• Tidak ada hasil yang ditemukan

( HR. Thabrani )

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "( HR. Thabrani ) "

Copied!
56
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Perumusan masalah

Batasan Masalah

Tujuan Penelitian

  • Tujuan Umum
  • Tujuan Khusus

Manfaat Penelitian

  • Untuk Masyarakat
  • Untuk Peneliti

TINJAUAN PUSTAKA

  • Defenisi Kehamilan
  • Anemia Pada Kehamilan
  • Faktor-faktor Yang Menyebabkan Anemia
  • Tinjauan Umum Tentang Kadar Haemoglobin
    • Pengertian Haemoglobin
    • Faktor-Faktor yg mempengaruhi kadar Haemoglobin
    • Diagnosis Kehamilan
    • Kadar Hb Umum Pada Ibu Hamil
    • Gejala Klinis Anemia Pada Ibu Hamil
    • Hubungan Kadar Hb Pada Ibu Hamil
  • Jenis/Desain Penelitian
  • Waktu dan Tempat Penelitian
  • Populasidan Sampel Penelitian
    • Populasi Penelitian
    • SampelPenelitian
  • PersiapanPenelian
    • PersiapanAlat
    • Persiapan Reagen/Bahan
  • Prosedur Penelitian
    • Prosedur Pengambilan Darah Vena
    • Prosedur Pemeriksaan Kadar Haemboglobin
  • Teknik Pengolahan Dan Analisa Data

Di negara maju rata-rata pertambahan berat badan ibu hamil adalah sekitar 12-14 kg, namun berat badan ibu hamil tidak akan mempengaruhi berat bayi yang dikandungnya. Menurut Dr. Noroyono Wibowo, Sp.AND selain perubahan hormonal, mual muntah yang terjadi pada ibu hamil, adalah kekurangan zat besi tertentu seperti asam folat, zat besi kalsium, seng, DHA dan serat pangan. Ibu hamil juga harus mengetahui jika mual muntah dan gejala lainnya yang dialami akibat perubahan hormonal atau kekurangan zat besi yaitu dengan melakukan pemeriksaan laboratorium antara lain kadar albumin dan vitamin B6.

Selain itu, untuk memantau kadar gizi, ibu hamil diharuskan menimbang berat badan dan mengukur tekanan darah secara teratur (Waliyani, 2015). Di wilayah lain, Asia Selatan dan Tenggara memiliki rata-rata prevalensi anemia tertinggi yaitu masing-masing 56% dan 40%, di Indonesia berdasarkan hasil penelitian anemia gizi pada ibu hamil yaitu 50% dan 70% (WHO). Penyebabnya karena unsur penyusun sel darah merah (asam folat, vitamin B12 dan zat besi), gangguan fungsi sumsum tulang (adanya tumor, obat-obatan, toksin), tidak ada rangsangan yang kuat akibat penurunan eritropoiesis (pada penyakit ginjal kronis).

Ibu hamil memiliki tingkat metabolisme yang tinggi, misalnya untuk membuat jaringan tubuh janin, membentuknya menjadi organ tubuh dan juga menghasilkan energi bagi ibu hamil untuk melakukan aktivitas normal (Sin-sin, 2010). Dalam tubuh orang dewasa yang sehat, jumlah zat besi lebih dari 4 gram, zat besi ini terdapat dalam sel darah merah atau hemoglobin (lebih dari 2,5 gram), myglobin (150 mg), sitokrom forphyrin, hati, limpa dan sumsum tulang (lebih dari 200-1500). Hipertrofi miometrium dan hipertrofi kelenjar servikal yang disertai dengan peningkatan vaskularisasi menyebabkan perubahan pada ibu hamil (Saifuddin, 2014).

Tes golongan darah, jika terjadi keadaan darurat pada ibu hamil, ibu hamil dapat melakukan tes golongan darah untuk persiapan donor darah ibu hamil 2. Terjadi kenaikan berat badan ibu hamil sekitar 1 kg yang biasanya disebabkan karena isi rahim dan payudara ada peningkatan volume dan cairan ekstraseluler. Pitting edema terjadi pada pergelangan kaki dan kaki bagian bawah akibat simulasi cairan tubuh ibu hamil.

