• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hidroponik Tanaman Cabai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Hidroponik Tanaman Cabai"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

Metode yang digunakan Metode budidaya air Metode budidaya pasir Metode budidaya kerikil Metode budidaya batu merah. Komoditas pertanian khususnya tanaman sayuran seperti kubis, kacang polong, tomat, wortel, dan cabai sudah lama dibudidayakan oleh para petani karena produk tersebut dibutuhkan oleh hampir seluruh lapisan masyarakat sebagai bahan pokok sehari-hari. Kebutuhan akan produk ini semakin meningkat, seiring dengan semakin beragamnya produk dan menu makanan yang menggunakan produk ini. Juga karena Senrakit: promosi ekspor non-gas.

Beberapa di antaranya berkaitan dengan kualitas benih, teknik budidaya, dan populasi tanaman. Hal ini secara langsung mempengaruhi kesehatan dan produktivitas tanaman. Namun yang lebih penting, hidroponik memungkinkan kita menanam lebih banyak tanaman di lahan yang lebih kecil dibandingkan metode pertanian tradisional di lahan terbuka. Menanam tanaman di rumah sebagai hobi, dan menanam sayuran secara komersial di taman luar ruangan (Suseno, 1985).

Sedangkan menurut Nawangsasih dkk., (1994), tanaman cabai secara umum dapat dibedakan menjadi empat kategori, yaitu cabai besar dan cabai kecil. Cabai berukuran besar dapat tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah hingga dataran tinggi.Cabai ini umumnya ditanam oleh para petani di Indonesia. Cabai hibrida termasuk dalam kelompok besar cabai yang diperoleh melalui persilangan melalui kegiatan pemuliaan modern.

Dalam perdagangan internasional, cabai dikelompokkan berdasarkan tingkat kepedasannya, pengelompokannya sebagai berikut: cabai sangat pedas.

Daun terdiri atas batang, tangkai daun, dan helaian daun, panjang tangkai daun antara 2 - 5 cm, berwarna hijau. Bunga cabai bersifat berkelamin dua (hermafrodit), dalam satu bunga terdapat alat kelamin jantan dan kelamin.Bunga tersusun atas batang bunga, pangkal, kelopak, mahkota bunga, alat kelamin jantan dan alat kelamin betina.

Mahkota buah akan rontok saat buah mulai terbentuk, meninggalkan kelopak bunga dan menempel pada pangkal buah yang akan datang. Buah cai:ai merupakan buah sejati tunggal, terdiri atas satu bunga dengan satu bakal buah. Pada tanah seperti ini tanaman cabai mudah terserang penyakit akar, layu dan umumnya daun dan buah rontok.

Di dataran tinggi, tanaman cabai mudah terserang penyakit daun dan batang, terutama jika iklim lembap dan berkabut. Namun tanaman cabai toleran terhadap tanaman asam dengan nilai pH dibawah 5, namun buahnya kurang lebat dan pertumbuhannya agak terhambat. Tanah subur yang banyak mengandung humus dan mempunyai lapisan tanah yang tebal sangat cocok untuk tanaman cabai.

Tanaman cabai tidak menyukai curah hujan yang deras, namun pada tahap tertentu membutuhkan banyak air. Pada daerah yang iklimnya sangat basah, tanaman mudah terserang penyakit daun seperti bercak hitam.Curah hujan yang baik untuk pertumbuhan tanaman cabai adalah sekitar mm per tahun. Suhu yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman cabai antara lain suhu tanah dan suhu udara.

Di Indonesia pengembangan budidaya cabai diprioritaskan pada tahun 1990. Daerah budidaya cabai di Indonesia tersebar di Pulau Jawa seperti Jawa Timur yaitu daerah Gresik, Lamongan, Tuban dan. Berdasarkan data statistik pertanian, rata-rata produksi cabai Indonesia tercatat 506.430 ton per tahun dengan rendemen sekitar 2,38%. Jika kita perhatikan struktur nutrisinya, cabai sebenarnya mengandung nutrisi yang cukup tinggi, terutama vitamin A dan vitamin C.

