• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Indeks Massa Tubuh, Nilai Lingkar Perut, Dan Nilai Lingkar Lengan Atas Terhadap Kadar Low Density Lipoprotein Pada Ibu-Ibu Pengajian Masyithoh Kecamatan Medan Maimun

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Hubungan Indeks Massa Tubuh, Nilai Lingkar Perut, Dan Nilai Lingkar Lengan Atas Terhadap Kadar Low Density Lipoprotein Pada Ibu-Ibu Pengajian Masyithoh Kecamatan Medan Maimun"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Selain meningkatkan risiko obesitas, kadar LDL yang tinggi akan memengaruhi pembentukan plak pada dinding pembuluh darah yang dikenal dengan plak aterosklerotik. Sementara itu, seperempat penduduk Indonesia memiliki kadar LDL pada kelas tinggi dan sangat tinggi, dengan kadar LDL pada kelas tinggi sebesar 11,1% dan kelas sangat tinggi sebesar 4,8%.

Rumusan Masalah

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi obesitas di Indonesia menurut indeks massa tubuh pada lansia. Sedangkan untuk prevalensi obesitas menurut provinsi dan kota, di provinsi Sumatera Utara tahun 2018 mencapai 25,76% dan di kota Medan mencapai 24,80%.

Tujuan Penelitian

  • Tujuan Umum
  • Tujuan Khusus

Mengetahui hubungan lingkar perut dengan kadar low density lipoprotein pada wanita Pengajian Masyithoh Kecamatan Medan Maimun. Mengetahui hubungan lingkar lengan atas dengan kadar low density lipoprotein pada wanita Pengajian Masyithoh Kecamatan Medan Maimun.

Manfaat Penelitian

Sampai saat ini penelitian yang membahas hubungan lingkar lengan atas dengan kadar LDL masih sangat terbatas. Pada penelitian ini hubungan antara kadar BMI dan LDL diuji dengan menggunakan uji korelasi Pearson untuk mendapatkan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,034 dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,344.

TINJAUAN PUSTAKA

Pemeriksaan Antropometri

  • Indeks Massa Tubuh
  • Lingkar Perut
  • Lingkar Lengan Atas

Penilaian komposisi tubuh sangat penting untuk menentukan status gizi baik individu sehat maupun sakit. Penilaian komposisi tubuh juga sangat diperlukan untuk memantau kemajuan penurunan berat badan, penilaian kebugaran, program rehabilitasi dan sebagainya.31 Salah satu cara yang biasa digunakan untuk mengetahui status gizi masyarakat adalah antropometri. Indeks massa tubuh (BMI) dicatat sebagai salah satu metode yang digunakan untuk menginterpretasikan hasil pengukuran berat badan. 3 Indeks massa tubuh diperoleh berdasarkan perbandingan antara berat badan dan tinggi badan. 22 Indeks massa tubuh digunakan sebagai alat skrining untuk mengidentifikasi status gizi seseorang, 3 baik malnutrisi, overweight dan obesitas baik pada anak maupun dewasa.

Hasil pengukuran indeks massa tubuh ini selanjutnya dapat diinterpretasikan menggunakan klasifikasi indeks massa tubuh berdasarkan kriteria Asia-Pasifik yaitu: 33, 34. Lingkar lengan atas (LiLA) merupakan metode penilaian yang menilai kondisi jaringan otot dan lapisan lemak di bawah kulit.3,5,6 LiLA berperan mewakili keseluruhan cadangan lemak dalam tubuh.6 LiLA umumnya digunakan dalam skrining penyakit kekurangan energi kronis pada ibu hamil dan anak-anak 6 ,24 Pengukuran LiLA merupakan metode pengukuran yang relatif cepat dan non-invasif sehingga dapat juga digunakan dalam penilaian status gizi pada orang dewasa.27 Standar nilai LiLA sampai saat ini masih bervariasi.

Tabel 2.1 Interpretasi Perhitungan Indeks Massa Tubuh IMT
Tabel 2.1 Interpretasi Perhitungan Indeks Massa Tubuh IMT

Low-Density Lipoprotein

  • Definisi Low-Density Lipoprotein
  • Metabolisme Low-Density Lipoprotein
  • Pengukuran Kadar Low-Density Lipoprotein
  • Pengaruh Low-Density Lipoprotein

Pada jalur ini, trigliserida yang sebelumnya disintesis di hati akan disekresikan ke dalam aliran darah sebagai VLDL. Kadar LDL dalam tubuh dapat diukur dengan serum yang diperoleh dari hasil sampel darah, baik darah tepi maupun darah vena. Hasil pengukuran kadar LDL akan diinterpretasikan menggunakan pedoman Adult Treatment Panel III (ATP III) yang dikeluarkan oleh National Cholesterol Education Program (NCEP).

