan untuk diatur dan dikendalikan secara otomatis atau dapat dijamin bisa beroprasi secara terus-menerus.

N/A

Peranti dioperasikan motor dan peranti kombinasi dimana Sub ayat 30.2.3 dapat diterapkan dan yang menggunakn gawai proteksi beban lebih yang tergantung pada sirkit elektronik untuk memproteksi belitan motor, selain yang mengindera suhu belitan secara langsung, juga dikenai uji beban terus menerus.

N/A

Selama Pengujian suhu belitan harus tidak melebihi nilai yang ditetapkan sesuai kelas belitannya.

N/A

(20)

SNI IEC 60335-2-14

19.10 Peranti kombinasi dengan motor seri dioperasikan dengan beban serendah mungkin dan disuplai 1,3 kali tegangan pengenal selama 1 menit.

N/A

Selama pengujian, bagian-bagian harus tidak dikeluarkan dari peranti.

N/A Pengujian ini diulang dengan aksesoris di posisi tapi

tanpa beban tambahan.

N/A Penggilingan kopi dan penggiling bijian hanya diuji

selama 30 detik.

N/A 19.11 Rangkaian elektronik, pemenuhannya diperiksa

dengan evaluasi kondisi gagal yang ditentukan dalam 19.11.2, kecuali telah memenuhi kondisi yang ditentukan dalam 19.11.1

N/A

19.11.1 Sebelum penerapan kondisi gagal a) sampai f) dalam 19.11.2, ini diperiksa jika rangkaian atau bagian dalam rangkaian memenuhi kedua kondisi berikut :

- Rangkaian elektronik adalah rangkaian daya rendah,

bahwa daya maksimum pada titik daya-rendah tidak melebihi 15 W berdasarkan uji yang telah ditentukan.

N/A

Perlindungan terhadap kejutan listrik, bahaya kebakaran, bahaya mekanik atau kegagalan yang berbahaya pada bagian lain dari peranti tidak bergantung pada fungsi yang benar dari rangkaian elektronik.

N/A

19.11.2 Kondisi gagal diterapkan satu pada satu waktu, peranti dioperasikan pada kondisi yang ditentukan dalam klausa 11, tetapi disuplai pada tegangan pengenal, lama uji seperti berikut:

-

a) Hubung singkat insulasi fungsional jika jarak rambat dan jarak bebas jika kurang dari nilai yang ditetapkan dalam 29

N/A

b) Rangkaian terbuka pada terminal beberapa komponen

N/A

(21)

SNI IEC 60335-2-14

d) Hubung singkat dua terminal dari komponen elektronik, selain dari IC. Tidak diterapkan antara dua rangkaian dari optocoupler.

N/A

e) Kegagalan dari triac dalam model diode N/A

f) Kegagalan pada mikroprosesor dan sirkit terpadu kecuali komponen seperti thyristor dan triac.

Semua sinyal keluaran yang mungkin, dipertimbangkan untuk gangguan yang terjadi di dalam komponen. Jika dapat diperlihatkan bahwa sinyal keluaran tertentu tidak mungkin terjadi, maka gangguan relevan tidak dipertimbangkan.

N/A

g) Kegagalan gawai sakelar daya elektronik pada mode turn-on parsial dengan hilangnya kendali gerbang (dasar).

N/A

19.11.3 Jika peranti yang tergabung dengan sirkit elektronik proteksi yang beroperasi untuk menjamin kesesuaian dengan klausa 19, uji diulang dengan kegagalan tunggal disimulasikan, seperti ditunjukkan dalam a) sampai f) pada 19.11.2

N/A

19.11.4 Peranti yang memiliki sakelar dengan suatu posisi off yang dihasilkan dengan pemutusan elektronik,

N/A atau sakelar yang dapat ditempatkan dalam mode

siap pakai.

N/A

dikenai pengujian 19.11.4.1 sampai 19.11.4.7. N/A

Peranti yang menggabungkan sirkit elektronik protektif dikenai pengujian 19.11.4.1 sampai 19.11.4.7, kecuali

N/A

peranti yang dioperasikan selama 30 detik atau 5 menit selama pengujian 19.7 tidak dikenakan pengujian-pengujian terhadap fenomena elektromagnetik.

