HUBUNGAN INDEKS ATEROGENIK PLASMA DENGAN RISIKO TERJADINYA PENYAKIT JANTUNG KORONER
PADA RIWAYAT PREEKLAMPSIA BERAT
LAPORAN HASIL PENELITIAN TESIS
dr. Bina Muntafia Dewintari 22070115310005
Pembimbing:
dr. Julian Dewantiningrum, MSi. Med, SpOG(K)
PROGRAM STUDI DOKTER SPESIALIS I OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO RSUP Dr. KARIADI
SEMARANG
2021
ii
iii
iv DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR SINGKATAN ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 5
1.3 Tujuan Penelitian ... 5
1.3.1 Tujuan Umum ... 5
1.3.2 Tujuan Khusus ... 5
1.4 Manfaat Penelitian ... 5
1.4.1 Bidang Akademik ... 5
1.4.2 Bidang Pelayanan Masyarakat ... 5
1.4.3 Bidang Pengembangan Penelitian ... 5
1.5 Keaslian Penelitian ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9
2.1 Preeklampsia ... 9
2.2 Etiologi, Klasifikasi, dan Kriteria Diagnosis Preeklampsia ... 9
2.2.1 Klasifikasi ... 10
2.2.2 Klasifikasi Berdasarkan Onset ... 11
2.3 Komplikasi Preeklampsia... 12
2.4 Hiperlipidemia dalam Kehamilan ... 13
2.5 Metabolisme Lipid pada Kehamilan ... 18
2.6 Indeks Aterogenik Plasma... 22
2.7 Penyakit Jantung Koroner ... 23
2.7.1 Etiologi ... 24
2.7.2 Patofisiologi ... 25
2.7.3 Dislipidemia pada PJK ... 26
2.7.4 Gambaran Klinis ... 27
2.7.5 Penegakkan Diagnosis ... 28
2.7.6 Faktor Risiko ... 32
2.7.7 Tatalaksana PJK ... 37
2.8 Komplikasi Jangka Panjang Preeklampsia terhadap Fungsi Jantung ... 39
v
BAB III KERANGKA PATOFISIOLOGI, KERANGKA TEORI, KERANGKA
KONSEP, DAN HIPOTESIS ... 41
3.1 Kerangka Patofisiologi ... 41
3.2 Kerangka Teori... 42
3.3 Kerangka Konsep ... 43
3.4 Hipotesis ... 43
BAB IV METODE PENELITIAN ... 44
4.1 Rancangan Penelitian ... 44
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 44
4.2.1 Tempat Penelitian... 44
4.2.2 Waktu Penelitian ... 44
4.3 Populasi Penelitian ... 44
4.3.1 Populasi Target... 44
4.3.2 Populasi Terjangkau ... 44
4.4 Sampel Penelitian ... 44
4.5 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ... 44
4.5.1 Kriteria Inklusi ... 44
4.5.2 Kriteria Eksklusi... 45
4.6 Besar Sampel ... 46
4.7 Cara Pengambilan Sampel ... 46
4.8 Variabel Penelitian ... 46
4.8.1 Variabel Bebas ... 46
4.8.2 Variabel Tergantung... 46
4.9 Definisi Operasional... 47
4.10 Bahan Penelitian... 49
4.11 Instrumen Penelitian... 49
4.12 Pengolahan dan Analisis Data ... 50
4.13 Etika Penelitian ... 51
4.14 Alur Penelitian ... 52
BAB V HASIL PENELITIAN ... 53
BAB VI PEMBAHASAN ... 58
6.1 Hubungan Dislipidemia dengan Penyakit Jantung Koroner ... 58
6.2 Penyakit Jantung Koroner Komplikasi Jangka Panjang Preeklampsia ... 61
6.3 Hubungan Faktor Usia, Indeks Aterogenik Plasma, dan Penyakit Jantung Koroner ... 64
6.4 Hubungan Indeks Masa Tubuh dan Penyakit Jantung Koroner pada Riwayat Preeklampsia ... 65
6.5 Hubungan Kejadian Hipertensi Kronis dan Penyakit Jantung Koroner pada Riwayat Preeklampsia ... 66
6.6 Hubungan Jumlah Paritas dengan Penyakit Jantung Koroner ... 67
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ... 69
7.1 Simpulan ... 69
vi
7.2 Saran ... 69
DAFTAR PUSTAKA ... 70 UCAPAN TERIMA KASIH ... 74 LAMPIRAN ... 78
vii
DAFTAR SINGKATAN
ABI : Ankle-Brachial Index
AMI : Acute Myocard Infarction
ARDV : Absent or Reversed End Diastolic Velocity CIMT : Carotid Intima Media Thickness
CETP : Cholesteryl ester transfer protein
CKMB : Creatinin Kinase Myocardial Band
CO : Cardiac Output
CRR : Cardiac Risk Ratio
CVA : Cerebral Vascular Accident
DMG : Diabetes Mellitus Gestasional
EKG : Elektrokardiogram
FFA : Free Fatty Acid
FGR : Fetal Growth Restriction
HELLP :Hemolysis, Elevated Liver Enzyme levels, and Low Platelet
HL : Hepatic Lipase
HLA : Human Leucocyte Antigen
HSLP : Lipase sensitif hormone
HDL : High Density Lipoprotein
IAP : Indeks Aterogenik Plasma
IDL : Intermediate Density Lipoprotein
viii
LDL : Low Density Lipoprotein
LCAT : Lecithin-cholesterol asyltransferase
LPL : Lipoprotein lipase
LCPUFA : Long Chain Polyunsaturated Fatty Acid MCI : Myocardial Infarction
MSCT : Multislice Computerized Tomography
NEFA : Non-Esterified Fatty Acid
NO : Nitric Oxide
NSTEMI : Non-ST Elevation Myocardial Infarction