Peningkatan kadar LDL akan berpengaruh pada peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, seperti hipertensi.1 Selain penyakit kardiovaskular, peningkatan LDL juga berperan dalam meningkatkan risiko penyakit metabolik, seperti diabetes, hiperkolesterolemia, dan sindrom metabolik. kadar LDL sangat sering digunakan sebagai alat kontrol pada pasien hipertensi dan diabetes.

Gambar 2. 1 Diagram Metabolisme LDL
Gambar 2. 1 Diagram Metabolisme LDL

Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Low-Density Lipoprotein

Hubungan Nilai Lingkar Perut dan Low-Density Lipoprotein

Hubungan Nilai Lengan Lingkar Atas dan Low-Density Lipoprotein

Kerangka Teori

Kerangka Konsep

Hipotesis

Berdasarkan Tabel 4.4, hasil uji korelasi Pearson mengenai hubungan antara nilai BMI dan LDL diberi nilai korelasi Sig. Berdasarkan Tabel 4.5, hasil uji korelasi Pearson mengenai hubungan antara nilai LP dan LDL diberi nilai korelasi Sig. Berdasarkan Tabel 4.6, hasil uji korelasi Pearson mengenai hubungan antara nilai BMI dan LDL diberi nilai korelasi Sig.

Hubungan antara kadar LP dan LDL, diuji dengan uji korelasi Pearson, diperoleh sig. (dua sisi) sebesar 0,035 dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,344. Berdasarkan hasil uji korelasi Pearson dalam menemukan hubungan antara kadar LiLA dan LDL, ia mendapatkan nilai sig. (dua sisi) sebesar 0,046 dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,326.

METODE PENELITIAN

Definisi Operasional

Teknik pengukuran yang dilakukan di antara ujung bahu. akromion) dan ujung siku (olekranon) dalam sentimeter.

Jenis Penelitian

Waktu dan Tempat Penelitian

  • Waktu Penelitian
  • Tempat Penelitian

Populasi dan Sampel Penelitian

  • Populasi Penelitian
  • Sampel Penelitian
  • Besar Sampel

Teknik Pengumpulan Data

  • Cara Kerja

Pemeriksa berdiri di belakang spesimen dan kemudian menempatkan titik tengah antara tepi kosta dan krista iliaka. Hasil pengukuran antara batas kosta dan krista iliaka kemudian dibagi dua untuk menentukan titik tengah di mana lingkar perut diukur. Hasil pengukuran panjang dari ujung akromion sampai ujung olekranon kemudian dibagi dua untuk menentukan titik tengah yang diukur keliling lengan atas.

Meminta sampel berpuasa selama 8-10 jam (boleh minum air sahaja) sehari sebelum pemeriksaan.

Pengolahan dan Analisis Data

  • Pengolahan Data
  • Analisis Data

Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi dua jenis analisis, yaitu analisis deskriptif dan analisis statistik. Sebelum dilakukan analisis statistik, dilakukan uji normalitas data dengan menggunakan uji Shapiro-Wilk karena jumlah sampel dalam penelitian ini <50 subjek. Jika setelah dilakukan uji normalitas data ternyata data dalam penelitian ini tidak berdistribusi normal, maka uji statistik dalam penelitian ini akan menggunakan uji korelasi Spearman.

Alur Penelitian

Mengacu pada kriteria NCEP-ATP III, sebagian besar subjek penelitian ini memiliki kadar LDL dalam kategori mendekati optimal. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara kadar IMT dan LDL dengan nilai korelasi yang lemah dan arah positif, dimana IMT yang lebih besar dapat cenderung memiliki kadar LDL yang tinggi. Hal ini menunjukkan adanya korelasi antara kadar LP dan LDL dengan nilai korelasi yang lemah dan arah positif, dengan LP yang lebih besar seringkali memiliki kadar LDL yang tinggi.

Hal ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara kadar LiLA dan LDL dengan nilai korelasi yang lemah dan arah positif, dengan LiLA yang lebih besar cenderung memiliki kadar LDL yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara IMT, LP dan LiLA dengan kadar LDL.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

  • Karakteristik Subjek Penelitian
  • Analisis Data

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional yang dilakukan pada bulan Januari 2023. Pada penelitian ini uji normalitas yang digunakan adalah uji Shapiro-Wilk, karena jumlah sampel pada penelitian ini <50 orang. Dapat disimpulkan bahwa hasil uji normalitas pada variabel dalam penelitian ini semuanya berdistribusi normal, sehingga uji korelasi yang digunakan adalah uji korelasi pearson.