N/A

19.11.4.1 Peranti dikenai terhadap pelepasan elektrostatik sesuai dengan IEC 61000-4-2, tingkat pengujian 4 dapat dipakai.

N/A

(22)

SNI IEC 60335-2-14

19.11.4.2 Peranti dikenai medan radiasi sesuai dengan level uji 3. Julat frekuensi yang diuji harus 80MHz hingga 1000 Mhz dan 1,4 GHz hingga 2.0 GHz

N/A

19.11.4.3 Peranti dikenai ledakan (burst) transien sesuai dengan IEC 61000-4-4. Tingkat pengujian 3 dapat diterapkan untuk Iin sinyal dan saluran kendali.

Tingkat pengujian 4 dengan repetisi 5 kHz untuk saluran suplai daya. Pembukaan dengan cepat diterapkan selama 2 menit dengan polaritas positif dan 2 menit polaritas negatif.

N/A

19.11.4.4 Terminal suplai daya dari peranti dikenakan terhadap tegangan surja sesuai dengan IEC 61000-4- 5. Tingkat pengujian 3 atau 4 dapat dipakai.

N/A

19.11.4.5 Peranti dikenakan terhadap arus yang diinjeksikan sesuai dengan IEC 61000-4-6, tingkat pengujian 3 akan dipakai.

N/A

19.11.4.6 Peranti dikenakan terhadap kedip tegangan dan pemutusan tegangan sesuai dengan IEC 61000-4-11.

N/A 19.11.4.7 Peranti dikenai sinyal utama sesuai dengan IEC

61000-4-13, Tabel 11 dengan level uji kelas 2 dengan menggunakan langkah frekuensi menurut Tabel 10.

N/A

19.11.4.8 Peranti disuplai pada voltase pengenal dan dioperasikan pada operasi normal, setelah kira-kira 60s, voltase suplai daya diturunkan ke level sedemikian sehgingga peranti berhenti merespon masukan pengguna atau bagian dikendalikan oleh komponen dapat diprogram berhenti beroperasi, dipilih yang terjadi pertama kali. nilai voltase suplai ini direkam, peranti disuplai pada voltase pengenal dan dioperasikan pads operasi normal. volatse kemudian diturunkan ke nilai kira-kira 10% kurang dari voltase terekam, voltase dipertahankan selama kira-kira 60s dan kemudian dinaikan ke voltase pengenal laju turun naik voltase suplai daya kira-kira

N/A

(23)

SNI IEC 60335-2-14

19.12 Jika keselamatan peranti tergantung pada operasi sekering mini yang sesuai dengan IEC 60127 selama ada kondisi gangguan yang ditetapkan pada 19.11.2, pengujian diulang tetapi dengan sekering mini diganti dengan ammeter.

N/A

19.13 Selama uji peranti tidak menimbulkan sejumlah bahaya api, logam meleleh, keracunan atau gas yang dapat menyala dalam jumlah yang berbahaya.

P Kenaikan suhu tidak melebihi nilai yang ditetapkan

dalam tabel 9 (Lihat tabel lampiran) P

Kesesuaian klausul 8 tidak terganggu P

Jika peranti masih dapat dioperasikan harus sesuai dengan 20.2

P Peranti selain kelas III, tahan uji kekuatan elektrik 16.3, tetapi tegangan uji

ditentukan dalam tabel 4:

-

- insulasi dasar... : ^{1250 V} P - insulasi tambahan... : 1750 V P - insulasi diperkuat... : ^{3000 V} P

Peranti yang direndam atau diisi dengan cairan konduktif dalam penggunaan normal, peranti direndam atau diisi dengan air selama 24 jam sebelum uji kuat listrik dilakukan.

N/A

Peranti tidak mengalami malafungsi yang membahayakan dan tidak ada kegagalan proteksi sirkit elektronik jika peranti masih dapat beroperasi.

N/A

Peranti yang diuji dengan sakelar elektronik dalam posisi terbuka, atau mode siap pakai, harus tidak menjadi beroperasi.

N/A

(24)

SNI IEC 60335-2-14

19.14 Peranti dioperasikan pada kondisi Ayat 11. Setiap kontaktor atau kotak relai yang beroperasi pada kondisi Ayat 11. dihubung pendek

N/A

19.15 Untuk Peranti yang dilengkapi sakelar selektor voltase jaringan, sekelar ini di set ke posisi voltase pengenal terendah dan nilai tertinggi voltase pengenal diterapkan.

