• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Daya Tahan dan Kecepatan Reaksi Terhadap Ketepatan Pukulan Forehand Drive Pada Atlet Tenis Meja di Kabupaten Sleman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Hubungan Daya Tahan dan Kecepatan Reaksi Terhadap Ketepatan Pukulan Forehand Drive Pada Atlet Tenis Meja di Kabupaten Sleman"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Apakah ada hubungan antara daya tahan dan kecepatan reaksi dengan akurasi pukulan tenis meja? Untuk mengetahui hubungan konsistensi dan kecepatan reaksi terhadap akurasi pukulan forehand pada tenis meja. Sehingga secara umum diduga ada hubungan antara konsistensi dan kecepatan reaksi dengan akurasi pukulan forehand.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan daya tahan dan kecepatan reaksi dengan akurasi berkendara tenis meja. Hubungan konsistensi dan akurasi dalam tenis meja dapat dipahami dari sudut pandang logika rasional. Secara logika rasional dapat disimpulkan bahwa kestabilan dan kecepatan reaksi berhubungan dengan ketepatan gerakan tangan.

Terdapat hubungan sebesar 0,825 atau 65,4% antara daya tahan dan kecepatan reaksi terhadap akurasi tembakan forward drive. Kontribusi kecepatan reaksi dan koordinasi tangan-mata terhadap ketepatan pukulan forehand drive pada tenis meja.

Pembatasan Masalah

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan keterbatasan permasalahan di atas, kemungkinan diperlukannya daya tahan dan kecepatan reaksi secara bersamaan dalam tenis meja.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

KAJIAN PUSTAKA

Hakikat Tenis Meja

Tenis meja dimainkan dengan tempo yang cepat sehingga memerlukan keterampilan reaksi dan anggota tubuh untuk saling berkoordinasi (Novri Asri, Soegiyanto, & Mukarromah, 2017). Sejalan dengan penjelasan di atas, tenis meja merupakan permainan yang mengharuskan pemainnya menggunakan kecepatan cepat untuk mengambil dan mengembalikan bola, sehingga pemain tenis meja harus memiliki kecepatan reaksi yang tinggi (Tomoliyus & Atmaja, 2015). Semua orang akan berpendapat bahwa olahraga penanganan bola tercepat adalah tenis meja.

Karakter unik ini banyak digunakan saat bermain tenis meja dengan serangan yang cepat. 2) Penempatan. Perputaran bola merupakan ciri yang paling menonjol dalam tenis meja karena bahan dasar seluloid mempunyai tingkat sensitivitas yang sangat tinggi pada pemukul yang dilapisi karet. Dalam suatu pertandingan, pola permainan pada semua cabang olahraga dapat dilihat dengan melihat jumlah cabang olahraga raket, termasuk tenis meja.

Firmansyah & Didik (2019:14) menyatakan bahwa secara rinci ada dua teknik dasar memukul dalam tenis meja, yaitu forehand dan backhand. Permainan tenis meja yang dapat digunakan oleh para pemain tenis meja antara lain (Sunardianta.

Hakikat Daya Tahan

Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam melakukan gerakan-gerakan yang melelahkan secara terus-menerus, namun masih dapat ditahan oleh tubuh dalam jangka waktu tertentu. Adi & Mu'arifin, 1994:43) melihat daya tahan dari 2 aspek yaitu daya tahan dari intensitas aktivitas dan daya tahan dari organ tubuh. Daya tahan lokal atau daya tahan otot lokal adalah kemampuan suatu organisme dalam menggunakan kelompok ototnya untuk berkontraksi secara terus menerus dalam waktu yang relatif lama dengan beban tertentu.

Daya tahan kardiorespirasi, atau daya tahan umum, adalah kemampuan tubuh untuk menggunakan jantung, sistem pernapasan, dan peredaran darahnya secara efisien dan efektif selama aktivitas terus menerus.

Hakikat Kecepatan Reaksi

Sumbangan kecepatan reaksi dan koordinasi tangan-mata terhadap ketepatan gerak maju dalam tenis meja". Terdapat sumbangan sebesar 84,1% dari kecepatan reaksi dan koordinasi tangan-mata terhadap ketepatan gerak tangan. Uji hipotesis ketiga adalah “ Ada hubungan antara stabilitas dan kecepatan reaksi serta akurasi forehand”.

Berdasarkan hasil analisis diatas diperoleh koefisien korelasi antara daya tahan dengan kecepatan reaksi dan akurasi pukulan forehand sebesar 0,825. Dengan demikian hipotesis diterima yang mengatakan “Ada hubungan antara daya tahan dan kecepatan reaksi terhadap akurasi pukulan forehand”. Dalam penelitian tenis meja, banyak faktor yang dapat mempengaruhi ketepatan pukulan forehand, antara lain stamina dan kecepatan reaksi.

Hubungan antara kecepatan reaksi dan akurasi forehand dalam tenis meja dapat dipahami dari sudut pandang logika rasional. Dengan menggunakan logika rasional dapat disimpulkan bahwa kecepatan reaksi berhubungan dengan ketepatan pukulan forehand dalam tenis meja. Permainan tenis meja dalam memainkan pukulan forehand memerlukan gerakan yang cepat dan eksplosif, sehingga memerlukan daya tahan dan kecepatan reaksi.

Sebagai bahan pertimbangan, sebaiknya pelatih dan atlet dalam melakukan latihan memperhatikan faktor daya tahan dan kecepatan reaksi karena berpengaruh terhadap ketepatan gerak tenis meja. Pelatih hendaknya memperhatikan latihan daya tahan dan kecepatan reaksi karena mempengaruhi ketepatan gerakan tangan tenis meja.