DASAR.DASAR CARA BUDIDAYA HIDROPONIK

  • METODE KULTUR AIR
  • METODE KULTUR PASIR
  • METODE KULTUR KERIKIL
  • Nitrogen A2. Kalsium
  • magnesium 04. Phospor
  • Formula Netherland Standart
  • Agriculture Extension Servicee Formula, Florida
  • formula Soedarsono - IPB

Besi biasanya diberikan dalam bentuk garam besi sulfat tetapi tampaknya hal ini menyebabkan pengendapan yang cepat sehingga besi yang diberikan tidak tersedia bagi tanaman. Penerapan metode water culture secara komersial dan skala besar masih sangat sulit dilakukan karena kurang praktis dan mahal.Metode ini banyak digunakan di laboratorium untuk percobaan fisiologi tanaman (Steiner, 19BG). Metode budidaya pasir merupakan metode penanaman dengan menggunakan media padat, baik yang berpori maupun.

Cara ini banyak digunakan secara komersial karena merupakan cara yang lebih praktis dalam memperoleh unsur hara, dapat dilakukan dengan beberapa cara, baik dengan penyiraman langsung maupun dengan aliran tertentu (Phallus. 1gB7). Dalam sistem Belanda hal ini tidak terjadi karena larutan lama dari media dialirkan melalui jalur sempit kembali ke tangki penyimpanan. Pada sistem Amenka, larutan nutrisi tidak mendapatkan aerasi yang baik selama berada di tangki penyimpanan atau.

Difusi oksigen dari udara ke lingkungan melalui lapisan tipis larutan nutrisi antar akar dapat terjadi. Sedangkan pada sistem belanda hal ini tidak terjadi, oksigen pada daerah perakaran akan mencukupi kebutuhan akar karena larutan nutrisinya segar, jadi. Hal ini akan menyebabkan perbedaan kadar air yang besar antara media dan ruang pori akar.

Larutan nutrisi ditempatkan di tangki parsial, yang kemudian didistribusikan secara otomatis ke setiap tanaman. Pada larutan yang membasahi permukaan tersebut, terbentuk jaringan akar tanaman yang sangat rapat sehingga tampak seperti tikar. Pelarutan unsur hara merupakan faktor yang memegang peranan paling penting karena seluruh kebutuhan unsur hara tanaman dipenuhi melalui pasokan dan seterusnya.

Jumlah unsur dalam larutan harus sesuai dengan kebutuhan tanaman dan tidak bersifat racun (Curtis dan Ciark, .1 eso). Pola serapan yang sama juga terjadi pada unsur hara Ca, sedangkan unsur hara kalium lebih tinggi. Sebaliknya jika ion nitrat lebih cepat terserap maka akan menyebabkan larutan menjadi basa, karena ion H* masuk ke dalam kumpulan akar, sedangkan ion oH dilepaskan ke dalam larutan.

Pertukaran ini dapat dengan mudah terjadi pada kondisi sensitivitas tertentu, karena setiap akar tanaman mempunyai energi. Bahan kimia yang biasa disebut garam pupuk harus diukur atau dipertimbangkan secara cermat sebelum digunakan. Garam pupuk dalam bentuk gumpalan harus digiling menjadi bentuk bubuk lembut yang sama sebelum dicampur dengan bahan lain.

FAKTOR.FAKTOR YANG MENJADI PERHATIAN

Layu Bakteri

Pengendalian dapat dilakukan dengan menghindari kerusakan pada akar atau batang tanaman di dekat permukaan tanah dan.

Budidaya hidroponik yang sesuai dan dapat diterapkan pada tanaman cabai adalah metode NFT (Nutrient Film Technique)

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

[Accessed on 12 November 2012] at: http://www.jiowc.osis.gov/publications/IO sphere/index.cfm Cissel, Margaret, 2012."Media Framing: A Comprative Content Analysis On Media Stream

Junayed Hossain MR Mohammad Motiur Rahman 1821933 Maruf Hasan MR Mohammad Motiur Rahman 1821998 Faridul Hasan Shuvo MR Mohammad Motiur Rahman 1920260 Md.. MOSLEH UDDIN FAZLULLAH