N/A

19.101 Penggilingan kopi dan penggiling biji-bijian yang disuplai pada tegangan dan dioperasikan pada operasi normal 5 kali dengan periode jeda .

N/A

Suhu lilitan tidak boleh melebihi nilai yang ditunjukkan dalam Tabet 8.

N/A 19.102 Penggilingan kopi dan penggiling biji-bijian yang

dikenai uji berikut yang dilakukan pada tiga peralatan tambahan.

N/A

Jika motor macet (stall), peralatan orisini dikenakan pengujian 19. 7.

N/A

20. STABILITAS DAN BAHAYA MEKANIS ─

20.1 Peranti harus mempunyai kestabilan yang cukup

(selain peranti tetap dan peranti genggam) N/A

Uji kemiringan, tidak roboh kurang dari 10 ° N/A

Uji kemiringan untuk peranti dengan elemen pemanas, tidak roboh kurang dari 15 °

N/A Jika roboh harus lulus uji kenaikan suhu pada ayat 11

(tabel 9)

N/A 20.2 Bagian bergerak harus dikonstruksi dan diatur

sehingga pemakai terlindungi dari cedera.

P Selungkup proteksi, pelindung dan bagian sejenis

harus dari bagian yang tidak mudah dilepas dan mempunyai kuat mekanis yang cukup.

P

(25)

SNI IEC 60335-2-14

Penutupan ulang yang tidak diharapkan dari self- resetting thermal cut-out dan gawai proteksi arus lebih harus tidak menyebabkan bahaya.

P

Uji finger circular dengan gaya 5N setelah uji impak ayat 21, tidak menyentuh bagian bergerak.

P Aksesori yang dapat dilepas dilepas dan penutupnya dibuka kecuali untuk: —

- juicers sentrifugal, penutup dan wadah penampung ampas terpasang pada posisinya;

N/A - pemarut dan pemotong, hanya berlaku untuk

asesoris yang dilepas selagi peralatan sedang beroperasi.

N/A

Untuk mesin pencampur, bagian dapat dilepas tidak dilepas, kecuali penutup.

P Pengujian di lakukan dengan alat uji yang serupa

dengan alat uji B IEC 61032 tetapi mempunyai sisi henti bulat berdiameter 125 mm, dengan jarak antara ujung jari uji dan sisi henti 100 mm

P

20.101 Asesoris untuk pembuat krim, pengocok telur dan pencampur makanan genggam tidak boleh punya mata pisau, kecuali jika ada pelindung yang sesuai untuk mencegah kontak tidak disengaja dengan bagian berputarnya.

N/A

Tidak boleh melepas pengocok, pengaduk dan asesoris serupa dari pencampur makanan genggam dengan menekan tombol atau tindakan serupa selagi berputar pada kecepatan melebihi 1 500 putaran per menit.

N/A

20.102 Bilah mesin pencampur genggam harus dilindungi sepenuhnya dari atas dan tidak dapat menyentuh permukaan datar selagi berputar.

N/A

Kesesuaian dicek dengan pengujian yang berlaku N/A

Tidak boleh menyentuh bilah dengan ujung poros uji

N/A

(26)

SNI IEC 60335-2-14

20.103 Mesin pencampur genggam harus menggabungkan saklar biased-off, bagian penggeraknya diposisikan dalam suatu cekung atau dilindungi untuk mencegah operasi yang tidak disengaja.

N/A

Batang silinder berdiameter 40 mm dan ujung hemispherical, ke saklar.

N/A

Peralatan tidak beroperasi. N/A

20.104 Jika dapat diakses, tidak boleh terjadi secara tidak sengaja beroperasinya bilah pemotong mesin pencampur, selain mesin pencampur genggam.

P

Kesesuaian dicek dengan pengujian berikut yang berlaku kepada mesin pencampur selain dari mesin pencampur genggam.

P

Dengan bagian dapat dilepas dilepaskan, jika bilah pemotong mesin pencampur dapat disentuh dengan alat uji yang ditetapkan untuk mesin pencampur dalam 20.2, maka tidak boleh terjadi kemungkinan mengoperasikan peralatan.

