• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN APACHE II SCORE TERHADAP KEMATIAN DAN LAMA RAWAT PASIEN COVID-19 DI ICU RSUP Dr. KARIADI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "HUBUNGAN APACHE II SCORE TERHADAP KEMATIAN DAN LAMA RAWAT PASIEN COVID-19 DI ICU RSUP Dr. KARIADI "

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN APACHE II SCORE TERHADAP KEMATIAN DAN LAMA RAWAT PASIEN COVID-19 DI ICU RSUP Dr. KARIADI

SEMARANG

LAPORAN HASIL PENELITIAN

Diajukan sebagai Syarat untuk Memenuhi Persyaratan Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 (PPDS-1) Anestesiologi dan Terapi Intensif

Disusun oleh

RADEN HARUM ADI WICAKSANA 22041018310003

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS-1 ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

USULAN PENELITIAN KARYA ILMIAH

HUBUNGAN APACHE II SCORE TERHADAP KEMATIAN DAN LAMA RAWAT PASIEN COVID-19 DI ICU RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

Disusun Oleh

RADEN HARUM ADI WICAKSANA 22041018310003

Telah disetujui Semarang, Agustus 2022 Pembimbing 1

dr. Aria Dian P, Sp.An, Msi. Med, KIC NIP. 197611112008011014

Pembimbing 2

dr. Widya Istanto N, Sp. An, KAKV, KAR NIP. 196604231997031001

Ketua Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif

FK UNDIP/ RSUP Dr Kariadi

Dr. Taufik Eko Nugroho Sp.An, MSi.Med NIP. 198306092010121008

Kepala Bagian KSM Anestesiologi dan Terapi Intensif

FK UNDIP/ RSUP Dr Kariadi

dr. Satrio Adi Wicaksono Sp.An, KAO NIP. 197912282014041001

(3)

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : dr. Raden Harum Adi Wicaksana

NIM : 22041018310003

Alamat : Bukit Seruni No. 9, Perumahan griya Bukit Mas, Semarang Program studi : Pendidikan Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran UNDIP Semarang

Dengan ini menyatakan bahwa:

a) Karya tulis ilmiah saya ini adalah asli dan belum pernah dipublikasikan atau diajukan untuk mendapatkan gelar akademik di Universitas Diponegoro maupun di perguruan tinggi lain.

b) Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa bantuan orang lain, kecuali pembimbing dan pihak lain sepengetahuan pembimbing.

c) Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan judul buku aslinya serta dicantumkan dalam daftar pustaka.

Semarang, Agustus 2021 Yang menyatakan,

dr. Raden Harum Adi Wicaksana

(4)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Atas berkat dan rahmat- Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah ini.

Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar dokter Spesialis Anestesiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Penulis menyadari sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak sejak penyusunan usulan penelitian sampai dengan terselesaikannya laporan hasil Karya Tulis Ilmiah ini.

Bersama ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar- besarnya serta penghargaan setinggi-tingginya kepada :

1. Rektor Universitas Diponegoro Semarang yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk menimba ilmu di Universitas Diponegoro.

2. Dekan Fakultas Kedokteran UNDIP yang telah memberikan sarana dan prasarana kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas ini.

3. Direktur RSUP dr. Kariadi Semarang yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian dan pendidikan di Anestesiologi dan Terapi Intensif.

4. dr. Satrio Adi Wicaksono, Sp.An, MSi. Med,KAO, selaku Kepala Departemen/KSM Anestesiologi FK UNDIP Semarang atas petunjuk, bimbingan, serta kesempatan untuk menempuh PPDS I Anestesiologi.

5. dr. Taufik Eko Nugroho, Sp.An, M.Si Med, selaku Ketua Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif yang telah memberikan kesempatann kepada penulis untuk menempuh PPDS I Anestesiologi di Bagian/KSM Anestesiologi dan Terapi Intensif FK UNDIP/RSUP dr Kariadi Semarang.

6. dr. Aria Dian Primatika, Sp.An, Msi. Med, KICselaku dosen pembimbing I, atas petunjuknya, bimbingan serta dorongan semangat dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah dan menjalani pendidikan PPDS I Anestesiologi dan Terapi Intensif.

7. dr. Widya Istanto N, Sp. An, KAKV,KAR, selaku dosen pembimbing II, atas petunjuknya, bimbingan serta dorongan semangat dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah dan menjalani pendidikan PPDS I Anestesiologi dan Terapi Intensif.

8. Kepada istriku tercinta dr. Juwita Pratiwi, Sp. A dan anak-anaku, Nareswari Anindya Wicaksana dan Muhammad Rayyan Wicaksana. Terima kasih atas semua dukungan, doa, dorongan semangat,kesabaran, cinta dan sayang selama menjalani sekolah ini.