Selain itu, diperoleh koefisien korelasi (r) sebesar 0,344 yang berarti terdapat korelasi yang lemah antar variabel dengan arah korelasi yang positif. Selain itu, diperoleh koefisien korelasi (r) sebesar 0,326 yang berarti terdapat korelasi yang lemah antar variabel dengan arah korelasi yang positif.

Tabel 4. 2 Hasil Uji Normalitas
Tabel 4. 2 Hasil Uji Normalitas

Pembahasan

Aktivitas metabolisme yang mulai menurun akan menyebabkan regulasi asam lemak bebas terganggu, dan hal ini dapat meningkatkan kadar LDL. Peningkatan asam lemak bebas plasma akan menyebabkan peningkatan fluks asam lemak bebas ke hati, yang akan menyebabkan peningkatan sintesis kolesterol, yang akan menyebabkan peningkatan kadar LDL.49 Hasil penelitian ini adalah konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Humaera, dkk, yang menyatakan bahwa terdapat hubungan positif yang lemah antara kadar IMT dan LDL pada penduduk Jatinangor yang berusia lebih dari 18 tahun (p=0,026, r. Penelitian yang dilakukan oleh Kibe, dkk juga menyatakan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kadar BMI dan LDL pada subjek usia 25-62 tahun di Kakamega County General Hospital, Kenya (hal. Namun hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Putri, dkk, yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara IMT dengan kadar LDL pada petugas Polres Bhayangkara Rawat Jalan Semarang (p = 0,060). Peningkatan fluks asam lemak bebas di hati akan meningkatkan produksi trigliserida yang meningkat, sehingga produksi dan sekresi VLDL juga meningkat. meningkat, mempengaruhi kadar LDL.

Selain lipolisis, aktivitas sitokin juga dapat menurunkan aktivitas HDL dalam membersihkan LDL, sehingga kadar LDL meningkat. pada populasi di kota Hyderabad, Pakistan (p = <0,05, r Namun, hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Kathayat, dkk bahwa tidak ada korelasi antara kadar LP dan LDL pada populasi di Distrik Kaski, Nepal (p = > 0,005, r Abbas, dkk juga menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara kadar LP dan LDL pada wanita premenopause di Makassar (p = 0,164, r = 0,224).Shi, dkk juga menyatakan bahwa ada hubungan antara Kadar LiLA dan LDL pada populasi di Distrik Chongming, China (p = 0,016, r Namun hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Kibe, et al dan Kathayat, et al, yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara LiLA dengan Kadar LDL subjek penelitian berusia 25–62 tahun di Rumah Sakit Umum Distrik Kakamega, Kenya (p=0,105) dan populasi di Distrik Kaski, Nepal (r.

Keterbatasan Penelitian

Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi hasil penelitian, seperti pemilihan sampel pada usia yang masih tergolong usia produktif, homogenitas sampel yang dibuktikan dengan keseluruhan sampel berjenis kelamin perempuan, dan kegagalan dalam pengambilan sampel. melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memenuhi kriteria eksklusi, yang dalam penelitian ini hanya berdasarkan anamnesis saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh, lingkar perut dan lingkar lengan atas dengan kadar low density lipoprotein. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi dalam meningkatkan kesadaran hidup sehat untuk mencegah risiko penyakit kardiovaskular dan metabolik.

Hasil pengukuran dan pemeriksaan akan saya kumpulkan dan datanya akan saya olah untuk mendapatkan hasil penelitian ini. Saya mengerti dan mengerti bahwa penelitian ini tidak akan memberikan dampak negatif bagi saya, oleh karena itu saya bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

Correlation of lipid and lipoprotein concentrations with body mass index in overweight, overweight and normal weight adults in South India. Mid-upper arm circumference as a simple tool to identify central obesity and insulin resistance in type 2 diabetes. Comparison of the World Health Organization body mass index classification and the Asia-Pacific classification in patients with COPD.

Significance of waist circumference and body mass index in cross-sectional relationships with cardiovascular disease risk in Vietnam. Effect of body mass index and gender on lipid profile in children and adolescents in Saudi Arabia. LDL cholesterol was more strongly associated with percent body fat than with body mass index and waist circumference in a health screening population.

Correlation between body mass index and lipid profile in patients with type 2 diabetes attending a tertiary care hospital in Peshawar.

Gambar

Tabel 2.1 Interpretasi Perhitungan Indeks Massa Tubuh IMT
Tabel 2. 2 Interpretasi Persen Deviasi Standar
Gambar 2. 1 Diagram Metabolisme LDL
Gambar 2. 2 Kerangka Teori
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini variabel yang diukur adalah Hubungan Indeks Massa Tubuh Terhadap Osteoarthritis Pada Lansia di Di Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja,