40 BAB 3
KERANGKA KONSEP PENELITIAN
3.1. Kerangka Konsep
Variabel Independent Variabel Dependent
= Diteliti
= Tidak diteliti
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Faktor Internal
Karakteristik Demografi Perawat
1. Usia
2. Jenis Kelamin 3. Status perkawinan 4. Lama Kerja 5. Pendidikan 6. Pendapatan
Perilaku Caring Perawat
1. Mengetahui 2. Kehadiran atau
Keberadaan 3. Melakukan 4. Memampukan 5. Mempertahankan
Kepercayaan 7. Kecerdasan Emosional
8. Spritual
Faktor Eksternal 1. Supervisi
2. Budaya Organisasi 3. Stres Kerja
4. Kepuasan Kerja 5. Beban kerja 3. Stres Kerja
Faktor Eksternal 6. Caring Efikasi
41
3.2. Penjelasan Kerangka Konsep
Caring adalah fenomena umum yang memengaruhi bagaimana seseorang berfikir, merasakan dan berperilaku saat berhubungan dengan orang lain (Potter & Perry, 2019). Menurut Swanson dalam Potter & Perry (2019) caring sebagai proses pengasuhan hubungan antar individu.
Swanson mengembangkan lima proses dasar dari caring, yaitu maintaining belief, knowing, being with, doing for, dan enabling. Proses yang pertama yaitu maintaining belief, perawat membantu pasien untuk mempertahankan keyakinannya, yang artinya bahwa perawat membantu pasien untuk mempekuat keyakinan dan harapan mereka tentang kondisi dan kesulitan yang dihadapi oleh pasien. Yang kedua adalah knowing yang berarti bahwa perawat beusaha untuk memahami kondisi pasien, baik fisik maupun psikologis selama pasien sakit dan yang memengaruhi pasien secara keseluruhan. Yang ketiga adalah being with, adalah perawat hadir dan bersama pasien secara emosi, meyakinkan pasien bahwa perawat bahwa kondisi pasien berarti bagi perawat, perawat juga hadir fisik, memberikan waktu, serta mendengarkan pasien.
Faktor yang keempat yaitu doing for, dimana perawat memberikan kenyamanan, kebutuhan, memiliki kompetensi serta keterampilan, melindungi pasien dari bahaya dan mempertahankan harga diri pasien. Dan yang terakhir adalah enabling yaitu memampukan pasien untuk merawat dirinya sendiri, dengan kata lain enabling adalah memfasilitasi pasien melalui transisi dan kejadian yang tidak dikenali oleh pasien. Doing for dan enabling merupakan tindakan terapeutik. Keseluruhan faktor akan menghasilkan outcome yaitu kesejahteraan pasien (Alligood, 2018).
Faktor-faktor yang memengaruhi perilaku caring perawat dapat berupa faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang memengaruhi perilaku caring perawat seperti karakteristik demografi perawat, caring efikasi, kecerdasan emosional dan spiritual. Sedangkan faktor eksternal antara lain supervisi,
42
budaya organisasi, kepuasan kerja, stres kerja beban kerja (Haryani &
Lukmanulhakim, 2019 ; Enns 2016; Oluma dan Abadiga, 2020).
Karaktersitik demografi perawat yang berpengaruh terhadap perilaku caring diantarnya adalah usia, jenis kelamin, status pernikahan, lama bekerja dan pendidikan. Caring efikasi juga merupakan faktor internal yang memiliki pengaruh terhadap perilaku caring perawat. Sedangkan stres kerja merupakan salah satu faktor eksternal perawat yang juga berpengaruh terhadap perilaku caring perawat.
Variabel dalam penelitian ini sebagai berikut :
3.2.1.Variabel bebas (independent) adalah kerakteristik demografi dan stres kerja. Karakteristik demografi adalah sikap keseluruhan dan kemampuan yang ada pada individu yang memengaruhi individu dan dipengaruhi oleh lingkungannya. Penelitian ini akan mengkategorikan karakteristik demografi menjadi 6 sub variabel meliputi usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, lama bekerja, status perkawinan, dan penghasilan (Robbin dalam Ilham, 2022). Caring efikasi didefinisikan sebagai kepercayaan diri atau kemampuan untuk berperilaku caring dan membangun hubungan baik dengan pasien (Lukmanulhakim et al., 2019). Stres kerja adalah kondisi ketika stresor kerja baik sendiri atau dengan faktor lain berinteraksi dengan individu dan menyebabkan gangguan fisiologis dan psikologis (Herqutanto et al., 2017).
3.2.2.Variabel terikat (dependent) adalah perilaku caring. Perilaku caring merupakan esensi dari praktik keperawatan dan memiliki pengaruh terhadap mutu dan kualitas pelayanan keperawatan. Pada penelitian ini, perilaku caring akan dikelompokan menjadi 5 indikator, yaitu maintaining belief, knowing, being with, doing for, dan enabling.
43
3.3. Hipotesis
Berdasarkan kerangka konsep penelitian dapat dirumuskan bahwa:
3.3.1. Hubungan Karakteristik Demografi dengan Self Evaluasi Perilaku Caring Perawat yang Bekerja di IGD.
H0 : Tidak ada hubungan antara umur, jenis kelamin, pendidikan, lama bekerja, status perkawinan dan pendapatan terhadap self evaluasi perilaku caring perawat yang bekerja di IGD.
Ha : Ada hubungan antara umur, jenis kelamin, pendidikan, lama bekerja, status perkawinan dan pendapatan terhadap self evaluasi perilaku caring perawat yang bekerja di IGD.
3.3.2. Hubungan Antara Caring Efikasi Dengan Self Evaluasi Perilaku Caring Perawat yang Bekerja Di IGD
H0 : Tidak ada hubungan antara caring efikasi dengan self evaluasi perilaku caring perawat yang bekerja di IGD
Ha : Ada hubungan antara caring efikasi dengan Self evaluasi perilaku caring perawat yang bekerja di IGD.
3.3.3. Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Perilaku Caring Perawat yang Bekerja Di IGD
H0 : Tidak ada hubungan antara stres kerja dengan self evaluasi perilaku caring perawat yang bekerja di IGD
Ha : Ada hubungan antara stres kerja dengan self evaluasi perilaku caring perawat yang bekerja di IGD.
3.3.4. Faktor yang Paling Berhubungan terhadap Perilaku Caring Perawat yang Bekerja Di IGD
H0 : Tidak terdapat faktor yang paling berhubungan terhadap self evaluasi perilaku caring perawat yang bekerja di IGD.
Ha : Terdapat faktor yang paling berhubungan terhadap self evaluasi perilaku caring perawat yang bekerja di IGD.