9. Kepada orang tua saya tercinta Bapak H. Hartanto, Bapak H.Sudirman dan Ibu Hj Elti. Terima kasih atas doa dan restunya selama ini.

10. Seluruh pasien yang telah turut serta dalam penelitian ini.

11. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang turut membantu dan mendukung dalam pendidikan dan penelitian ini

(5)

Akhir kata penulis memohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja selama menempuh pendidikan dan menyelesaikan penelitian ini. Semoga Allah SWT melimpahkan berkat dan kemurahan-Nya kepada kita semua. Amin

Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakaatuh

Semarang, Agustus 2022 Penulis

dr. Raden Harum Adi Wicaksana

(6)

DAFTAR ISI

HUBUNGAN APACHE II SCORE TERHADAP KEMATIAN DAN LAMA RAWAT PASIEN

COVID-19 DI ICU RSUP Dr. KARIADI SEMARANG ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ...iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

Raden Harum Adi Wicaksana* ... x

ABSTRAK ... x

BAB 1 ... 1

PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan Penelitian ... 4

1.3.1. Tujuan Umum ... 4

1.3.2. Tujuan Khusus ... 4

1.4. Manfaat Penelitian ... 4

1.5. Keaslian Penelitian ... 5

BAB 2 ... 10

TINJAUAN PUSTAKA ... 10

2.1 COVID-19 ... 10

2.1.1 Pengertian dan Karakterisik ... 10

2.1.2 Epidemiologi ... 11

2.1.3 Patogenesis dan Patofisiologi ... 13

2.1.4 Kasus Covid Berat ... 18

2.2 Pasien Kritis di ICU ... 22

2.4 Skoring APACHE ... 28

2.4.1 Pengertian ... 28

2.4.2 Sejarah ... 28

2.4.3 Parameter Penilaian... 29

2.4.4 Cara Penggunaan... 30

2.4.5 Skoring APACHE pada Covid-19 ... 33

2.5. Length of Stay (LoS) COVID 19 ... 37

2.5.1. Hubungan Lama Rawat Inap COVID-19 dengan APACHE Skor ... 39

BAB 3 ... 44

KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESA ... 44

3.1 KERANGKA TEORI ... 44

(7)

3.2 KERANGKA KONSEP ... 45

3.3 HIPOTESA ... 45

3.3.1 UMUM ... 45

3.3.2 KHUSUS ... 45

BAB 4 ... 46

METODE PENELITIAN ... 46

4.1. Ruang lingkup penelitian ... 46

4.2. Tempat dan waktu penelitian ... 46

4.3. Jenis dan rancangan penelitian ... 46

4.4. Populasi dan sampel penelitian ... 46

4.4.1. Kriteria inklusi ... 46

4.4.2. Kriteria eksklusi ... 46

4.5. Variabel penelitian ... 47

4.5.1. Variabel bebas ... 47

4.5.2. Variabel terikat ... 47

4.5.3. Variabel Perancu ... Error! Bookmark not defined. 4.6 Definisi operasional ... 47

4.7 Cara pengambilan data ... 47

4.7.1 Jenis data ... 47

4.7.2 Cara kerja ... 48

4.9 Analisis Data ... 49

4.10 Etika penelitian ... 49

BAB 5 ... 50

HASIL PENELITIAN ... 50

5.1. Karakteristik Subjek Penelitian ... 50

5.2. Hubungan APACHE II Score Terhadadap Kematian Dan Lama Rawat ... 53

5.3. Nilai Cut-off Skor APACHE II ... 54

ABAB 6 ... 56

PEMBAHASAN ... 56

6.1. Hubungan Skor APACHE dengan Tingkat Mortalitas Pasien COVID-19 ... 56

6.2. Hubungan Skor APACHE dengan Lama Rawat Inap Pasien COVID-19 ... 60

6.3. Keterbatasan Penelitian ... 62

BAB 7 ... 63

KESIMPULAN DAN SARAN ... 63

7.1. Kesimpulan ... 63

7.2. Saran ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 64

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Keaslian Penelitian ... 5

Tabel 2. Sebaran COVID-19 di Jawa Tengah (Daerah Risiko Tinggi) tahun 2021 ... 15

Tabel 3. Sistem skoring APACHE II ... .37

Tabel 4. Interpretasi APACHE score ... 39

Tabel 5. Definisi operasional ... 46

Tabel 6. Karakteristik Subjek Penelitian: Kategorik ... 49

Tabel 7. Karakteristik Sampel Penelitian: Numerik ... 50

Tabel 8. Uji Normalitas Data Penelitian ... 52

Tabel 9. Analisis Hubungan APACHE II Score Terhadap Kematian ... 52

Tabel 10. Analisis Hubungan APACHE II Score Terhadap Lama Rawat ... 53

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur SARS COV 2.………..14 Gambar 2. Mekanisme replikasi SARS-CoV-2 di dalam sel host………...15 Gambar 3. Parameter pada APACHE IV……….35 Gambar 4. Kurva ROC Skor APACHE II untuk Tingkat Mortalitas Pasien Covid-19……...55

