• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Karakteristik Orang Tua dengan Pengetahuan Pemberian Antibiotik

N/A
N/A
Safira Isha

Academic year: 2025

Membagikan "Hubungan Karakteristik Orang Tua dengan Pengetahuan Pemberian Antibiotik"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

"Hubungan Karakteristik Orang Tua Dengan Pengetahuan Pemberian Antibiotika" E-ISSN; 2808-9146

Penulis

Sri Susanti, Dina Ediana

Abstrak

Jurnal ini membahas isu penggunaan antibiotik yang tidak rasional di Indonesia serta dampaknya terhadap kesehatan. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara karakteristik orang tua (pendidikan, status ekonomi, pengalaman) dengan pengetahuan mereka tentang pemberian antibiotik kepada anak-anak. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional.

Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara karakteristik orang tua dan pengetahuan mereka mengenai pemberian antibiotik.

Latar Belakang

Penggunaan antibiotik yang tidak rasional seringkali berkontribusi pada resistensi antibiotik. Jurnal ini menggarisbawahi pentingnya pengetahuan orang tua dalam pemberian antibiotik yang benar, terutama bagi anak-anak yang rentan terhadap infeksi. Data dari Riskesdas 2013 menunjukkan tingginya proporsi rumah tangga yang menyimpan antibiotik tanpa resep, yang memperburuk masalah resistensi.

Metodologi

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitik dengan metode total sampling di Jorong Balai Ahad, Lubuk Basung. Dengan total 69 responden, data dianalisis menggunakan uji chi-square untuk melihat hubungan antara karakteristik orang tua dan pengetahuan mereka tentang pemberian antibiotik.

Pendekatan ini sesuai untuk mendapatkan gambaran umum, tetapi dapat ditingkatkan dengan menggunakan metode longitudinal untuk melihat perubahan dari waktu ke waktu.

Hasil dan Diskusi

Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa:

 60,9% responden memiliki pendidikan rendah.

 55,1% memiliki status ekonomi tinggi.

 76,8% memiliki pengalaman dalam pemberian antibiotik.

 55,1% memiliki pengetahuan rendah tentang pemberian antibiotik.

(2)

Analisis bivariat mengungkapkan hubungan signifikan antara:

o Tingkat Pendidikan: p = 0,030; OR = 3,400, menunjukkan bahwa responden dengan pendidikan rendah 3 kali lebih mungkin memiliki pengetahuan rendah.

o Status Ekonomi: p = 0,000; OR = 8,013, di mana responden dengan status ekonomi rendah memiliki peluang 8 kali lebih tinggi untuk memiliki pengetahuan rendah.

o Pengalaman: p = 0,034; OR = 4,853, menunjukkan bahwa responden tanpa pengalaman hampir 5 kali lebih mungkin untuk memiliki pengetahuan rendah.

Hasil ini sejalan dengan literatur yang menunjukkan bahwa pendidikan dan status ekonomi yang lebih tinggi berkorelasi dengan pengetahuan kesehatan yang lebih baik.

Rekomendasi

Jurnal ini merekomendasikan agar petugas kesehatan memberikan edukasi yang lebih baik mengenai penggunaan antibiotik kepada orang tua. Program-program penyuluhan harus difokuskan pada penguatan pengetahuan tentang penggunaan antibiotik yang benar, efek samping, dan pentingnya menyelesaikan terapi meskipun gejala sudah mereda.

Kesimpulan

Jurnal ini menegaskan pentingnya karakteristik orang tua dalam mempengaruhi pengetahuan mereka tentang pemberian antibiotik kepada anak-anak. Dengan pengetahuan yang baik, diharapkan orang tua dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam penggunaan antibiotik, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi masalah resistensi antibiotik.

Penutup

Jurnal ini memberikan wawasan yang berharga mengenai hubungan antara karakteristik orang tua dan pengetahuan pemberian antibiotik. Dengan peningkatan pengetahuan yang tepat, diharapkan penggunaan antibiotik yang rasional dapat terwujud dan masalah kesehatan masyarakat terkait resistensi antibiotik dapat diminimalkan.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis dengan uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan orang tua terhadap tindakan swamedikasi selesma pada anak di Kelurahan

Berdasarkan hasil analisis dengan uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan orang tua terhadap tindakan swamedikasi selesma pada anak di

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan orang tua tentang kesehatan gigi dan mulut terhadap kejadian karies gigi pada anak Di SDN V Jaten

Berdasarkan analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini maka penulis dapat menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan orang tua dengan status gizi anak

Hubungan pengetahuan orang tua dengan faktor kejadian ISPA pada Anak Balita Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 23 responden yang memiliki pengetahuan cukup sebagian besar memiliki

Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan orang tua terhadap pelaksanaan pendampingan menonton televisi pada anak usia prasekolah sebagian besar termasuk dalam kategori baik

Hasil penelitian hubungan antara pola asuh orang tua dengan pengetahuan pendidikan seks pada anak di atas sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Penelitian Herlambang dan

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA DENGAN KUALITAS HIDUP ANAK PENDERITA TALASEMIA THE RELATION BETWEEN KNOWLEDGE AND ATTITUDE OF PARENTS ABOUT THALASSEMIA TOWARDS THE QULITY