P

Saklar, selain saklar biased-off, ditempatkan pada pada posisi hidup/nyala dan dua penerapan serentak dan bertahap alat uji B IEC 61032 berlaku pada saklar biased-off, termasuk saklar silih kunci, dengan gaya tidak lebih 20 N dalam usaha mengoperasikan bilah pemotong.

P

Selama pengujian, tidak memungkinkan mengoperasikan peralatan

P 22.105 Juicer sentrifugal harus dikonstruksi sehingga

penutup tidak terbuka karena getaran.

N/A Bagian berputar harus diamankan sehingga tidak

mungkin kendur selama operasi.

N/A

(27)

SNI IEC 60335-2-14

Jika bagian berputar lebih cepat dari 5000 putaran per menit, perkakas untuk pengencangannya harus sedemikian rupa sehingga penutup hanya bisa ditutup setelah perkakas dilepaskan.

N/A

Gigi cakram parutan harus mempunyai ketinggian tidak lebih 1,5 m. Pelontar pada drum saringan tidak boleh memproyeksikan lebih dari 4 mm.

N/A

Penekan umpan yang dapat mengisi leher corong tuang harus disediakan.

N/A Kesesuaian dicek dengan pengujian, pengukuran

dan pengujian manual. Gaya 5 N dikenakan pada penutup pada arah yang paling tidak menguntungkan. Penutup tidak boleh terbuka

P

20.106 Untuk peralatan yang mempunyai sekrup pengumpan, dimensi penampang maksimum corong tuang, terukur sedikitnya 100 mm dari tepi bagian atas sekrup pengumpan, tidak boleh melebihi 45 mm. Penekan umpan harus disediakan dan sekrup pengumpan peralatan tidak boleh dapat diakses oleh alat uji B IEC 61032 dengan penekan pada posisi.

N/A

20.107 Mesin pengiris, selain peralatan tetap dan yang mempunyai saklar biased-off, harus menggabungkan sarana penahan peralatan pada posisinya dan memungkinkan dilepas setelah penggunaan

N/A

Kesesuaian diperiksa dengan tes berikut: —

Mesin pengiris dipasang pada pelat kaca polos yang ditempatkan pada permukaan horizontal.

N/A Gaya 30 N diaplikasikan secara horizontal ke alat

sepanjang bidang pisau pada titik 10 mm di bawah permukaan atas pangkalan yang membawa meja umpan geser, mesin tidak boleh bergerak di atas pelat kaca.

N/A

(28)

SNI IEC 60335-2-14

20.108 Mesin pengiris harus menggabungkan pelindung yang mengelilingi pisau lingkar, bagian terbukanya tidak lebih besar dari yang dibutuhkan untuk menggunakan peralatan, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 101.

N/A

Pelindung pisau tidak boleh dapat dilepas kecuali motor tidak dapat dinyalakan setelah dilepas. Tidak boleh mungkin untuk mengoperasikan interlock dengan alat uji probe B dari IEC 61032.

N/A

Sudut bagian atas bagian terbuka (^θ pada Gambar 102) tidak boleh melebihi 75 °.

Namun sudutnya bisa dinaikkan sampai 90 ° jika bagian pisau yang terpapar melebihi 75 ° adalah disaring dari atas.

N/A

Jarak radial antara lingkar luar pisau dan penjaga pisau (a dalam Gambar 102) tidak akan melebihi - 2 mm, jika penjaga itu rata dengan bidang pisau;

- 3 mm, jika penjaga memproyeksikan setidaknya 0,2 mm di luar bidang pisau.

N/A

Bila ketebalan irisan diset ke nol, jarak antara lingkar luar dari pisau dan piring yang menetapkan ketebalan irisan (c pada Gambar 102) tidak boleh melebihi 6 mm Pada titik atas dan bawah sektor terbuka, jarak antara piring yang mengatur ketebalan irisan dan bagian pelindung lainnya (e pada Gambar 102) harus tidak melebihi 5 mm.

N/A

Pelindung tambahan harus diberikan jika irisan yang lebih tebal dari 15 mm dapat dipotong.