(10)

Hubungan APACHE II Score Terhadap Kematian Dan Lama Rawat Pasien COVID-19 Di ICU RSUP Dr. Kariadi Semarang

Raden Harum Adi Wicaksana*

*Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, RSUP dr. Kariadi, Semarang, Indonesia

ABSTRAK

Latar Belakang: Novel Coronavirus (2019-nCoV) atau yang disebut SARS-CoV-2, adalah virus jenis baru yang menginfeksi manusia dan dikenal dengan infeksi COVID- 19. COVID-19 menyebabkan angka kematian yang tinggi diikuti dengan lama rawat yang tinggi di Intensive Care Unit (ICU). APACHE (Acute Physiology And Chronic Health Evaluation) score merupakan sistem skoring yang digunakan pada pasien dengan penyakit kritis untuk menentukan beratnya penyakit dan perkiraan kematian pasien di ICU. Saat ini APACHE II score masih diperdebatkan untuk dijadikan acuan dalam memprediksi kematian pasien dengan COVID-19 yang sakit kritis

Tujuan : Mengetahui hubungan antara APACHE II score dengan kejadian kematian dan lama rawat di ICU RSUP dr. Kariadi

Metode : Cohort retrospekstif dengan teknik pengambilan sampel total sampling pada pasien yang dirawat di ICU RSUP dr. Kariadi periode bulan januari-Desember 2021 yang memenuhi kriteria Inklusi dan eksklusi. Analisis data dilakukan dengan uji Mann-Whitney dan uji korelasi Spearman, dengan signifikansi P<0,05

Hasil Penelitian : Didapatkan 705 sampel yang masuk kriteria inklusi. Rerata APACHE II score lebih tinggi pada kelompok meninggal (27,65 ± 2,28) disbanding kelompok tidak meninggal (15,35 ± 4,28) dengan P<0,05. APACHE II score berbeda secara signifikan antara kelompok meninggal dan tidak meninggal dengan P=0,000 (P<0,05). Pada uji korelasi Spearman menunjukan hasil yang singifikan antara variabel APACHE II score dengan lama rawat inap dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05) Kesimpulan : APACHE II score berhubungan dengan kenaikan peningkatan kematian dan peningkatan lama rawat pasien COVID-19 di ICU RSUP dr. Kariadi Kata Kunci : Coronavirus, COVID-19, APACHE II Score, ICU, Kematian, Lama rawat

(11)

The Correlation of APACHE II Score to Mortality and Length of Stay of COVID-19 Patients in the ICU Dr. Kariadi Hodpital Semarang

Raden Harum Adi Wicaksana*

* Departement of Anesthesiology and Intensive Therapy, Faculty of Medicine, Diponegoro University, dr. Kariadi Hospital, Semarang, Indonesia

ABSTRACT

Background: Novel Coronavirus (2019-nCoV) or so-called SARS-CoV-2, is a new type of virus that infects humans and known as COVID-19 infection. COVID-19 causes a high mortality rate followed by a high length of stay in the Intensive Care Unit (ICU). APACHE (Acute Physiology And Chronic Health Evaluation) score is a scoring system used in critically ill patients to determine the severity of illness and the estimated mortality of patients in the ICU. Currently the APACHE II score is still being debated to be used as a reference in predicting the death of patients with COVID-19 who are critically ill

Objective: To determine the correlation between the APACHE II score with the incidence of death and length of stay in the ICU, dr. Kariadi

Methods: Retrospective cohort with total sampling technique in patients treated in the ICU of RSUP dr. Kariadi for the period January-December 2021 which meets the inclusion and exclusion criteria. Data analysis was performed using the Mann-Whitney test and the Spearman correlation test, with a significance of P<0.05

Results: 705 samples were found that met the inclusion criteria. The mean APACHE II score was higher in the dead group (27.65 ± 2.28) than the not dead group (15.35 ± 4.28) with P<0.05. APACHE II scores were significantly different between the dead and not dead groups with P=0.000 (P<0.05). The Spearman correlation test showed significant results between the APACHE II score and the length of hospitalization with p = 0.000 (p < 0.05) Conclusion: APACHE II score is correlated with an increase in mortality and an increase in the length of stay of COVID-19 patients in the ICU of dr. Kariadi Hospital

Keywords: Coronavirus, COVID-19, APACHE II Score, ICU, Death, Length of stay

Referensi

Dokumen terkait

1/9/2021 https://search.informit.com.au/browsePublication;res=IELENG;isbn=9780646537276 https://search.informit.com.au/browsePublication;res=IELENG;isbn=9780646537276 1/23 SEARCH