PIGF : Plasental growth factor
PGI2 : Prostaglandin I 2
PLA2 : Phospholipase A2
PKV : Penyakit Kardiovaskular
PJK : Penyakit Jantung Koroner
SRAA : Sistem renin - angiotensin – aldosteron
sEng : Soluble endoglin
sFlt1 : Soluble fms-like tyrosine kinase
sLDL : small dense LDL
TG : Trigliserida
TC : Total Cholesterol
TGF-β : Transforming growth factor – β
TNF : Tumor Necrosis Factor
ix
VLDL : Very Low Density Lipoprotein
VEFGR : Vascular Endothelial Growth Factor Receptor
WHO : World Health Organization
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Keaslian Penelitian ... 7
Tabel 2 Komplikasi maternal dari preeklampsia berat ... 12
Tabel 3 Definisi operasional ... 47
Tabel 4 Karakteristik klinis subjek penelitian ... 53
Tabel 5 Faktor risiko peningkatan IAP ... 54
Tabel 6 Hubungan risiko penyakit jantung koroner dengan indeks aterogenik plasma ... 55
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Dislipidemia pada preeklampsia ... 20
Gambar 2 Kerangka Patofisiologi ... 41
Gambar 3 Kerangka Teori ... 42
Gambar 4 Kerangka Konsep ... 43
Gambar 5 Alur Penelitian... 51
Gambar 6 Distribusi nilai IAP berdasarkan risiko PJK ... 55
xii
HUBUNGAN INDEKS ATEROGENIK PLASMA DENGAN RISIKO TERJADINYA PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA RIWAYAT PREEKLAMPSIA BERAT
Bina Muntafia Dewintari1, Arufiadi Anityo Mochtar2, T Mirza Iskandar2, Putri Sekar Wiyati2, Yuli Trisetiyono, Soerjo Hadijono2, Julian Dewantiningrum2
1Residen Program Studi Dokter Spesialis I, Obstetri dan Ginekologi, FK UNDIP/RSUP Dr. Kariadi, Semarang, Indonesia
2Departemen Obstetri dan Ginekologi, FK UNDIP/RSUP Dr. Kariadi, Semarang, Indonesia
Abstrak
Latar belakang Hipertensi dalam kehamilan, termasuk preeklampsia, merupakan salah satu permasalahan di bidang obstetri yang paling banyak dijumpai. Pasien dengan preeklampsia mengalami perubahan profil lipid meliputi peningkatan dari kadar TG-rich lipoproteins, peningkatan LDL, dan penurunan HDL, yang disebut juga sebagai dislipidemia. Penelitian mengenai dislipidemia pada preeklampsia dibutuhkan, apakah dislipidemia merupakan faktor dalam kejadian penyakit jantung koroner (PJK) di masa yang akan dating pada pasien riwayat preeklampsia.
Tujuan Menganalisis hubungan indeks aterogenik plasma (IAP) dengan PJK pada wanita dengan riwayat preeklampsia.
Metode Penelitian ini menggunakan desain studi belah lintang yang melibatkan 46 ibu pasca melahirkan dengan riwayat preeklampsia pada periode Februari-April 2019 di RSUP Dr. Kariadi, Semarang. Seluruh subyek kemudian dilakukan pengambilan data meliputi, usia, IMT saat hamil, paritas, komplikasi PEB, dan riwayat hipertensi kronis, serta dilakukan pengambilan sampel darah untuk dilakukan analisis profil lipid untuk kemudian dilakukan penghitungan IAP. Analisis chi-square dilakukan untuk menghitung hubungan IAP dengan risiko penyakit jantung koroner. Nilai p<0,05 dianggap bermakna.
Hasil Ibu dengan riwayat preeklampsia berusia > 35 tahun diperkirakan berpeluang mengalami peningkatan IAP 2,14 kali lebih mungkin. Ibu dengan riwayat preeklampsia yang memiliki IMT tidak normal memiliki kecenderungan untuk mengalami peningkatan IAP 0,94 kali. Ibu primipara dengan riwayat preeklampsia, memiliki kecenderungan mengalami peningkatan IAP sebesar 0,39 kali. Ibu dengan hipertensi kronis 1,08 kali lebih mungkin mengalami peningkatan IAP. Hubungan antara indeks aterogenik plasma dengan risiko terjadinya PJK, menunjukkan hasil yang tidak signifikan. (p=0,35). Variabel yang berpengaruh pada risiko PJK adalah kadar trigliserida (p<0,001). Tidak ada hubungan yang signifikan antara IMT, paritas, hipertensi, dan kadar HDL dengan IAP.
Kesimpulan Belum adanya bukti yang cukup kuat mengenai hubungan indeks aterogenik plasma dengan risiko terjadinya penyakit jantung koroner pada pasien riwayat preeklampsia. Pada penelitian ini hanya didapatkan peningkatan yang bermakna dari kadar
xiii
trigliserida yang merupakan faktor risiko penyakit jantung koroner pada riwayat preeeklampsia berat.
Kata kunci Preeklampsia, Indeks Aterogenik Plasma, Penyakit Jantung Koroner, Profil lipid