Terjadinya hiperplasia eritroid sedang di sumsum tulang dan peningkatan sumsum tulang serta peningkatan ringan retikulosit yang disebabkan oleh peningkatan kadar eritropoietin plasma wanita hamil pada usia kehamilan 20 minggu sesuai dengan reproduksi eritrosit tertinggi. Terjadi pembesaran rahim dengan tekanan pada diafragma sehingga pernafasan ibu hamil dapat meningkat 20-25% dari biasanya. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif untuk melihat gambaran kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan desain cross sectional, penelitian ini hanya meneliti kadar hemoglobin pada ibu hamil di Puskesmas Lubuk Buaya.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang diperiksa kadar hemoglobinnya di Puskesmas Lubuk Buaya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 orang ibu hamil yang terdiri dari trimester pertama, trimester kedua dan trimester ketiga.

HASIL DAN PEMBASAN

Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian dari tabel 4.1 Berdasarkan tabel 4.1 diatas distribusi frekuensi ibu hamil berdasarkan trimester kehamilan, terdapat 10 orang ibu hamil pada trimester pertama, 10 orang pada trimester kedua dan 10 orang pada trimester ketiga. Pada tabel 4.2 diatas distribusi frekuensi ibu hamil berdasarkan trimester kehamilan didapatkan bahwa kadar Hb pada ibu hamil trimester I normal sebanyak 8 orang dan dibawah normal sebanyak 2 orang, kadar Hb ibu hamil trimester II normal sebanyak 9 orang dan dibawah normal sebanyak 1 orang, kadar Hb pada trimester III dan dibawah 46 orang dibawah normal pada wanita. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan teori menurut Centers for Disease Control and Prevention kadar hemoglobin lebih rendah dari 11 gr/dl pada awal trimester pertama dan pada trimester ketiga, sedangkan pada trimester kedua kurang dari 10,5 gr/dl. Kadar hemoglobin yang tidak normal juga dapat menyebabkan kematian pada janin, kelainan kandungan, berat badan lahir rendah, cacat lahir dan berat badan lahir. pada bayi baru lahir.

Berdasarkan hasil pada Tabel 4.3, hasil penelitian ini sesuai dengan teori bahwa usia <20 tahun dapat menyebabkan anemia karena pada usia tersebut perkembangan biologis dalam hal ini organ reproduksi belum optimal. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 30 sampel tentang hubungan usia kehamilan dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester I, II, dan III di Puskesmas Lubuk Buaya Padang, diperoleh kesimpulan sebagai berikut. Berdasarkan trimester kehamilan di Puskesmas Lubuk Buaya Padang terdapat 10 ibu hamil pada trimester I, 10 pada trimester II, dan 10 pada trimester III.

Rata-rata kadar hemoglobin ibu hamil trimester I normal sebanyak 8 orang dan 2 orang di bawah normal, 9 orang di trimester II normal dan 1 orang di bawah normal, serta 4 orang di trimester III normal dan 6 orang di bawah normal di Puskesmas Lubuk Buaya Padang. Terdapat hubungan antara usia kehamilan dengan kadar hemoglobin (Hb) dengan Significant Person Value (P) sebesar 0,624 dan koefisien korelasi Pearson (r) sebesar 0,000. Ibu hamil yang masih memiliki kadar Hb rendah diharapkan untuk selalu memperhatikan asupan nutrisinya terutama karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan lain-lain, seperti mengkonsumsi tablet Fe selama masa kehamilan untuk menjaga kadar Hb ibu hamil.

Diharapkan peneliti selanjutnya dapat terus mempelajari variabel lain yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester I, II, dan III kehamilan. Asrina, Suhartatik, Ferial EW (2014) Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Ibu Hamil di Rumah Sakit Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar.

PENUTUP

Saran

Gambar

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Berdasarkan Trimester Kehamilan Di       Puskesmas Lubuk Buaya Padang
Tabel  4.2  Distribusi  Frekuensi  Kadar  Haemoglobin  (Hb)  Pada  Ibu  Hamil  Berdasarkan Trimester Kehamilan Di Puskesmas Lubuk Buaya   Haemoglobin(Hb)  Kadar Hb ibu
Tabel 4.4 Hubungan Korelasi Umur Kehamilan Dengan Kadar Haemoglobin di  Puskesmas Lubuk Buaya Padang

Referensi

Dokumen terkait

2002 study weak-form efficiency in three major Gulf stock markets including Kuwait, Saudi Arabia, and Bahrain using the variance ratio and runs tests for the period of 1992-98.. Their