N/A

(29)

SNI IEC 60335-2-14

Mesin pengiris harus memasukkan meja umpan geser dengan sandaran tangan, pelindung jempol dan pegangan. Penjaga jempol harus menyaring ketinggian penuh sektor terbuka dan dikonstruksi sehingga jari-jari lainnya tetap berada paling tidak 30 mm dari pisau (f pada Gambar 102). Jarak antara bidang jempol dan pisau (d pada Gambar 102) tidak boleh melebihi 5 mm. Pada akhir gerakan maju dari meja umpan geser, penjaga jempol harus memproyeksikan setidaknya 8 mm di luar lingkar luar pisau.

N/A

Pemegang potongan harus membiarkan potongan kecil makanan diiris dan harus mampu menahan makanan, misalnya dengan paku yang memiliki tinggi sekitar 1,5 mm. Panjangnya minimal 120 mm dan tinggi minimal 70 mm dan harus diproyeksikan paling sedikit 20 mm di luar sisa tangan.

N/A

Dukungan untuk meja umpan geser tidak dapat digunakan untuk mendukung makanan jika:

-

- Pisau memiliki diameter melebihi 170 mm, atau N/A

- Kecepatan tanpa beban pisau melebihi 200 putaran/min, atau

N/A

- masukan daya pengenal melebihi 200 W. N/A

20.109 Mesin pengiris harus dikonstruksi sehingga pengoperasian alat secara tidak disengaja dapat dicegah.

N/A

(30)

SNI IEC 60335-2-14

Jika digunakan saklar tekan, saklar ungkit (toggle), saklar putar tekan (rocker) atau saklar luncur, gaya yang diperlukan untuk menggerakkannya harus sedikitnya 2 N dan bagian penggerak harus dilekukkan. Meskipun demikian, bagian penggerak saklar luncur tidak perlu dilekukkan jika gaya tersebut sedikitnya 5 N dan ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak terjadi gerakan saklar tidak disengaja.

N/A

Kesesuaian dicek dengan penerapan batang (rod) silindris, berdiameter 40 mm dan ujung setengah bola, kepada bagian penggerak saklar. Poros uji diberikan dengan gaya yang tidak melebibi 5 N.

Peralatan tidak boleh beroperasi.

N/A

20.110 Pisau pemotong kacang harus minimal 30 mm dari bidang inlet pembukaan. Panjang poros utama dan minor lubang masuk dan celah keluar tidak melebihi 30 mm dan 15 mm. Namun, dimensi bukaan outlet tidak terbatas jika jari tidak dapat ditarik masuk dan sepotong kertas kaku tidak dipotong saat dimasukkan ke lubang keluar.

N/A

20.111 Bagian berputar mesin pencampur, parutan dan pemotong harus diamankan sehingga tidak dapat mengendur selama operasi.

P

20.112 Pisau pemotong makanan pemotongan harus berhenti dalam waktu 1,5 s setelah tutupnya dibuka atau dilepas, diperiksa dengan mengoperasikan alat tanpa beban dan pada kecepatan tertinggi.

N/A

20.113 Silih kunci penutup pengolah makanan harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dicegah operasi peralatan yang tidak disengaja. Silih kunci penutup saklar biased-off.

N/A

Silih kunci penutup saklar biased-off. N/A

(31)

SNI IEC 60335-2-14

Jika ada silih kunci antara penutup dan saklar utama, penutup harus dikunci ketika saklar berada pada posisi hidup.

N/A

Jika penutup tidak tertutup dengan benar, saklar harus dikunci pada posisi mati.

N/A uji manual dan dengan menerapkan uji probe B dari

IEC 61032.

N/A 20.114 Akses ke bagian pengolah makanan yang berbahaya

harus dicegah untuk semua Kombinasi perakitan bagian yang dapat dilepas yang memungkinkan motor beroperasi.

N/A

Kesesuaian diperiksa dengan pengujian yang telah

ditetapkan N/A

20.115 Pisau harus menggabungkan saklar biased-off yang dicekungkan atau dilindungi untuk cegah operasi yang tidak disengaja.

N/A

Kesesuaian diperiksa dengan pengujian yang telah ditetapkan

N/A 20.116 Juicer sentrifugal untuk buah dan sayuran harus

dikonstruksi sehingga bagian tidak bisa dilepaskan saat alat dioperasikan dengan kecepatan tinggi.

N/A

Tidak ada bagian dari alat yang akan dilepaskan. N/A

20.117 Juicer sentrifugal yang mempunyai penyaring berputar ditahan oleh rangka bulat (rim) plastik harus tahan terhadap tegangan mekanis yang dihasilkan oleh perputaran bagian pada kecepatan tinggi.