Gambaran Hubungan Pentingnya Daya Tahan Dan Kecepatan

Penelitian Relevan

Untuk mengukur ketelitian pukulan forehand digunakan alat ketelitian forehand dan backhand tenis meja. Dengan menggunakan logika rasional, dapat disimpulkan bahwa kestabilan yang baik berkaitan dengan ketepatan gerakan tangan.

Kerangka Berpikir

Hipotesis Penelitian

Dalam penelitian diperlukan suatu hipotesis atau menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah sesuatu yang dianggap benar karena alasan atau ungkapan pikiran, apalagi dalam hal ini teori, walaupun kebenarannya belum dapat dibuktikan.

Desain Penelitian

Definisi Operasional Variabel Penelitian

Instrumen yang digunakan untuk akurasi mengemudi tangan adalah instrumen tes keterampilan akurasi mengemudi tenis meja (Tomoliyus,. Dengan demikian hipotesis yang mengatakan “Ada hubungan antara stabilitas dengan akurasi mengemudi tangan” diterima. Hubungan antara stabilitas dengan akurasi mengemudi ke depan Berdasarkan hasil.

Dalam pembahasan penelitian ini, terdapat tiga argumen rasional-logis mengapa ada hubungan antara daya tahan dengan akurasi penggerak tangan depan. Berdasarkan hasil analisa terlihat terdapat hubungan antara kecepatan respon dengan akurasi gerak maju sebesar 0,727 atau 8,2%. Keakuratan pukulan forehand bergantung pada kemampuan pemain dalam mengambil keputusan yang tepat dalam waktu singkat.

Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara daya tahan dengan kecepatan reaksi, dengan akurasi sebelum berkendara sebesar 0,825 atau 65,4%. Pengaruh ketangkasan, kecepatan gerak dan kelenturan terhadap ketepatan pukulan forehand drive pada permainan tenis meja siswa di Hoërskool 3 Maros.

Populasi dan Sampel Penelitian

Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

Setelah data diterima, data tersebut harus diolah terlebih dahulu menggunakan rumus statistik sebelum dianalisis. Konsep dasar uji normalitas Kolmogorov Smirnof adalah membandingkan distribusi normalitas data yang akan diuji dengan distribusi normal baku. Keuntungan menggunakan uji ini adalah tidak menimbulkan perbedaan persepsi antara pengamat yang satu dengan yang lain, hal yang sering terjadi pada uji normalitas dengan menggunakan grafik.

Uji linearitas menggunakan teknik analisis varians regresi atau uji F dengan kriteria uji yaitu jika signifikansi <0,05 maka data dinyatakan linier, sebaliknya jika signifikansi >0,05 maka data dinyatakan tidak linier. Selain menguji sebaran nilai yang akan dianalisis, diperlukan uji homogenitas untuk memastikan bahwa kelompok pembentuk sampel berasal dari populasi yang homogen. Uji korelasi berguna untuk mengetahui hubungan setiap variabel independen dengan variabel dependen dengan menggunakan rumus person product moment.

Untuk menguji apakah nilai r signifikan atau tidak, dilakukan analisis varians garis regresi oleh (Sutrisno Hadi, 1991:26) dengan rumus sebagai berikut. R = Koefisien korelasi antara kriteria dengan prediktor Nilai F kemudian dikonsultasikan dengan nilai F tabel dengan derajat kebebasan N-m-1 pada taraf signifikansi 5%. Apabila nilai F hitung lebih besar atau sama dengan nilai F tabel, maka koefisien tersebut menunjukkan adanya hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebas.

Setelah menentukan ada tidaknya hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen, langkah selanjutnya adalah mencari besarnya masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  • Deskripsi Hasil Penelitian
  • Hasil Uji Prasyarat
  • Hasil Uji Korelasi
  • Sumbangan Efektif dan Sumbangan Relatif
  • Pembahasan

Kontribusi Kekuatan Otot Tungkai, Kecepatan Reaksi Tangan dan Fleksibilitas Pergelangan Tangan Terhadap Kemampuan Akurasi Pukulan Forehand Drive Pada Permainan Tenis Meja PTM YPUP Makassar.

KESIMPULAN DAN SARAN

Implikasi

Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pelatih untuk mengidentifikasi ciri-ciri atlet yang cocok menjadi atlet tenis meja berprestasi. Dapat dijadikan referensi untuk penelitian lebih lanjut mengenai koordinasi tangan-mata dan kekuatan lengan khususnya pada tenis meja.

Keterbatasan

Saran

Perbandingan dan deskripsi tingkat kebugaran, profil fisiologis dan antropometrik pemain tenis meja tim nasional Iran terpilih dan tidak terpilih. Pengaruh bahan ajar berbasis Qr code terhadap motivasi belajar dan keterampilan dasar bermain tenis meja. Pengaruh metode latihan multiball dan koordinasi tangan-mata terhadap peningkatan pukulan forehand tenis meja.

Hubungan kecepatan reaksi dan koordinasi mata tangan dengan ketepatan pukulan forehand diving pada permainan tenis meja putra kelas X SMK PGRI Mojoagung Kabupaten Jombang. Tingkat ketahanan aerobik, kecepatan reaksi dan kelincahan dalam pukulan backhand Akurasi atlet tenis meja, pengembangan atlet terampil (PAB) Daerah Istimewa Yogyakarta. Gaya reaksi dasar pemain tenis meja saat menggunakan teknik serangan forehand dan loop drive.

Referensi

Dokumen terkait

Ten percent of the adult population in the United States has gallstones and 35% of them requiring cholecystectomy.33 The US has been used as the first line imaging study for evaluation

[r]