Kondisi status quo ini adalah stagnasi, yang mematikan perkembangan ilmu pengetahuan, berubah menjadi sikap ta'assub (fanatisme) buta. Terakhir, maqasid al-syariah merupakan metode utama yang diadopsi oleh para cendekiawan muslim sebagai arus utama dalam pengembangan keilmuan. Dalam kerangka di atas, diperlukan kajian yang komprehensif (integritas-integritas), bukan hanya pandangan parsial terhadap subjek kajian Islam-Islam.
Sains tidak terbatas pada teori-konseptual, perdebatan akademik oleh segelintir ilmuwan atau bahan diskusi elit akademisi. Dengan kata lain, muara keberhasilan sains tidak terletak pada tataran ontologis-epistemologis, tetapi keberhasilan sains terletak pada tataran aksiologis, yaitu pemaknaan sains sebagai solusi/jawaban atas permasalahan yang dihadapi masyarakat. Untuk itu, UIN Mataram berupaya dengan segala kemampuan dan sumber dayanya untuk terus berinovasi dan berkarya, baik secara fisik maupun akademik.
Alhamdulillah berkat kerja keras seluruh civitas akademika, saat ini UIN Mataram telah memantapkan diri menjadi universitas Islam ilmiah yang terbuka untuk semua. Buku yang diterbitkan ini merupakan salah satu upaya sivitas akademika UIN Mataram untuk menjawab keresahan sebagian masyarakat tentang pendidikan, hukum, ekonomi, komunikasi, sosial dan budaya. KOMUNIKASI KELOMPOK KECIL PADA GURU BIMBINGAN DAN KONSULTASI MAHASISWA PELAJAR DAKWAH FAKULTAS DAN ILMU KOMUNIKASI UIN MATARAM (INTEGRASI ILMU SOSIAL DAN KONSULTASI ISLAM).
MATARAM (Kajian Model Pembelajaran Integratif “Eco-Tarbiyah” Sebagai Penguatan Cakrawala Keilmuan UIN Mataram) Akhmad Syahri _ 205.
ةيموكحلا نيب يفرعلما لماكتلا ساسأ ىلع ةيلوأ تاظحلام
مولعلا يديد
Pendahuluan
Cakrawala Keilmuan: Persimpangan Integratif dalam Tridharma | 81 IAIN di UIN berdasarkan Keppres RI no. 34 Tahun 2017 tentang Universitas Islam Negeri Mataram. Secara psikologis dan sosiologis, transformasi kelembagaan telah mempengaruhi etos peningkatan fungsi seluruh komponen kelembagaan dan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap reformasi perguruan tinggi Islam di Nusa Tenggara Barat. Sebagai pengembang, praktisi, dan penyalur konten Islami, UIN Mataram memiliki peran strategis dalam menyebarkan pemikiran Islam moderat dan nusantara, khususnya di Nusa Tenggara Barat.
UIN Mataram harus mampu mentransfer, mengintegrasikan dan menanamkan nilai-nilai Islam lokal dalam kehidupan masyarakatnya. Mencermati perkembangan iptek yang semakin dinamis, UIN Mataram melakukan jihad akademik melalui transformasi kelembagaan, salah satunya adalah pengembangan Knowledge Horizon. Cakrawala Ilmu merupakan paradigma dan pemahaman keilmuan yang saling terkait secara integratif sebagai identitas budaya yang dapat menjadi acuan atau pedoman bersama.
Paradigma ini memberikan keleluasaan bagi civitas akademika UIN Mataram khususnya untuk melihat keilmuan bukan dalam perspektif personal melainkan secara multidimensional. Cakrawala Sains Titik Temu Integratif dalam Tridharma | 83 Tidak mudah menumbuhkan paradigma keilmuan sebagai identitas budaya perguruan tinggi. Promosi gagasan paradigma keilmuan UIN Mataram menjadi pembeda dengan PTKIN lainnya.
Apa yang baru dalam paradigma horizon sains berbasis penelitian harus menjadi acuan bagi guru dalam mengembangkan ilmu. Sejauh ini arah penelitian dosen UIN Mataram sudah berjalan dengan baik namun masih berwibawa. Sebagai diseminasi ideologis, lebih karena produk penelitian atau pengabdian kepada masyarakat berkontribusi untuk memperkuat ide dan gagasan baru tentang pemahaman publik dan mempopulerkan cakrawala pengetahuan.
Sedangkan iman dan taqwa merupakan buah dari pendekatan yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam yang sejalan dengan visi dan misi UIN Mataram. Visi dan misi UIN Mataram adalah menjadi perguruan tinggi Islam yang memiliki tata kelola yang baik dan berdaya saing bangsa dalam mengembangkan kajian, ilmu pengetahuan, teknologi dan peradaban Islam secara integratif. Berdasarkan visi dan misi tersebut, maka transformasi UIN Mataram ke depan adalah tentang visi dan misi UIN Mataram yang berlandaskan cakrawala ilmu.
Pembahasan
- Pengertian Dosen dan Mutu Dosen
- Dosen sebagai Aktor PelaksanaTridarma a) Tugas Pendidikan dan Pengajaran
- Kebijakan Penelitian dan Pengabdian UIN Mataram Berbasis Horizon Ilmu
Pimpinan perguruan tinggi bertanggung jawab atas keberadaan kinerja perguruan tinggi sesuai dengan sistem yang merupakan tujuan dan cita-cita perguruan tinggi yang telah digariskan. Cakrawala Keilmuan: Persimpangan Integratif dalam Tridharma | 87 perbaikan berkelanjutan di bidang pelatihan dan pengembangan profesional lainnya97. Universitas adalah institusi komunitas manusia yang didedikasikan untuk penciptaan pengetahuan baru melalui penelitian, dan institusi yang didedikasikan untuk penyebaran pengetahuan melalui berbagai model pengajaran tingkat tinggi98.
Perguruan tinggi ditentukan dalam pelaksanaan tanggung jawabnya oleh dua faktor utama, yaitu kualitas manajemen pimpinan dan kualitas dukungan pelaksanaan, baik mahasiswa dan terutama kualitas dosen. Untuk memastikan kualitas dosen berjalan dengan baik, pimpinan perguruan tinggi harus melakukan evaluasi secara berkala. Cakrawala Sains Titik Temu Integratif dalam Tridharma | 91 Terkait dengan perubahan di bidang pendidikan, ada tiga hal yang perlu mendapat perhatian; (1) kemungkinan menggunakan materi baru atau yang telah direvisi, (2) kemungkinan pengajaran baru dengan pendekatan baru, (3) kemungkinan perubahan keyakinan dalam aspek pedagogis (teori yang mendasari kebijakan baru)104.
Pelaksanaan tugas mengajar bagi guru juga diharapkan berdasarkan pengembangan paradigma keilmuan universitas yaitu horizon pengetahuan. Cakrawala Sains Titik Temu Integratif dalam Tridharma | 95 publikasi ilmiah oleh dosen yang tidak memiliki publikasi ilmiah109. Beberapa tantangan dalam penguatan kebijakan riset di perguruan tinggi antara lain (1) sumber daya manusia (SDM), seperti pemahaman komputasi yang perlu ditingkatkan; (2) penggunaan pendekatan interdisipliner; (3) pendanaan penelitian (research funding); dan (4) isu politik111.
Pengembangan sumber daya manusia merupakan harga mati yang harus diperjuangkan demi kemajuan sebuah perguruan tinggi. Dari keempat permasalahan di atas, menjadi kebijakan pimpinan perguruan tinggi untuk melakukan penelitian kolaboratif antar dosen. Cakrawala Sains Titik Temu Integratif dalam Tridharma | 99 tantangan tubuh kemahasiswaan yang beragam dan global yang diharapkan terus meningkat, perguruan tinggi dapat memanfaatkan penggunaan media sosial dalam pengembangan identitas, loyalitas dan kepercayaan”113.
Sebagai universitas Islam negeri, UIN Mataram tidak terlepas dari kontribusinya terhadap pengembangan sumber daya manusia NTB. Pengembangan UIN Mataram tidak hanya terkait aspek sumber daya manusia, kebijakan UIN Mataram juga terkait dengan brand keilmuan yang berbeda dengan beasiswa universitas lainnya. Horizon of Science menjembatani tradisi ilmiah interdisipliner dan menghilangkan kebingungan antara realitas ilmiah religius dan non-religius.
Peran perguruan tinggi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia untuk menghadapi masyarakat ASEAN. Berkaitan dengan hal tersebut, pada dasarnya UIN Mataram akan lebih cepat berkembang karena dengan brand Horizon of Knowledge dapat meningkatkan citra institusinya lebih cepat dengan berkonsentrasi pada pengembangan sumber daya kampus yang lebih sedikit116.
Kesimpulan
Secara kelembagaan, UIN Mataram masih tergolong kampus menengah karena baru bertransformasi dengan jumlah prodi yang sedikit dibandingkan dengan kampus lain seperti UIN Sunan Kalijaga dan lain-lain, namun secara konsep keilmuan tidak kalah dengan kampus-kampus tersebut. Cakrawala Sains Titik Temu Integratif dalam Tridharma | Adapun 103 kegiatan yang dilakukan lembaga untuk memastikan paradigma diseminasi ilmu antara lain: (1) penanaman konsep cakrawala pengetahuan dalam pendidikan dan pengajaran; (2) mengarahkan pendidik untuk mengoptimalkan kajian penelitian terkait cakrawala ilmu melalui pemetaan klaster dan lintas disiplin ilmu; (3) optimalisasi tangkapan pengabdian kepada masyarakat dengan pendekatan yang berbeda; dan (4) menciptakan dan menumbuhkan kolaborasi penelitian antara keluarga yang berbeda dan lintas disiplin ilmu yang berbeda.