N/A

Selama pengujian, bagian tidak boleh dikeluarkan dari peralatan.

N/A

(32)

SNI IEC 60335-2-14

20.118 Operasi peralatan nirkabel yang menggabungkan bilah pemotong yang dapat diakses oleh alat uji B IEC 61032 membutuhkan dua gerakan terpisah kecuali jika peranti kendali secara langsung dapat diakses oleh alat penguji.

P

20.119 Mangkuk dan bilah pemotong mesin pencampur makanan dan mesin pencampur genggam harus mempunyai kuat mekanis yang cukup.

P

Kesesuaian dicek dengan pengujian yang berlaku P

Setelah pengujian, mangkuk dan bilah pemotong tidak boleh patah.

P

21. KEKUATAN MEKANIK ─

21.1 Peralatan harus mempunyai kekuatan mekanik dan dikonstruksi sehingga tahan terhadap perlakuan yang kasar yang mungkin terjadi pada penggunaan normal.

P

Tidak ada kerusakan setelah tiga pukulan yang diterapkan pada beberapa bagian penutup, energi impak 0,5 J.

P

Pada kondisi meragukan, insulasi tambahan atau insulasi diperkuat diberikan uji kuat listrik pada 16.3.

P Jika diperlukan, pengulangan kelompok dari tiga

pukulan pada sampel baru dimana kemudian harus tahan terhadap pengujian.

P

Pengujian ini juga dilakukan pada bagian dapat dilepas yang perlu untuk perlindungan terhadap bahaya mekanis.

P

21.2 Bagian insulasi padat harus memiliki kekuatan yang cukup untuk mencegah penetrasi benda tajam, dilakukan uji gores, insulasi harus tahan uji kuat

P

(33)

SNI IEC 60335-2-14

22. KONSTRUKSI ─

22.1 Pengujian untuk peralatan yang ditandai dengan nomor pertama dari sistem IP: persyaratan IEC 60529 yang relevan harus dipenuhi.

N/A 22.2 Untuk peranti stasioner, harus dilengkapi dengan salah satu pemutus semua kutub

berikut :

─ - kabel catu daya yang dilengkapi dengan tusuk

kontak

N/A

- saklar yang sesuai dengan 24.3 N/A

- pernyataan dalam instruksi bahwa pemutusan sambungan dimasukkan dalam pengkawatan tetap harus disediakan.

N/A

- jalan masuk peranti (inlet) N/A

Saklar kutub tunggal dan perangkat pelindung kutub tunggal untuk elemen pemanas yang secara permanen disambungkan ke peranti kelas I harus disambung pada fase konduktor.

N/A

22.3 Peranti dengan pin harus tidak membebani ke

tegangan yang tidak semestinya pada kotak kontak. P

Torsi yang diberikan tidak melebihi 0,25 Nm. P

Gaya tarik 50N ke masing-masing pin setelah alat telah ditempatkan di kabinet pemanas; ketika didinginkan ke suhu kamar pin tidak berpinda lebih dari 1 mm.

P

Setiap pin dikenakan torsi 0.4Nm; pin tidak berputar kecuali putaran pin tidak mempengaruhi kesesuaian terhadap standar.

P

22.4 Peranti untuk pemanas cairan dan peranti yang menyebabkan getaran harus tidak dilengkapi dengan pin yang dimasukkan ke dalam kotak kontak.

N/A

22.5 Tidak ada resiko kejutan listrik ketika menyentuh pin tusuk kontak, pin tusuk kontak tidak melebihi 34 V ( uji ini dilakukan 10 kali).

N/A

(34)

SNI IEC 60335-2-14

22.6 Insulasi listrik tidak dipengaruhi oleh air yang

mengembun atau kebocoran cairan. P

Insulasi listrik dari peranti kelas II dan konstruksi kelas II harus tidak terpengaruh, jika terjadi kerusakan pada selang atau kebocoran seal.

P

22.7 Peranti yang berisi cairan atau gas pada penggunaan normal atau dilengkapi dengan gawai penghasil uap, harus tergabung dengan pengaman yang cukup untuk menghindari risiko tekanan berlebih.

P

22.8 Peranti yang mempunyai ruang terpisah untuk jalan masuk dapat diperoleh tanpa menggunakan alat bantu dan yang dapat dibersihkan pada penggunaan normal, sambungan listrik harus diatur sedemikian sehingga tidak terjadi tarikan saat dibersihkan.

N/A

22.9 Insulasi, pengkawatan dalam, belitan, komutator dan ring slip tidak terkena minyak, grease atau zat sejenis, kecuali zat-zat tersebut mempunyai sifat insulasi yang cukup sedemikian sehingga kesesuaian dengan standar tidak terpengaruh.

P

22.10 Tidak boleh dimungkinkan untuk mereset pemutus termal nonswareset dipertahankan voltase dengan operasi gawai sakelar otomatis yang tergabung dalam piranti, persyaratan ini hanya dapat diterapkan jikapemutus termal nonswareset disyaratkan oleh standar dan digunakan pemutus termal nonswareset dipertahankan voltase untuk memenuhinya.

P

Pengaman termal motor yang nonswasetel balik harus memiliki aksi trip bebas kecuali kalau tegangan dipertahankan

N/A

Tombol setel balik dari kendali nonswa setel balik harus ditempatkan atau diproteksi agar setel balik yang tak sengaja tidak mungkin terjadi jika dapat

N/A

(35)

SNI IEC 60335-2-14

22.11 Pengikatan yang kuat dari bagian yang tidak mudah dilepas yang dilengkapi tingkat perlindungan yang diperlukan terhadap kejutan listrik, kelembaban atau kontak dengan bagian bergerak.

P

Gawai pengunci digunakan untuk digunakan untuk pengikat bagian yang ada pada posisi terkunci. Sifat pemasangan dari gawai pengunci digunakan pada bagian yang sengaja untuk dipindahkan selama instalasi atau pelayanan tidak memburuk.

N/A

Pengujian tarik tekan seperti yang dijelaskan. P

22.12 Pemegang, tombol, pegangan, tuas dan bagian sejenis harus dipasang secara kuat sedemikian sehingga tidak kendor pada penggunaan normal.

P

Gaya aksial 15 N, jika sumbu tarik yang tidak memungkinkan untuk diterapkan dalam penggunaan normal;

P

Gaya aksial 30 N, jika sumbu tarik memungkinkan

untuk diterapkan dalam penggunaan normal. N/A

22.13 Tidak memungkinkan antara tangan pemakai dan bagian pemegang yang mempunyai kenaikan suhu melebihi nilai yang ditetapkan, yang dipegang pada periode pendek .

P

22.14 Peranti harus tidak mempunyai sudut yang kasar atau tajam, yang dapat menimbulkan bahaya untuk pemakai pada penggunaan normal atau selama perawatan pengguna.

P

Titik akhir sekrup swa-sadapan atau pengencang lain harus tidak memungkinkan tersentuh pemakai pada penggunaan normal atau selama perawatan pengguna.

P

22.15 Kait tendon atau gawai sejenis untuk kabel fleksibel harus halus dan bulat halus.

N/A 22.16 Gulungan kabel otomatis tidak menyebabkan

kerusakan pada pelindung kabel fleksibel, kerusakan pada pilinan konduktor, licin pada kontak.

N/A

(36)

SNI IEC 60335-2-14

Gulungan kabel diuji dengan 6.000 operasi, sebagaimana ditentukan

N/A Pengujian kuat listrik pada 16.3 dengan tegangan uji

1000 V diterapkan.

N/A 22.17 Pembatas yang digunakan untuk mencegah panas

berlebih harus tidak dapat dilepas dari luar baik dengan tangan maupun alat.

N/A

22.18 Bagian pembawa arus dan bagian logam lain, harus tahan terhadap karat pada penggunaan normal.

P 22.19 Sabuk pengarah tidak digunakan sebagai insulasi

listrik, kecuali tidak mungkin untuk menggantinya.

N/A 22.20 Kontak langsung antara bagian bertegangan dan

insulasi panas secara efektif dicegah, kecuali material yang digunakan anti karat, anti kelembaban, dan anti bakar.

N/A

22.21 Kayu, Kapas, Sutera, kertas biasa dan bahan berserat atau higroskopis serupa tidak boleh digunakan sebagai insulasi kecuali diimpregnasi, Persyaratan ini tidak berlaku untuk magnesium oksida dan serat keramik mineral yang digunakan untuk insulasi listrik elemen pemanas.

N/A

22.22 Peranti harus tidak mengandung asbes. P

22.23 Minyak berisi polychlorinated biphenyl (PCB) harus tidak digunakan peranti.

N/A 22.24 Elemen pemanas telanjang selain pada peranti III

atau konstruksi kelas III yang tidak mengandung bagian aktif harus ditopang .

N/A

Jika pecah, konduktor pemanasan tidak mungkin kontak dengan bagian logam yang dapat diakses.

N/A Tidak ada gaya yang diterapkan ke konduktor setelah

dipotong

N/A

(37)

SNI IEC 60335-2-14

22.25 Peranti harus dikonstruksi sedemikian sehingga lendutan konduktor pemanas tidak dapat kontak dengan bagian logam dapat diakses. Persyaratan ini tidak berlaku untuk peranti kelas III atau konstruksi kelas III yang tidak mengandung bagian aktif.

N/A

22.26 Insulasi antara bagian yang beroperasi pada tegangan ekstra rendah yang aman dan bagian aktif lainnya sesuai dengan persyaratan pada insulasi ganda atau insulasi diperkuat.

N/A

22.27 Bagian yang disambung dengan impedans pengaman harus dipisah dengan insulasi ganda atau insulasi diperkuat

N/A

22.28 Bagian logam konduktif peranti kelas II yang dihubungkan ke pipa gas atau kontak dengan air harus dipisah dari bagian aktif dengan insulasi ganda atau insulasi diperkuat.

N/A

22.29 Peranti kelas II yang dihubungkan secara permanen ke pengkawatan tetap harus dikonstruksi sehingga tingkat akses yang diperlukan untuk komponen aktif dipertahankan setelah pemasangan.

N/A

22.30 Bagian dari konstruksi kelas II yang menyediakan insulasi tambahan atau insulasi diperkuat dipasang sedemikian sehingga tidak dapat dilepas tanpa menimulkan kerusakan serius, atau

P

dikonstruksi sedemikian rupa sehingga tidak dapat diganti dengan posisi yang salah dan jika diabaikan, peranti dibuat dapat beroperasi atau dioperasikan secara lengkap.

P

22.31 Jarak rambat dan jarak bebas pada insulasi tambahan dan insulasi diperkuat harus tidak berkurang di bawah nilai yang ditentukan pada 29.1 sebagai hasil pemakaian.

P

(38)

SNI IEC 60335-2-14

Jika suatu bagian, seperti kawat, sekrup, mur, ring atau pegas menjadi lepas atau keluar dari posisinya, jarak rambat dan jarak bebas antar bagian aktif dan bagian yang dapat disentuh harus tidak berkurang di bawah nilai yang ditentukan untuk insulasi tambahan.

P

22.32 Insulasi tambahan dan diperkuat yang dirancang atau dilindungi terhadap pengendapan kotoran atau debu.

P

Bagian dari karet alami atau sintetis yang digunakan sebagai insulasi tambahan harus tahan terhadap penuaan atau ditempatkan dan berdimensi sedemikian sehingga jarak rambat tidak berkurang di bawah nilai yang ditentukan pada 29.2, bahkan jika terjadi retak.

N/A

Bahan keramik tidak disinter erat, bahan sejenis atau manik-manik harus tidak digunakan sebagai insulasi tambahan atau insulasi diperkuat.

N/A

Pengujian bom oksigen pada suhu 70 ⁰ C selama 96 jam dan 16 jam pada suhu ruang.

N/A Permukaan yang pecah diuji dan harus tidak

menunjukkan jejak kasat mata.

N/A 22.33 Cairan konduktif yang atau dapat menjadi dapat

diakses pada penggunaan normal dan cairan konduktif yang kontak dengan bagian logam yang dapat diakses dibumikan, tidak boleh kontak langsung dengan bagian aktif.

N/A

Elektrode harus tidak digunakan untuk memanaskan cairan.

N/A Untuk Kontruksi Kelas II. Cairan konduktif yang atau

dapat menjadi dapat diakses pada penggunaan normal dan cairan konduktif yang kontak dengan bagian logam dapat diakses dibumikan, tidak boleh kontak langsung dengan insulasi dasar atau insulasi diperkuat kecuali insulasi diperkuat terdiri atas

N/A